Bolehkah Pdt Niko Membual Tentang Buah Sulung?


YHWH (TUHAN) memberikan TANAH Kanaan kepada bangsa Israel namun mengklaim 10% hasil TANAH Kanaan tetap milik-Nya Itu sebabnya bangsa Israel HARUS menyetor 10% PANEN dan TENAK mereka kepada TUHAN. 10% itu disebut PERSEPULUHAN. Suku Lewi mengurus Kemah TUHAN dan tidak mendapat TANAH untuk digarap namun TUHAN memberikan PERSEPULUHAN menjadi MILIK pusaka mereka. TUHAN mengklaim 10% dari PERSEPULUHAN yang diterima oleh suku Lewi adalah milik-Nya yang diberikan sebagai milik PUSAKA kaum IMAM. TUHAN juga mengklaim SEMUA anak sulung (lelaki), semua anak sulung binatang (jantan) dan semua buah sulung tanaman bangsa Israel adalah milik-Nya, yang harus disetorkan atau ditebus oleh bangsa Israel. Tindakan Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo dan pendeta lainnya MENIPU jemaat untuk MENYETOR persepuluhan dan persembahan SULUNG dengan IMING-IMING murah REJEKI dan ANCAMAN seret rejeki bila tidak nyetor adalah perbuatan HINA DINA. Namun MENGAKUI uang persembahan bagi Tuhan sebagai milik pusakanya adalah TIPUAN biadab. PENIPUAN demikian harus DIHENTIKAN karena tidak sesuai dengan PERIKEMANUSIAN dan PERIKEADILAN.

Persembahan Persepuluhan

Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN. Imamat 27:30

Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN. Imamat 27:32

Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus. ” Imamat 27:33

Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan. Bilangan 18:21

sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.” Bilangan 18:24

 Secara demikian kamupun harus mempersembahkan sebagai persembahan khusus kepada TUHAN sebagian dari segala persembahan persepuluhan yang kamu terima dari pihak orang Israel. Dan yang dipersembahkan dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN haruslah kamu serahkan kepada imam Harun. Bilangan 18:28

Kerabatku sekalian, Karena turut berperang dengan bangsa Israel merebut tanah Kanaan dan MEMBERKATI tanah Kanaan maka YHWH (TUHAN) menuntut BAGIAN 10% dari hasil TANAH Kanaan. PERPULUHAN atau PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN hanya dikenakan pada TERNAK dan TANAMAN namun sama sekali tidak berlaku untuk PENANGKAPAN ikan dan UPAH kerja serta LABA dagang.

Persepuluhan ternak artinya setiap ternak KESEPULUH adalah MILIK suku Lewi. Apabila seorang Yehuda punya 1.000 ekor domba di tahun 2011, maka 100 ekor di antaranya adalah MILIK suku Lewi. Dari 100 ekor domba milik suku Lewi maka 10 ekor di antaranya adalah milik kaum imam. Karena dombanya tidak beranak dan tidak ada yang mati maka pada tahun 2012 orang Yehuda tinggal punya 900 ekor domba. Dari 900 ekor domba tersebut, 90 ekor adalah milik suku Lewi. Dari 90 ekor domba milik suku Lewi, 9 ekor kepunyaan kaum imam. Persepuluhan TERNAK bukan 10% dari PENAMBAHAN ternak namun dari persepuluhan dari SELURUH ternak yang dimiliki.

Bagaimana dengan persepuluhan tanaman? Gampil! 10% hasil panen seorang Yehuda adalah milik suku Lewi dan 10% persepuluhan yang diterima suku Lewi adalah milik kaum imam.

Bagaimana dengan TANGKAPAN nelayan  Israel? Mereka tidak perlu NYETOR 10% TANGKAPAN-nya ke suku Lewi. Kenapa demikian? Karena sungai dan danau serta laut TIDAK pernah diberikan kepada bangsa Israel sebagai MILIK pusaka mereka. Karena bangsa Israel dan TUHAN hanya berperang merebut tanah Kanaan namun tidak merebut sungai dan danau serta laut. TUHAN tidak pernah mengklaim memberkati sungai dan danau serta laut.

Bagaimana dengan upah PEKERJA? Upah kerja adalah hasil KERINGAT PEKERJA. TUHAN tidak turut BERKERINGAT itu sebabnya TIDAK mengklaim 10% upah pekerja adalah UPAH-Nya.

Bagaimana dengan LABA pedagang? Keuntungan DAGANG adalah hasil kerja PEDAGANG. TUHAN tidak turut BERDAGANG itu sebabnya TIDAK mengklaim 10% LABA adalah milik-Nya.

