Ketika seorang PENIPU beraksi, dia hanya berpikir untuk MEYAKINKAN mangsanya. Itu sebabnya mas media memberitakan: Polisi hanya mengajukan 5 pertanyaan ketika menyidik seorang koruptor dari jam 8.00 pagi sampai jam 02.00 dini hari. Hal itu terjadi karena Polisi bertanya lalu membiarkan sang koruptor ngejeblak samaunya untuk meyakinkan polisi bahwa dirinya tidak bersalah. Polisi akan mengajukan komentar yang dianggap sepele bahkan dungu oleh sang koruptor yang terus berbicara membenarkan diri. Jurus demikian pulalah yang digunakan hai hai menghadapi PENIPU Oen Tay Joeng alias Gintara Yongky Wenas alias Pst Wenas alias Philips joeng. Itulah jurus: Biarkan pembual terus membual sampai menyangkal bualannya sendiri. Itu pula yang dilakukan oleh Oen Tay Joeng dengan kasaksian mujizat kesembuhan palsunya. Dia terus membual dan menyangkal bualannya sendiri.
Pst. Wenas: 1998 AKHIR SINGKAT CERITA SAYA PUTUSKAN UTK “LARI” DARI UTANG DENGAN MOVE AJA KE AUSTRALIA, TAPI KARENA MASALAH KANKER PARU2 SAYA TIDAK BISA MASUK AUSSIE & AKHIRNYA KE SINGAPORE (KALO KE AMERIKA TERLALU RIBET & BUTUH WAKTU NGURUS2 VISA). DI SINGAPORE, SAYA KERJA DI (MR. THEO CHOON SENG) TONG GUAN FISH MERCHANT, 64 FISHERY MARKET ROAD, JURONG, SINGAPORE. JADI KOORDINATOR KULI TIMBANG DISANA BBRP BULAN. March 2, 2011 at 1:46pm – ELIM
Pst. Wenas: AWALNYA SAYA MAU STUDY KE AUSTRALIA & DIHARUSKAN MEDICAL CHECK-UP LENGKAP DI JL. BOGOWONTO. TERNYATA KEMUDIAN DITEMUKAN KELAINAN DI PARU2 SAYA. DARI SITU SAYA DIMINTA KE DOKTER PARU2. KEMUDIAN PEMERIKSAAN PARU2 SAYA DITANGANI DR. NONO (PUSURA). PEMERIKSAAN DETAILSNYA KEMUDIAN SAYA DISURUH DATANG KE DR. ISNU PRADJOKO (UNIT PELAKSANA FUNGSIONAL PENYAKIT PARU LAB FAAL PARU RSUD DR. SOETOMO SURABAYA). NO. 32/08/99/KP (12 AGUSTUS 1999). KEMUDIAN DIRUJUK KE PROF DR. BENYAMIN MARGONO JL. RAYA GUBENG 74 UTK BIOPSI. SEBELUMNYA SAYA DISURUH CT SCAN THORAX DI LAB JL. SLAMET NO. 12. CT-SCAN DILAKSANAKAN TGL 18 AGUSTUS 1999 (19:18:44 WIB). HASIL CT-SCAN REGISTERNYA NO. 8973/99. AWALNYA DITENGARAI TUBERCOLOSIS. NAMUN AKHIRNYA POSITIF CANCER. September 10, 2011 at 3:38pm – ELIM
Pst. Wenas: KEMUDIAN 1999, SAYA PINDAH KERJA DI MR. HON WAI, SALAH SATU DUDA CERAI MATI & BOSS GEDE DI SANA & KARENA BELIAU BEGITU BAIK, MAKA SAYA DIBANTU UANG KULIAH UTK AMBIL MBA DI NTU (NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY) DGN SYARAT MUSTI KERJA 5 TAHUN AMA BELIAU. SAYA SETUJU. SAMBIL KULIAH SAYA BANTU BELIAU. KARENA BELIAU BUTUH ASSISTANT UTK URUSAN2 BISNIS YG BERHUBUNGAN DGN IMPEXTRA (IMPORT-EXPORT-TRADING) YG CONNECT DGN INDO. HINGGA AKHIRNYA SAYA DIPERCAYA & DITUGASKAN SEBAGAI RISK MANAGEMENT CONSULTANT MENANGANI INVESTASI2 BARU GROUP WWIBM MILIK MR.HO DI BANYAK NEGARA, TERUTAMA ASIA. March 2, 2011 at 1:46pm – ELIM
Bengcu: Tahun 1998. Kenapa Pst Wenas Kabur?
Hai hai: Karena nggak punya duit bayar utang.
Bengcu: Kemana dia kabur?
Hai hai: Ke Singapura.
Bengcu: Kenapa kabur ke singapura?
Hai hai: Karena nggak bisa masukke Australia.
Bengcu: Kenapa nggak bisa masuk ke Australia?
Hai hai: Karena kena kanker paru-paru.
