Meskipun telah ditegor dengan keras, alih-alih BERTOBAT pada tahun 2012 ini Philip Mantofa justru keliling Indonesia memimpin KKR “ A Trip To Hell” dan bersaksi bahwa 12 tahun yang lalu dia DIKIRIM Tuhan ke NERAKA.
Kerabatku sekalian, pada tanggal 28 Februari 2011 kita MENEGOR Philip Mantofa dengan blog “Bengcu Menggugat Karena Philip Mantofa Mustahil Piknik ke Neraka”. Saat menulis ini, blog tersebut sudah DIBUKA (views) 15.623 kali. Philip Mantofa dan para pemimpin Gereja Mawar Sharon (GMS) TAHU tentang blog tersebut namun mereka BERLAGAK PILON.
Orang yang kekeh jumekeh mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya PENYESAT alias nabi palsu! Orang yang kekeh jumekeh membual piknik ke Neraka namanya PENIPU! Philip Mantofa adalah NABI PALSU yang MENYESATKAN umat Kristen dengan BUALAN piknik ke neraka.
Memberanikan diri bertanya, di dalam Ibadah Raya IV jam 16.30 WIB tanggal 26 Februari 2012 di GBI-PRJ Phillip Mantofa bersaksi:
A Trip To Hell (Bawalah Jiwa Untuk Mengalami Pertobatan)
Dua belas tahun yang lalu saya mengalami suatu pengalaman yaitu saya dibawa ke neraka. Secara sadar saya melihat pembantaian yang luar biasa yang terjadi di dalam neraka. Saya mengalami stress yang berat ketika menerima penglihatan karena harus menyampaikan hal ini kepada banyak orang. Dua belas tahun tertekan karena begitu banyak orang yang terlewat dan masuk ke neraka tanpa mendengar kesaksian ini, namun sekarang hal itu telah terbayar karena sudah ribuan orang yang bertobat dan diselamatkan melalui kesaksian ini. Mengapa saya yang dikirim Tuhan ke neraka? Karena hanya orang hidup yang dapat memberitakan Injil, orang mati tidak mungkin akan menyampaikan Injil Allah kepada orang hidup. Untuk menyampaikan kepada semua orang yang masih hidup bahwa neraka sungguh ada dan semua orang yang mendengar bertobat.
“Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi. Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” Dan lagi: “Tuhan akan menghakimi umat-Nya.” Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.” (Ibr 10:26-31)
Pengalaman dibawa kedalam neraka membuat saya sadar bahwa Injil Kerajaan Allah harus diberitakan, sungguh berharga satu nyawa di hadapan Tuhan. Tidak ada kata yang tepat yang dapat menggambarkan bagaimana keadaan yang ada di neraka. Apa saja yang saya lihat di neraka :
- Ada sebuah gerbang tinggi besar yang bertuliskan tulisan-tulisan roh yang artinya “Lembah Penyiksaan”.
- Suasana keputusasaan
- Jiwa-jiwa yang terhilang yang begitu banyak jumlahnya
- Seorang wanita yang dikelilingi oleh roh-roh jahat, yang terus diintimidasi oleh roh-roh jahat itu menurut bahasa mereka yaitu, “ayo berdusta, ayo berdusta”. Wanita itu terus dipaksa untuk mendustai Tuhan.
“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.” (Mat 5:29-30)
Seorang pria yang badannya sudah meleleh, tidak bisa mati, dan mendekati lautan api. Orang yang sedikit saja mendekati lautan api tubuhnya pasti meleleh. roh-roh jahat meneriakkan “masturbasi, masturbasi”. Setiap orang yang masturbasi mengeluarkan seperti ulat-ulat dari seluruh lubang ditubuh dan kemaluannya.
Orang yang mati karena saling membenci, mereka hidup saling memakan satu dengan yang lain.
Mereka disebut “pembunuh” dan di neraka mereka saling membunuh.
“Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Way 20:11-15)
Maut adalah orang yang mati didalam dosanya, jiwa-jiwa yang tidak menemukan pertobatannya. Gerbang neraka itu menarik semua jiwa yang sudah tidak menemukan pertobatannya. Kerajaan maut adalah tempat penyimpanan orang-orang yang hidupnya tidak didalam Tuhan. Lautan api adalah tempat terakhir untuk setan-setan dan semua orang yang tidak hidup dalam Tuhan setelah Tuhan Yesus datang kedua kalinya, perapian yang tidak akan padam sampai selama-lamanya. Fokus kita adalah firman Allah dan bukan kepada neraka. Kita harus fokus kepada keselamatan kita didalam Tuhan.
“Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” (Kis 2:38)
Hal utama yang harus kita lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal dan tidak turut masuk dalam kematian yang kekal adalah bertobat dan berbalik dari setiap kejahatan kita. Amin… “TUHAN YESUS MEMBERKATI”
Bengcu Menggugat:
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Matius 7:16
Ada ratusan orang yang mengutip ayat tersebut di atas untuk membela Philip Mantofa dan membenarkan kesaksiannya. Menurut mereka, kesaksian Philip Mantofa piknik ke neraka pasti benar karena banyak orang yang merasa diberkati (merasa asyk) ketika mendengar atau membacanya. Mereka bilang, Philip Mantofa mustahil penyesat karena pelayanannya berbuah lebat..
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. 2 Timotius 4:3-4
Eceng Gondok tetap eceng gondok. Eceng Gondok yang berkembang pesat merusak danau dan sungai. Yang mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab adalah penyesat. Yang menceritakan dongeng sebagai kisah nyata adalah penipu. Orang-orang demikian adalah NABI palsu alias GURU palsu. Mereka adalah perampok dan pencuri yang menyamar sebagai hamba Tuhan. Buah pelayanan mereka adalah orang-orang yang menutup akal budinya dari kebenaran ajaran alkitab demi dongeng.
Tidak Ada Wahyu Baru Lagi
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.” Wahyu 22:18-19
Apabila kesaksian Philip Mantofa piknik ke neraka adalah Kisah nyata, itu berarti ajarannya adalah WAHYU BARU karena Alkitab sama sekali tidak mencatat ajaran demikian. Mungkinkah Philip Mantofa mendapat wahyu baru? Mustahil! Kenapa demikian? Karena dalam Wahyu 22:18-19 Yohanes bersaksi tidak akan ada wahyu baru lagi. Itu sebabnya kesaksian Philip Mantofa piknik ke neraka mustahil kisah nyata.
Philip Mantofa Adalah Nabi Palsu
“Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut (thanatos) dan kerajaan maut (hades) menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian (thanatos) yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” Wahyu 20:11-15
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan (katargeo) dia, yaitu Iblis (Diabolos), yang berkuasa atas maut (thanatos); Ibrani 2:14
Philip Mantofa: Maut adalah orang yang mati di dalam dosanya, jiwa-jiwa yang tidak menemukan pertobatannya.
Philip Mantofa: Kerajaan maut adalah tempat penyimpanan orang-orang yang hidupnya tidak di dalam Tuhan.
Philip Mantofa: Lautan api adalah tempat terakhir untuk setan-setan dan semua orang yang tidak hidup dalam Tuhan.
Wahyu 20:11-15 mengajarkan bahwa MAUT adalah TEMPAT orang MATI namun Philip Mantofa MENIPU jemaat dengan mengajarkan bahwa MAUT adalah orang yang mati di dalam dosanya.
Wahyu 20:11-15 mengajarkan bahwa KERAJAAN MAUT adalah tempat orang mati namun Philip Mantofa MENIPU jemaat dengan mengajarkan bahwa KERAJAAN MAUT adalah tempat penyimpanan orang-orang yang hidupnya tidak di dalam Tuhan.
Wahyu 20:11-15 mengajarkan bahwa MAUT dan KERAJAAN MAUT serta mereka yang tidak ditemukan namanya dalam kitab kehidupan, dilemparkan ke lautan api sementara Ibrani 2:14 mengajarkan bahwa Iblis yang BERKUASA atas MAUT SUDAH dimusnahkan oleh KEMATIAN Kristus akan tetapi Philip Mantofa MENIPU jemaat dengan mengajarkan bahwa Lautan Api adalah tempat terakhir untuk setan-setan dan semua orang yang tidak hidup dalam Tuhan.
Mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya MEMBUAL! Mengajarkan yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya MENYESATKAN. Yang melakukan hal demikian namanya nabi palsu.
Karena Iblis (Diabolos) sudah dimusnahkan oleh kematian Kristus, mustahil Philip Mantofa melihat Iblis gentayangan di neraka. Itulah bukti Philip Mantofa menipu umat kristen dengan dongeng piknik ke neraka.
Tidak Ada Penghukuman Di Dalam Kristus Yesus
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam (en) Kristus Yesus. Roma 8:1 – LAI
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman di dalam Kristus Yesus. Roma 8:1 – Terjemahan lebih baik
Kerabatku sekalian kata Yunani “en” di ayat Roma 8:1 artinya “di dalam”. Penerjemah LAI menafsirkannya menjadi “bagi mereka yang ada di dalam” untuk menegakkan doktrin Kristen Doang (hanya orang Kristen doang yang masuk sorga yang lainnya masuk neraka).