MENURUT hukum Taurat, hanya PETANI dan PETERNAK Israel serta suku Lewi yang HARUS nyetor persepuluhan. Pedagang dan pegawai serta nelayan Israel tidak PERLU nyetor. Orang Kafir tidak berhak menyembah dan memberi SESAJEN kepada YHWH (TUHAN). Ajarannya sangat tegas dan gamblang, mustahil menyangkalnya apalagi memelintirnya.

sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Efesus 2:15

Orang Kristen MAU nyetor persepuluhan? NGACA dulu! Kalau bukan YAHUDI nggak BERHAK menyembah YHWH (TUHAN) dan nyetor PERSEPULUHAN. Kalau Yahudi, nggak PERLU nyetor persepuluhan lagi karena Hukum Taurat sudah DIBATALKAN oleh kematian Yesus.

Meskipun Alkitab mengajarkan PERSEPULUHAN sudah TIDAK ada lagi, kenapa banyak pendeta MENYURUH jemaat nyetor persepuluhan dan MENAKUT-NAKUTI yang tidak mau nyetor dengan KUTUK seret rejeki dan IMING-IMING murah rejeki? Banyak pendeta yang tidak TAHU ajaran Alkitab yang benar sehingga MENYANGKA tradisi persepuluhan adalah ajaran Alkitab yang HARUS ditaati. Namun, Pdt. Niko Njotorahardjo dan pendeta lain yang BERSAKSI mendengar SUARA Tuhan menyuruh dirinya mengingatkan jemaat untuk nyetor persepuluhan dan berjanji untuk mencurahkan REJEKI berkelimpahan kepada yang persepuluhan dan MENUTUP rejeki bagi yang tidak persepuluhan adalah PENIPU! Kenapa demikian? Karena Tuhan mustahil LUPA bahwa hanya orang yahudi yang harus TAAT pada hukum Taurat dan hukum taurat sudah BATAL oleh kematian Yesus. Selain MENIPU jemaat untuk persepuluhan mereka juga MENIPU jemaat dengan AJARAN bahwa persepuluhan adalah MILIK pusaka pendeta. Hai PENIPU! hai Ir Niko, bertobatlah dan JANGAN menipu lagi!

Persembahan Sulung

Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu, Keluaran 13:11

maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN. Keluaran 13:12

Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus. Keluaran 13:13
 
Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan. Keluaran 13:14

Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus. Keluaran 13:15

Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya.” Keluaran 23:19

Anak sulung adalah anak yang pertama kali dilahirkan oleh seorang wanita. Anak binatang sulung adalah anak binatang yang pertama kali dilahirkan oleh seekor betina. Buah sulung adalah buah-buah yang pertama kali dipanen dari sebatang pohon. Pohon gandum tidak punya buah SULUNG karena hanya berbuah satu kali lalu MATI. Bungaran artinya panen pertama. Anggur punya buah sulung alias buah BUNGARAN. YHWH (TUHAN) mengklaim Anak sulung¸ Anak binatang sulung dan panen sulung adalah milik-Nya dan menuntut bangsa Israel menyetorkannya atau menebusnya.

YHWH (TUHAN) sama sekali tidak mengklaim TANGKAPAN pertama (sulung) nelayan adalah milik-Nya. Dia juga tidak mengklaim UPAH sulung seorang pekerja adalah milik-Nya. Bahkan Dia juga tidak mengklaim LABA sulung seorang pedagang adalah milik-Nya. Itu sebabnya nelayan tidak  menyetor TANGKAPAN sulung dan pekerja tidak menyetor UPAH sulung serta pedagang tidak menyetor LABA sulung.

“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala PENGHASILANMU (tabuwah), maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” Amsal 3:9-10

Para PENIPU persembahan SULUNG menggunakan Amsal 3:9-10 untuk mendukung doktrin persembahan sulung. Mereka bilang, segala PENGHASILANMU artinya SEGALA penghasilanmu termasuk di dalamnya hasil penangkapan ikan dan upah kerja serta laba dagang bahkan komisi dan hadiah. Mereka MENIPU! Kenapa demikian? Karena kata PENGHASILANMU dalam ayat tersebut diterjemahkan dari kata Ibrani TABUWAH yang artinya HASIL TANAH. Yang diakui sebagai hasil tanah HANYA ternak dan TANAMAN. Hasil sungai,  danau laut, Upah, Laba, Komisi dan Hadiah BUKAN tabuwah.