Bengcu: Kapan Pst Wenas kabur ke Singapura karena nggak bisa masuk ke Australi sebab kanker paru-paru?
Hai hai: Tahun 1998.
Bengcu: Apa yang terjadi pada Pst Wenas tahun 1999?
Hai hai: Dia pindah kerja ke Mr. Hon Wai dan kuliah MBA di NTU.
Bengcu: Kenapa tahun 1999 Pst Wenas mau ke Australia lagi? Bukankah tahun 1998 dia nggak bisa masuk Australia karena kanker paru-paru?
Hai hai: Karena mau study S2, bos.
Bengcu: Study S2 ke Australia?
Hai hai: Benar bos. Makanya dia bilang diharuskan medical Check up oleh konjen Australia
Bengcu: Medical Check up di mana dia?
Hai hai: Tanggal 12 Agustus 1999 Check up di Lab Faal Paru RSUD DR. Soetomo SURABAYA. Tanggal 12 Agustus 1999 CT-scan di LAB JL. SLAMET NO. 12. Dibiopsi oleh dokter Margono. Positif kanker paru-paru.
Bengcu: Lho? Bukankah tahun 1998 dia sudah kanker paru-paru makanya nggak bisa masuk Australia?
Hai hai: Benar bos! Tapi tahun 1998 dia nggak medical check up bos. Tahun 1999 baru medical check up.
Bengcu: Tahun 1998 sudah tahu kena kanker paru-paru dan nggak bisa masuk Australia padahal baru Medical Check up tahun 1999?
Hai hai: Benar bos! Makanya disebut aneh bin ajaib! Orang Kristen bilang MUJIZAT, bos.
Bengcu: Kenapa bisa demikian?
Hai hai: Karena Allah itu setia dan adil bos. Tahun 1998 Oen Tay Joeng kere makanya kabur ke Singapura. Karena Kere makanya nggak bisa medical Check up. Dia dapat disepensasi dari Allah bos. Dikasi tahu sakit kanker paru-paru tahun 1998 tapi harus check up tahun 1999 setelah kerja pada Mr. Hon Wai dan punya duit. Ha ha ha ha ha ha ……… Itulah kebesaran Allah bos. Allah hu akbar!
Bengcu: Bukankah tahun 1999 dia kerja pada Mr. Hon Wai dan kuliah MBA di NTU? Tinggal di Singapura, kenapa medical check up di Surabaya?
Hai hai: TUNTUTAN SKENARIO bos! Ha ha ha ha …… Makanya dia bersaksi lalu diajak papanya ke GUANGZHOU, PENANG, SINGAPORE BAHKAN JERMAN UNTUK MENDAPAT OPINI DARI BERBAGAI DOKTER BERBEDA, HASILNYA SAMA: LUNG CANCER. Itu sebabnya dia Oen Tay Joeng bersaksi di Guangzhou, Penang, Singapore bahkan jerman dokternya nggak melakukan CT-scan apalagi biopsi atas dirinya.
Bengcu: Lho? Kalau nggak melakukan CT-scan dan biopsi lalu atas dasar apa dokter-dokter itu tahu dia kena kanker paru-paru?
Hai hai: bos, bos, Oen Tay Joeng kan bersaksi diajak ke Guangzhou, Penang, Singapore bahkan jerman BUKAN untuk BEROBAT namun untuk MENDAPAT opini dari berbagai dokter berbeda? Itu sebabnya ketika ketemu dokter-dokter luar negeri itu, Oen Tay Joeng yang anak SMA itu mengucapkan pertanyaan yang dihafalnya: “Doctor, give me opini LUNG CANCER, please!?” Dokter-dokter itu pun memberi opini, “LUNG CANCER!” Setelah mengucapkan, “Thankyou for your opini, sir!” Oen Tay Joeng pun mengajak papanya pulang sebab sudah mendapat OPINI dari dokter-dokter yang berbeda dengan hasil sama: LUNG CANCER.
