Bukan saya namun Tuhan Yesus sendiri yang mengklaim di dalam Matius 10:34-42 bahwa beliau datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang. Alih-alih berusaha untuk memahaminya, teolog-teolog Kristen dadakan malah bersilat lidah.

Cynt Blossom: Kalo ucapan Yesus datang membawa pedang, skr kasih contoh konkret: KAPAN YESUS BAWA PEDANG??? Kalo pd faktanya Dia tdk pernah menyandang pedang, pasukan pun tak punya, tdk pernah membunuh bahkan dia dibunuh, artinya ucapan itu adl alegoris tentang KELUARGA. Baca saja isinya 1 perikop tentang keluarga bukan malah mengambil ayat sepotong.

Cynt Blossom: Kembali lagi yg bengcu kasih contoh tetapppp saja manusianya (bukan sunnah Yesus) dan di jaman kapan??? Lihatlah kekristenan skr TERBUKTI BELAJAR MJD LEBIH BAIK SELAMA SUMBERNYA BENAR.

Cynt Blossom: Nah, skr coba berkaca jaman raja2 tiongkok yg memegang agama tiongkok kuno. Lihat saja kelakuan dan intrik politis bejat mrk dan tukang kawin. Cermin itu mehong harganya sampai bengcu gak bisa beli 🙄🙄 Ngaku GKi, bengcu inilah yg dimksd Yesus antikris yg berasal dr dalam gereja, jadi gak heran lagi😪😊

Kenapa Yesus mengajar pakai perumpamaan alias kiasan? Supaya orang-orang Yahudi tidak mengerti. Itu sebabnya setiap kali setelah memakai perumpamaan, Tuhan Yesus lalu menjelaskan maknanya kepada murid-murid-Nya. Kalau Matius 10:34-42 adalah perumpamaan, pastilah Tuhan Yesus membabarkan maknanya kepada murid-muridnya. Karena tidak pernah membabarkannya maka itulah bukti bahwa pernyataan Tuhan Yesus dalam Matius 10:34-42 bukan perumpamaan (allegoris).

Karena seumur hidupnya, Tuhan Yesus bukan hanya tidak pernah menyandang pedang, bahkan pasukan pun tidak punya, apalagi membunuh, itulah bukti bahwa Matius 10:34-42 adalah perumpamaan (allegories) tentang KELUARGA? Kalau benar demikian, pastilah Cynt Blossom yang mulia bisa membabarkan MAKNA allegoris tersebut dengan panjang lebar bukan hanya bikin slogan, “Matius 10:34-42 adalah allegories tentang KELUARGA.”

Namun sayangnya, saya belum pernah menemukan sarjana teologi, baik S1, S2, S3 yang mengajarkan bahwa Matius 10:34-42 adalah allegories (kiasan) tentang KELUARGA. Ha ha ha …. Jangan-jangan Tuhan Yesus sendiri pun baru tahu kalau Matius 10:34-42 adalah ALEGORIS alias perumpamaan setelah diberitahu Cynt Blossom? Ha ha ha …..

Kerabatku sekalian, sebagai orang Kristen, kita mengakui Alkitab sebagai firman Tuhan. Sebagai orang Kristen kita harus rajin membaca Alkitab sampai memahaminya apa adanya saja. Ketika ayat-ayat Alkitab dipertanyakan dan dimintai pertanggungan jawab, kita pun harus memberi pertanggungan jawab dengan lemah lembut dan hormat serta hati nurani yang MURNI.

Kalau pengetahuan Alkitab anda tidak cukup untuk memberi pertanggungan jawab, silahkan bersikap rendah hati saja. Akui saja bahwa anda belum mampu memberi pertanggungan jawab, kemudian carilah penginjil atau pendeta atau pastur atau sarjana teologi atau orang berpengetahuan untuk belajar. Setelah memahami kebenarannya, barulah anda memberi pertanggungan jawab.

Sembarangan bersilat lidah bukan hanya membuat anda menyebalkan namun juga MENUTUP kesempatan bagi MEREKA yang mempertanyakan atau yang minta pertangggunan jawab untuk menerima KEBENARAN.

Ketika si Polan mati, dia tidak pernah bangkit lagi sehingga tidak bisa berkarya lagi. Namun orang Kristen percaya bahwa setelah mati, Tuhan Yesus bangkit pada hari ketiga: Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Matius 28:18. Itu sebabnya membuat pernyataan bahwa Tuhan Yesus tidak penah MEMBAWA PEDANG adalah pernyataan bahwa Tuhan Yesus SUDAH MATI dan tidak BERBUAT apa-apa lagi.

“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. Matius 10:34-36

Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Matius 10:37

Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Matius 10:38-39

Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Matius 10:40-41

Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.” Matius 10:42