Agama Harus Disebarkan Dengan BERITA Bukan DERITA


Foto: tastycrush.com

Umat Islam menyebutnya berdakwah. Orang Kristen bilang menginjil. Umat Buddha, Hindu dan Khonghucu serta Dao (Tao) menamainya memberitakan kabar baik untuk memberi pencerahan.

Berdakwah alias menginjil alias memberitakan kabar baik adalah menyampaikan dan menjelaskan ajaran agamaku kepada orang lain sambil berdoa dan berharap dia mendapat pencerahan sehingga memahami yang diajarkan kepadanya lalu mengundang dia untuk memeluk agamaku. Tentang hasilnya, itu urusan dia dan Sang Pencipta.

Itu sebabnya dikatakan, “Aku berdakwah karena mengasihimu dan tetap mengasihimu meskipun kau tolak agamaku. Itu sebabnya aku akan terus berdakwah sampai maut memisahkan kita, saudaraku!”

Untuk sebuah kalimat yang lebih pendek yaitu: Memberitakan ajaran agama kepada orang lain dengan harapan dia memeluk agama kita. Apa tujuannya? Untuk melepaskan dia dari NERAKA dan membawa dia ke SORGA setelah MATI. Apabila dia orang baik agar menjadi orang yang lebih baik dan  apabila dia orang jahat agar menjadi orang baik selama hidup di dunia.

Bengcu Mengugat Karena Agama Harus Disebarkan Dengan BERITA Bukan DERITA

Apa itu PEMERKOSA? Pemerkosa adalah orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu syawatnya. Apa yang terjadi bila nafsu syawatnya tidak dipenuhi? Dia akan mengancam, menyiksa bahkan membunuh. Itu sebabnya pemerkosa disebut penjahat!

Apa itu PERAMPOK? Perampok adalah orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu memilikinya. Apa yang terjadi bila nafsu memilikinya tidak dipenuhi? Dia akan mengancam, menyiksa bahkan membunuh. Itu sebabnya perampok disebut penjahat!

Apa itu PENJAJAH? Penjajah adalah orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu berkuasanya. Apa yang terjadi bila nafsu berkuasanya tidak dipenuhi? Dia akan mengancam, menyiksa bahkan membunuh. Itu sebabnya penjajah disebut penjahat!

Handai taulanku sekalian, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan hai hai BERTANYA:

Dengan apa kita menyebut orang-orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu SE-AGAMA-nya?

Dengan apa kita menyebut orang-orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu SE-AJARAN-nya?

Dengan apa kita menyebut orang-orang yang MENGANIAYA dan MENJAJAH dan MERAMPOK dan MEMPERKOSA bahkan MEMBUNUH bila NAFSU seagamanya dan atau seajarannya tidak dipenuhi?

Bagaimana bila kita sebut mereka “Yang TIDAK TAHU dirinya TIDAK TAHU”?

Mari kita BEKERJA keras untuk MEMBERITAHU mereka!

AGAMA harus disebarkan dengan BERITA bukan DERITA!

MUSTAHIL aku memeluk agamamu atau ajaranmu bila kamu MEMBUAT-ku MENDERITA atas nama Agamamu!

hai hai Mengungkap Misteri Menutup Pintu Sorga

Meskipun menggunakan kata berbeda namun semua umat agama menyebut yang tidak seagama dengannya KAFIR. Kafir artinya YANG MENYANGKAL KEBENARAN. Apa yang akan terjadi pada KAFIR setelah mereka mati? Hidup MENDERITA alias masuk NERAKA. Apa yang akan terjadi pada KAFIR yang bertobat lalu memeluk agama kita setelah mereka mati? Hidup BAHAGIA alias masuk SORGA.

Yang kita sebut SESAT adalah  yang seagama namun meyakini ajaran yang berbeda dengan kita. Umat beragama yakin, setelah mati, orang SESAT pasti Hidup MENDERITA alias masuk NERAKA. Apa yang akan terjadi pada orang SESAT yang BERTOBAT lalu MEYAKINI ajaran yang kita yakini? Hidup BAHAGIA alias masuk SORGA.

Kerabatku sekalian, apa tujuan BERDAKWAH alias MENGINJIL alias MEMBERITAKAN KABAR BAIK kepada orang-orang KAFIR dan SESAT? Agar setelah MATI mereka lepas dari NERAKA (penderitaan) dan masuk SORGA (bahagia).

