
Gambar: christchurchrbgospelreflections.blogspot.com
Bangsa Israel meyakini bahwa Perjanjian Lama adalah wahyu Allah sementara umat Kristen meyakini Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah wahyu Allah. Bangsa Israel meyakini keberadaan SATU Allah sementara umat Kristen meyakini keberadaan Tiga Allah Yang Mahaesa. Mustahil kedua ajaran itu sama-sama benar bukan? Bila demikian, lalu ajaran siapakah yang benar? Mari kita melihat apa yang sesungguhnya diajarkan oleh Alkitab.
Allah Yang Tidak Dikenal Oleh Bangsa Israel
Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Kejadian 1:6
Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Kejadian 1:7
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2
Kejadian 1:3-31 dengan tegas dan gamblang mencatat keberadaan DUA Allah yang menciptakan sorga dunia. Yang pertama adalah Allah yang berfirman dan yang kedua adalah Allah yang menggenapi atau mewujudkan firman. Kenapa bangsa Israel HANYA mengakui YHWH (TUHAN) sebagai satu-satunya Allah?
Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.” Kejadian 3:22
Kejadian 3:22 mengajarkan tentang keberadaan lebih dari satu TUHAN Allah. Ajarannya sangat tegas dan gamblang sehingga mustahil menyangkalnya. Mungkinkah penulis kitab Kejadian sedang mengajarkan keberadaan DUA Allah? Yang satu TUHAN Allah sementara yang lain adalah Allah yang sedang merayakan Sabat? Atau dia justru sedang mengajarkan tentang keberadaan Satu Allah yang sedang merayakan SABAT dan Dua TUHAN Allah yang terus mencipta?
Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.” Kejadian 4:1
Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: “Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya.” Kejadian 4:25
Hawa bilang, dia mendapatkan Kain dengan pertolongan YHWH (TUHAN), kemudian dia menyatakan bahwa Set adalah karunia dari Elohim (Allah). Apakah penulis kitab Kejadian sedang mengajarkan tentang keberadaan DUA Allah yang terus mencipta walaupun SATU Allah merayakan Sabat? Yang satu nama-Nya YHWH (TUHAN) sementara yang lain nama-Nya Elohim (Allah)? Atau dia sedang mengajarkan bahwa YHWH adalah Elohim, itu sebabnya juga disebut YHWH Elohim?
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi DUNIA dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, Kejadian 6:5
maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi DUNIA, dan hal itu memilukan hati-Nya. Kejadian 6:6
Berfirmanlah TUHAN: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.” Kejadian 6:7
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Kejadian 6:8
Kejadian 6:5-7 mencatat tentang YHWH:
- Manusia di dunia jahat
- Menyesal menciptakan manusia
- Memutuskan untuk menghapuskan seluruh makluk hidup di permukaan bumi. Menghapuskan artinya memusnahkan tanpa bekas.
- Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN
Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Kejadian 6:11
Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Kejadian 6:12
Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Kejadian 6:13
Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam. Kejadian 6:14
Kejadian 6:11-14 mencatat tentang Allah (Elohim):
- Dunia rusak
- Manusia penuh kekerasan
- Memutuskan untuk mengakhiri daging (basar) segala makhluk di dunia. Mengakhiri daging artinya memusnahkan tubuh namun tidak memusnahkan jiwa.
- Menyuruh Nuh membuat bahtera untuk menyelamatkan diri
Penilaian YHWH berbeda dengan Elohim. YHWH memvonis manusia itu jahat sementara Elohim memvonis manusia hidup penuh kekerasan. YHWH menyesal telah menciptakan manusia sementara Elohim tidak menyesal. YHWH ingin menghapuskan seluruh makluk hidup dari muka bumi sementara elohim hanya ingin mengakhiri kehidupan daging makluk hidup dan menyelamatkan Nuh. Semakin tegas dan gamblang bahwa YHWH bukan Elohim.
Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa. Kejadian 6:19
Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya. Kejadian 6:20
Allah akan memerintahkan binatang untuk mendatangi Nuh, masing-masing sepasang.
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. Kejadian 7:1
Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya; Kejadian 7:2
juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi. Kejadian 7:3
YHWH menyuruh Nuh mengambil 7 pasang binatang tidak haram dan burung sementara binatang haram masing-masing sepasang.
