Bila YHWH Adalah Bapa Maka Yesus Kristus Adalah Pembual


YHWH adalah Logos. Logos adalah Dwitunggal Yesus dan Roh sebelum Yesus menjadi manusia dan Roh turun dan tinggal di atas-Nya. Karena selalu diajarkan maka kita pun meyakininya sebagai kebenaran, bahwa YHWH adalah Bapa. Walaupun sudah menulis dua blog namun saya merasa perlu menulis blog ini untuk menunjukkan sekali lagi dengan tegas dan gamblang bahwa YHWH mustahil Bapa sebab YHWH adalah Logos. Bila YHWH adalah Bapa maka Yesus Kristus adalah PEMBUAL.
Bapa Tidak Kelihatan Rupa-Nya dan Tidak Kedengaran Suara-Nya

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu,  sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Yohanes 5:37-38

Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. Yohanes 6:45-46

Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. Yohanes 1:18

Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. 1 Yohnes 4:12

Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin. 1 Timotius 6:16

Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, Kolose 1:15

Handai taulan sekalian, Yesus Kristus dan Yohanes serta Paulus menyatakan bahwa tidak seorang pun yang pernah melihat Bapa. Apa maksud ajaran demikian? Maksudnya adalah: Sejak Adam hingga manusia yang terakhir dilahirkan nanti, sejak manusia diciptakan hingga kekal nanti, tidak ada satu manusia pun yang pernah melihat Bapa, baik secara fisik maupun mimpi juga penglihatan.

Yohanes mengajarkan bahwa hanya Anak Tunggal Bapa yang pernah melihat Bapa. Itu berarti tidak ada makluk, baik manusia maupun malaikat yang pernah melihat Bapa selain Yesus Kristus.

Yesus Kristus, bukan saja mengajarkan bahwa Bapa tidak kelihatan rupa-Nya namun Dia juga mengajarkan bahwa Bapa tidak kedengaran suara-Nya. Karena yang diajarkan oleh Kristus adalah kebenaran, itu berarti Kecuali Yesus Kristus, tidak ada satu makluk pun, baik malaikat maupun manusia yang pernah melihat Bapa dan mendengar suara Bapa.

Handai taulan sekalian, Berdasarkan kebenaran yang diajarkan oleh Yesus Kristus, Yohanes dan Paulus tersebut di atas, saya akan menunjukkan catatan-catatan di dalam Perjanjian Lama yang menunjukkan fakta-fakta tak terbantah bahwa YHWH mustahil Bapa karena YHWH selain KELIHATAN rupa-Nya juga KEDENGARAN suara-Nya oleh manusia.

Setelah itu, saya akan menunjukkan kepada anda catatan-catatan di dalam Perjanjian Baru fakta-fakta tak tersangkal bahwa Bapa memang tidak kelihatan dan tidak kedengaran oleh manusia sejak kekal sampai kekal. Saya akan tunjukkan hal-hal kecil yang akan mengejutkan anda. Ada beberapa kisah di dalam Perjanjian Baru yang selama ini kita yakini sebagai kisah Allah Bapa memperdengarkan suara-Nya dan menunjukkan diri-Nya kepada manusia. Ternyata keyakinan kita tersebut salah karena Alkitab justru mengajarkan hal sebaliknya.

Hagar Memberi YHWH Nama Baru

Kata Abram kepada Sarai: “Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. Kejadian 16:6

Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Kejadian 16:7

Katanya: “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” Jawabnya: “Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.” Kejadian 16:8

Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.” Kejadian 16:9

Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.” Kejadian 16:10

Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Kejadian 16:11

Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.” Kejadian 16:12

Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: “Engkaulah El-Roi.” Sebab katanya: “Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?” Kejadian 16:13

Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered. Kejadian 16:14

Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael. Kejadian 16:15Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya. Kejadian 16:16

Handai taulan sekalian, YHWH dalam wujud Malak YHWH menjumpai Hagar. Malak YHWH adalah YHWH. Walaupun Alkitab sama sekali tidak mengajarkan kenapa Hagar tidak sujud menyembah-Nya, namun mustahil menyangkal bahwa Malak YHWH adalah YHWH.

Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.” Kejadian 16:10

Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: “Engkaulah El-Roi.” Sebab katanya: “Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?” Kejadian 16:13

Kedua ayat tersebut di atas adalah jaminan bahwa yang menjumpai dan berfirman kepada Hagar adalah YHWH. Hagar bukan hanya mendengar suara-Nya namun juga melihat rupa-Nya itu sebabnya dia memberi-Nya nama baru yaitu El-Roi. El-Roi adalah YHWH yang disembah oleh Hagar dan Ismael, nenek moyang bangsa Arab.

Abraham Menjamu YHWH

Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. Kejadian 18:1

Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah, Kejadian 18:2

Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: “Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!” Kejadian 18:6

Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya. Kejadian 18:7

Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan.  Kejadian 18:8

YHWH bertamu ke kemah Abraham dalam wujud manusia. Mustahil menyangkal bahwa yang berkunjung bukan YHWH namun malaikat karena Abraham bersujud kepada-Nya sampai ke tanah dan Lelaki itu sama sekali tidak menolaknya. Hanya YHWH yang menerima sujud sampai ke tanah dari manusia; malaikat-malaikat sama sekali tidak menerima perlakuan demikian. Abraham bukan hanya menyambut YHWH dengan sujud sampai ke tanah namun dia juga menjamu-Nya makan. Abraham bukan hanya mendengar suara YHWH namun dia juga melihat  rupa-Nya bahkan melihat-Nya makan.

Yakub Bergumul Dengan Elohim manusia

Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Kejadian 32:24

Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. Kejadian 32:25

Lalu kata orang itu: “Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing.” Sahut Yakub: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Kejadian 32:26

Bertanyalah orang itu kepadanya: “Siapakah namamu?” Sahutnya: “Yakub.” Kejadian 32:27

Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” Kejadian 32:28

Bertanyalah Yakub: “Katakanlah juga namamu.” Tetapi sahutnya: “Mengapa engkau menanyakan namaku?” Lalu diberkatinyalah Yakub di situ. Kejadian 32:29

Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: “Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!” Kejadian 32:30

Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya. Kejadian 32:31

Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya. Kejadian 32:32

Kata “Allah” di dalam frasa “Allah dan manusia” di dalam Kejadian 32:28 diterjemahkan dari kata Ibrani Elohiyim yang adalah nama Tuhan sementara kata “manusia” diterjemahkan dari kata Ibrani iysh (lafal: eesh), artinya: lelaki. Kata “dan” ditambahkan begitu saja. Menurut saya, para penerjemah LAI menambahkan kata “dan” karena mereka terpengaruh oleh terjemahan bahasa lainnya dan tidak memiliki keyakinan untuk menerjemahkan frasa “Elohiym iysh” menjadi “Allahmanusia”.

Alkitab hanya mencatat satu kisah Yakub bergumul dengan seorang Lelaki semalaman dan Lelaki itu menamai diri-Nya Allah manusia (Elohiym iysh). Apabila Lelaki itu memang bermaksud menyatakan bahwa Yakub telah menang bergumul dengan Allah juga telah menang bergumul dengan manusia, bukankah seharusnya Alkitab mencatat kisah lain di mana Yakub bergumul dengan manusia dan dia menang? Karena Alkitab tidak mencatat kisah tersebut, itu berarti mustahil menyangkal bahwa yang dimaksudkan oleh Lelaki itu adalah diri-Nya sendiri. Lelaki itu adalah Allahmanusia (Elohiym iysh). Allahmanusia adalah Allah dalam wujud manusia sepenuhnya.

Musa Ngobrol Dengan YHWH Seperti Ngobrol Dengan Temannya

Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan. Keluaran 33:7

Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah. Keluaran 33:8

Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana. Keluaran 33:9

Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya.  Keluaran 33:10

Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu. Keluaran 33:11

Tetapi jawabnya: “Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku.” Keluaran 33:18

Tetapi firman-Nya: “Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani.” Keluaran 33:19

Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.” Keluaran 33:20

Berfirmanlah TUHAN: “Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; Keluaran 33:21

apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. Keluaran 33:22

Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan.” Keluaran 33:23

Silahkan menafsirkannya dengan jurus 1001 mimpi, bahkan dengan jurus sejuta satu mimpi sampai kuda gigit jari namun, mustahil menyangkal kebenaran yang tercatat di dalam Keluaran 33:11. Musa ngobrol dengan YHWH berhadap-hadapan muka seolah ngobrol dengan temannya.

