
Ada 3 organisasi agama Tionghoa di Indonesia yaitu: MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia), PUTI (Paguyuban Umat Tao Indonesia) dan MTI (Majelis Tridharma Indonesia). Di luar ketiganya adalah Cung Cung Cap.
Agama Tiongkok kuno adalah agama yang dilembagakan dan dijadikan hukum (xiàn 憲) oleh Kelima Kaisar (wǔdì 五帝) lalu disebarkan (yán 言) oleh Ketiga Raja (sānwáng 三王) serta dilestarikan oleh ketiga dinasti (Xià 夏, Shāng 商 – Yīn 殷, Zhōu 周). Ajaran dan sejarahnya tercatat dalam kitab Wǔjīng 五經 (Kelima kitab).
Khonghucu (551 SM-470 SM) menghabiskan waktu 13 tahun keliling Tiongkok guna mencari kitab-kitab yang tersebar di antara para ahli waris dinasti Xià, Shāng dan Zhōu dan menyalinnya. Khonghucu lalu mengelompokkan kitab-kitab itu menjadi lima kitab yang diberi nama Wǔjīng 五經 (Kelima kitab).
- Yìjīng 易經 – Kitab Perubahan
- Shūjīng 書經 – Kitab Sejarah
- Shījīng 詩經 – kitab Sajak
- Lǐjīng 禮經 – Kitab Kesusilaan
- Yuèjīng 樂經 – Kitab Musik
Hanya raja suci (Shèngwáng 聖王) yang berhak menetapkan tradisi sembahyang (zhì jìshì 制 祭祀) Tiongkok. Itu sebabnya sejak Kaisar Zhōu yōuwáng 周 幽王 (781 SM – 771 SM raja terakhir dinasti Zhou barat) mengaku tidak mendapat Firman (tiānmìng 天命) dari langit yang di atas (Shàngtiān上天 – shàngdì 上帝) untuk menjadi kaisar (Tiānzǐ 天子 – putra langit) tidak ada ajaran baru lagi. Bahkan saat kaisar dinasti Han mengubah kalender Zhōu ke kalender Xià tidak ada perubahan ajaran agama sama sekali.
Dengan fakta-fakta sejarah tersebut di atas maka tidak sulit bagi siapa saja untuk menguji apakah klaim suatu isme bahwa ajarannya adalah ajaran agama Tiongkok kuno benar-benar ajaran agama Tiongkok kuno? Bertentangan dengan ajaran agama Tiongkok kuno adalah bukti bahwa itu bukan ajaran Tiongkok kuno.
AGAMA KHONGHUCU
Seumur hidupnya, Khonghucu (551 SM-470 SM) hanya mengarang satu kitab yaitu kitab sejarah Chūnqiū jīng 春秋 經 (Kitab Musim Semi Dan Gugur). Kitab itu dimuliakan oleh umat Khonghucu sebagai kitab suci mendampingi Kelima kitab (Wǔjīng 五經) dimana Kitab Musik (Yuèjīng 樂經) hilang waktu pemusnahan dinasti Qín 秦 (221 SM–206 SM). Makanya saat ini kitab suci umat Khonghucu disebut Kelima kitab (Wǔjīng 五經).
Saat Khonghucu wafat, murid-muridnya melakukan perkabungan 3 tahun di makam beliau. Mereka sangat berduka sehingga masing-masing melampiaskan dukanya dengan mengenang kebersamaanya dengan Khonghucu. Catatan-catatan itulah yang saat ini kita kenal sebagai kitab Lúnyǔ 論語 (Ditanya Maupun Tidak ditanya).
Murid Khonghucu yang bernama Zēngzǐ 曾子 menulis kitab Dàxué 大學 (Ajaran Besar). Cucu Khonghucu Zǐsī 子思menulis kitab Zhōngyōng 中庸 (Tengah Sempurna). Murid Zǐsī 子思 yang bernama Mèngzǐ 孟子 menulis kitab Mèngzǐ 孟子. Keempat kitab itu pun dimuliakan sebagai kitab suci Khonghucu dengan judul: Sìshū 四書 (Empat Risalah).