Oen Tay Joeng: Surat Ganti Nama Pst. Wenas yang telah di Sahkan oleh Bupati Kediri & berlaku selama ybs memegang KTP Kediri. Oleh karena itulah, sejak 1983, nama Oen Tay Joeng sudah berganti. Dari Marga Oen menjadi Wenas sebagaimana yg tercantum dalam Surat Ganti nama. Surat Ganti Nama tsb pada masa itu sudah berlaku & berfungsi, meski hanya di wilayah Kediri, karena ditandatangani & disetujui oleh Bupati Kediri. Jadi, nantinya, selama masih menggunakan KTP Kediri, maka nama yang berlaku adalah WENAS, bukan Oen Tay Joeng. Sehingga sejak itulah, semua urusan Surat Menyurat & Dokumen (termasuk Kartu Pelajar, KTP, Rekening Bank, izin Usaha, bahkan Kartu Jabatan, dsb) menggunakan nama WENAS. November 7, 2011 at 6:19pm
Oen Tay Joeng: Pst. Wenas tinggal di Surabaya sejak 1989, namun masih menggunakan KTP Kediri, karena banyak pekerjaannya berhubungan dengan kota Kediri dan belum berpindah ke Surabaya. Hal itu berlangsung hingga tahun 2005, saat itu Pst. Wenas mengurus perpindahan ke kota Surabaya & melepas KTP Kediri. Karena Kota Surabaya mengikuti peraturan Kependudukan mensyaratkan nama harus sesuai Akte Kelahiran & untuk mengubah Nama di Akte Lahir harus mendapat PENETAPAN PENGADILAN NEGERI (seperti yg saya jelaskan di point 2 di-atas), maka Nama WENAS tidak bisa berlaku di Surabaya, dan harus kembali menggunakan Nama sesuai Akte Kelahiran, yakni: OEN TAY YOENG. Karena Surat Ganti Namanya hanya sampai tingkat Kabupaten. Sehingga akhirnya Nama yang tertera di KTP Surabaya pun harus berubah menjadi Mandarin kembali sejak 2005. November 7, 2011 at 6:19pm
Bengcu: Katanya sejak tahun 1983 sampai 2005 semua surat menyurat dan dokumen termasuk Kartu Pelajar, KTP, Rekening Bank, izin Usaha, bahkan Kartu Jabatan, dsb pake nama Gintara Yongky Wenas, kenapa yang tercantum di dalam Laporan Pemeriksaan Paru-Paru dan Hasil Pemeriksaan Faal Paru adalah nama Oen Tay Joeng, bukan nama Gintara Yongky Wenas? Bukankah pemeriksaan itu di lakukan tahun 1999?
Hai hai: Bos, bos. Itulah yang disebut mujizat, bos. Rupanya pada tahun 1999, dr. Isnu Pradjoko Spp, mendapat karunia roh kudus lalu bernubuat bahwa Gintara Yongky Wenas akan kembali MENGGUNAKAN nama Oen Tay Joeng. Itu sebabnya, meskipun semua SURAT MENYURAT dan dokumen termasuk Kartu Pelajar, KTP, Rekening Bank, izin Usaha, bahkan Kartu Jabatan, dsb memakai nama Gintara Yongky Wenas, namun dr. Isnu Pradjoko Spp menulis nama Oen Tay Joeng dalam Hasil Pemeriksaan Faal Paru dan yang tertulis di dalam PERMOHONAN Pemeriksaan Paru-Paru juga dia tulis nama Oen Tay Joeng. Ha ha ha ha ha ha ha ….. Mujizat bos, Mujizat, bukan Pst Wenas membual. Ha ha ha ha ha …..
Oen Tay Joeng: SAAT ITU SAYA BARU PERTAMA2 JADI KRISTEN. SEHARI MENJELANG KEMOTERAPI, SEMALAMAN SAYA MEMBACA FIRMAN TUHAN & DIKUATKAN. SAYA PERCAYA PENUH BAHWA TUHANLAH YG MEMBERI KESEMBUHAN. DAN SEBAGAIMANA HAKEKATNYA YG ABADI, MAKA KUASA TUHAN UTK MENYEMBUHKAN ITU JUGA ABADI. DI PERJANJIAN LAMA, TUHAN MENYEMBUHKAN. DI PERJANJIAN BARU, TUHANPUN MENYEMBUHKAN. BUKANKAH DIA JEHOVA RAPHA??? ALLAH YG MENYEMBUHKAN??? SAMPAI HARI INI TUHAN MASIH TERUS MEMBUAT MUJIZAT. September 4, 2011 at 11:28am – ELIM
Oen Tay Joeng: WAKTU S-2, SAYA MAU LANJUT DI AUSTRALIA, NAMUN PAS MEDICAL CHECK UP DI JL. BOGOWONTO, SAYA DITOLAK & MEDICAL REF KE KEDUTAAN DI-CORET. KARENA ADA MASALAH DI PARU2 SAYA. SY DIRUJUK KE DOKTER PARU2 DR. NONO (KLINIK PUSURA SURABAYA) DAN KEMUDIAN DI CT-SCAN DI JL. SLAMET (MASIH SY SIMPAN HASILNYA) LALU DI BIOPSI. SETELAH BIOPSI, DI VONIS KANKER PARU2 STADIUM 2C, SAYA HENDAK DI KEMO OLEH DOKTER. SINGKAT CERITA, TUHAN BEBASKAN SAYA DARI MAUT & MENYEMBUHKAN SAYA. TANPA KEMO, TANPA OBAT. HANYA DI DOAKAN OLEH REV. MORRIS CERULLO WAKTU KKR KESEMBUHAN DI TAMBAKSARI. KARENA MUJIZAT ITULAH SAYA BERNAZAR UTK IKUT TUHAN SUNGGUH2. SAMPE HARI INI. TDK SEMUA MUJIZAT BERAKHIR DGN “TIDAK BERTUMBUH” DALAM IMAN. ITU PUKUL RATA NAMANYA. March 2, 2011 at 11:03am – ELIM
Bengcu: Jadi penyakit kankeer si Oen Tay joeng itu sembuh karena “HANYA DI DOAKAN OLEH REV. MORRIS CERULLO WAKTU KKR KESEMBUHAN DI TAMBAKSARI” atau “SEHARI MENJELANG KEMOTERAPI, SEMALAMAN SAYA MEMBACA FIRMAN TUHAN & DIKUATKAN dan ALLAH YG MENYEMBUHKAN”?
