Rahasia Dewa Sun Go Kong


Orang Tionghoa Indonesia, banyak yang percaya akan keberadaan dewa-dewi yang diyakini sakti mandraguna dan bisa diundang untuk merasuki tubuh seseorang baik untuk konsultasi maupun disuruh menulis jimat.

Mereka percaya bahwa semua orang bisa kerasukan namun dewa-dewi hanya merasuki orang-orang pilihannya. Di dalam bahasa Hokkien, Tang (tóng 童) artinya anak kecil dan Ki (jī 乩) artinya peramal sehinggar Tangki (tóngjī 童乩) artinya anak kecil peramal. Sin (shēn 身) artinya tubuh. Tangsin (tóngshēn 童身) artinya anak perjaka.

Kenapa Tangki disebut anak kecil atau perjaka? Bukankah mereka semua orang dewasa? Bukan anak-anak lagi? Kenapa pula Tangki menggunakan pakaian seperti itu? Tahukah anda bahwa baju yang dipakai Tangki adalah oto alias kain penutup dada dan perut yang bertali ujungnya sebagai pengikat pada leher dan perut untuk anak di bawah usia lima tahun? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda tidak tahu, bukan?

Apa yang dimaksud dengan lima pusaka alat penyiksa? Go po pha ki (Wǔ bǎo fǎ qì 五 寶 法 器) artinya lima pusaka alat penyiksa. Kelima alat penyiksa itu terdiri dari: Cìqiú 刺球 bola duri, tónggùn 銅棍 ruyung berduri, yuèfǔ 月斧 Kapak bulan, qīxīng jiàn 七星 劍 pedang tujuh bintang, dan shāyú jiàn 鯊魚 劍 pedang ikan hiu atau pedang gergaji.

Bukan hanya orang-orang Tionghoa awam saja, bahkan para Tangki sendiri pun kebanyakan tidak tahu bahwa kelima alat itu bukan untuk menunjukkan kesaktian atau ilmu kebal Tangki atau para dewa. Namun itu adalah alat-alat untuk menyiksa diri Tangki.

Kenapa Tangki menyiksa dirinya? Bukan untuk menunjukan dirinya sakti mandraguna namun untuk membuktikan kepada khalayak ramai bahwa dirinya tidak pura-pura kerasukan. Dalam bahasa Hokkien cara demikian disebut Khui bin (kāi miàn 開 面) alias buka wajahnya alias buka kedoknya.

Kenapa Tangki harus dibuka kedoknya? Karena dewa-dewi mustahil kesakitan apalagi ketakutan, itu sebabnya Tangki yang kesakitan apalagi ketakutan, mustahil sedang kerasukan dewa. Makanya, kalau anda curiga Tangki sedang berlagak kerasukan dewa-dewi, hajar saja sambil berteriak “Khui bin,” artinya buka kedoknya. Kalau Tangki kesakitan apalagi ketakutan, itulah bukti bahwa dia tidak kerasukan.

Bukankah tindakan Tangki menyiksa dirinya dengan kelima pusaka alat penyiksa telah membuktikan dirinya benar-benar kerasukan? Bukankah mereka berdarah-darah disiksa alat-alat tersebut? Belum tentu. Kenapa demikian? Karena itu adalah alat-alat yang direkayasa sehingga kelihatan mengerikan namun tidak menyakitkan apalagi mengancam keselamatan jiwa.

Anda harus mengujinya, bro! Kemungkinan besar anda tidak akan diizinkan dengan alasan takut mencemarkan kesuciannya. Kalau diberi kesempatan, gunakan ujung jari untuk meraba ketajaman senjatanya dan genggamlah untuk merasakan beratnya. Dengan cara demikianlah anda bisa mengira-ngira berapa kekuatan dan daya rusak senjata-senjata tersebut.

Selain berat dan tajamnya, cara Tangki memegang dan mengayunkan senjatanya ke kepala dan punggung juga menentukan dampaknya. Gunakanlah penggaris sebagai pedang. Anda bisa memukul kepala dan punggung anda dengan pergelangan tangan sebagai pusat kekuatannya, namun anda juga bisa mengguanakan lengan bawah sebagai pusat kekuatannya, bahkan anda bisa menggunakan lengan atas sebagai pusat kekuatannya.

Pukulan ke kepala atau ke punggung dengan pergelangan tangan paling keras dan menyakitkan, pukulan dengan lengan bawah lebih ringan sedangkan, pukulan dengan lengan atas paling ringan dan tidak menyakitkan. Itulah teknik pukulan Tangki.

