Di Perjanjian Lama Satan alias Satanas alias YHWH berlagak Allah yang mahaesa lalu menipu keturunan Yakub tentang makanan haram. Dalam generasi ini, S Mara Gd berlagak pakar Alkitab lalu mencomot satu dua ayat guna menipu umat Kristen tentang makanan HARAM. Bagi yang tidak belajar Alkitab, yang diajarkan S Mara Gd memang nampak logis dan alkitabiah namun bagi mereka yang membaca Alkitab dengan teliti dan hati-hati tanpa prasangka sampai mengerti benar, nampak gamblang bahwa yang diajarkan oleh S Mara Gd tidak lebih dari pepesan kosong belaka alias omong kosong.

Memberanikan diri bertanya, di dalam Notesnya yang berjudul, “Apakah  1 Timotius 4:4-5 Menghalalkan Semua Makanan?” S Mara Gd Menulis:

Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa. 1 Timotius 4:4-5

Berdasarkan ayat ini, banyak orang menganggap tidak ada lagi daging yang haram, dan semua boleh dimakan dengan ucapan syukur. Begitu, kah? 1 Timotius 4:4-5 tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan SATU bagian yang utuh yang dimulai dari ayat 1 sampai 5.

Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan 1 Timotius 4:1  

oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. 1 Timotius 4:2    

Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang  diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran. 1 Timotius 4:3  

Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, 1 Timotius 4:4  

sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa. 1 Timotius 4:5   

(1)  Inti pesan Paulus di 1 Timotius 4:1-5, terdapat di ayat 1-2:

di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan MURTAD lalu MENGIKUTI roh-roh penyesat dan AJARAN setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.  Inilah yang diperingatkan Paulus. 1 Timotius 4:1-2

(2) Lalu Paulus memberi deskripsi dalam ayat 3, apa ajaran setan-setan tersebut, yaitu:

a.    MELARANG orang kawin,
b.    Melarang orang MAKAN makanan yang diciptakan Allah

Sekali lagi aku ulangi, INI adalah tulisan rasul Paulus, bukan karanganku, jadi kalau ada yang protes, ya proteslah ke Rasul Paulus nanti kalau ada kesempatan ketemu lagi, hehehe.

Yang sangat jelas adalah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tidak pernah melarang orang kawin, mulai dari pemimpin organisasinya, sampai ke gembala-gembala sidang yang di pelosok, apalagi umatnya, tidak ada yang dilarang kawin, asalkan sesuai dengan Firman Allah, yaitu perkawinan antara satu laki-laki dengan satu perempuan, yang sama-sama tidak terikat pasangan lain yang hidup, dan yang seiman.

Jadi, marilah kita sekarang membahas tentang “MELARANG orang MAKAN makanan yang diciptakan Allah

Ini bicara tentang “makanan yang diciptakan Allah” untuk siapa? Untuk malaikat? Bukan! Untuk hewan? Bukan! Jadi ini bicara makanan yang diciptakan Allah untuk siapa? UNTUK MANUSIA !!! Sampai di sini, bisa dipahami, kan? Jadi marilah kita samakan dulu persepsinya, apa yang dimaksud dengan “MAKANAN yang diciptakan Allah untuk manusia.

Yang pertama harus kita ketahui adalah, makanan yang diciptakan Allah untuk manusia  BUKAN semua makanan yang dimakan manusia sekarang. Manusia sekarang justru makan semua yang tidak diciptakan Allah untuk dimakan!

Ini harus dipahami dulu. Karena, artinya semua yang diciptakan Allah tetapi TIDAK untuk dimakan manusia, itu TIDAK termasuk dalam kategori ini. Misalnya: batu. Batu diciptakan Allah, tapi tidak untuk dimakan manusia, jadi tidak masuk kategori ini. Misalnya lagi: kayu, itu juga diciptakan Tuhan, tetapi tidak untuk dimakan manusia. Ini juga tidak termasuk kategori ini. Bisa dipahami, kan?