Apa yang terjadi bila kita MENGANIAYA dan MENJAJAH dan MERAMPOK bahkan MEMPERKOSA orang KAFIR? Kita MENUTUP pintu TOBAT bagi mereka! Kenapa demikian? Karena mereka bukan hanya akan membenci kita namun juga MEMBENCI agama kita karena MENYANGKA agamalah yang mengajari kita menjadi JAHAT. Karena membenci MUSTAHIL mereka mau mempelajari agama kita! Karena tidak mempelajari mustahil mereka mendapat pencerahan lalu memahami ajaran agama kita. Karena tidak memahami mustahil mereka memeluk agama kita. Karena kita JAHAT mereka pun yakin n agamanya BENAR sebab mengajari manusia menjadi orang BAIK.

Apa yang terjadi bila kita MENGANIAYA dan MENJAJAH dan MERAMPOK bahkan MEMPERKOSA orang SESAT? Kita MENUTUP pintu TOBAT bagi mereka! Kenapa demikian? Karena mereka MENYANGKA ajaran yang kita yakini SESAT itu sebabnya kita JAHAT. Mereka MUSTAHIL mau mempelajari ajaran SESAT sebab TAKUT menjadi JAHAT. Karena kita JAHAT mereka pun yakin ajarannya BENAR sebab mengajari umatnya menjadi orang BAIK.

Karena anda MENGAKU membakar rumah ibadahku DEMI agamamu, MUSTAHIL kumemeluk agamamu karena takut setelah memeluknya aku harus MEMBAKARI rumah ibadah sesama manusia. Saya tidak mau melakukan hal demikian.

Karena anda MENGAKU menganiaya daku DEMI agamamu, MUSTAHIL kumemeluk agamamu karena kuatir setelah memeluknya kuharus MENGANIAYA sesama manusia. Saya tidak mau melakukan hal demikian.

Meskipun SEAGAMA namun anda MEMBAKAR rumah ibadah KITA demi ajaran BENAR, itu sebabnya MUSTAHIL kumemeluk ajaran BENAR-mu. Tanpa ajaran BENAR-mu aku tidak membenci sesama agamaku. Untuk apa memeluk ajaran BENAR-mu lalu MEMBAKARI rumah ibadah KITA? Saya tidak mau melakukan hal demikian!

Meskipun SEAGAMA namun anda MENGANIAYA aku DEMI ajaran BENAR-mu oleh karena itu MUSTAHIL kumemeluk ajaran BENAR-mu sebab TAKUT harus menganiaya saudara-saudara SEAGAMA kita yang berbeda ajaran. Saya tidak mau melakukan hal demikian!

Apa yang terjadi dengan KAFIR dan SESAT yang  kita BUNUH? Kita MENUTUP pintu SORGA dengan MENGIRIM mereka ke NERAKA. Kita KALAH! Kenapa demikian? Karena MENANG adalah MELEPASKAN seseorang dari NERAKA dan MEMBUKA pintu sorga bagi mereka. KALAH adalah MENGHAPUS kesempatan masuk sorga dengan MENGIRIM mereka ke NERAKA.

TINJU artinya adu kepalan. Bila seorang petinju main tendang dan banting serta main tusuk dan bacok bahkan tembak, itu namanya CURANG. Meskipun lawannya KO bahkan mati namun orang demikian mustahil PEMENANG. Selain DIBENCI juga EJEKAN.

AGAMA adalah KEYAKINAN alias IMAN. Kita memeluk agama dengan SUKARELA. Mustahil memeluk agama karena dipaksa. Mustahil memeluk agama karena takut disiksa. Mustahil memaluk agama karena dijajah. Mustahil memeluk agama karena balas budi. Mustahil memeluk agama lain karena dilarang beribadah menurut agama kita. Tidak memeluk agama dengan SUKARELA namanya PURA-PURA. MEMAKSA orang lain MEMELUK agama kita sama dengan MEMAKSA dia MENIPU Sang Pencipta (Allah).

Kerabatku sekalian, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, ketika hendak MELARANG beribadah, ketika hendak MERUSAK rumah ibadah ketika hendak MENOLAK pembangun rumah ibadah, ketika hendak MENGANCAM dan MENGANIAYA bahkan ketika hendak MEMBUNUH si KAFIR dan si SESAT, tolong, bertanyalah DULU kepada diri sendiri:

“Apakah AKU melakukannya demi CINTA kasih kepada sesama? Demi CINTA kasih dan pengabdian kepada Sang Pencipta? Atau demi MEMUASKAN nafsu SEAGAMA-ku dan nafsu SEAJARAN-ku belaka?”

AGAMA diberikan oleh Sang Pencipta untuk MENJAUHKAN manusia dari PENDERITAAN dan menjalani hidup BAHAGIA di dunia. Itu sebabnya MUSTAHIL kita meggunakan agama untuk membuat sesama manusia MENDERITA.

AGAMA diberikan oleh Sang Pencipta untuk MELEPASKAN manusia dari NERAKA dan MASUK sorga. Itu sebabnya kita tidak BERHAK menutup pintu SORGA dengan MENGIRIM (membunuh) si KAFIR dan si SESAT ke NERAKA.

