Sesungguhnya Pdt Niko dari GBI Gatot Subroto adalah orang yang DIURAPI Tuhan atau PENIPU? Jangan-jangan dia SAKIT JIWA? Ha ha ha …. Continue reading
Sesungguhnya Pdt Niko dari GBI Gatot Subroto adalah orang yang DIURAPI Tuhan atau PENIPU? Jangan-jangan dia SAKIT JIWA? Ha ha ha …. Continue reading
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Ulangan 18:20 Continue reading
Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo gembala Gereja Bethel Indonesia (GBI) Gatot Subroto bersaksi, “Seperti Tuhan berbicara kepada saya, ‘Kamu pergi. Kumpulkan gereja-gereja di kota-kota yang Aku suruh. Ajak orang-orang miskin, orang sakit, orang yang tidak punya uang untuk ke dokter. Orang yang tidak punya pengharapan sebab Aku akan menyembuhkan mereka.’ Mujizat Yang Kreatif itu nyata. dan mereka akan mengalami itu. Terima kasih Tuhan! Terima kasih Tuhan. Tuhan Yesus Kau baik, sungguh baik dan sangat baik pada saya.” Itu sebabnya diadakan perayaan Natal bersama di Gelora Bung Karno yang dinamakan Natal GBK 2013 dengan thema, “Mujizat Kreatif Itu Nyata.” Continue reading
YHWH (TUHAN) memberikan TANAH Kanaan kepada bangsa Israel namun mengklaim 10% hasil TANAH Kanaan tetap milik-Nya Itu sebabnya bangsa Israel HARUS menyetor 10% PANEN dan TENAK mereka kepada TUHAN. 10% itu disebut PERSEPULUHAN. Suku Lewi mengurus Kemah TUHAN dan tidak mendapat TANAH untuk digarap namun TUHAN memberikan PERSEPULUHAN menjadi MILIK pusaka mereka. TUHAN mengklaim 10% dari PERSEPULUHAN yang diterima oleh suku Lewi adalah milik-Nya yang diberikan sebagai milik PUSAKA kaum IMAM. TUHAN juga mengklaim SEMUA anak sulung (lelaki), semua anak sulung binatang (jantan) dan semua buah sulung tanaman bangsa Israel adalah milik-Nya, yang harus disetorkan atau ditebus oleh bangsa Israel. Tindakan Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo dan pendeta lainnya MENIPU jemaat untuk MENYETOR persepuluhan dan persembahan SULUNG dengan IMING-IMING murah REJEKI dan ANCAMAN seret rejeki bila tidak nyetor adalah perbuatan HINA DINA. Namun MENGAKUI uang persembahan bagi Tuhan sebagai milik pusakanya adalah TIPUAN biadab. PENIPUAN demikian harus DIHENTIKAN karena tidak sesuai dengan PERIKEMANUSIAN dan PERIKEADILAN. Continue reading