
FOTO: antarafoto.com
Kebaktian Bagi Negeri GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di depan Istana hari ini (09-09-2012) didedikasikan untuk MENGENANG 8 tahun GUGURNYA Munir Said Thalib karena RACUN Arsenik dalam penerbangan Jakarta Belanda. Munir Said Thalib HANYA seorang LELAKI yang BERANI BERTERIAK bagi mereka yang TIDAK BERANI BERSUARA ketika DIDZOLIMI oleh sesama MANUSIA.
“BERTERIAKLAH! Jangan DIAM! Jangan MEMBISU saat mengalami KETIDAKADILAN! Jangan DIAM saat melihat Ketidakadilan! BERTERIAKLAH sekeras-kerasnya! Berteriaklah DALAM DIAM bila DIBUNGKAM! Berteriaklah agar DUNIA TAHU! Itulah CARA minta TOLONG. Itulah cara MENOLONG. Itulah CARA kita memberitahu orang-orang BAIK tentang KETIDAKADILAN! Itulah LANGKAH pertama untuk Menegakkan KEADILAN. Itulah cara mudah untuk ikut MEMPERBARUI dunia..”
Itulah yang saya pelajari dari Bang MUNIR. “BERTERIAKLAH sekeras mungkin! BERTERIAKLAH dalam DIAM bila anda DIBUNGKAM! BERTERIAKLAH agar DUNIA TAHU ada KETIDAKADILAN di negeri ini. Di Indonesia tercinta!” Itulah yang DIAJARKAN oleh BANG Munir kepada rakyat Indonesia dan penduduk DUNIA.
Apa yang dilakukan oleh GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia serta sebagian orang-orang SAMPANG – Madura di depan Istana hari ini adalah BERTERIAK bahwa mereka DIDZOLIMI. Mereka DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL oleh sesama manusia! Rupanya bukan hai hai SAJA yang BELAJAR dari bang MUNIR. Ternyata ada BANYAK orang Indonesia yang SUDAH BELAJAR dari Bang MUNIR.
BANG MUNIR!
Delapan tahun sudah berlalu
KAMI tetap ada dan BERLIPAT GANDA
BERTERIAK sekeras mungkin
BERTERIAK dalam DIAM kala DIBUNGKAM
Memberitahu DUNIA
ada KETIDAKADILAN di Indonesia
emoh ….ah klu berteriak kudu kos Munir mah ha ha ha