Setelah diterjemahkan dengan benar maka nampak tegas dan gamblang bahwa Roma 8:1 menyatakan di dalam Kristus Yesus tidak ada penghukuman. Artinya Yesus Kristus tidak akan menghukum siapa pun. Artinya tidak ada orang yang akan dihukum di neraka.
Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Lukas 23:34
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. Lukas 16:16
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Efesus 2:15
Dari atas kayu salib Yesus Kristus menghakimi umat manusia dan vonisnya adalah “Tidak BERSALAH” karena mereka tidak tahu yang dilakukannya. Dia bukan hanya mengampuni namun memohon kepada Bapa-Nya untuk mengampuni juga.
Melalui kematian-Nya sebagai Manusia, Yesus membatalkan Hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya. Karena sudah dibatalkan itu sebabnya hanya hanya berlaku sampai jaman Yohanes Pembaptis. Karena sudah dibatalkan maka tidak akan ada penghukuman karena melanggar Hukum Taurat lagi.
Karena yang diajarkan Alkitab pasti BENAR itu berarti kesaksian Philip Mantofa piknik ke neraka dan melihat orang-orang dihukum karena melanggar Hukum Taurat mustahil kisah nyata. Itu hanya pepesan kosong belaka. Itu hanya dongeng karangan Philip Mantofa. Barang siapa yang mempercayai kesaksian Philip Mantofa piknik ke neraka adalah kisah nyata haru meyakini bahwa:
- Yesus membual ketika berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
- Yohanes membual ketika mencatat: Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes.
- Paulus membual ketika menulis: Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya.
- Paulus membual ketika menulis: Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman di dalam Kristus Yesus.
Banyak teolog yang mengajarkan bahwa Sepuluh Perintah TUHAN mustahil batal karena YHWH sendiri yang menulisnya. Menurut mereka, yang dibatalkan adalah Hukum bangsa Israel dan tata ibadah bangsa Israel. Teolog yang lain mengajarkan bahwa Sepuluh Perintah TUHAN mustahil dibatalkan sebab bila demikian maka manusia pun bebas berbuat jahat seenak jidatnya. Kerabatku sekalian, apa pun alasan yang dikemukakan, mustahil menyangkal fakta bahwa alkitab menyatakan Hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya sudah dibatalkan oleh kematian Kristus Yesus.
Mungkinkah manusia berbuat jahat seenak jidatnya karena tidak ada Hukum Taurat? Mustahil! Kenapa demikian? Karena sejarah mencatat bahwa Hukum Taurat hanya berlaku bagi bangsa Israel dan tidak berlaku bagi bangsa-bangsa lainnya namun orang-orang baik di luar bangsa Israel jumlahnya jauh lebih banyak. Ayub bukan orang Israel namun dia adalah seorang yang saleh. Bahkan YHWH sendiri bersaksi tidak ada orang Israel yang sesaleh Ayub. Orang-orang Israel menaati Hukum Taurat karena takut dihukum namun Ayub menjadi orang saleh karena dia suka menjadi orang saleh.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 1 Tesalonika 5:21
1 Tesalonika 5:21 adalah cara orang Kristen menjalani hidup. Apabila setelah mengujinya anda menemukan fakta bahwa mencuri itu baik, silahkan memegangnya. Mulailah mengujinya dengan membiarkan barang-barang anda dicuri. Bila mencuri memang baik anda pasti membiarkan orang lain mencuri barang milikmu bukan?
Allah Dung Dung Pret
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. Yakobus 4:4
“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; Lukas 6:27
Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Lukas 6:32
Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. Lukas 6:33
Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.” Lukas 6:36
Philip Mantofa: Seorang wanita yang dikelilingi oleh roh-roh jahat, yang terus diintimidasi oleh roh-roh jahat itu menurut bahasa mereka yaitu, “ayo berdusta, ayo berdusta”. Wanita itu terus dipaksa untuk mendustai Tuhan.
Philip Mantofa: Seorang pria yang badannya sudah meleleh, tidak bisa mati, dan mendekati lautan api. Orang yang sedikit saja mendekati lautan api tubuhnya pasti meleleh. roh-roh jahat meneriakkan “masturbasi, masturbasi”. Setiap orang yang masturbasi mengeluarkan seperti ulat-ulat dari seluruh lubang ditubuh dan kemaluannya.
Philip Mantofa: Orang yang mati karena saling membenci, mereka hidup saling memakan satu dengan yang lain.
Philip Mantofa: Mereka disebut “pembunuh” dan di neraka mereka saling membunuh.
