Gambar: androidjones-obtain.com
Ibrani 2:14 mencatat Iblis sudah dimusnahkan oleh kematian Yesus namun para rasul mengajarkan untuk MELAWAN Iblis. Alkitab plintat-plintut atau rahasia Iblis yang belum dipahami generasi sebelumnya? Continue reading
Ayub 1:12 mencatat: YHWH berfirman kepada Iblis, “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Namun, Ayub 2:3 mencatat pengakuan YHWH kepada SATAN, “engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan.” Apabila memang memberi kuasa kepada Iblis untuk mencelakai Ayub, kenapa YHWH justru mengaku diri-Nya yang mencelakai Ayub tanpa alasan? Kerabatku sekalian, apa sesungguhnya yang terjadi? Continue reading
Gambar: kaskus.co.id
Di Perjanjian Lama Satan alias Satanas alias YHWH berlagak Allah yang mahaesa lalu menipu keturunan Yakub tentang makanan haram. Dalam generasi ini, S Mara Gd berlagak pakar Alkitab lalu mencomot satu dua ayat guna menipu umat Kristen tentang makanan HARAM. Bagi yang tidak belajar Alkitab, yang diajarkan S Mara Gd memang nampak logis dan alkitabiah namun bagi mereka yang membaca Alkitab dengan teliti dan hati-hati tanpa prasangka sampai mengerti benar, nampak gamblang bahwa yang diajarkan oleh S Mara Gd tidak lebih dari pepesan kosong belaka alias omong kosong. Continue reading
Gambar: mirror.co.uk
Devide at impera artinya memecah-belah untuk berkuasa. Itulah yang dilakukan Belanda untuk berkuasa di Nusantara. Orang-orang baik menganggap tindakan demikian selain kejam dan pengecut juga tidak bermoral. Menara Babel adalah kisah devide at impera yang dilakukan oleh TUHAN (YHWH) agar diri-Nya berkuasa atas manusia. Aneh bin ajaib! Alih-alih MENCELA umat Kristen justru mengagul-agulkan YHWH. Itu sebabnya Menara Babel adalah salah satu kisah yang paling sering diceritakan oleh guru sekolah Minggu dalam nama Yesus untuk kemuliaan Allah. Continue reading
Meskipun masih menjadikan Alkitab sumber pustakanya namun mereka tidak menjadikannya standar kebenaran lagi. Itu sebabnya, mengutip ayat Alkitab UTARA namun kotbahnya SELATAN. Menjilat Allah setinggi langit dan menghujat Iblis habis-habisan. Itukah standar kebenaran kebanyakan sarjana teologi reformed generasi ini yang juga dianut oleh Ev. Bakti Anugerah? Teologi Reformed pasti benar. John Calvin dan Stephen Tong dan teolog reformed lainnya mustahil salah. Itu sebabnya, pengkotbah yang menyebut nama John Calvin atau Stephen Tong atau teolog reformed lainnya, pasti benar ajarannya. Di samping itu, yang kotbahnya membuat saya sukacita, pastilah diurapi Allah. Itu pulakah standar kebenaran kebanyakan umat Kristen reformed yang juga dianut oleh kebanyakan anggota jemaat Gereja Reformed Injili Indonesia? Continue reading
Bengcu Menggugat 