
Tahun 2011 saya mengutip Daodejing 1 di dalam blogg, “Tujuh Kuil Tiongkok Kuno.” 6 tahun kemudian (2017) muncul blogg berjudul “daodejing 1”. Kenapa menulis hal yang sama? Kenapa terjemahannya berbeda?
Continue reading
Tahun 2011 saya mengutip Daodejing 1 di dalam blogg, “Tujuh Kuil Tiongkok Kuno.” 6 tahun kemudian (2017) muncul blogg berjudul “daodejing 1”. Kenapa menulis hal yang sama? Kenapa terjemahannya berbeda?
Continue readingSenjata ke 13 pendekar Tiongkok kuno adalah suling bambu. Bukan sembarang suling bambu, namun yang benar-benar teruji dan dipuji. Ada dua jenis suling Tionghoa. Yang saat ditiup memanjang ke samping namanya Dizi 笛子. Yang menjulur ke bawah waktu ditiup namanya Xiao 簫. Keistimewaan Dizi adalah sebuah lobang (mokong 膜孔)yang ditutup dengan selaput (dimo 笛膜) sehingga menimbulkan vibrasi ketika ditiup. Yang biasa digunakan sebagai dimo adalah selaput bagian dalam bambu. Selaput salak dan bawang juga bisa digunakan meskipun mudah rusak bahkan suling Batak menggunakan menggunakan kertas rokok atau selotip, meskipun kualitas vibrasinya lebih jelek. Yang terbaik adalah dimo dari selaput bambu. Continue reading
jalan yang bisa dijalani
bukan jalan sejati
nama yang bisa dinamakan
bukan nama sejati
tanpa nama
Tian 天 Di 地 mulanya
bernama
bunda berlaksa ada
tanpa prasangka
akan melihat keagungannya
dengan prasangka
hanya memandang perbatasannya
keduanya esa
walau pun berbeda nama
esa adalah misteri
misteri dalam misteri
itu pintu ke alam mulia
Daodejing 1 Continue reading