Agama Yahudi adalah agama WARISAN. Yang bukan Ahli Waris adalah KAFIR. Orang Kafir tidak boleh memeluk agama Yahudi. Orang KAFIR tidak boleh MENYEMBAH dan memberi SESAJEN kepada YHWH (TUHAN). Orang Kristen mau memberi persembahan SULUNG? NGACA dulu! Hanya orang Yahudi yang BERHAK menyembah YHWH dan memberi persembahkan sulung. Orang Yahudi generasi ini TIDAK BISA memberi persembahan sulung lagi sebab Hukum Taurat sudah DIBATALKAN oleh KEMATIAN Yesus.

Karena tidak memahami ajaran Alkitab maka banyak pendeta generasi ini yang mengajari jemaat untuk memberi persembahan sulung. Namun, Pdt Dr Ir Niko Niko Njotorahardjo dan pendeta-pendeta lain yang BERSAKSI mendengar SUARA Tuhan menyuruh mereka memberi perintah kepada JEMAAT untuk nyetor persembahan SULUNG adalah PENIPU! Yang BERSAKSI mendengar SUARA Tuhan menyuruh mereka mengajarkan PERSEMBAHAN sulung adalah SEGALA penghasilan sulung dan segala PENGHASILAN bulan JANUARI setiap tahun, adalah PENIPU!  Yang BERSAKSI mendengar SUARA Tuhan menyuruh mereka mengajarkan PERSEMBAHAN sulung adalah milik pusaka pendeta, adalah PENIPU! Kesaksian mereka MENDENGAR suara Tuhan mustahil KISAH NYATA sebab Tuhan MUSTAHIL memberi WAHYU yang bertentangan dengan AJARAN Alkitab. Emangnya Tuhan sudah TUA dan PIKUN itu sebabnya LUPA dengan firman-Nya yang tercatat di Alkitab? Kenapa Pdt Dr Ir Niko Niko Njotorahardjo dan pendeta-pendeta lain MENIPU? Saya tidak TAHU! Mungkinkah mereka MENIPU untuk MEMPERKAYA diri sendiri? Saya tidak tahu! Namun saya TAHU mereka kaya raya karena uang PERSEMBAHAN jemaat untuk Tuhan. Bila anda tidak suka menyebut mereka PENIPU dan menghendaki sebuah kata yang lebih rohani, sebut saja Pdt Dr Ir Niko Niko Njotorahardjo dan pendeta sejenisnya NABI PALSU.

Bukan Sesajen Namun Persembahan Kasih

Handai taulanku sekalian para PENYEMBAH BERHALA menyembah BERHALA mereka dengan SESAJEN dan BERHARAP mendapat BERKAT sebagai balasannya. Bangsa Israel menyembah YHWH (TUHAN) dengan SESAJEN karena TUHAN menuntutnya dengan  ANCAMAN akan MENGHUKUM mereka yang TIDAK taat. TUHAN berjanji akan memberi PANEN yang berkelimpahan dan TERNAK yang sehat dan beranak pinak kepada mereka yang TAAT. YHWH SUDAH dilahirkan sebagai MANUSIA bernama Yesus. Dengan kematian-Nya sebagai MANUSIA Yesus SUDAH membatalkan Hukum taurat. Itu sebabnya mereka yang menyembah YHWH adalah penyembah BERHALA karena YHWH yang mereka SEMBAH sudah TIDAK ada lagi alias sudah MUSNAH. Sudah menjadi bahan baku untuk menciptakan Yesus.

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh y  dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”Yohanes 4:23-24

Orang Kristen TIDAK menyembah BERHALA YHWH yang HARUS disembah oleh sebagian orang Yahudi namun menyembah Allah. Orang Kristen tidak MENYEMBAH Allah dengan SESAJEN namun   DENGAN roh dan Kebenaran. Menyembah dengan SESAJEN artinya menyajikan sesajen ketika MELAKUKAN penyembahan. Menyembah dengan roh artinya tidak MENYEMBAH dengan SESAJEN. Itu sebabnya orang Kristen HANYA menyembah Allah dengan PUJIAN dan SYUKUR serta CINTA. Orang Kristen juga menyembah Allah dengan KEBENARAN. Yesus Kristus adalah KEBENARAN. Ketika disalib, pada saat itu Yesus MENYAJIKAN diri-Nya sebagai SESAJEN kepada Allah. SATU kali untuk SELAMANYA. Oleh Yesus bagi Sorga dan dunia. Itu sebabnya orang Kristen tidak memberi sesajen lagi kepada Allah. Uang Kolekte bukan SESAJEN bagi Tuhan Allah. Ayat-ayat di bawah ini mengajari kita tentang KOLEKTE alias PERSEMBAHAN KASIH.

Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. 2 Korintus 8:1
 
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. 2 Korintus 8:2
 
Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. 2 Korintus 8:3

Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. 2 Korintus 8:4

Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. 2 Korintus 8:5

Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, –dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami–demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. 2 Korintus 8:7

Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu. 2 Korintus 8:8

Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. 2 Korintus 8:9

Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. 2 Korintus 8:12

Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. 2 Korintus 8:13

Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. 2 Korintus 8:14

Seperti ada tertulis: “Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan.” 2 Korintus 8:15

Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. 2 Korintus 9:6

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 2 Korintus 9:7
 
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. 2 Korintus 9:8

Seperti ada tertulis: “Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya. ” 2 Korintus 9:9

Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; 2 Korintus 9:10

kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. 2 Korintus 9:11

Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. 2 Korintus 9:12
 
Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang, 2 Korintus 9:13

sedangkan di dalam doa mereka, mereka juga merindukan kamu oleh karena kasih karunia Allah yang melimpah di atas kamu. 2 Korintus 9:14

Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu! 2 Korintus 9:15

Orang-orang KUDUS dalam ayat-ayat di atas bukan orang SUCI apalagi orang SAKTI. Mereka adalah orang-orang yang MEMBAKTIKAN seluruh hidupnya mengemban Amanat Agung Yesus Kristus untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya. Mereka disebut PELAYAN FIRMAN.  Di dalam generasi ini, sebagian dari mereka adalah KARYAWAN gereja baik sebagai PENDETA, Staf Administrasi, Satpam maupun Koster gereja. Yang lainnya bekerja pada lembaga-lembaga Kristen NIRLABA. Yang lainnya bekerja lepas.

Adalah KEINGINAN jemaat Korintus untuk diberi kesempatan untuk ikut AMBIL bagian MENDUKUNG pekerjaan para PELAYAN Firman dengan UANG mereka. Gedung gereja perlu biaya pendirian dan pemeliharaan. Lembaga Kristen nirlaba perlu biaya operasional. Acara-acara Kristen perlu DANA. Para pelayan firman penuh waktu (full time) perlu uang untuk membiayai hidupnya dan keluarganya. Dari mana gereja-gereja dan lembaga-lembaga Kristen nirlaba serta para pelayan firman lepas mendapatkan DANA alias UANG? Dari JEMAAT. Itulah yang disebut KOLEKTE alias  PERSEMBAHAN KASIH.

PERSEMBAHAN KASIH adalah PERNYATAAN kasih kepada SESAMA dan WUJUD KETERLIBATAN atau IKUT AMBIL BAGIAN dalam PELAYANAN Kristen. TIDAK ada PERINTAH untuk memberikan persembahan kasih. Yang TIDAK memberi tidak akan DIHUKUM apalagi DIKUTUK. Yang memberi TIDAK akan LEBIH murah rejeki. Yang memberi maupun yang tidak memberi, semuanya sama-sama DIBERKATI oleh Allah. Ada yang KAYA ada yang MISKIN. Namanya juga USAHA.

Persembahan KASIH diberikan dengan RELA bahkan Paulus menasehati agar MEMBERI sesuai dengan KEMAMPUAN. BERILAH dari KELEBIHANMU, jangan memberi dari KEKURANGANMU. Jangan MEMBERI untuk MEMUASKAN nafsu MURAH HATI namun kemudian BLINGSATAN karena TIDAK punya uang. Persembahan Kasih adalah pernyataan Kasih. Persembahan Kasih bukan SESAJEN untuk MENYOGOK Allah agar mencurahkan rejeki. Persembahan kasih juga bukan PERINTAH Allah  yang bila tidak ditaati akan mendatangkan KEMISKINAN.

Memberanikan diri bertanya, di dalam kotbah yang berjudul “Tahun 2008 adalah Tahun Mujizat dan Kesembuhan” Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo mengajarkan:

Kunci pelipatgandaan

Tuhan Yesus memberi makan 5.000 orang laki-laki dengan 5 roti dan 2 ekor ikan. Secara matematika 5 + 2 = 7, tetapi di sini berbeda: 5 roti + 2 ekor ikan = 5.000 orang laki-laki + 12 bakul. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Di dalam Lukas 9:16-17, “Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.” Ini merupakan kunci bagaimana pelipatgandaan itu terjadi. Tuhan Yesus mengambil 5 roti dan 2 ekor ikan, berarti 5 roti dan 2 ekor ikan diberikan kepada Tuhan Yesus. Setelah menerimanya, maka Tuhan Yesus memberkati. Kemudian roti dan ikan itu dipecah-pecah dan diberikan-Nya kepada murid-murid. Murid-murid-Nya yang membagi-bagikan sehingga terjadi Multiplikasi.