Dari binatang yang tidak haram dan yang haram, dari burung-burung dan dari segala yang merayap di muka bumi, Kejadian 7:8
datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh. Kejadian 7:9
Nuh, binatang-binatang dan burung-burung MEMATUHI Elohim (Allah) dan mengabaikan kehendak YHWH (TUHAN). Namun Elohim (Allah) menggenapi kehendak YHWH (TUHAN) untuk menurunkan hujan selama 40 hari 7 hari kemudian. Semakin tegas dan gamblang, bahwa YHWH (TUHAN) bukan Elohim (Allah). Hampir mustahil menyangkalinya.
Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. Kejadian 8:20
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: “Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. Kejadian 8:21
Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.” Kejadian 8:22
Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. Kejadian 9:1
Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia. Kejadian 9:5
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia , sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri. Kejadian 9:6
Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya; dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia. Kejadian 9:5
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia , sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri. Kejadian 9:6
Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi. Kejadian 9:11
Kejadian 8:20-22 mencatat tentang Nuh dan YHWH (TUHAN) sementara Kejadian 9:1-17 mencatat tentang Elohim (Allah) dan Nuh:
- Nuh mendirikan mesbah dan mempersembahkan korban untuk YHWH (TUHAN)
- Nuh tidak mendirikan mesbah dan mempersembahkan korban untuk Elohim (Allah)
- YHWH mampu mencium harum korban persembahan
- YHWH berfirman dalam hati-Nya
- Elohim berfirman kepada Nuh
- YHWH berjanji pada diri sendiri tidak akan membinasakan makluk hidup walaupun mereka jahat sejak kecil.
- Elohim memberkati Nuh dan anak-anaknya.
- Elohim berjanji kepada seluruh makluk, tidak akan ada air bah lagi
Masih mampukah anda menyangkal bahwa YHWH (TUHAN) bukan Elohim (Allah)? Baiklah saya tambahkan 2 ayat lagi sehingga mustahil menyangkalnya.
Engkau harus mengatakan kepada orang Israel, begini: Setiap orang yang mengutuki Allah harus menanggung kesalahannya sendiri. Imamat 24:15
Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati. Imamat 24:16
Kerabatku sekalian, dengan tambahan kedua ayat tersebut di atas, mustahil menyangkal bahwa Alkitab mengajarkan tentang keberadaan TIGA Allah yaitu: SATU Allah sedang merayakan Sabat dan DUA Allah terus mencipta di mana salah satunya menggunakan nama YHWH (TUHAN) sementara yang lain nama-nya Elohim (Allah).
Aneh bin ajaib. Saya katakan aneh bin ajaib karena walaupun Perjanjian Lama mengajarkannya dengan tegas dan gamblang namun bangsa Israel justru hanya MENYEMBAH dan MEYAKINI keberadaan SATU Allah yang nama-Nya YHWH. Saya katakan aneh bin ajaib karena dari generasi ke generasi umat Kristen sama sekali tidak memahami kebenaran demikian. Saya katakan aneh bin ajaib karena walaupun mengaku menjaga ajarna Alkitab dengan ketat sekali namun Calvinis tidak memahami kebenaran demikian bahkan mengajarkan Doktrin tritunggalisme yang ngaco belo.
Handaiku sekalian, apa yang dilakukan oleh Yesus selama Dia di dunia? Apa yang Dia ajarkan kepada murid-murid-Nya dan bangsa Yahudi selama 3 tahun? Dia MEMPERKENALKAN Allah yang TIDAK DIKENAL oleh bangsa Israel kepada bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi menyembah Elohim (Allah) di ruang MAHAKUDUS namun TIDAK MENGENALINYA. Elohim (Allah) tercatat di dalam kitab suci bangsa Israel dengan TEGAS dan GAMBLANG namun TIDAK dikenali dari generasi ke generasi.
Allah Yang Tidak Dikenal Oleh Bangsa Atena
Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Kisah Para Rasul 17:23
Handai taulanku, inilah yang dapat kita simpulkan dari ayat tersebut di atas:
- Paulus sudah jalan-jalan keliling kota
- Paulus sudah melihat-lihat barang-barang pujaan orang Atena
- Paulus menemukan Mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal.