Hai hai: bos bengcu, si kutu kupret Oen Tay Joeng sakit kanker paru-paru DUA kali lho?! Pertama dia sakit tahun 1998 waktu mau KABUR gara-gara utang. Kedua sakit kanker paru-paru tahun 1999 waktu mau Study S2 ke Australia. Kayaknya kanker 1998 sembuh karena di doakan si Morris Cerullo waktu KKR di Tambaksari. Waktu itu kan dia lagi KERE? Makanya KABUR karena nggak sanggup bayar utang. Kanker 1999 sembuh karena doa sendiri waktu mau kemoterapi di Singapura.
Bengcu: Bila demikian kenapa dia MENGAKU yang sembuh oleh “HANYA DI DOAKAN OLEH REV. MORRIS CERULLO WAKTU KKR KESEMBUHAN DI TAMBAKSARI” adalah kanker paru-paru waktu mau study S2 ke Australia?
Hai hai: Itulah yang disebut MUJIZAT, bos! Tidak bisa dipahami dengan akal budi. Oleh karena itu, IMANI saja dech bos! Ha ha ha ha ha ha … kalau bisa dipahami AKAL Budi bukan MUJIZAT lagi namanya bos. Ha ha ha ha ha ha …
Oen Tay Joeng: TAHUN 2001, SAYA DATANG KE DOKTER NONO UTK MEMERIKSAKAN DIRI LAGI. DR. NONO MENGULANGI SEMUA PROSEDUR YG ADA. TERMASUK CT-SCAN & BIOPSI. HASILNYA??? TETAP ADA BERCAK/FLEX DI PARU2 SAYA, TAPI KALI INI PERTANYAAN DR. NONO BERBEDA: “KAMU OPERASI PARU2 DIMANA??? INI SUDAH SEMBUH TOTAL. TIDAK ADA LAGI KANKER. HANYA TERLIHAT BEKAS OPERASI/KEMOTERAPINYA.” SAYA HANYA TERSENYUM, KARENA TAHU JELAS BAHWA DR. J. RAPHA LAH YANG MENGOPERASI SAYA. SEMUA KELUARGA SAYA TAU & SAMPE SKRG SEMUA SURAT DARI BOGOWONTO, PENOLAKAN KONJEN AUSTRALIA, HASIL CT-SCAN & HASIL BIOPSI MASIH SAYA SIMPAN SEBAGAI BUKTI.
Bengcu: foto CT Scan MUSTAHIL menunjukkan bekas operasi dan kemoterapi di paru-paru, bukan?
Hai hai: Bos, foto CT Scan memang MUSTAHIL menunjukkan bekas operasi dan bekas kemoterapi. Namun Oen Tay Joeng kadung bersaksi tentang Jehova Rapha mengoperasi kanker paru-parunya. Satu SAKSI nggak SAH. Itu sebabnya Jehova Rapha terpaksa bikin MUJIZAT lagi yaitu: dr. Nono bisa melihat BEKAS operasi dan kemoterapi di foto CT scan. Dengan demikian ada DUA saksi tentang Jehova Rapha meng-operasi dan meng-kemoterapi kankernya Oen Tay joeng bukan? Ha ha ha ha …
Bengcu: Si Oen Tay Joeng mengaku sembuh tanpa operasi dan kemoterapi, bukan? Bila tidak operasi dan kemoterapi kenapa ada bekas operasi dan kemoterapi nampak dalam foto CT Scan dia?
Hai hai:Itulah yang disebut mujizat bos. Nggak operasi dan kemoterapi namun ada BEKAS-nya. Itu sebabnya Oen Tay joeng bersaksi Jehova Rapha yang mengoperasi dan kemoterapi dia. Ha ha ha ha …. Oen Tay Joeng, kesaksian kok PLINTAT-PLINTUT tho? Anda MENIPU ya? Ketangkap basah nich ye? Ha ha ha …
Bengcu: Jehova Rapha belajar operasi dan kemoterapi di mana ya? Ha ha ha ha ha ha …. biarkan pembual terus membual untuk menyangkal bualannya sendiri. Ha ha ha ha ha ha ……. Oen Tay joeng tidak pernah sakit kanker paru-paru itu sebabnya dia MENYANGKAL bualannya sendiri. Ha ha ha ha ha … Kesaksian PLINTAT-PLINTUT mustahil kesaksian sejati.