Pada waktu Adam dan Hawa masih di dalam Taman Firdaus, inilah makanan yang diciptakan Tuhan untuk mereka.

Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu SEGALA tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji, itulah akan menjadi makananmu.” Kejadian 1:29

Inilah makanan yang asli diciptakan Tuhan untuk manusia! Pada waktu Tuhan menciptakan tubuh Adam dan Hawa, tubuh-tubuh ini diciptakan khusus untuk mengkonsumsi SEGALA tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji.

Jadi sejak awal, Tuhan tidak merancang tubuh manusia untuk mengkonsumsi daging sama sekali. Perhatikan, semua binatang TIDAK diciptakan Tuhan untuk dikonsumsi manusia.

Di Taman Eden, di dunia ini, sebelum masuknya dosa, Tuhan tidak merancang adanya kematian, baik untuk manusia maupun untuk hewan. Tidak ada yang saling membunuh dan saling makan. Tidak ada makhluk hidup yang karnivorus. Binatang pun semuanya makan tumbuhan.

Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala TUMBUH-TUMBUHAN HIJAU menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. Kejadian 1:30

Setelah Adam dan Hawa diusir keluar dari Eden, mereka harus bercocok tanam dulu, karena di luar Eden belum ada segala pohon buah dan tumbuhan berbiji. Karena itu, sementara mereka menanam dan menunggu tanamannya besar dan bisa dimakan, oleh Tuhan ditambahkan sayuran yang sudah ada di luar taman Eden.

Dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu Kejadian 3:18

Bagaimana dengan daging hewan? Ini boleh disebut makanan darurat bagi manusia. Ketika dunia terendam air bah selama 150 hari semua tanaman mati.

Sebelum hujan turun, Tuhan menyuruh Nuh membawa selain makanan tumbuh-tumbuhan, juga 7 pasang dari semua hewan yang halal dimakan, tetapi hanya 1 pasang dari hewan yang haram ke dalam bahteranya. Hewan yang haram hanya dibawa 1 pasang untuk melanjutkan spesiesnya nanti setelah keluar dari bahtera. Tetapi hewan yang halal dimakan, itu untuk kurban bagi Tuhan dan untuk makanan keluarga Nuh bilamana makanan tumbuh-tumbuhannya habis dan tanaman yang baru belum cukup untuk dimakan.

Tahukah kalian berapa lamanya Nuh sekeluarga bersama semua hewan bawaannya terkunci di dalam bahtera? 1 tahun lebih. Karena itu makanan tumbuh-tumbuhan yang dibawa oleh Nuh di dalam bahtera sudah sangat menipis pada waktu mereka keluar dari bahtera, karena makanan itu selain untuk Nuh sekeluarga (8 orang), juga untuk makan hewan-hewan yang dibawanya. Karena itu, Tuhan mengizinkan bilamana perlu, mereka bisa makan dari hewan halal yang mereka bawa, karena masing-masing ada 7 pasang. Tetapi ini sebenarnya adalah makanan DARURAT. Bukan makanan yang diciptakan Tuhan untuk manusia.

Nah, setelah mengidentifikasi apa itu makanan yang diciptakan Tuhan untuk manusia, kita lanjutkan memahami tulisan Paulus di ayat 3-5.

…makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang    yang   percaya dan yang telah mengenal kebenaran. 1 Timotius 4:3

Ada 3 poin dalam ayat ini:

1.    Siapa yang makan?  orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran
2.    Apa yang dimakan?  Khusus hanya makanan yang diciptakan Allah
3.    Bagaimana memakannya? Dengan pengucapan syukur

Jadi apa maksud bagian akhir dari ayat 3 ini? Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang sudah percaya dan telah mengenal kebenaran, dengan pengucapan syukur  “makan makanan yang diciptakan Allah” Bukan lagi makan sesuka hatinya. Paham, kan? Coba dibaca lagi kalau kurang paham.

“Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatu pun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.” 1 Timotius 4:4-5

Jadi, apakah “semua yang diciptakan Allah”  di ayat ini termasuk SEMUA yang tidak diciptakan untuk makanan manusia? TIDAK!!!

Memang batu dan kayu itu untuk dimakan manusia juga? Itu juga ciptaan Allah lho! Karena Paulus hanya berbicara tentang MAKANAN yang diciptakan Allah, yang tertulis jelas di ayat 2 dan 3. Jadi hanya kategori makanan. Yang tidak termasuk makanan, tidak dibicarakan di ayat-ayat ini.

Sekarang, ini bagian yang penting! Menentukan  kategori  “MAKANAN” itu harus menurut standar Tuhan, bukan standar manusia! Kalau menurut standar manusia yang sudah diperbudak nafsu makannya,  segala yang berkaki empat kecuali meja dianggap makanan. Tetapi standar Tuhan mengatakan, yang masuk kategori makanan bagi manusia adalah SEGALA tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji.

Yah, sudah pasti begitu, bukan? Semua yang diciptakan Allah itu baik dan tidak ada yang haram. Bicara tentang apa di sini? Tentunya tentang SEMUA makanan yang diciptakan Allah itu BAIK dan tidak ada yang haram. Nah, jangan lupa, bahwa MAKANAN yang diciptakan oleh Allah untuk dimakan manusia adalah apa? SEGALA tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; Ini tidak ada yang haram, dan karena tidak ada yang haram, ya diterima dengan ucapan syukur, karena semuanya itu DIKUDUSKAN oleh Firman Allah dan oleh doa.

Di sini sama sekali Paulus tidak meralat peraturan yang diturunkan Tuhan di  Imamat pasal 11, bahwa semua yang pernah dinyatakan Tuhan sebagai daging yang haram sekarang menjadi daging yang halal dimakan. Yang menurunkan peraturan tentang daging haram itu adalah Tuhan, dan Paulus yang hanya seorang manusia biasa, tentunya tidak berhak mengubah peraturan Tuhan, dan sudah pasti dia juga tidak akan berbuat seperti itu.

Sekarang aplikasinya untuk kita: Apakah ada ajaran yang melarang orang kawin? Ada! Mudah mengidentifikasinya. Karena ini sudah diperingatkan Paulus, jadi ya harus dituruti, bukan?

Jadi tulisan Paulus di 1 Timotius 4:1-5 justru memperingatkan kita yang tadinya adalah orang-orang beriman yang benar, jangan menjadi murtad dan ikut roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan, yang melarang orang kawin, dan melarang orang makan makanan yang sudah diciptakan Tuhan untuk manusia.

Bengcu Menggugat:

Mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya MENIPU. Mengajarkan yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya MENYESATKAN. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, selain PENIPU karena mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab S Mara Gd juga PENYESAT sebab mengajarkan yang bertentangan dengan Alkitab sebagai ajaran Alkitab.

Hukum Taurat Sudah Dibatalkan Oleh Kematian Yesus

Hukum Taurat diberikan oleh YHWH (TUHAN) kepada bangsa Israel. Hukum Taurat hanya berlaku bagi bangsa Israel. Hanya orang Yahudi alias keturunan Yakub yang boleh menyembah dan beribadah kepada YHWH. Orang asing tidak boleh beribadah kepada YHWH. Orang non Yahudi NAJIS di mata YHWH dan orang Yahudi. Alih-alih nampak saleh, anggota jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang merayakan Sabat justru nampak tidak cerdas.

Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. Yohanes 5:18

Meskipun kedua orang tua-Nya menganut agama Yahudi namun Yesus tidak menganut Yudaisme sama sekali. Itu sebabnya alih-alih beribadah kepada YHWH  Yesus justru melanggar hari Sabat. Alih-alih memberi korban bakaran kepada YHWH Yesus justru membayar pajak bait TUHAN dengan uang haram dari perut ikan.