Jadi sebenarnya murid-murid Tuhan Yesus yang melakukan Multiplikasi, tetapi tugas murid-murid adalah menyerahkan 5 roti dan 2 ekor ikan kepada Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus memberkatinya.

Buah sulung/anak sulung/persepuluhan yang pertama

Hari-hari ini kita sedang diajar Tuhan mengenai Persembahan Persepuluhan dan Persembahan Khusus. Tuhan berbicara kepada Saya: “Tahun 2008 akan terjadi kesembuhan dalam bidang ekonomi dan keuangan, akan terjadi perpindahan kekayaan dari orang-orang fasik kepada orang-orang benar”. Tuhan menuntun kita untuk memberikan First Fruit (buah sulung). Beberapa orang menyatakannya sebagai Prinsip Buah Sulung adalah Prinsip Anak Sulung/Prinsip Persepuluhan.

Tuhan berkata kepada Saya: “Memasuki tahun 2008 agar mengalami kesembuhan dalam bidang ekonomi, maka jemaat harus bersama-sama mempersembahkan Buah Sulung/Anak Sulung/Persepuluhan yang pertama kepada-Ku.” Penghasilan kita bulan Januari kita persembahkan Buah Sulungnya kepada Tuhan. Buah Sulung haruslah yang terbaik. Buah Sulung di sini artinya adalah Persepuluhan pertama kita di dalam tahun 2008 yang kita persembahkan kepada Tuhan. Dengan mempersembahkan Buah Sulung tersebut kepada Tuhan, Tuhan akan memberkati kita secara luar biasa.

Persembahan persepuluhan dan persembahan khusus

“Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.” Maleakhi 3:8-12

Kita lihat di sini ada Persembahan Persepuluhan dan Persembahan Khusus. Di dalam Persembahan Persepuluhan kita baru mengembalikan apa yang menjadi milik Tuhan, jadi kita belum memberi. Tetapi kalau kita mau memberi melalui Persembahan Khusus.

Kita harus menyerahkan Persembahan Persepuluhan kita kepada Tuhan melalui gereja lokal dimana kita diberkati dan bertumbuh. Tuhan juga menuntut kita memberikan Persembahan Khusus, biasanya diberikan kepada orang miskin, orang yang membutuhkan dan sebagainya.

Di dalam peristiwa multiplikasi tadi, kita melihat ada 5 roti dan 2 ekor ikan yang diberikan kepada Tuhan Yesus, ini berbicara tentang Persepuluhan. Tuhan Yesus yang akan memberkati Persembahan Persepuluhan kita dan yang 90% Tuhan juga akan menguduskannya.

Setelah murid-murid menerima kembali roti dan ikan dari Tuhan Yesus, maka mereka membagi-bagikannya kepada orang banyak. Kalau misalnya roti dan ikan yang mereka terima itu langsung mereka makan, maka tidak akan terjadi multiplikasi. Tetapi karena murid-murid itu membagi-bagikannya maka multiplikasi itu terjadi. Inilah sebenarnya yang Tuhan maksudkan.

Kita harus mengingat bahwa di dalam mengelola keuangan 10 % adalah milik Tuhan, tetapi selain memberikan Persembahan Persepuluhan kita juga wajib memberikan Persembahan Khusus yaitu membagi-bagikan kepada orang yang berkekurangan/orang miskin, dan sebagainya. Dan kalau kita melakukan hal ini, maka tidak akan ada belalang pelahap yang datang ke dalam kehidupan kita. Kita tidak akan berkekurangan dalam hal keuangan, melainkan akan mengalami hidup yang berkelimpahan.

Persepuluhan adalah milik Tuhan dan yang terbaik

“Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.” Kejadian 4:3-5

Mengapa persembahan Kain tidak diterima Tuhan sedangkan persembahan Habel diterima Tuhan? Karena Kain hanya mempersembahkan sebagian dari hasil tanahnya kepada Tuhan, padahal kita tahu bahwa Tuhan berhak atas yang terbaik dan yang terutama.