Kesimpulan:
Banyak orang menduga bahwa Oen Tay joeng alias Gintara Yongky Wenas Alias Pst Wenas alias Pst Philip Yongky Wenas alias Philips Joeng bukan PENIPU namun seorang yang suka NGOMONG GEDE. Itu sebabnya mereka menyangka dia memang pernah sakit kanker paru-paru lalu mengalami mujizat kesembuhan namun NGOMONG GEDE tentang diajak papanya berobat ke Guangzhou, Malaysia, Singapore bahkan Jerman. Faktanya Oen Tay Joeng bukan orang yang suka OmoNG GEDE namun PENIPU.
Kesaksiannya yang PLINTAT-PLINTUT adalah bukti bahwa dia memang seorang PENIPU yang kekeh jumekeh MENIPU! Nama-nama yang digunakan dalam laporan medisnya yang PLINTAT-PLINTUT adalah BUKTI bahwa semua DOKUMEN medis itu adalah hasil REKAYASA yang dilakukan dengan CEROBOH. Kenapa Oen Tay Joeng MENIPU? Karena dia hanya anak DESA, lulusan SMA pula, yang menempuh JALAN PINTAS untuk menjadi DASYAT dengan MENIPU dengan KESAKSIAN palsu dan GELAR-GELAR sarjana palsu dan PRESTASI mendirikan gereja PALSU dan prestasi kerja palsu dan Business palsu.
Oen Tay Joeng bukan Pastor atau pendeta namun PENIPU yang menyamar sebagai pastor dan pendeta. Semoga dengan dibongkarnya semua TIPUAN-TIPUANNYA dengan GABLANG maka dia mau BERTOBAT. Mengakui semua TIPUANNYA lalu MEMBINA diri untuk menjadi orang benar.
Berikut ini adalah Kesaksian Pst Wenas di Group FB ELIM tentang Mujizat Sembuh dari Kanker Paru-Paru. Anda bisa membacanya bila mau.
SAYA SAKSI HIDUP AKAN MUJIZAT JOHN. WAKTU MAU AMBIL S-2 DI AUSTRALIA, SAYA DIHARUSKAN MEDICAL CHECK UP DI JL. BOGOWONTO, DI SANA SAYA DIBERITAHU BAHWA ADA MASALAH DI PARU2 SAYA & PEMERINTAH AUSTRALIA SANGAT KETAT TERHADAP MASALAH PARU2. MEREKA HANYA BISA MEMBERIKAN TOURIST VISA, BUKAN STUDENT VISA KEPADA ORANG2 DGN MASALAH PARU2.
KEMUDIAN DOKTER MEMBERI REFERENSI KE DOKTER PARU2. SAYA KEMUDIAN MENDATANGI SEORANG DOKTER DARI RSAL YG JUGA BERPRAKTEK DI PUSURA (DEPAN BIOSKOP MITRA SURABAYA). DR. NONO SUDARSO NAMANYA. DR. NONO MEMERIKSA SAYA & KEMUDIAN MERUJUK SAYA KE CT. SCAN JL. SLAMET, SURABAYA. DARI SITU KETAHUAN BAHWA ADA FLEX SEPERTI YG DIALAMI PARA PENDERITA LUNG CANCER.
SETELAH MELIHAT HASIL CT-SCAN, DR. NONO MEMINTA SAYA MENJALANI BIOPSI, UNTUK MENGAMBIL SEDIKIT SEL YG DICURIGAI CANCER. DAN KEMUDIAN SAYA MENJALANI BIOPSI DI RS RKZ JL. DIPONEGORO, SURABAYA. HASILNYA??? SAYA POSITIF KANKER PARU2 STADIUM 2-B.
PAPA SAYA MEMBAWA SAYA KE GUANGZHOU, PENANG, SINGAPORE BAHKAN JERMAN UNTUK MENDAPAT OPINI DARI BERBAGAI DOKTER BERBEDA. HASILNYA SAMA: LUNG CANCER. TERAKHIR SAYA DIBAWA KE NUH (NATIONAL UNIVERSITY HOSPITAL), SINGAPORE UTK KEMOTERAPI KARENA CANCERNYA BERGERAK CEPAT DARI 2-B MENUJU STADIUM 3. DOKTER BILANG, USIA SAYA ANTARA 6 HINGGA 24 BULAN.
SAAT ITU SAYA BARU PERTAMA2 JADI KRISTEN. SEHARI MENJELANG KEMOTERAPI, SEMALAMAN SAYA MEMBACA FIRMAN TUHAN & DIKUATKAN.
Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. Ulangan 32:39
SAYA PERCAYA PENUH BAHWA TUHANLAH YG MEMBERI KESEMBUHAN. DAN SEBAGAIMANA HAKEKATNYA YG ABADI, MAKA KUASA TUHAN UTK MENYEMBUHKAN ITU JUGA ABADI. DI PERJANJIAN LAMA, TUHAN MENYEMBUHKAN. DI PERJANJIAN BARU, TUHANPUN MENYEMBUHKAN. BUKANKAH DIA JEHOVA RAPHA??? ALLAH YG MENYEMBUHKAN??? SAMPAI HARI INI TUHAN MASIH TERUS MEMBUAT MUJIZAT.