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Efesus  2:15-16

Di Perjanjian Lama, hanya orang Yahudi yang boleh menyembah YHWH dan menaati Hukum Taurat. Yesus dan murid-murid-Nya tidak menaati hukum Taurat. Selain tidak memberi korban bakaran, tidak membaptis tangannya sebelum makan Yesus dan murid-murid-Nya juga melanggar hari Sabat.  Efesus 2:15 menyatakan dengan tegas dan gamblang bahwa dengan kematian-Nya sebagai manusia Yesus telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, tindakan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengharuskan anggota jemaatnya merayakan Sabat benar-benar SESAT. Tindakan S Mara Gd mengagul-agulkan ajaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh sebagai ajaran Alkitab benar-benar nggak cerdas dech.

Allah Berjanji Memberi Makanan Kepada Adam

Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Kejadian 1:29

Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon  dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.  Kejadian 2:9

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Kejadian 2:16-17

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengutip Kejadian 1:29 untuk MELARANG anggota jemaatnya makan daging. S Mara Gd adalah salah satu anggota jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menaatinya namun dia telah tertipu. Seharusnya S Mara Gd menyelidiki Alkitab dengan teliti agar mengerti kebenaran yang tertulis di dalamnya.

Kejadian 1:29 bukan PERINTAH untuk VEGETARIAN juga bukan LARANGAN makan daging namun JANJI Allah untuk memberi makanan kepada manusia. Allah memenuhi janji-Nya dalam Kejadian 1:29 dengan alam menyediakan segala tumbuh-tumbuhan berbiji dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji bagi manusia meskipun Adam dan Hawa tidak bercocok tanam.

S Mara Gd Membual Tentang Anatomi Tubuh Adam dan Hawa

S Mara Gd: Pada waktu Tuhan menciptakan tubuh Adam dan Hawa, tubuh-tubuh ini diciptakan khusus untuk mengkonsumsi SEGALA tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji.

S Mara Gd: Jadi sejak awal, Tuhan tidak merancang tubuh manusia untuk mengkonsumsi daging sama sekali.

Menurut jenis makanannya makluk hidup dibagi menjadi tiga golongan yaitu:

1.    Herbivora – pemakan tanaman
2.    Karnivora – pemakan daging
3.    Omnivora – pemakan segala

Alkitab tidak mencatat bahwa tubuh manusia diciptakan khusus untuk mengkonsumsi tanaman. Berdasarkan anatomi sistem pencernaannya, ilmu biologi mengajarkan bahwa manusia adalah makluk  omnivora alias pemakan segala (daging dan tanaman). Kenapa S Mara Gd membual tubuh Adam dan Hawa diciptakan sebagai makluk herbivora alias pemakan tanaman? Karena S Mara Gd adalah seorang PEMBOHONG yang menghalalkan segala tipu daya untuk menyesatkan umat Kristen.

S Mara Gd: Di Taman Eden, di dunia ini, sebelum masuknya dosa, Tuhan tidak merancang adanya kematian, baik untuk manusia maupun untuk hewan. Tidak ada yang saling membunuh dan saling makan. Tidak ada makhluk hidup yang karnivorus. Binatang pun semuanya makan tumbuhan.

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Kejadian 2:16

Apabila tidak ada kematian di taman Eden, mustahil Adam dan Hawa  mengerti arti kata MATI. Bila Adam dan Hawa tidak mengerti arti kata MATI, mustahil TUHAN Allah memberi perintah, “pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

Alkitab tidak menyatakan manusia dan binatang makan daging di taman Eden juga tidak menyatakan hal sebaliknya. Itu sebabnya mustahil menyatakan di taman Eden manusia dan binatang makan daging atau tidak makan daging.

