Daud Tony bersaksi, setelah kalah bertarung dengan Pdt. Gilbert Lumoindong, dia pun gila selama satu tahun. Suatu hari dia tiba-tiba WARAS dan Yesus pun buru-buru menghadap dia untuk memperkenalkan diri.
Memberanikan diri bertanya; Dalam buku-bukunya Ev. Daud Tony menulis:
Pada waktu melontarkan ilmu pamungkas terakhir itulah kata-kata kakek buyut saya terngiang kembali, “Umur 18 tahun, kamu akan melihat terang dan aku memohon kepada yang mahakuasa.” Sewaktu melihat terang yang gilang gemilang itu, tubuh saya gemetaran hebat. Saya tahu saya pasti kalah. Dunia Roh hal 42
Pada waktu diserahkan ke orang tua saya, umur saya tepat 19 tahun. Saya teringat kakek buyut saya berkata, “Aku memohon kepada yang mahakuasa, supaya umur 19 tahun ketemu raja yang adil dari Timur.” Pada waktu saya dalam keadaan ini, tiba-tiba saya mendengar suatu suara yang berwibawa dan lembut namun penuh kuasa, “Akulah alfa dan Akulah Omega, yang awal dan yang akhir. Aku adalah Aku, …” Suara-Nya menggema di dalam batin saya. Demi mendengar kata “Aku adalah Aku”, ada suatu setruman listrik yang luar biasa. Tapi bukan listrik PLN. Listrik dari surga ini menyengat saya, rambut saya langsung berdiri semua. Begitu saya tersengat, kesadaran saya pulih. Ibid. hal 44
Pada waktu saya sadar, jantung saya seakan berhenti, “kok lokasi duelnya sudah berubah? Banyak tanda tanya di benak saya. Lho, kok aku kan kemarin bertarung dengan pendeta-pendeta gendut. Kemana mereka?” Ibid. hal 44
Kenyataannya, saya sudah ada di rumah. Saya bingung, bagaimana bisa di sini? Tiba-tiba, dalam keheningan dan kebingungan, suara itu terdengar lagi, “Aku adalah Aku, Aku adalah Aku. Aku datang menemuimu, Akulah Raja Adil dari Timur. Akulah Alfa dan Omega, Sang Pencipta alam semesta. Lihat Aku telah mati, dan lihatlah Aku bangkit kembali. Akulah terang, Akulah Aku.” Dunia roh hal 45
Saya mendengar suara itu berkata lebih lanjut, “Aku datang menemuimu.” Setelah itu, dia benar-benar menemui saya. Jubahnya putih mengkilap, terang wajah-Nya melebihi cahaya matahari, sinar-Nya berwarna pelangi kuning keemas-emasan. Ibid hal 45
Saya tidak bisa melihat wajahnya secara langsung, dan dia berkata, “Kalau engkau lihat wajahKu, engkau akan mati.” Jadi saya diberitahu, “Kau tidak bisa lihat wajahKu.” Saya hanya bisa melihat jubahNya yang putih mengkilap, bersinar benderang. Dan dia berkata, “Akulah pencipta alam semesta, Akulah Aku, Terang dunia.”Kemudian Dia bertanya, “Maukah engkau percaya padaku?” Saya menjawab, “Aku percaya padaMu.” Ibid. hal 45
Setelah menjawab, Dia berkata kepada saya, “Jadilah engkau seorang penginjil api dan seorang pengusaha. Dan jangan sekali-kali engkau jadi gembala sidang atau pendeta. Karena Engkau Kupanggil bukan untuk itu, tapi untuk menjadi pemberita Injil, pemberita terang, saksi dan teladan bagi banyak orang termasuk pengusaha.” Itulah mengapa saya tidak membuat gereja dan lebih memilih untuk mencari jiwa-jiwa yang mau diselamatkan dari Iblis. Ibid. hal 46
Setelah Tuhan menumpangkan tanganNya, Dia berkata, “Jadilah engkau saksiKu.” Begitu saya sembuh, saya mencari pak Gilbert. Pada saat yang sama pak Gilbert juga mencari saya untuk mendoakan saya. “Lho, kamu sudah sembuh ya?” “Iya.” Kali ini saya tahu, bahwa sebetulnya pak Gilbert tidak pernah menantang saya. Gaya bicaranya memang begitu. Keras namun hangat dan Akrab. Sewaktu di KKR, saya tertipu oleh ambisi saya sendiri. Ibid. hal 46
“Bagaimana kamu bisa sembuh?”
“Saya mendengar suara, “Aku adalah Aku, Alfa Omega.” Dan saya ceritakan sedetil-detilnya bagaimana Tuhan menyembuhkan saya secara adikodrati dan segala ucapan Tuhan. Pak Gilbert menjelaskan panjang lebar mengenai arti ucapan Tuhan yang ternyata sesuai dengan Alkitab, namun intinya ia mengatakan bahwa itulah Yesus, raja adil dari Timur yang menyembuhkan saya. Setelah saya percaya kepada Yesus, ingatan saya perlahan-lahan dipulihkan kembali. Hanya mantera-mantera sudah saya lupa semua, tidak ingat lagi. Rupanya sewaktu saya hilang ingatan, jimat saya dibakar semua. Tuhan melepaskan saya seutuhnya, Halleluya! Ibid. hal 46-47
Jadi saya bertanya kepada pak Gilbert, “Pak Gilbert, apa yang sekarang harus kulakukan untuk berguru kepadamu?” Saya diminta pak Gilbert bersekolah Alkitab. Saya menjadi murid dari Pdt. Pontas Pardede. Tiga tahun bersekolah Alkitab, selalu ranking empat … dari empat siswa! Ibid. hal 47
Bengcu Menjawab:
Kerabatku sekalian, banyak orang Kristen yang bersaksi ketemu Yesus. Apa yang harus dilakukan orang-orang Kristen atas kesaksian demikian? Paulus mengajarkan untuk menguji segala sesuatu dan memegang yang baik. Yesus memberi amanat untuk membongkar kedok nabi-nabi palsu. Itulah yang harus kita lakukan. Menguji kesaksian-kesaksian tersebut dengan alkitab sebagai sumber pustaka dan standar kebenaran.