Habel mempersembahkan Anak Sulung dombanya. Itu berbicara tentang Persepuluhan dan yang terbaik (yaitu lemak-lemaknya). Mungkin kita sudah memberi kepada Tuhan, tetapi Tuhan mau kita memberi sesuai dengan aturan yang Tuhan tetapkan. Jangan sampai kita memberi kepada Tuhan tetapi seperti Kain yang hanya memberikan sebagian sehingga akhirnya Tuhan tidak berkenan.

Hukuman terhadap Kain

Kita berdoa agar setiap kali mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan, Tuhan menerima persembahan kita itu. Sebab kalau sampai Tuhan tidak menerima/mengindahkan persembahan kita itu, kita melihat apa yang kemudian terjadi pada Kain: “tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. … Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. (Kejadian 4:5-8). Jadi sebagai akibatnya Kain membunuh Habel. Dan Tuhan menghukum Kain, apa yang menjadi hukumannya? Kejadian 4:10-12, Firman-Nya: “Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah. Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi.” Kain tidak bisa mendapatkan hasil sepenuhnya dari tanah itu, artinya dia tidak akan mengalami hidup yang diberkati berlimpah-limpah oleh Tuhan. Dia menjadi seorang pengembara, dia hidup dalam ketakutan (konflik terus-menerus). Apa saja yang dia usahakan hasilnya tidak maksimal, dan yang menjadi akar permasalahannya adalah karena dia memberi persembahan yang tidak sesuai dengan aturan yang Tuhan tetapkan dan Tuhan tidak berkenan.

Mungkin ada diantara kita yang seperti Kain; bekerja membanting tulang, tetapi tidak mengalami hidup yang berkelimpahan seperti yang Tuhan janjikan. Terkadang kita merasa menjadi seperti seorang pengembara yang ketakutan/stress menjalani hidup di dalam dunia ini. Mari kita memeriksa diri kita, mencari akar permasalahannya. Kalau Kain akar permasalahannya adalah di dalam mempersembahkan kepada Tuhan, yang tidak sesuai dengan ketetapan Tuhan.

Uang adalah ujian bagi kita

Ayat mengenai doa di dalam Alkitab ada 500, ayat mengenai iman dalam doa ada 500, tetapi ayat mengenai uang dan harta ada 2000. Dari 38 perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus 16 diantaranya berbicara tentang uang/harta. Jadi uang/harta itu sangatlah penting. Mengapa demikian? Di dalam Lukas 16:10-11 dinyatakan bahwa sebenarnya uang adalah ujian yang Tuhan berikan kepada kita. Dari cara kita mengelola uang akan kelihatan apakah kita memprioritaskan Tuhan di dalam hidup kita? Apakah kita mengasihi Tuhan? Dan apakah kita mau taat kepada Tuhan?

Seperti Habel, mempersembahkan yang sulung dan yang terbaik

Mengapa akhir-akhir ini Saya terus berbicara tentang uang/harta? Sebab Tuhan berbicara dengan jelas: “Tahun 2008 terjadi kesembuhan dalam keuangan/ekonomi, akan terjadi perpindahan kekayaan dari orang-orang fasik kepada orang-orang benar”. Biarlah kita mempersembahkan seperti Habel yang mempersembahkan Anak Sulung dan yang terbaik (yaitu lemak-lemaknya), dan Tuhan mengindahkan akan hal itu.

Habel memang luar biasa, dia mempersembahkan Anak Sulung dan yang terbaik. Memang sebenarnya Prinsip Anak Sulung/Buah Sulung adalah yang terbaik. Pada waktu itu kalau mempersembahkan hasil tanaman yang terbaik adalah buah yang tidak ada ulatnya dan sebagainya. Kalau mempersembahkan hewan yang terbaik adalah hewan yang tidak cacat dan sebagainya. Bagi kita mempersembahkan yang terbaik/terpenting adalah hati kita yang bersyukur, rela, dan tulus. Itulah yang terbaik.

Dan kita berjanji: “Tuhan, tahun 2008 ini saya akan mengalami apa yang Kau janjikan, karena saya akan bersungguh-sungguh di dalam mempersembahkan persepuluhan dan persembahan khusus.” Kalau kita menangkap hal ini, maka kita akan beruntung dan diberkati Tuhan. Kita akan diberkati Tuhan berlimpah-limpah dan persembahan kita diterima oleh Tuhan. Kita tidak seperti Kain yang persembahannya tidak diterima Tuhan, dan apa yang menjadi dampaknya? Dia melakukan kesalahan dan membunuh saudaranya. Sebagai hukumannya dia tidak akan mengalami hidup yang berkelimpahan, sebaliknya menjadi pengembara yang dikejar-kejar ketakutan. Tetapi kita berdoa agar tidak ada seorangpun diantara kita yang seperti Kain, karena kita semua mau menuruti apa yang Tuhan katakan.