Nampaknya bangsa Yahudi meyakini bahwa semua manusia yang melihat YHWH akan mati berdasarkan catatan Keluaran 33:20. YHWH mustahil membual karena yang diucapkannya adalah kebenaran. Bila demikian, kenapa walaupun menyatakan tidak ada orang yang memandang-Nya dapat hidup namun faktanya, Alkitab mencatat banyak sekali kisah tentang manusia bertemu, memandang dan ngobrol dengan YHWH secara fisik namun tidak mati?

Hal itu terjadi karena YHWH mengosongkan diri-Nya setiap kali Dia menjumpai manusia. Apabila YHWH menjumpai manusia dalam segala kemuliaan-Nya maka manusia itu akan mati. Mengosongkan diri artinya menanggalkan kemulian-Nya. Mengosongkan diri atau menanggalkan kemuliaan tidak dilakukan seperti menanggalkan baju. Mengosongkan diri atau menanggalkan kemuliaan dapat dijelaskan sebagai berikut.

Pangeran William adalah anak tertua pangeran Charles. Di dalam hirarki Kerajaan Inggris, dia adalah orang ketiga termulia setelah ratu dan Charles ayahnya. Dengan posisi seperti itu, bila dia tampil dalam segala kemuliaannya maka semua rakyat Ingris harus takluk kepadanya dan memberi hormat ketika bertemu dengannya.

Pangeran William, ketika bertemu dengan teman-teman sebayanya, sama sekali tidak menuntut diperlakukan sebagai orang ketiga termulia di Inggris. Teman-temannya bisa ha ha he he dengannya seperti ha ha he he dengan teman-teman lainnya.

Ketika pangeran William bergabung dengan Angkatan Darat Kerajaan Inggris, dia juga tidak menuntut diperlakukan sebagai orang ketiga termulia di Inggris. Di Angkatan Darat dia memberi hormat dan taat tanpa syarat kepada semua perwira yang pangkatnya lebih tinggi darinya.

Apa yang dilakukan oleh pangeran William terhadap teman-teman sebayanya dan sesama tentara di Angkatan Darat Inggris disebut mengosongkan diri atau menanggalkan kemuliaan. Itulah yang dilakukan oleh YHWH ketika Dia menjumpai manusia.

YHWH Bersaksi Bahwa Musa Memandang Rupa-Nya

Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush. Bilangan 12:1

Kata mereka: “Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?” Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN. Bilangan 12:2

Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi. Bilangan 12:3

Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: “Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan.” Maka keluarlah mereka bertiga. Bilangan 12:4

Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya. Bilangan 12:5

Lalu berfirmanlah Ia: “Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. Bilangan 12:6

Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku. Bilangan 12:7

Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?” Bilangan 12:8

Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia. Bilangan 12:9

Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta! Bilangan 12:10

Ketika Musa ngobrol dengan YHWH berhadapan muka seolah ngobrol dengan teman, saat itu yang menjadi saksi adalah Yosua bin Nun (Keluaran 33:11). Bilangan 12:6-8 mencatat kesaksian YHWH di hadapan bangsa Israel bahwa Dia memang ngobrol dengan Musa seolah ngobrol dengan teman, bukan penglihatan apalagi mimpi.

Bila YHWH Adalah Bapa Maka Yesus Kristus Adalah Pembual

Handai taulan sekalian, kisah-kisah tersebut di atas mengajarkan kepada kita dengan tegas dan gamblang sehingga mustahil menyangkalnya. Manusia-manusia yang namanya tercatat  di dalam kisah-kisah tersebut memang bertemu dengan YHWH. Mereka bukan hanya mendengar suara-Nya namun benar-benar melihatnya muka dengan muka. Kisah-kisah tersebut adalah kisah nyata, bukan penglihatan apalagi mimpi.