Guru (zǐ 子) berkata, “Hanya memberitakannya (shù述), tidak mengarangnya (zuò作) karena aku yakin (xìn信) dengan kebaikan (hǎo 好) ajaran kuno (gǔ古) itu dan diam-diam aku meneladani sahabat tuaku (lǎopéng老彭) itu. Lun Yu VII:1 – Shuer
Khonghucu sendiri menyatakan bahwa dia hanya memberitakan, tidak mengajarkan ajaran baru. Siapa saja bisa menguji yang tercatat di dalam Sìshū 四書 (Empat Risalah) dengan membandingkannya dengan Wǔjīng 五 經 (Lima Kitab). Memang tidak ada ajaran baru.
Bagaimana dengan agama Khonghucu Indonesia? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, meskipun mengklaim menyembah Langit (Tiān 天 – yang maha tinggi) dan nenek moyang (zōng 宗) sesuai ajaran Tiongkok kuno namun mereka juga menyembah yang tidak disembah bangsa Tiongkok kuno yaitu: Menyembah Khonghucu, Malaikat Tungku (zàoshén 灶神 – zàojūn 灶君) dan Malaikat Bumi (Fúdé zhèngshén 福德 正神).
AGAMA DAO
Pada tahun 142, di provinsi Sichuan, Zhang Daoling 张 道陵 mengumumkan kepada dunia bahwa Lǎozi 老子 (570 SM-470 SM) bukan hanya telah menampakkan diri kepadanya bahkan memberinya amanat untuk membersihkan dunia dari kemerosotan dan mendirikan negara baru yang warganya hanya terdiri dari orang-orang terpilih (240.000 orang). Gerakan Zhang Daoling itu disebut Jalan Lima Gantang Padi (wǔ dǒu mǐ dào) karena yang mau bergabung harus menyumbang lima gantang padi agamanya disebut Tiān shī dào 天師道 (Jalan Guru Langit).
Zhang Daoling benar-benar kurang ajar. Bukan hanya mencatut nama Laozi, dia juga mencilok kitab Dàodé jīng 道德 经. Ajaran Dàodé jīng (Kitab Jalan dan Kebajikan) sangat ilmiah dan tidak takhayul sama sekali sementara ajaran Tiān shī dào (Jalan Guru Langit) isinya takhayul. Lǎozi menampakkan diri adalah takhayul alias cerita khayalannya. Meskipun Zhang Daoling mengaku sakti dan abadi namun sebenarnya dia bukan hanya tidak sakti sama sekali bahkan akhirnya mati.
Agama Dao memang lahir di Tiongkok tahun 142 namun bukan agama Tiongkok kuno karena ajarannya bukan hanya berbeda namun bertentangan dengan ajaran kitab Wǔjīng 五 經 (Lima Kitab).
AGAMA TRIDHARMA
Agama Tridharma dirintis oleh Kwee Tek Hoay (guō dé huái 郭 德 懷) di Batavia pada tahun 1920 dengan nama Sam Kauw Hwee (sān jiào huì三 教 会) artinya Perkumpulan Tiga Agama karena ingin membendung Kristenisasi atas orang Tionghoa Nusantara dan kecewa dengan umat Khonghucu yang menolak untuk menyembah Buddha dan para dewa-dewi agama Dao.
Yang dimaksudkan dengan tiga agama dipeluk menjadi satu (sānjiào héyī三教 合 一) adalah: Agama Khonghucu, agama Buddha dan agama Lo cu (lǎozi 老子) yang saat ini disebut agama Dào道.
Agama Tridharma bukan agama Tiongkok kuno karena sebagian ajarannya bertentangan dengan ajaran kitab Wǔjīng 五 經 (Lima Kitab). Agama Tridharma adalah agama takhayul yang menyembah dewa-dewi. Takhayul terbesar umat Tridharma adalah “membendung Kristenisasi” atas orang Tionghoa. Ha ha ha …
AGAMA CUNG CUNG CAP
Cung cung cap adalah umat agama Tiongkok kuno yang walaupun sudah tidak tahu ajarannya namun kekeh jumekeh beribadah dengan tulus dan setia karena percaya bahwa leluhur (zǔ祖) dan nenek moyang (zōng 宗) mustahil mencelakai anak cucunya, itu sebabnya kita terus menjaga tradisinya karena itu berguna.