Bengcu Menggugat

Kerabatku sekalian, dari mana Pdt. Dr Ir Niko Njotorahardjo, Pdt. Petrus Agung, Ev. Yusak Tjipto, Iin Tjipto, Daniel Tjipto, Petrus Hadi, Nani Susanti, Pdt. Pariadji, Gilbert Lumoindong, Pdt. Abraham Alex Tanuseputra, Pdt. Timotius Arifin Tedjasukmana, Pdt. Timotius Arifin Tedjasukmana, Philip Mantofa, Pdt. Jacob Nahuway, Pdt. Timotius Hardono bahkan SELURUH PENDETA Kristen mendapatkan KEKAYAAN mereka? Apabila memperolehnya dari persepuluhan dan persembahan sulung dan persembahan nazar jemaat, maka mereka TIDAK lebih dan tidak KURANG adalah PENIPU berjubah PENDETA. MEMERAS uang jemaat dengan TAHYUL kutuk dan BERKAT benar-benar BIADAB! TIDAK berperikemanusian dan tidak berperikeadilan.

Ir Niko: Tuhan berkata kepada Saya: “Memasuki tahun 2008 agar mengalami kesembuhan dalam bidang ekonomi, maka jemaat harus bersama-sama mempersembahkan Buah Sulung/Anak Sulung/Persepuluhan yang pertama kepada-Ku.”

Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan – -perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil  bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.” Wahyu 22:18-19

Ir Niko Njotorahardjo MENIPU jemaat dengan BERLAGAK mendengar suara Tuhan. Wahyu 22:18:19 BERSAKSI tidak ada lagi WAHYU baru. Memangnya Tuhan sudah tua dan pikun itu sebabnya melanggar FIRMAN-Nya sendiri?

Ir Niko Njotorahardjo MENIPU jemaat dengan ajaran BUAH SULUNG adalah PENGHASILAN bulan Januari karena Alkitab sama sekali TIDAK mengajarkan hal demikian.

Ir Niko Njotorahardjo MENIPU jemaat dengan KESAKSIAN palsu Tuhan mewajibkan orang Kristen nyetor PERSEPULUHAN dan persembahan SULUNG. Perjanjian Lama mengajarkan bawa orang Kafir (non Israel) tidak berhak menyembah YHWH dan persepuluhan serta persembahan sulung. Perjanjian Baru mengajarkan Hukum Taurat yang mewajibkan bangsa Israel nyetor persepuluhan dan persembahan sulung sudah DIBATALKAN oleh kematian Yesus. Karena Hukum Taurat sudah BATAL maka tidak ada lagi manusia, baik Yahudi apalagi non Yahudi yang wajib nyetor persepuluhan dan persembahan sulung.

Ir Niko Njotorahardjo MENIPU jemaat dengan KESAKSIAN PALSU bahwa Tuhan berjanji akan MEMBERKATI orang Kristen yang memberi Persepuluhan dan persembahan sulung secara luar biasa.

Ir Niko: Kain tidak bisa mendapatkan hasil sepenuhnya dari tanah itu, artinya dia tidak akan mengalami hidup yang diberkati berlimpah-limpah oleh Tuhan. Dia menjadi seorang pengembara, dia hidup dalam ketakutan (konflik terus-menerus). Apa saja yang dia usahakan hasilnya tidak maksimal, dan yang menjadi akar permasalahannya adalah karena dia memberi persembahan yang tidak sesuai dengan aturan yang Tuhan tetapkan dan Tuhan tidak berkenan.

Ir Niko MENIPU jemaat dengan mengajarkan bahwa Kain dihukum dan SERET rejeki karena  dia memberi persembahan yang tidak sesuai dengan aturan yang Tuhan tetapkan. Alkitab mengajarkan: KAIN dihukum karena dia membunuh Habel, bukan karena dia memberi pesembahan yang tidak BERKENAN kepada TUHAN.