Karena Yesus Kristus bersaksi bahwa tidak ada seorang pun yang pernah melihat Bapa dan tidak ada seorang pun yang pernah mendengar suara Bapa kecuali diri-Nya, itu berarti YHWH mustahil Bapa. Bila kekeh jumekeh meyakini YHWH adalah Bapa itu berarti kekeh jumekeh meyakini bahwa Yesus Kristus adalah pembual. Bila YHWH adalah Bapa maka Yesus Kristus adalah PEMBUAL. YHWH bukan Bapa karena YHWH adalah Logos. Bila waktunya tiba, saya akan memberitahu anda kenapa Yohanes memberi YHWH nama baru?

Hanya Yesus Kristus Yang Mendengar Suara Bapa

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Yohanes 1:32

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Matius 3:16-17

Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa,  terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.” Lukas 3:21-22

Handai taulan sekalian, silahkan baca dengan seksama ketiga catatan tentang kisah pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis tersebut di atas. Kisah tersebut umumnya digunakan untuk menyatakan bahwa Alkitab tidak konsisten karena ajarannya saling bertentangan bahkan digunakan untuk menyebut Yesus Kristus pembual ketika mengajarkan bahwa tidak ada orang yang pernah melihat Bapa dan mendengar suara Bapa.

Banyak jemaat maupun teolog yang meyakini bahwa Yohanes Pembaptis melihat Bapa dan mendengar suara Bapa setelah dia membaptis Yesus. Pemahaman demikian jelas salah karena bukan hal itu yang diajarkan oleh Alkitab melalui ayat-ayat yang mencatat kisah tersebut. Ada satu hal kecil yang tidak dipahami banyak orang selama ini. Kita tidak memahaminya dengan benar karena tidak mempelajari Alkitab dengan benar. Kita tidak mempermasalahkan pemahaman salah tersebut karena  menyangka hal itu tidak penting. Padahal itu sangat penting. Alkitab ditulis dengan sangat sistematis, logis, terperinci, akurat dan konsisten di bawah pimpinan Roh Kudus. Itu sebabnya kita harus mempelajarinya dengan cara yang sama agar mampu memahaminya dengan benar.

Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati! Karena Yesus menyatakan dengan tegas dan gamblang bahwa tidak ada seorangpun yang pernah melihat Bapa dan tidak ada seorangpun yang pernah mendengar suara Bapa, itu berarti kita sedang menyangkali ajaran Kristus ketika meyakini bahwa Yohanes melihat Bapa dan mendengar suara Bapa setelah dia membaptis Yesus.

Setelah membaca ayat-ayat yang mencatat kisahnya, cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

1. Siapakah yang bersaksi?
2. Siapakah yang melihat Roh turun lalu tinggal di atas Yesus?
3. Siapakah yang mendengar suara Bapa?
4. Apakah Yohanes Pembaptis melihat Bapa?
5. Apakah Yohanes Pembaptis mendengar suara Bapa?

Handai taulan sekalian, apabila membaca ayat-ayat yang tersebut dengan sistematis dan melihat detail-detailnya dengan akurat dengan pikiran logis serta melakukannya dengan konsisten di bawah pimpinan Roh Kudus, maka inilah jawaban-jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

1. Siapakah yang bersaksi?

*  Yohanes 1:32 adalah kesaksian Yohanes Pembaptis.
*  Matius 3:16-17 adalah kesaksian Yesus Kristus.
* Lukas 3:21-22 adalah catatan Lukas berdasarkan kesaksian Yesus.

2. Siapakah yang melihat Roh turun lalu tinggal di atas Yesus?

* Yesus dan Yohanes Pembaptis.

3.    Siapakah yang mendengar suara Bapa?

* Yesus Kristus.

4.    Apakah Yohanes Pembaptis melihat Bapa?

* Tidak! Inilah kesaksiannya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya”

5.    Apakah Yohanes Pembaptis mendengar suara Bapa?

* Tidak! Dia hanya bersaksi:  “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya”

Yohanes bersaksi melihat Roh turun seperti burung merpati dan  tinggal di atas Yesus. Yesus bersaksi melihat Roh turun seperti burung merpati dan  tinggal di atas-Nya. Kesaksian dua orang adalah sah.