- Paulus memberitakan Allah yang tidak dikenal yang disembah oleh bangsa Atena yang Mezbahnya bertuliskan: Kepada Allah yang tidak dikenal.
Tentang Agnostos Theos (Allah yang tidak dikenal), Diogenes Laertius (abad ke 3) menulis:
Suatu kali penduduk Atena diserang wabah penyakit mematikan. Walaupun sudah meminta tolong kepada dewa-dewi namun bencana itu tak kunjung hilang. Seorang Filsuf yang bernama Epimenides (600SM) menganjurkan agar orang Atena membawa kawanan domba ke Areopagus lalu melepaskannya. Di setiap tempat domba-domba itu berhenti mereka harus mempersembahkan korban bagi penguasa tempat itu yang ditandai dengan mezbah dewa-dewi yang bersangkutan. Minimal ada satu atau beberapa ekor domba yang berhenti di tempat-tempat yang tidak ada mezbah atau dewa penguasanya. Di tempat itulah orang Atena lalu membangun altar untuk memberikan persembahan. Karena tidak ada dewa penguasanya, maka altar atau altar-altar itu tidak diberi nama. Altar atau altar-altar itulah yang kemudian dikenal sebagai altar Agnostos Theos untuk menyembah dewa yang tidak dikenal.
Diogenes Laertius adalah seorang filsuf, kisahnya sama sekali tidak memiliki sumber pustaka, kemungkinan besar dimaksudkan untuk mengejek orang Kristen. Walau pun nampak logis namun kisahnya sama sekali mustahil benar. Apabila kisahnya benar, maka tempat yang tidak ada dewa penguasa lokalnya adalah milik Zeus sang raja dewa. Altar Zeuslah yang seharusnya didirikan dan kepada Zeuslah bangsa Atena harus mempersembahkan korban.
Apakah Agnostos Theos adalah berhala ciptaan bangsa Atena berdasarkan “wahyu” seekor atau beberapa ekor domba? Tentu saja bukan! Apakah dongeng Diogenes Laertius abad ke 3 bisa dipercaya? Mustahil! Bila demikian, siapakah Allah yang tidak dikenal (Agnostos Theos) yang disembah oleh bangsa Atena? CHAOS!
Handai taulan sekalian, semua dewa-dewi yang disembah oleh bangsa Yunani dan Romawi berasal atau dilahirkan oleh Protogenoi alias primordial deities alias dewa-dewi mula-mula. Semua Protogenoi berasal atau lahir dari CHAOS. Chaos dipahami sebagai tanpa bentuk; tanpa hukum; tak terdefinisikan. Dia disembah sebagai Agnostos Theos alias Allah yang tidak dikenal karena memang tidak dikenali sama sekali. Agnostos Theos itulah yang diberitakan oleh Paulus ketika dia berkata, “Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.”
Allah Yang Tidak Dikenal Oleh Umat Kristen
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yohanes 1:1
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Yohanes 1:2
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Yohanes 1:3
Alkitab memang mengajarkan tentang keberadaan TIGA Elohim yaitu: SATU Elohim yang sedang merayakan Sabat dan DUA Elohim yang terus mencipta. Salah satu Elohim yang terus mencipta nama-Nya YHWH (TUHAN) sementara yang satu-Nya lagi tetap menggunakan nama Elohim (Allah).
Tiga Allah Perjanjian Lama itulah yang diajarkan oleh Yohanes 1:1-3 tersebut di atas. Ada SATU Allah yang berfirman dan ada DUA Allah yang menggenapi Firman. SATU Allah yang berfirman nama-Nya Theos. DUA Allah yang menggenapi firman nama-nya LOGOS. Salah satu LOGOS juga dinamakan Theos.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Yohanes 1:32
Handaiku sekalian, siapakah yang menjadi DAGING, Elohim atau YHWH? Yang menjadi DAGING adalah YHWH. (Kita tidak menganalisanya saat ini namun silahkan mempelajari Alkitab dengan teliti dan hati-hati). Karena SUDAH menjadi DAGING dan menggunakan nama YESUS, itu sebabnya tidak ada lagi yang nama-Nya YHWH. Itu sebabnya, menyembah YHWH sama dengan menyembah BERHALA. Mustahil menyebut Yesus dengan nama YHWH sebab bila Dia hendak mempertahankan nama YHWH, mustahil Gabriel memerintahkan Maria menamai-Nya Yesus.