Yesus Bukan Alfa dan Omega
Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan (kai) dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, Wahyu 1:4
dan (kai) dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya — Wahyu 1:5
Oknum-oknum yang tercatat di dalam Wahyu 1:4-5 adalah:
1. Dari Yohanes
2. Dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang
3. DAN Dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya
4. DAN Dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini
Kerabatku sekalian “DIA” di dalam Wahyu 1:4 adalah Alfa dan Omega.
Kata DAN menunjukkan dengan tegas dan gamblang bahwa “Dia” BUKAN ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya.
Kata DAN juga menunjukkan dengan tegas dan gamblang bahwa “Dia” BUKAN Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini
Karena Yesus bukan alfa dan omega maka Yesus tidak mungkin Yesus menemui Daud Tony dan memperkenalkan diri-Nya sebagai Alfa dan Omega. Itulah bukti pertama, Daud Tony membual bertemu dengan Yesus.
Yesus Bukan Raja Adil Dari Timur
dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Matius 2:2
Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Engkau sendiri mengatakannya.” Matius 27:11
Handai taulanku sekalian, Yesus adalah raja orang Yahudi. Yesus bukan Raja Adil Dari Timur. Itu sebabnya kalau benar Yesus menemui Daud Tony, Dia tidak mungkin menyebut dirinya Raja Adil Dari Timur. Itulah bukti kedua, Daud Tony membual bertemu Yesus.
Yesus Bukan Logos
Pada mulanya adalah Firman (Logos); Firman itu bersama-sama dengan Allah (Theos) dan Allah adalah Firman. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:1-3
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.” Yohanes 1:33-34
Yesus dibaptis dengan Roh Kudus yang seperti burung merpati namun Yesus tidak pernah membaptis dengan Roh Kudus. Itu sebabnya Logos alias Allah alias Sang Pencipta yang dimakmudkan oleh Yohanes Pembaptis bukan Yesus namun yang membaptis Yesus dengan Roh Kudus.
Karena Yesus bukan pencipta alam semesta, itu sebabnya Yesus tidak mungkin menemui Daud Tony dan bersaksi diri-Nya pencipta alam semesta.
Paulus Yang Terakhir
Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. 1 Korintus 15:8
Paulus bersaksi bahwa dirinya adalah orang terakhir yang ditemui oleh Yesus itu berarti setelah Paulus Yesus tidak menemui orang baru lagi. Setelah menemui Paulus Yesus memang masih menemui Ananias, Petrus dan Yohanes, namun ketiganya bukan orang baru karena sudah pernah bertemu dengan Yesus sebelum Yesus menemui Paulus.
Karena Paulus adalah orang terakhir itu sebabnya Yesus tidak mungkin menemui Daud Tony.
Daud Tony Membual Atau Salah Lihat
Daud Tony bersaksi, ketika bertemu dengan ratu adil dari timur, saat itu dia belum menjadi Kristen. Saat itu dia adalah seorang dukun PECUNDANG yang kalah tarung lalu gila. Walaupun mengaku bertemu Yesus beberapa detik setelah waras, namun dari mana dia tahu bahwa dirinya sudah waras?
Saudaraku sekalian, mungkinkah saat itu sebenarnya Daud Tony belum WARAS atau belum WARAS sepenuhnya sehingga yang dikiranya Raja Adil Dari Timur sebetulnya adalah DASTER putih mamanya yang tergantung dekat jendela sementara matahari menyorot dari jendela, menyilaukan?
Sekali lagi maaf, bukannya mau melecehkan, tanpa mengurangi rasa hormat sama sekali, kalau orang waras mustahil mengaku mengalami hal-hal yang mustahil, bukan? Daud Tony mengaku, “ada suatu setruman listrik yang luar biasa. Tapi bukan listrik PLN. Listrik dari surga ini menyengat saya, rambut saya langsung berdiri semua.” Bagaimana caranya Daud Tony meilihat rambutnya berdiri semua? Dia pasti berhalusinasi melihat rambutnya tegak semua.
Daud Tony jua mengaku, “Terang wajah-Nya melebihi cahaya matahari, sinar-Nya berwarna pelangi kuning keemas-emasan.” Kita sama-sama tahu cahaya matahari, kita juga pernah melihat pelangi dan kita tahu apa itu warna kuning keemasan bukan? Mustahil pelangi kuning keemasan, bukan?
Kerabatku sekalian, kalau tidak gila, Daud Tony pasti membual ketemu Yesus.
Silahkan klik di SINI untuk membaca kisah-kisah penipuan publik Daud tony yang lainnya.
Yg bertemu Yesus Daud Toni makanya ia bersaksi hanya manusia tertentu…bagi anda yg blom mendapat kesaksian makanya bertobat..ambil palu getok kepala sendiri.klo kepala anda terasa sakit..itu tandanya Anda butuh bimbingan tp klo terasa sakit kebal nanti kalanya di beri kesaksian
Anda siapa ngomong Tony Daud membual gila, gila itu anda iri bilang bos