Cung cung cap adalah singkatan dari: Ngacung ngacung tancap. Itulah cara orang Tionghoa sembahyang pakai hio (dupa), setelah hionya diacung-acungkan ke langit langsung ditancapkan ke hiolo (tungku). Untuk apa melakukan hal demikian? Itulah cara Tionghoa memberi hormat.
Saat ini, banyak Tionghoa yang sudah terkontaminasi ajaran Kristen sehingga saat memberi hormat mereka berdoa minta rejeki. Menurut kesusilaan (lǐ 禮) Tionghoa, perilaku demikian, kurang ajar sekali. Saat cung cung cap, kita sedang memberi hormat. Saat memberi hormat, kita harus memberi hormat dengan tulus dan penuh hormat. Mustahil anda memberi hormat kepada Presiden Jokowi sambil minta sepeda, bukan? Perilaku demikian tidak tulus dan kurang ajar namanya.
Orang cung cung cap hanya melakukan sembahyang meneladani perilaku leluhurnya. Karena tidak diajari, itu sebabnya mereka tidak tahu ajarannya. Karena sejak kecil diajari pantang makanya mereka tidak berani melanggarnya.
Dari generasi ke generasi lebih dari 2000 tahun berlalu, mereka tidak memahami ajarannya namun melakukannya dengan tulus dan setia adalah bukti betapa HEBATNYA agama Tiongkok kuno. Ketulusan ibadah saudara-saudaraku itulah yang selama ini mendorong semangatku untuk bersusah payah mempelajari kitab-kitab Tiongkok kuno (Sìshū 四書, Wǔjīng 五 經, Dàodé jīng 道德 经, Mòzǐ 墨子, Zhuāngzǐ 庄子, Lièzǐ 列子, dll) dengan harapan, suatu hari nanti aku mampu mengajarkannya dengan gamblang.
Wow ….. HEBAT. Anda mau BERDEBAT dengan suhu hai hai bengcu? DEBAT tentang apa ya bro? Tunjukkan saja kepada saya KEHEBATAN anda di SINI. SAYA akan melayani anda. Dengan TERTULIS demikian maka SELURUH DUNIA bisa melihat KEHEBATAN ANDA bro. Ha ha ha ….
Jadi anda maua TUNJUKKAN KEHEBATAN ANDA TENTANG APA BRO?
Kisanak, anda tahu apa arti kata KELENTENG? Ha ha ha ha … Anda psti tidak tahu karena suhu hai hai bengculah orang pertama yang mengajarkan apa itu KELENTENG? Ha ha ha …
Putera langit (Tiānzǐ 天子) memiliki tujuh kuil (qīmiào 七廟). Tiga disebut terang (zhāo 昭) dan tiga lainnya dinamai khusuk (mù 穆). Ditambah leluhur agung (dàzǔ 大祖), semuanya jadi tujuh kuil. Raja muda (zhūhóu 諸侯) memiliki lima kuil. Dua dinamai terang (zhāo 昭), dua disebut khusuk (mù 穆). Ditambah leluhur agung (dàzǔ 大祖), semuanya jadi lima kuil. Pembesar (dàfú 大夫) memiliki tiga kuil. Satu terang (zhāo 昭), satu khusuk (mù 穆) ditambah leluhur agung (dàzǔ 大祖), semuanya jadi tiga kuil. Pejabat (Shì 士) memiliki satu kuil. Rakyat jelata (shùrén 庶人) memberi sesajen (jì 祭) di kamarnya (qǐn 寢). Liji III:III:4 – Wangzhi
Terjeman suhu hai hai bengcu lebih akurat dari terjemahan James Legge bahkan terjemahan MATAKIN. Coba anda uji keakuratannya bro.
Shenming? Lain kali saya akan menulis tentang apa itu. Kali ini silahkan anda baca dulu ayat di bawah ini yang saya terjemahkan.
