Petrus memang melakukan mukjizat menyembuhkan lelaki yang lumpuh sejak lahir, namun itu bukan mukjizat sejati. Kisah Para Rasul 3:1-10 mencatatnya dengan gamblang sehingga siapa saja bisa mengujinya secara ilmiah.

Orang dewasa yang lumpuh sejak lahir kakinya tidak akan tumbuh besar baik tulang-tulangnya maupun otot-ototnya. Alkitab mencatat, “Lalu Petrus memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.”

Perlu waktu latihan sembilan bulan bagi bayi untuk mulai berdiri dan melangkah. Bayi yang duduk di baby walker tidak bisa berdiri bukan karena kakinya tidak cukup kuat namun karena untuk berdiri dan berjalan perlu interaksi (pelatihan) susunan saraf pusat (otak) dengan organ yang dipengaruhinya.

Makanya orang yang tidak pernah berlajar berdiri dan berjalan seumur hidupnya tidak mungkin ujug-ujug bisa berdiri dan berjalan kian ke mari dan melompat-lompat. Sama seperti orang bisu tuli sejak lahir mustahil ujug-ujug pandai berbicara.

Itulah bukti bahwa laki-laki itu bukan orang yang lumpuh sejak lahir namun dia memang bisa berjalan normal namun berlagak lumpuh sejak kecil. Sejak purbakala sampai hari ini, di seluruh dunia banyak pengemis yang berlagak cacat untuk mengemis sedekah. Pengemis yang disembuhkan oleh Petrus adalah penipu yang berlagak lumpuh dari lahir.

Kenapa mereka yang naik ke mimbar untuk bersaksi mengalami mukjizat kesembuhan tidak pernah dicatat namanya dan alamatnya lalu diundang lagi untuk bersaksi di gereja-gereja? Karena tidak ada yang benar-benar sembuh. Silahkan tunjukkan kepada saya orang yang mengalami mujizat kesembuhan, nanti kita uji bersama kesembuhannya.

Bahkan faktanya, di antara orang-orang yang tercatat di dalam Alkitab disembuhkan oleh Yesus dan para rasul, hanya Lazarus yang tercatat namanya. Yang lainnya tidak dicatat namanya dan alamatnya dan tidak pernah muncul lagi setelahnya. Kenapa demikian? Tentu saja karena tidak ada mukjizat sejati yang benar-benar teruji.

Sejak purbakala dunia penuh dengan mukjizat bodong. Banyak yang menganggapnya mukjizat padahal itu fenomena biasa. Banyak juga penipuan mukjizat palsu. Inilah kisah tiga orang Kristen terkenal di Indonesia yang naik ke mimbar lalu bersaksi mengalami mujizat di KKR dalam KKR Benny Hinn di Ancol pada tanggal 24, 25 & 26 Maret 2006 di mana Ir Ciputra yang konglomerat itu menjadi saksi, padahal itu mukjizat bodong. Puji Tuhan! Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Mujizat itu nyata walaupun bodong.

Cuplikan video KKR Benny Hinn 2006: Melky Guslow, penyanyi senior kita—ternyata menderita kanker di dada, Nyeri hebat tiap hari dirasakannya… Ketika Hadirat Tuhan turun, Kuasa Urapan mujizat penyembuhan terjadi— mendadak rasa ”Nyeri hebat” itu hilang— bahkan ketika di cek dengan dipukul-pukul dadanya, ia tidak merasa sakit!!!! Luar biasa Yesus kita!!

Hanya ada satu cara untuk menguji benarkah Melky Goeslaw mengalami mukjizat kesembuhan. Nyatanya, sembilan setelah bersaksi sudah disembuhkan, tanggal 20 Desember 2006, Melky Goeslaw meninggal. Dia meninggal karena kanker payudara yang katanya sudah sembuh secara mukjizat di KKR Benny Hinn.

Karena penasaran dengan kesaksiannya telah mengalami mukjizat kesembuah di KKR Benny Hinn, wartawan Sinar Harapan, pun mewawancarai Rinto Harahap di rumahnya. Beritanya dimuat tanggal 31 Maret 2006. Ternyata, Rinto sama sekali tidak sembuh. Dia belum bisa beranjak dari rumah, kecuali dengan bantuan kursi roda. Bahkan untuk duduk pun, dia mengaku sulit.

Bagaimana dengan om William Soeryadjaya? Ternyata beliau tidak mengalami mujizat sama sekali. Dia masih mengalami kesulitan dalam berjalan karena stroke ringannya dan dia masih menggunakan alat pendengaran.

Kesaksian mukjizat? Ujilah dengan teliti sebelum anda kadung memuji Tuhan hebat telah melakukan mukjizat padahal tidak ada mujizat sama sekali. Adrenalin adalah hormon yang bisa mengurangi nyeri dan menambah kekuatan. Ketika tubuhnya dipenuhi adrenalin, rasa nyerinya tidak terasa dan orang-orang stroke bisa jalan lebih jauh.

Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Kisah Para Rasul 3:2

Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. Mereka menatap dia dan Petrus berkata: “Lihatlah kepada kami.” Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Kisah Para Rasul 3:3-5

Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Kisah Para Rasul 3:6-8

Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya. Kisah Para Rasul 3:9-10

#MukjizatBodong
#MukjizatPalsu
#MukjizatPetrusBodong