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, Yohanes 14:16
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 14:26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Yohanes 15:26
Roh Kudus alias Roh Penghibur alias Roh Kebenaran sama sekali bukan Allah namun Roh Allah yang dikaruniakan kepada manusia dengan kuasa khusus. Roh Kudus dari Allah itu seperti Roh Kudus yang dihembuskan oleh Yesus kepada ke sebelas murid-Nya. Itu sebabnya Roh Kudus, baik yang berasal dari Yesus maupun dari Allah menjadi satu daging dengan manusia yang kepadanya Roh Kudus itu DIANUGERAHKAN.
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Lukas 2:52
Ketika Yesus di dunia, Dia hidup sepenuhnya sebagai manusia. Dia tidak mahatahu dan semua pengetahuan dan hikmat-Nya didapat-Nya dari belajar. Itulah yang diajarkan oleh Lukas 2:52 tersebut di atas. Sebelum dibaptis, Yesus belajar dari Perjanjian Lama namun setelah dibaptis Dia juga belajar dari nubuatan-nubuatan Roh Kudus yang tinggal di atas-Nya. Ketika di dunia, Bapa-Nya adalah Allah yang ada di sorga. Namun, setelah bertahta di Sorga maka Bapa-Nya adalah Allah yang sedang merayakan Sabat.
Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Matius 28:18
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Matius 28:19
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Matius 28:20
Kuasa di bumi adalah milik Yesus, itu sebabnya Dia digelari Tuhan (Kurios). Kuasa di sorga adalah milik Allah (Theos). Apa yang terjadi ketika segala kuasa di sorga diberikan kepada Yesus? Bukankah itu berarti Allah tidak memiliki kuasa lagi? Bukan demikian yang terjadi. Yang terjadi adalah Yesus memberikan segala kuasa di bumi kepada Allah, itu sebabnya doa Bapa Kami, “Bapa kami yang di sorga, dimuliakanlah nama-Mu dan datanglah kerajaan-Mu di bumi seperti di sorga.” Digenapi! Dan Allah melakukan hal sebaliknya.
Yesus adalah yang diurapi sementara Kristus adalah yang mengurapi. Itu sebabnya, Yesus Kristus alias Kristus Yesus adalah perpaduan antara Tuhan (Kurios) dan Allah (Theos). Itu sebabnya ketika di dunia Yesus berkata:
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Yohanes 16:7
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; Yohanes 16:8
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; Yohanes 16:9
akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; Yohanes 16:10
akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Yohanes 16:11
Handaiku sekalian, itu sebabnya ketika ke sorga dan mendapat wahyu yang tercatat dalam kitab Wahyu, rasul Yohanes sama sekali tidak bertemu dengan Yesus dalam wujud manusia. Karena saat itu Yesus sudah pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat aku lagi. Yang ditemui Yohanes adalah Kristus Yesus. Pergi kepada Bapa artinya menjadi satu dengan Allah Bapa Yang Mahakuasa.
Apa yang diajarkan oleh para rasul ketika memberitakan Injil? Mereka memperkenalkan Allah yang tidak dikenal alias Agnostos Theos kepada murid-murid Yesus. Itu sebabnya dikatakan, menyembah Yesus dan menyembah Allah yang di sorga berarti menyembah BERHALA karena baik Yesus maupun Allah yang di sorga sudah tidak ada lagi sebab kedua-Nya telah menjadi Kristus Yesus. Itu sebabnya Kristus Yesus mengajarkan untuk menyembah BAPA alias Allah yang tidak dikenal alias Agnostos Theos alias Allah yang sedang merayakan Sabat dalam Roh dan Kebenaran. Roh dan Kebenaran adalah Kristus Yesus.
Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. 21:22
Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 21:23
Handaiku sekalian, kita tidak menyembah BAIT SUCI bukan? Kita tidak menyembah PENERANG bukan? Kita tidak menyembah IMAM bukan? Bila demikian, kenapa kekeh jumekeh menyembah ANAK DOMBA dan Allah? Bukankah kitab Wahyu mengajarkan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa dan ANAK DOMBA adalah BAIT SUCI? Bukankah kitab wahyu mengajarkan bahwa Allah adalah PENERANG dan ANAK DOMBA adalah lampunya?