Yesus yang di atas-Nya tinggal Roh adalah Yesus Kristus. Dia bersaksi mendengar suara Bapa berkata, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Dua pribadi, Yesus dan Roh bersaksi mendengar suara Bapa. Kesaksian dua orang adalah sah.

Yohanes sama sekali tidak melihat Bapa juga tidak mendengar suara-Nya.

Bahkan Di Sorga Bapa Tidak Kelihatan

Umumnya orang Kristen menyangka bahwa di sorga, nanti, mereka akan bertemu dengan Bapa muka dengan muka. Sayang sekali, bila keyakinan demikian benar maka Yesus Kristus adalah pembual karena mengajarkan hanya Yesus Kristus yang pernah atau dapat melihat Bapa.

Kitab Wahyu mencatat penglihatan Yohanes di sorga. Saya tidak akan mengutipnya namun silahkan membacanya dengan teliti dan hati-hati serta seksama. Saya jamin, anda tidak akan menemukan catatan tentang manusia baik yang masih hidup maupun yang sudah mati, atau malaikat yang melihat Bapa.

Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu,  sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Yohanes 5:37-38

Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati. Kebenaran sejati PASTI konsisten!

Untuk membaca blog-blog tentang YHWH yang lain, silahkan klik di SINI.

Untuk membaca blog-blog tentang Kristologi yang lain, silahkan klik di SINI.

9 thoughts on “Bila YHWH Adalah Bapa Maka Yesus Kristus Adalah Pembual

  1. @hai
    saya hanya ingin tanggapi yang ini saja:Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
    Kalau saya membaca ayat diatas maka pemahaman saya adalah orang tidak pernah melihat dan mendengar suara-Nya karena tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya, ‘tidak pernah’ bukan berarti tidak akan pernah tetapi lebih mengarah ke arti ‘belum pernah’.
    Terima kasih.

  2. Ada sedikit yang membingungkan saya.
    Jika tidak melihat dan mendengar Bapa, melalui medium apakah
    Yohanes Pembaptis menerima ciri2 burung merpati yang hinggap itu ?

    Apakah melalui mimpi ?

    Thanks

  3. Bengcu yg sy kasihi… Nampaknya anda kurang cermat membaca tapi terlalu cepat membual.. Sehingga belum membaca keseluruhan sudah terburu-buru menyimpulkan.
    Memang sebagian fakta yg anda berikan sudah benar namun sebagiannya salah besar sehingga menjadi kontradiksi dengan fakta yang ada dalam Alkitab.
    Petrus sendiri bersaksi sebaliknya dari yang anda sdh paparkan itu, Terutama dalam ayaT di bawah ini :

    “Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan:
    “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”

    Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.” (2 Petrus 1:17-18).

  4. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” 2 Petrus 1:17

    Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. 2 Petrus 1:18

    Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” Matius 17:5

    Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” Lukas 9:35

    @Raphael Marcurios, Petrus mengaku mendengar SUARA dari SORGA padahal Lukas dan Matius mencatat suara itu datang dari dalam awan. Anda percaya Petrus? Coba anda baca kesaksian Petrus, msih ada lho janggalnya.

  5. Baru baca artikel kamu di tahun 2017 juli.
    Dari awal kalimat saja sudah tidak tepat.
    Yhwh itu yesus.
    Bapa itu ya seluruh sistem ini
    Roh kudus itu energi yg menyebar di sistem ini.
    Makanya disebut tritunggal.
    Ada roh jahat artinya roh yg energi yg berasal dri malaikat yg jahat alias iblis.
    Tritunggal itu hanya pemberian label yg paling tepat utk menggambarkan sosok sang maha pencipta.
    Klw dibilang yg prnh lihat bapa cmn yesus ya benar donk.
    Artinya yg memahami keseluruhan rahasia alam semesta ini/sistem ini adalah bapa dan yesus adalah gambaran bapa yg kelihatan sama manusia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.