Kerabatku sekalian, apa sebutan bagi pengkotbah yang melarang jemaatnya berzinah namun dirinya berzinah seenak jidatnya? MUNAFIK! Apa sebutan bagi pengkotbah yang melarang jemaatnya berzinah namun memaksa orang berzinah sampai kuda gigit jari? SAKIT JIWA!
Apa sebutan bagi Allah yang menyuruh manusia “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu!” sedangkan diri-Nya menyiksa orang-orang yang dimusuhi-Nya di Neraka? Anda menyebut-Nya Allah yang mahakasih? Mustahil! Anda pasti menyebut Dia Allah munafik yang maha dendam!
Apa sebutan bagi Allah yang melarang manusia masturbasi di dunia namun memaksa manusia ngeloco sampai kuda gigit jari di neraka? Anda menyebut-Nya Allah yang mahaadil? Mustahil! Anda pasti menyebut Dia Allah sakit jiwa! Untuk sebuah kata yang lucu anda menyebut-Nya Allah dung dung pret alias Allah dungu-dungu kampret.
Pendeta Philip Mantofa bersaksi dirinya dikirim Tuhan piknik ke neraka. Di Lorong menuju neraka dia melihat seorang perempuan dipaksa berdusta, seorang lelaki dipaksa masturbasi, mereka yang saling membenci dipaksa saling memakan dan pembunuh dipaksa saling membunuh. Kerabatku sekalian, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, apabila kesaksiannya adalah kisah nyata itu berarti Allah yang di sembah oleh Philip Mantofa dan para pengikutnya adalah Allah DUNG DUNG PRET alias Allah dungu-dungu kampret. Kenapa demikian?
Karena hanya Allah dung dung pret yang murka melihat si Markonah berbohjong di dunia namun senang bukan kepalang ketika memaksa Markonah berdusta sampai pohon semangka berdaun sirih di neraka.
Karena Hanya Allah dung dung pret yang murka melihat si Markoto masturbasi tiga kali sehari di dunia namun happy setengah mati memaksa si Markoto ngeloco sampai kuda gigit jari di neraka.
Karena Hanya Allah dung dung pret yang murka melihat si Markonah dan si Markoto saling membenci di dunia namun puas sekali memaksa keduanya saling membenci sampai burung bangau pulang ke kandang setahun sekali di neraka.
Karena Hanya Allah dung dung pret yang murka melihat si Marsini membunuh si Marsitu dan si Marjauh membunuh si Mardekat di dunia namun bersukacita ketika memaksa si Marsini dan si Marjauh saling membunuh sampai selama-lamanya di Neraka.
Karena Hanya Allah dung dung pret yang murka melihat si Markota berzinah dengan si Mardesa di dunia namun puas dan bahagia ketika memaksa keduanya ngewe terus sampai kuda gigit jari.
Kerabatku sekalian, Hanya Allah sakit jiwa yang membalas dendam kepada orang jahat dengan memaksa mereka berbuat jahat sampai kuda gigit jari! Allah dung dung pret demikian mustahil Allah sejati. Allah dung dung pret adalah BERHALA sakit jiwa ciptaan nabi PALSU Philip Mantofa. Hanya orang-orang Kristen dung dung pret yang menyembah berhala sakit jiwa sebagai Sang Pencipta Sorga dan Dunia.
NB:
GBI-PRJ = Gereja Bethel Indonesia – Praise Revival For Jesus
Philip Mantofa adalah Pendeta Gereja Mawar Sharon
NBB.
Untuk membaca blog-blog hai hai yang lain tentang Philip Mantofa, silahkan Klik di SINI.
selain alasan ayat roma, saya setuju dengan tulisan saudara.
saat manusia memikirkan kemanusiaan, bahkan orang di penjara saja tidak boleh disiksa, tahanan perang dilindungi, dst,
malah allah kristen mengajarkan penyiksaan, cara2 barbar, ketinggalan jaman..
jadi SIAPA bro?
Tuhan Yesus memang masih muda waktu beliau disalip dan mati. Di samping itu, Tuhan Yesus itu kan orang miskin, makanya karena terlalu sibuk CARI makan, maka pengetahuanya sangat terbatas, hanya dari obrolan sesama saja. Makanya, Yesus nggak pernah BELAJAR dari orang besar, beda dengan Paulus yang belajar dari guru terbaik di Israel saat ini.
Makanya, kalau kita bandingkan ajaran Yesus dalam 4 Injil, kualitasnya sangat kampungan bila dibandingkan dengan ajaran Paulus.
Neraka berdasarkan kitab semua agama. Neraka belum diisi alias masih kosong. Philip mantofa bohong