Sayang sekali, walaupun Perjanjian Baru mengajarkannya dengan TEGAS dan GAMBLANG namun sayangnya umat Kristen sama sekali tidak mengenali-Nya, itu sebabnya Dia disebut Allah yang tidak dikenal alias Agnostos Theos.
Allah Yang Tidak dikenal Oleh Bangsa-Bangsa
Bagaimana dengan agama-agama lain? Bagaimana dengan bangsa-bangsa lain? Alkitab menyebut-Nya Allah pencipta SORGA DUNIA (Kejadian 1:1). Bangsa-bangsa lain mengenali-Nya sebagai ASAL segala ADA. Umat Hindu mengenali-Nya dengan nama Siva (baca: siwa). Umat Budha mengenali-Nya dengan nama Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang (yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak). Orang Jawa dan Sunda mengenali-Nya dengan nama Shang Hyang Taya (Sang Mahatiada). Orang Batak mengenali-Nya dengan nama DEBATA MULAJADI NABOLON. Orang Tionghoa mengenalinya sebagai Dao (baca: Tao). Walau pun dikenal dengan berbagai nama namun semuanya mengenali-Nya sebagai SANG PENCIPTA alias ASAL segala ADA.
Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Langit SORGA menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; Mazmur 19:1
SORGA (Elohim dan YHWH) menceritakan KEMULIAAN Allah kepada bangsa Israel sementara bangsa-bangsa lain mengenali-Nya dari berita ALAM semesta. Itu yang diajarkan oleh pemazmur bukan? Anda memahaminya?
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh IMAN; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Efesus 2:8-10
yaitu kebenaran Allah karena iman DALAM Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Roma 3:22
Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman DALAM Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. Galatia 3:22
Apakah Yesus mengajarkan TATA IBADAH (liturgi)? TIDAK! Apakah para rasul mengajarkan TATA IBADAH? TIDAK! Apakah Yesus dan para rasul mengajarkan untuk mendirikan RUMAH (gereja) bagi diri-Nya dan bagi Allah yang di sorga? TIDAK! Apakah para rasul mengajarkan untuk BERDOA menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? TIDAK! Apakah para rasul mengajarkan PENGAKUAN IMAN RASULI? TIDAK! Apakah Alkitab mengajarkan bahwa manusia diselamatkan karena USAHA-nya MEMPERCAYAI Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? TIDAK! Alkitab hanya MENGAJARKAN karena kasih Karunia Allah manusia diselamatkan oleh IMAN.
Handaiku taulanku sekalian, pernahkah anda bertanya, dari KATA Yunani apakah kata “DALAM” di dalam Roma 3:22 dan Galatia 3:22 diterjemahkan? Baiklah, saya beritahu anda sekalian bahwa kata “DALAM” di kedua ayat tersebut DITAMBAHKAN oleh LAI, artinya TIDAK diterjemahkan dari KATA apapun alias di dalam Alkitab bahasa Yunani, tidak ada KATA yang diterjemahkan sebagai “DALAM”.
Karena anda SUDAH tahu kebenarannya, maukah anda kembali MEMBACA kedua ayat tersebut di atas TANPA kata “DALAM”? Kerabatku sekalian, setelah anda membacanya kembali dengan teliti dan hati-hati, MASIKAH berani mengagulkan DIRI bahwa anda DISELAMATKAN karena BERIMAN alias PERCAYA kepada Yesus? Masih beranikah anda mengagulkan diri bahwa anda selamat karena percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat serta anda PASTI selamat karena KEYAKINAN demikian? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda tidak bisa melakukan hal demikian lagi. SEKARANG anda hanya BISA mengagulkan bahwa anda TAHU ajaran Alkitab LEBIH banyak dari orang lain sebab IMAN Yesus Kristus alias Kurios Theos-lah yang MENYELAMATKAN umat manusia.
Itulah RAHASIA KRISTUS Yang Tidak Dipahami Generasi Terdahulu!
NB.