Bila demikian, kenapa S Mara Gd mengajarkan di taman Eden tidak ada kematian dan tidak yang saling makan? Karena S Mara Gd adalah seorang PEMBOHONG yang menghalalkan segala tipu daya untuk menyesatkan umat Kristen.

Manusia Harus Bekerja

semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; Kejadian 3:18

dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.” Kejadian 3:19

Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Kejadian 4:2

Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Kejadian 4:3
 
Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, Kejadian 4:4

Setelah Adam dan Hawa diusir dari taman Eden untuk mengusahakan bumi maka meskipun Allah tetap memenuhi janji-Nya untuk memberi segala tumbuhan berbiji dan segala pepohonan yang buahnya berbiji, namun manusia harus bekerja keras untuk mencari makanannya. Itu sebabnya Kain hidup dari mengelola tanah sedangkan Habel menjadi gembala kambing domba.

Untuk mempersembahkan lemak kepada TUHAN kambing dan domba harus dibunuh dulu. Di taman Eden, TUHAN membunuh binatang untuk diambil kulitnya bagi Adam dan Hawa. Namun Alkitab tidak mencatatnya itu sebabnya kita tidak tahu apakah Habel memelihara kambing domba untuk teman mainnya atau untuk diambil kulitnya atau diambil kulitnya untuk pakaian dan dagingnya untuk makanan.

Sepasang Bukan Tujuh Pasang

Berfirmanlah Allah (Elohiym) kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan (shachath) mereka bersama-sama dengan bumi.  Kejadian 6:13

Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa. Kejadian 6:19

Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya. Kejadian 6:20
 
Dan engkau, bawalah bagimu segala apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka.” Kejadian 6:21

Lalu berfirmanlah TUHAN (YHWH) kepada Nuh: “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. Kejadian 7:1

Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya; Kejadian 7:2

juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi. Kejadian 7:3

mereka itu dan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata yang merayap di bumi dan segala jenis burung, yakni segala yang berbulu bersayap; Kejadian 7:14

dari segala yang hidup dan bernyawa datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu. Kejadian 7:15

Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah (Elohim) kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh. Kejadian 7:16

S Mara Gd: Karena itu, Tuhan mengizinkan bilamana perlu, mereka bisa makan dari hewan halal yang mereka bawa, karena masing-masing ada 7 pasang. Tetapi ini sebenarnya adalah makanan DARURAT. Bukan makanan yang diciptakan Tuhan untuk manusia.

Elohiym (Allah) dan YHWH (TUHAN) adalah dua oknum yang berbeda. YHWH menyuruh Nuh membawa binatang halal masing-masing 7 pasang dan binatang haram masing-masing sepasang. Elohiym  menyatakan masing-masing sepasang binatang akan mendantangi Nuh untuk dibawanya serta. Kehendak Elohiym-lah yang digenapi. Masing-masing sepasang binatang mendatangi bahtera Nuh.

Kerabatku sekalian, nampak gamblang sekali, S Mara Gd membual ketika mengajarkan Nuh membawa masing-masing tujuh pasang binatang halal untuk makanan cadangan. S Mara Gd yang mulia (mulia dari hongkong?), memangnya Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh tidak mengajari anda bahwa mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya MENIPU dan mengajarkan yang bertentangan dengan ajaran Alkitab namanya MENYESATKAN? Ha ha ha …..

Daging Untuk Nuh Dan Keturunannya

Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau. Kejadian 9:3

Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan. Kejadian 9:4

Apakah Kejadian 9:3 adalah PERINTAH kepada nabi Nuh dan keturunannya untuk makan daging? Bukan! Apakah Kejadian 9:3 adalah LARANGAN bagi Nuh dan keluarganya untuk makan sawi putih dan tomat serta wortel karena makanan ciptaan Allah untuk manusia hanya tumbuh-tumbuhan hijau? Mustahil! Apakah Kejadian 9:3 adalah LARANGAN bagi Nuh dan keluarganya untuk makan kentuki pred ciken karena itu bukan makanan ciptaan Allah namun masakan kolonel Sander? Tentu saja bukan!