Hanya raja suci (Shèngwáng 聖王) yang berhak menetapkan tradisi sembahyang (zhì jìshì 制 祭祀). Yang berjasa kepada masyarakat ditetapkan hari sembahyangnya. Yang menegakkan hukum di antara masyarakat ditetapkan hari sembahyangnya. Yang meninggal karena mengemban tugas negara ditetapkan hari sembahyangnya. Yang berhasil mengatasi bencana alam besar ditetapkan hari sembahyangnya. Yang berhasil memadamkan pemberontakan besar ditetapkan hari sembahyangnya. Dahulu kaum Lishan (lìshān shì 厲山 氏) memimpin kolong langit (tiānxià 天下). Bangsawan (zǐ 子) itu namanya Nóng農. Dia berjasa membudidayakan beratus biji-bijian. Kerajaan Xià 夏 mengakhirinya. Namun oleh kerajaan Zhōu 周, apa yang telah diabaikan itu lalu diperingati lagi hari sembahyangnya dengan nama Jì 稷. Kaum Gonggong (gònggōng shì 共工 氏) memerintah kesembilan negeri (jiǔzhōu 九州). Bangsawan itu namanya Hòutǔ 后土. Karena jasanya mempersatukan kesembilan negeri itu, maka ditetapkanlah hari sembahyangnya dengan nama Shè 社. Dìkù帝嚳 mampu memetakan konstelasi bintang (xù xīngchén 序 星辰) dan mengajarkannya kepada masyarakat. Yáo 堯 menyusun sistem hukum yang adil dan menegakkannya di antara rakyat. Shùn 舜 sekuat tenaga mengajak masyarakat bekerja keras hingga meninggal di hutan. Gǔn 鯀 gagal mengatasi bencana banjir hingga dipenjara seumur hidupnya namun Yǔ 禹 putranya mampu melanjutkan pekerjaannya. Huángdì 黃帝 mendapatkan nama harum (zhèngmíng 正名) karena membuat beratus perabotan yang mencerdaskan dan memakmurkan masyarakat. Zhuānxù 顓頊 mampu mengolah dendeng lalu mengajarkannya kepada masyarakat. Qì 契 (menteri pendidikan Yao) memajukan pendidikan masyarakat. Míng 冥 (menteri pekerjaan umum Yao) sekuat tenaga menjalankan tugasnya hingga mati tenggelam ditelan banjir. Míng 冥 (menteri pekerjaan umum Yao) sekuat tenaga menjalankan tugasnya hingga mati tenggelam ditelan banjir. Tāng 湯 sangat terkenal karena berhasil membebaskan rakyatnya dari penindasan. Wénwáng 文王 memerintah dengan bijaksana. Wǔwáng 武王 mengerahkan bala tentaranya untuk membebaskan rakyat dari penindasan. Mereka semuanya berjasa kepada masyarakat. Ibarat matahari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet sehingga masyarakat mendongak menatapnya dengan takjub lalu menggangguk memberi hormat. Ibarat gunung, hutan, sungai, lembah, bukit dan pegunungan tempat masyarakat dicukupkan segala kebutuhannya, itu sebabnya, mereka yang merugikan masyarakat dilarang oleh negara untuk diperingati harinya. Liji XX:9 – Jifa
Silahkan jika anda berminat datang mau debat mengenai tri dharma
Kita terbuka silahkan email saya
Biaya perjalanan saya sponsorin
Saya tidak melayani debat kusir di blog
Ingat om Bengcu! Agama bengcu – kristen, bengcu tidak menista agama selama yg dibahas agama kristen sendiri, tetapi begitu bengcu nyerempet agama lain dengan menjelekkan, bengcu sudah menista agama lain.
Jadi berhati-hatilah!!!
Kisanak, suhu hai hai bengcu tidak pernah DEBAT secara LISAN. Kalau anda mau menunjukkan PENGETAHUAN anda, anda bisa menulis di link Bengcumenggugat.con ini. Kita bicarakan di depan banyak SAKSI sehingga siapa saja bisa membacanya. Kalau anda tidak PUAS dengan hal demikian, anda bisa menulis lewat TEMBOK RATAPAN FB suhu haihai bengcu di
https://www.facebook.com/suhuhaihai
Ha ha ha …. Kalau tulisan dalam bengcumenggugat.com SALAH kenapa anda nggak BECUS menunjukkan KESALAHANNYA dan mengajarkan yang BENAR? ha ha ha …..
Saya tidak punya minat untuk BERDEBAT namun kewajiban suhu hai hai bengculah untuk MEMPERTENGGUNGJAWABKAN semua tulisannya kepada DUNIA.