KUASA KESEMBUHAN YG TUHAN MILIKI GAK PAKE BATTERY LITHIUM, YG PUNYA MASA PAKE & BISA MASUK MASA KADALUARSA, JOHN…., KUASA KESEMBUHAN TUHAN ITU ABADI, SEBAGAIMANA HAKEKAT-NYA SENDIRI. MAKA, SAYA BILANG AMA PAPA SAYA, BAHWA SAYA PERCAYA TUHAN AKAN MEMBUAT MUJIZAT. SAYA NEKAT MENOLAK KEMOTERAPI, BAHKAN MENOLAK SEMUA PENGOBATAN & MEDICAL TREATMENT APAPUN. SAYA HANYA BEGITU PERCAYA PENUH PADA FIRMAN TUHAN.
SINGKAT CERITA, SAYA PULANG. DAN SINGKAT CERITA PULA, PULUHAN TAHUN BERLALU & SAYA MASIH BISA NULIS KOMEN INI. SAYA HIDUP SAMPAI HARI INI, JOHN….., MUNGKIN SALAH SATU RENCANA TUHAN UTK SAYA TETAP HIDUP AGAR BISA BERSAKSI PADA MU BAHWA MUJIZAT MASIH ADA SAMPAI HARI INI…..
TAHUN 2001, SAYA DATANG KE DOKTER NONO UTK MEMERIKSAKAN DIRI LAGI. DR. NONO MENGULANGI SEMUA PROSEDUR YG ADA. TERMASUK CT-SCAN & BIOPSI. HASILNYA??? TETAP ADA BERCAK/FLEX DI PARU2 SAYA, TAPI KALI INI PERTANYAAN DR. NONO BERBEDA:
“KAMU OPERASI PARU2 DIMANA??? INI SUDAH SEMBUH TOTAL. TIDAK ADA LAGI KANKER. HANYA TERLIHAT BEKAS OPERASI/KEMOTERAPINYA.” SAYA HANYA TERSENYUM, KARENA TAHU JELAS BAHWA DR. J. RAPHA LAH YANG MENGOPERASI SAYA. SEMUA KELUARGA SAYA TAU & SAMPE SKRG SEMUA SURAT DARI BOGOWONTO, PENOLAKAN KONJEN AUSTRALIA, HASIL CT-SCAN & HASIL BIOPSI MASIH SAYA SIMPAN SEBAGAI BUKTI.
SEMOGA MENJADI BERKAT BUATMU, JOHN…, SIAPA TAHU SUATU HARI KAMU ATAU ANAKMU, SAKIT KANKER…. September 4, 2011 at 11:28am – ELIM
++++++
AWALNYA SAYA MAU STUDY KE AUSTRALIA & DIHARUSKAN MEDICAL CHECK-UP LENGKAP DI JL. BOGOWONTO. TERNYATA KEMUDIAN DITEMUKAN KELAINAN DI PARU2 SAYA. DARI SITU SAYA DIMINTA KE DOKTER PARU2. KEMUDIAN PEMERIKSAAN PARU2 SAYA DITANGANI DR. NONO (PUSURA). PEMERIKSAAN DETAILSNYA KEMUDIAN SAYA DISURUH DATANG KE DR. ISNU PRADJOKO (UNIT PELAKSANA FUNGSIONAL PENYAKIT PARU LAB FAAL PARU RSUD DR. SOETOMO SURABAYA). NO. 32/08/99/KP (12 AGUSTUS 1999). KEMUDIAN DIRUJUK KE PROF DR. BENYAMIN MARGONO JL. RAYA GUBENG 74 UTK BIOPSI. SEBELUMNYA SAYA DISURUH CT SCAN THORAX DI LAB JL. SLAMET NO. 12. CT-SCAN DILAKSANAKAN TGL 18 AGUSTUS 1999 (19:18:44 WIB). HASIL CT-SCAN REGISTERNYA NO. 8973/99. AWALNYA DITENGARAI TUBERCOLOSIS. NAMUN AKHIRNYA POSITIF CANCER. September 10, 2011 at 3:38pm – ELIM
+++++++
WAKTU S-2, SAYA MAU LANJUT DI AUSTRALIA, NAMUN PAS MEDICAL CHECK UP DI JL. BOGOWONTO, SAYA DITOLAK & MEDICAL REF KE KEDUTAAN DI-CORET. KARENA ADA MASALAH DI PARU2 SAYA. SY DIRUJUK KE DOKTER PARU2 DR. NONO (KLINIK PUSURA SURABAYA) DAN KEMUDIAN DI CT-SCAN DI JL. SLAMET (MASIH SY SIMPAN HASILNYA) LALU DI BIOPSI. SETELAH BIOPSI, DI VONIS KANKER PARU2 STADIUM 2C, SAYA HENDAK DI KEMO OLEH DOKTER.