Kejadian 9:3 adalah JANJI Allah untuk memberi makanan kepada Nuh dan keturunannya berupa segala yang bergerak, yang hidup dan tumbuh-tumbuhan hijau. Sampai saat ini alam menyediakan segala yang bergerak, yang hidup dan tumbuh-tumbuhan hijau bagi manusia karena Allah menggenapi JANJI-Nya kepada Nuh dan keturunannya.

YHWH Adalah Iblis Yang Menyamar Sebagai Allah Yang Mahaesa

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun (Satanas) menyamar sebagai malaikat Terang. 2 Korintus 11:14

Iblis (Satan) bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. 1 Tawarikh 21:1

Bangkitlah pula murka TUHAN (YHWH) terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: “Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.” 2 Samuel 24:1

“Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu. Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus–syikal ini dua puluh gera beratnya–; setengah syikal itulah persembahan khusus kepada TUHAN. Keluaran 30:12

S Mara Gd yang mulia (mulia dari hongkong?) Paulus bilang, “Nggak usah heran sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.” Apakah pernyataan Paulus benar? Mana buktinya? Kapan Iblis menyamar sebagai malaikat Terang? Alkitab mencatatnya?

1 Tawarikh 21:1 mencatat, Iblis membujuk Daud menghitung orang Israel. 2 Samuel 24:1 mencatat YHWH menghasut Daud menghitung orang Israel. Sesungguhnya siapa yang menghasut Daud menghitung orang Israel? Iblis atau YHWH?

Tentang 1 Tawarikh 21:1 dan 2 Samuel 24:1 para sarjana teologi membual bahwa yang terjadi adalah YHWH mengizinkan Iblis menghasut Daud menghitung orang Israel. Kenapa disebut membual? Karena 2 Samuel 24:1 mencatat dengan tegas dan gamblang sehingga mustahil menyangkalnya: YHWH secara pribadi berfirman kepada Daud, “Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.” Berdasarkan fakta demikian, mustahil YHWH mengizinkan Iblis menghasut Daud menghitung orang Israel.

Kerabatku sekalian, fakta yang tercatat dalam 1 Tawarikh 21:1 dan 2 Samuel 24:1 sangat tegas dan gamblang sehingga mustahil menyangkalnya yaitu  Iblis alias Satan alias Satanas adalah YHWH.

Kenapa Iblis alias YHWH menghasut Daud melawan orang Israel dengan menghitung mereka? Karena orang Israel yang mau masuk hitungan harus membayar uang perdamaian setengah syikal. Yang tidak mampu atau tidak mau membayar tidak masuk hitungan. Mereka yang tidak masuk hitungan akan kena tulah YHWH. Uang setengah syikal atau nyawa melayang?

2 Samuel 24:1 dan 1 Tawarikh 21:1 adalah bukti bahwa YHWH alias TUHAN adalah Iblis alias Satan alias Satanas yang menyamar sebagai menyamar sebagai Allah. Itu sebabnya meskipun mengaku diri-Nya Allah yang mahaesa namun perilaku YHWH jahat sekali.

Allah berjanji memberi Nuh dan keturunannya makanan berupa makluk hidup dan tumbuhan hijau si YHWH alias SATAN alias SATANAS justru mengeluarkan hukum NAJIS untuk melarang bangsa Israel makan daging onta, kelinci, babi, kepiting, belut dan daging lainnya.

Kerabatku sekalian, pada zaman Perjanjian Lama, orang non Yahudi tidak perlu merayakan Sabat dan manaati hukum makanan Haram. Kenapa di zaman modern ini banyak orang Kristen bertindak bodoh merayakan Sabat dan manaati hukum makanan Haram? Karena mereka menutup hatinya dari ajaran Alkitab dan membukanya bagi dongeng.