
Foto: Felix S Wanto
Maret merah, 83
Untuk kamu
Alfa november golf staff
Ia datang begitu saja, tanpa kuundang. Ia duduk tanpa kupersilahkan, lalu diam. Tanpa menggubris pertanyaanku. “Ada perlu apa datang ke sini?”
Lima belas menit ia duduk, diam. Air jeruk yang kusuguhkan sudah setengahnya yang berpindah ke dalam perutnya. Sudah beberapa kali aku mengulangi pertanyaanku, menanyakan keperluannya datang ke rumahku. Tak satupun dijawabnya. Aku memandanginya dengan gelisah. Entah karena kedatangannya yang tidak biasanya, entah karena tingkahnya yang aneh, menyebalkan. Continue reading →