SINGKAT CERITA, TUHAN BEBASKAN SAYA DARI MAUT & MENYEMBUHKAN SAYA. TANPA KEMO, TANPA OBAT. HANYA DI DOAKAN OLEH REV. MORRIS CERULLO WAKTU KKR KESEMBUHAN DI TAMBAKSARI. KARENA MUJIZAT ITULAH SAYA BERNAZAR UTK IKUT TUHAN SUNGGUH2. SAMPE HARI INI. TDK SEMUA MUJIZAT BERAKHIR DGN “TIDAK BERTUMBUH” DALAM IMAN. ITU PUKUL RATA NAMANYA. March 2, 2011 at 11:03am – ELIM
+++++++
1998 AKHIR SINGKAT CERITA SAYA PUTUSKAN UTK “LARI” DARI UTANG DENGAN MOVE AJA KE AUSTRALIA, TAPI KARENA MASALAH KANKER PARU2 SAYA TIDAK BISA MASUK AUSSIE & AKHIRNYA KE SINGAPORE (KALO KE AMERIKA TERLALU RIBET & BUTUH WAKTU NGURUS2 VISA). DI SINGAPORE, SAYA KERJA DI (MR. THEO CHOON SENG) TONG GUAN FISH MERCHANT, 64 FISHERY MARKET ROAD, JURONG, SINGAPORE. JADI KOORDINATOR KULI TIMBANG DISANA BBRP BULAN.
KEMUDIAN 1999, SAYA PINDAH KERJA DI MR. HON WAI, SALAH SATU DUDA CERAI MATI & BOSS GEDE DI SANA & KARENA BELIAU BEGITU BAIK, MAKA SAYA DIBANTU UANG KULIAH UTK AMBIL MBA DI NTU (NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY) DGN SYARAT MUSTI KERJA 5 TAHUN AMA BELIAU. SAYA SETUJU. SAMBIL KULIAH SAYA BANTU BELIAU. KARENA BELIAU BUTUH ASSISTANT UTK URUSAN2 BISNIS YG BERHUBUNGAN DGN IMPEXTRA (IMPORT-EXPORT-TRADING) YG CONNECT DGN INDO. HINGGA AKHIRNYA SAYA DIPERCAYA & DITUGASKAN SEBAGAI RISK MANAGEMENT CONSULTANT MENANGANI INVESTASI2 BARU GROUP WWIBM MILIK MR.HO DI BANYAK NEGARA, TERUTAMA ASIA.
SAYA JUGA PERNAH TERLIBAT KERJA DI BEBERAPA PERUSAHAAN YG TERLIBAT KONGSI DGN MR. HO SEPERTI TRISENSA (PARTNERNYA PAKUWON JATI PEMILIK TUNJUNGAN PLAZA, ROYAL PLAZA & ITC SURABAYA), BTC (SALAH SATU PJTKI TERBESAR DI INDONESIA, DI BATAM), DSB.
TAHUN 2001 SAYA UDAH SELESAI THESIS & 2002 SY WISUDA MBA. WISUDA SAYA HAMPIR BERSAMAAN DGN PERNIKAHAN KEDUA MR. HON WAI DENGAN MRS CECIL, CO-PRINCIPAL LOUIS & PRESTON, SALAH SATU PREPARATION SCHOOL TERBESAR DI SINGAPORE. SAYA LHO YG MEMBANTU “MENJODOHKAN” MEREKA BERDUA, HEHEHEHE. March 2, 2011 at 1:46pm – ELIM
+++++
Surat Ganti Nama Pst. Wenas yang telah di Sah kan oleh Bupati Kediri & berlaku selama ybs memegang KTP Kediri. Oleh karena itulah, sejak 1983, nama Oen Tay Joeng sudah berganti. Dari Marga Oen menjadi Wenas sebagaimana yg tercantum dalam Surat Ganti nama. Surat Ganti Nama tsb pada masa itu sudah berlaku & berfungsi, meski hanya di wilayah Kediri, karena ditandatangani & disetujui oleh Bupati Kediri. Jadi, nantinya, selama masih menggunakan KTP Kediri, maka Nama yang berlaku adalah WENAS, bukan Oen Tay Joeng. Sehingga sejak itulah, semua urusan Surat Menyurat & Dokumen (termasuk Kartu Pelajar, KTP, Rekening Bank, izin Usaha, bahkan Kartu Jabatan, dsb) menggunakan nama WENAS.