BERDAKWAH alias MENGINJILI alias MEMBERITAKAN KABAR BAIK adalah MENYAMPAIKAN dan MENJELASKAN ajaran agamaku kepada orang lain sambil BERDOA dan BERHARAP dia mendapat pencerahan sehingga memahami yang diajarkan kepadanya lalu MENGUNDANG dia untuk memeluk agamaku. Tentang hasilnya, itu urusan dia dan Sang Pencipta. Itu sebabnya dikatakan, “Aku BERDAKWAH karena MENGASIHIMU dan TETAP mengasihimu meskipun kau tolak agamaku itu sebabnya aku akan terus berdakwah sampai maut memisahkan kita, saudaraku!”

26 thoughts on “Agama Harus Disebarkan Dengan BERITA Bukan DERITA

  1. Yang namanya AGAMA, itu ada hubungannya dengan RITUAL. Suatu gerak tubuh yang diserasikan dengan maksud menyembah agungkan sosok yang dianggap sebagai TUHAN. Tetapi ibadah itu ialah orang yang berbakti kepada Tuhan yang real (nyata) kehadiran Nya. Sejarah dalam Alkitab, (hanya dalam Alkitablah) sejarah tentang Tuhan itu dinyatakan wujud NYA, (telah menyatakan wujud NYA) dengan apa yang tertulis pada KITAB KEJADIAN. Ia telah datang kedunia ini, dalam wujud MANUSIA yang bernama YESUS, (bukan Isa) justru mendeklarasikan niat luhur Nya tuk melepas manusia dari hukum dosa. Dan dosa itu adalah substansi yang tak berwujud, namun punya kehendak yang nyata, ketika Ia merasuk seseorang dan mengendalikan emosinya, dan berbuat segala sesuatu yang berlawnan dengan KEBENARAN Firman Allah. Dengan demikian dosa menjadi nyata dalam perilaku dan perbuatan manusia. Agama sama sekali tidak dapat menyelamatkan manusia dari kuasa dosa. Kecuali Allah sendiri yang melepaskan dengan memberikan kehidupan Nya, mati bagi dosa, dan manusia bebas dan diampuni, ketika menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan (master) yang telah menebus. Itulah sikap kepedulian Allah atas , yang telah dijadikan Nya oleh Firman Nya sendiri. Maka Allah tidak bisa menyangkal nya, yaitu GAMBAR dari RUPA Allah yang disandangkan pada manusia. Karena itu adalah bahagian dari hidup Allah sendiri yang justru menjadikan manusia Adam itu mahluk yang sempurna. Melebihi para malaekat, bahkan diberi mandat untuk BERGENERASI. Itulah yang tidak pernah di Firmankan kepada malaekat. Mereka dijadikan menurut cahaya kemuliaan Allah, dan tidak memiliki rasa KASIH, Tetapi KEPATUHAN TAAT, sebagai hamba yang melayani Allah dan manusia.

  2. Dengan ibadah, Yesus mengajarkan norma norma etika hidup yang seharusnya berselaras dengan Allah. Dan itulah yang dimaksud dengan ibadah. (bukan agama) Karena dengan ibadah manusia belajar dari Pengajaran Yesus yang tertulis dalam Injil Matius.5 s/d pasal 7. Cukup singkat Tetapi intisarinya menyeluruh dalam aspek kehidupan manusia dengan Allah, dan manusia dengan sesama. Itu lah wujud ibadah yang harus terjadi dalam kehidupan tiap pribadi manusia. Sehingga ketika mereka telah diproses dan dilengkapi dengan “Perbuatan baik” maka merekalah orang orang yang siap menjadi warga bumi yang beradap dan beribadh kepada Allah. Yesus (mewakili) semua etnis dari manusia memberikan pengajaran Nya untuk manusia itu berkenan hidup seperti Yesus hidup. Walaupun harus mati oleh karena tuduhan palsu, Ia rela demi manusia itu ganti diri Nya sendiri. Agar pehukuman akhir zaman tidak menimpa manusia. Justru oleh kebangkitan Nya Ia telah membuktikan bahwa maut sudah tidak berkuasa lagi, melainkan kehidupan kekal diterima manusia. Itulah IBADAH yang diajarkan Yesus. JADI BUKAN AGAMA.

  3. Mengagul-agulkan ajaran agama sendiri paling HEBAT tanpa MENGUJInYA adalah permulaan dari memberitakan agama dengan DERITA.

  4. Berperikemanusiaan adalah Sebenar Agama tanpa Kitab..!!! Manusia harus Manusiawi..!!! Selain itu hanya topengan belaka..!!! Apakah Zombie punya Kesadaran???!!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.