Kerabatku sekalian, hanya PENCURI dan PERAMPOK yang MENGANGKANGI uang persembahan jemaat kepada TUHAN sebagai MiLiK-nya. Hanya PENIPU yang mengagul-agulkan uang persembahan jemaat kepada TUHAN sebagai BERKAT dari Tuhan yang diterimanya. Kita TIDAK bisa MEMAKSA para PENIPU itu BERTOBAT namun kita bisa MENGULITI tipuan mereka helai demi helai seperti menguliti bawang bombai di depan banyak SAKSI dengan Alkitab sebagai STANDARD kebenaran agar jemaat tidak bis ditipu lagi.

Handai taulanku sekalian, Umat Kristen yang terhormat, Jangan seperti para PENYEMBAH berhala yang menyangka karena diberi SESAJEN maka Allah akan MEMBALAS-nya dengan REJEKI! Jangan DUNGU dan menyangka semakin BANYAK sesajen dipersembahkan kepada Allah maka semakin banyak REJEKI yang akan DILiMPAHKAN-Nya bagi anda. TIDAK ada JALAN PINTAS. Untuk menjadi KAYA dan SUKSES BERKARIR anda HARUS KERJA keras dan KERJA pintar serta KERJA bijaksana. Alkitab mengajarkan bahwa orang yang MENABUR banyak akan menuai BANYAK.  MENABUR artinya BERTANI. BERTANI artinya BEKERJA. MENABUR banyak artinya BEKERJA BANYAK. Orang demikian akan MENUA banyak dari yang DITABURNYA. Alkitab tidak mengajarkan bahwa orang yang MEMBERI banyak akan MENERIMA banyak rejeki. Alkitab juga tidak  mengajarkan orang yang memberi SESAJEN banyak akan menerima BANYAK rejeki.

Bangunlah dan buka MATA anda lebar-lebar. Lihatlah kenyataan. Semua UANG persepuluhan dan persembahan sulung dan persembahan nazar dan entah persembahan apa lagi yang kalian persembahkan kepada Allah telah DICURI oleh para PENIPU berkedok PENDETA untuk dirinya sendiri.

Ketahuilah bahwa para PENIPU berkedok PENDETA itu sama sekali tidak MENJADI kaya karena REJEKI dari Tuhan namun karena BERHASIL menipu jemaat untuk nyetor persepuluhan dan persembahan sulung dan persembahan nazar dan entah persembahan apa lagi dan MENIPU jemaat bahwa semua uang persembahan bagi Tuhan itu adalah HAK mereka.

Sadarlah bahwa para PENIPU berkedok pendeta itu SAMAKIN kaya bukan karena semakin DIBERKATI oleh Allah namun karena semakin BANYAK jemaat yang TERTIPU oleh ajaran SESAT mereka.

Alkitab mengajarkan untuk MENYEMBAH Allah DENGAN roh dan KEBENARAN. Itu sebabnya kita TIDAK menyembah Allah dengan SESAJEN. Persembahan KASIH bukan SESAJEN untuk Allah apalagi sesajen untuk NGALAP berkah. Persembahan kasih juga bukan PERINTAH yang bila tidak ditaati akan mendatangkan malapetaka. Persembahan Kasih adalah PENYATAAN kasih kepada sesama manusia dan ikut ambil bagian dalam menggenapi amanat Agung Yesus Kristus untuk menjadikn semua bangsa murid-Nya. Persembahan Kasih diberikan secara SADAR menurut KERELAAN dan KEMAMPUAN. Persembahan kasih adalah uang jemaat yang HARUS dikelola secara BAIK dan BERTANGGUNGJAWAB serta TRANSPARAN.

Semua MANUSIA berhak untuk KAYA namun menjadi KAYA dengan MENIPU sesama manusia DALAM nama Yesus DEMI kemuliaan Allah adalah perbuatan HINA DINA!

1,315 thoughts on “Bolehkah Pdt Niko Membual Tentang Buah Sulung?

  1. Tuhan Yesus memberkati.
    Kiranya Roh Kudus senantiasa menuntunmu.
    Penyembah Tuhan dalam Roh dan kebenaran

  2. Enggak usahlah sindir menyindir, elu sanggup gak jadi Pendeta. Ngomong doangg……

  3. Enggak usah sindir menyindir pendeta wahai kaum kaum …. kaum apa ya…..Bukalah mata hatimu, bukankah penghakiman itu punya Tuhan, bukan punya kita kita. jadi pendeta itu wajib dihargai..,,, ya. jangan keburu begonya nambah,

  4. Gua belum pernah coba jadi Pendeta, makanya belum tahu sanggup nggak jadi pendeta? Namun saya tidak mau jadi pendeta. Untuk apa jadi pendeta? Gua dah happy. ha ha ha

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.