Pst. Wenas tinggal di Surabaya sejak 1989, namun masih menggunakan KTP Kediri, karena banyak pekerjaannya berhubungan dengan kota Kediri dan belum berpindah ke Surabaya. Hal itu berlangsung hingga tahun 2005, saat itu Pst.Wenas mengurus perpindahan ke kota Surabaya & melepas KTP Kediri. Karena Kota Surabaya mengikuti peraturan Kependudukan mensyaratkan nama harus sesuai Akte Kelahiran & untuk mengubah Nama di Akte Lahir harus mendapat PENETAPAN PENGADILAN NEGERI (seperti yg saya jelaskan di point 2 di-atas), maka Nama WENAS tidak bisa berlaku di Surabaya, dan harus kembali menggunakan Nama sesuai Akte Kelahiran, yakni: OEN TAY YOENG. Karena Surat Ganti Namanya hanya sampai tingkat Kabupaten. Sehingga akhirnya Nama yang tertera di KTP Surabaya pun harus berubah menjadi Mandarin kembali sejak 2005. November 7, 2011 at 6:19pm
Silahkan klik di SINI untuk membaca kisah-kisah penipuan publiknya yang lain.
Huhahahahahahahahahahh kwkwkakakakakakak …… bisa jadi sinetron ini …….
ada yang minat jadi produsernya ?????
@frans abednego, nanti kita terbitkan sebagai sebuah buku. Bagaimana kalau kita beri judul: Bengcu Menggugat hai hai Mengungkap PENIPUAN Oen Tay Joeng alias Pst Wenas? ha ha ha ha ha ha …
woww.. Ini org bisa masuk nominasi untuk beberapa penghargaan PE**PU AWARDs.. Ho ho ho ho
Hai hai: bos bengcu, si kutu kupret Oen Tay Joeng sakit kanker paru-paru DUA kali lho?! Pertama dia sakit tahun 1998 waktu mau KABUR gara-gara utang. Kedua sakit kanker paru-paru tahun 1999 waktu mau Study S2 ke Australia. Kayaknya kanker 1998 sembuh karena di doakan si Morris Cerullo waktu KKR di Tambaksari. Waktu itu kan dia lagi KERE? Makanya KABUR karena nggak sanggup bayar utang. Kanker 1999 sembuh karena doa sendiri waktu mau kemoterapi di Singapura.
Mungkin maksudnya, KANKER yang pertama itu : KANtong KERing om hai-hai, heheehheheh
@ak47, ha ha ha ha ….. bener juga ya? Ha ha ha ha ha …. makanya nggak bisa MASUK ke Australia? ha ha ha ha …
@jesse, ha ha ha ha …. nanti kita kumpulin dech tulisannya lalu terbitkan menjadi buku. ha ha ha ha …… Bengcu Menggugat hai hai Mengungkap PENIPUAN OEn Tay joeng alias Pst Wenas. ha ha ha ha …
Gak tega baca ampe 2x … hahaha …bukan gak tega ama orangnya tapi bualannya …merinding! lucunya kok ganti nama hanya sampe batas kab. saja padahal klo sudah sampe pengadilan sah sampe tingkat international juga. selain itu titlenya panjang sekali , jadi ingat dulu waktu kuliah dibohongi ama dosen yg titlenya panjang,rupanya cuman tamatan smea aja.
@yemima, kamu sadis dech! Nggak tega tapi baca sampai dua kali?! ha ha ha ha ha ….. Tapi selain merinding NGAKAK juga kan? ha ha ha ha ….Seorang S1 nggak akan sebut gelar SMEA-nya. Master nggak akan sebut gelar Bachelornya. Doktor nggak akan sebut gelar bachelor dan Masternya kecuali gelar yang bidangnya beda. Seseorang yang menyebut dirinya BTH, MDIV, MTH sekaligus, biasanya nggak bener. seorang yang sebut candidate doctor lalu MBA lalu BBA umumnya nggak bener. Kenapa demikian? Itu adalah TANDA bahwa dia nggak paham ETIKA gelar. ha ha ha ha ha ha …
KUH Pidana
BUKU KEDUA – KEJAHATAN
BAB XVI
PENGHINAAN
Pasal 310
(1) Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
(2) Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Pasal 311
(1) Jika yang melakukan kejahatan pencemaran atau pencemaran tertulis dibolehkan untuk membuktikan apa yang dituduhkan itu benar, tidak membuktikannya, dan tuduhan dilakukan bertentangan dengan apa yang diketahui, maka dia diancam melakukan fitnah dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
(2) Pencabutan hak-hak berdasarkan pasal 35 No. 1 – 3 dapat dijatuhkan.
[Pasal 35]
(1) Hak-hak terpidana yang dengan putusan hakim dapat dicabut dalam hal-hal yang ditentukan dalam kitab undang-undang ini, atau dalam aturan umum lainnya ialah:
(1) hak memegang jabatan pada umumnya atau jabatan yang tertentu;
(2) hak memasuki Angkatan Bersenjata;
(3) hak memilih dan dipilih dalam pemilihan yang diadakan berdasarkan aturan-aturan umum.
Kalau cuma copy paste …… siapa pun bisa