Ini adalah BAGIAN VIII dari Blog: Bengcu Mengungkap Rahasia Kristus Yang Tidak Dipahami Generasi Terdahulu. untuk membaca bagian lainnya, silahkan klik di bawah ini:
Untuk membaca blog-blog tentang YHWH yang lain, silahkan klik di SINI.
Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.” Kejadian 3:22
Mau tanya, apakah Yesus adalah buah dari pohon kehidupan yang dimaksud di atas ?
Karena Yesus pernah bilang kl, “Akulah jalan kebenaran dan hidup…”
Juga dikaitkan hidup kekal.
Maksudnya, jika ada buah pohon yang dapat memberi kehidupan kekal,
kenapa masih harus menyalibkan Yesus. Maaf kelihatannya pertanyaan saya
spt sesat, tetapi saya berpikir, di alkitab diberi tahu tentang adanya pohon kehidupan
kekal, tetapi setelah itu tidak dibahas sama sekali.
Semula saya enjoy dengan artikel-artikel ini. Namun semakin ke belakang, isinya tidak lebih dari pemaksaan pemahaman dari seseorang yang sebenarnya justru tidak tahu apa-apa. Baru tahu sedikit langsung berkoar kalau dirinya tahu semua. Padahal kalau mau belajar, pasti tidak seperti ini sikapnya. Bagaimanapun, sikap seseorang merupakan cerminan apa yang ada dalam dirinya.
Mohon maf, tanpa mengurangi rsa hormat, tulisan-tulisan sya tdak ditulis untuk bikin anda ENJOY. Dari pada baca tulissan tulisan saya lebih baik anda belajar Alkitab saja baik-baik nak. Kalau anda TAHU tulisan saya SALAH, jangan cuman NGOMEL. Tunjukkan SALAHNYA dan AJARKAN yang benar nak. Ha ha ha ha …..
Wkt membaca uraian awal,saya sdh memahami konsep penulis, Ternyata tdk ada apa2nya
Hanya pinpinan Roh Kudus, orang dapat mengerti isi Firman Tuhan dengan benar. Kiranya Tuhan Yesus berkenan menyentuh dan mengubahkan hati Anda.
Anda memahami tulisan ini. Itu berarti anda PAHAM yang diajarkan oleh Alkitab. Itu berarti anda paham PENIPUAN yang dilakukan oleh Philip Mantofaa selama ini. HAI ULAR BELUDAK, kenapa anda biarkan Philip Mantofa MENYESATKAN dan MENIPU selama ini? DASAR anak IBLIS.
Orang-orang Kristen banyak yang menjadi BODOH karena MALAS BERPIKIR dan MALAS BELAJAR Alkitab. anda adalah salha satunya. Kalau anda tidak MALAS dan BODOH anda pasti sudah pernah baca alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, bukan? Karena MALAS dan BODOH namun LICIK maka anda pikir CUKUPlah dengan BERSLOGAN KOSONG tentang pimpinan roh Kudus.
Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Kejadian 1:6
Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Kejadian 1:7
puluhan kali saya baca ayat2 di atas baru mengerti yg dimaksud artikel ini. saya yakin banyak yg masih bingung juga kenapa ada 2 Allah. Tidak dijelaskan rinci.
Seandainya cuma ada 1 Allah, Kejadian 1:7 tidak akan menyebut “maka allah menjadikan..”.
Kemungkinan isinya “airnya udah pisah loh”
semoga membantu, buat yg masih bingung, tapi malu bertanya.
Musa tidak MENIPU. Kalau kita pelajari kisah penciptaan maka nampak sekali bahwa Musa sedang berusaha mengarang kisah berdasarkan pemikiran dan pengetahuan yang ada saat itu.
Penipuan Musa adalah dia MENGAKU berbicara dengan YHWH padahal YHWH adalah oknum KARANGAN Musa belaka.
Ada dua Allah yang tercatat di dalam kitab Kejadian. Yang satu namanya ELOHIM, yang kedua namanya YHWH. Anda bisa tahu keberadaan kedua OKNUM itu dengan membaca kisa NUH. ELOHIM memberitahu NUH bahwa SETIAP makluk akan DATANG mendatangi NUH. YHWH meyuruh Nuh MENGUMPULKAN binatang, 7 pasang.