Tangki yang kebal senjata? Uji dulu senjata yang digunakannya, bro. Periksa ketajamannya dengan merabanya pakai ujung jari anda. Bentuknya boleh pedang dan golok namun kalau tumpul, mustahil melukai, bukan?

Tangki modern menggunakan jari-jari untuk menusuk pipinya, punggungnya, dadanya, perutnya, kakinya, tangannya, bahkan lehernya. Ketahuilah bahwa luka yang diakibatkan tusukan jari-jari pada tubuh Tangki persis sama dengan tusukan jarum suntik dokter di pantat dan tangan anda. Rasa sakitnya tidak seberapa dan hanya terasa di permukaan kulit saja. Setelah ditusuk, jarum infus tidak menyakitkan lagi, bukan? Hal yang sama juga terjadi ketika Tangki ditusuk dengan jari-jari.

Biksu Tong Sam Cong (Táng sānzàng 唐 三藏) hidup tahun 602-664 saat dinasti Tang (618-907) berkuasa. Dia melakukan perjalanan ke India untuk mengambil kitab suci agama Buddha. Perjalannya membutuhkan waktu 17 tahun dan atas permintaan raja Táng Tàizōng 唐太宗 (598-649) dia menuliskan perjalanannya dalam buku berjudul: Dàtáng Xīyùjì 大唐 西域記 Perjalanan Ke Barat Dinasti Tang Yang Agung. Dalam perjalanannya, Tong Sam Cong sama sekali tidak bersaksi bahwa dirinya ketemu siluman kera, siluman babi, kerbau, juga siluman-siluman lainnya.

Kira-kira 900 tahun setelah Tong sam cong, pada jaman dinasti Ming (1368-1644), sastrawan Wú Chéngēn 吳 承恩 (1500–1582) menulis novel dengan judul: Perjalanan Ke Barat (Xī yóujì 西遊記). Tokoh utama novel tersebut bernama Tong sam cong (Táng sānzàng 唐 三藏). Tokoh lainnya adalah seekor monyet sakti bernama Sun Go Kong (sūn wùkōng 孫悟空) dan seekor babi sakti bernama Tu Pak Kai (zhū bājiè 豬八戒) serta seekor kerbau sakti bernama Sa Go Cheng (shā wùjìng 沙悟浄).

Aneh bin ajaib. Hari ini, banyak orang Tionghoa yang menyembah Sun Go Kong sebagai dewa dan banyak pula Tangki yang mengaku kerasukan dewa Sun Go Kong. Kalau tokoh novel bisa jadi dewa, bukankah itu berarti Si Buta Dari Gua Hantu, tokoh komik karangan Ganes TH juga layak untuk disembah menjadi Dewa? Bagaimana kalau kitamulai menyembah Pak Tuntung?

Tangki kerasukan dewa Sun Go Kong? Khui bin (kāi miàn 開 面) alias buka kedoknya. Menurut Novel Wú Chéngēn, tongkat Sun Go Kong beratnya 13,500 kati (8.1 ton), itu berarti Tangki yang nggak becus mengangkat tongkat Sun Go Kong, mustahil kerasukan.

Sun Go Kong bisa salto sejauh 108,000 li (54,000 km). Kalau salto satu kali saja nggak becus bagaimana mungkin kita percaya bahwa dia dewa Sun Go Kong?

Go Kong, punya 84.000 bulu di tubuhnya yang bisa diubahnya menjadi apa saja. Kalau mengubah satu bulu menjadi HP saja nggak becus, bagaimana mungkin mengaku dewa?

Sun Go Kong, menguasai ilmu 72 perubahan bentuk. Kalau nggak becus mengubah dirinya menjadi monyet, mustahil dia dewa Sun Go Kong.

15 thoughts on “Rahasia Dewa Sun Go Kong

  1. Bagaimana dengan Pembuktian Roh Kudus itu ada ? Pernah ditanya juga seperti itu.

  2. Org2 pinggiran yg gga educated masih percaya yg boten2 seperti ini. Jgn diikuti.
    Klenik tahayul.menyesatkan mindset. Belajar lah sama dunia barat yg mendukung ilmiah technology ….baru bisa maju. Kl klenik terus yg di bahas kapan maju nya kalian? Mundur iya

  3. bengcu jahat bohong fitnah dosa ke neraka ❗❗❗❗
    ❗❗❗❗
    bengcu pembohong pemfitnah ❗❗❗❗
    ❗❗❗❗
    babi anjing bengcu jahat tidak baik ❗❗❗❗
    ❗❗❗❗
    bengcu buat dosa pasti di hukum ke neraka ❗❗❗❗
    ❗❗❗❗
    CURSED BENGCU DEAD PUNISH TO HELL FOREVER❗❗❗❗

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.