Misteri Kematian Ananias dan Safira


Image result for ananiasPada mulanya orang Kristen hidup dalam eforia cinta kasih. Banyak orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa kepada para rasul lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Suami istri Ananias dan Safira menjual sebidang tanah. Setelah menahan sebagian dari hasil penjualan Ananias lalu membawa sisanya untuk diberikan kepada para rasul. Karena tindakan demikian, keduanya mati dalam selang waktu 3 jam. Dalam generasi ini, umat Kristen meyakini bahwa Ananias ketika menyerahkan sebagian uang penjualan tanahnya, mengakui bahwa itulah semua uang hasil penjualan tanahnya. Walaupun demikian, mereka menganggap apa yang dilakukan oleh Ananias itu adalah kesalahan kecil karena dari generasi ke generasi banyak orang Kristen yang jauh lebih jahat dari kedua suami istri itu. Itu sebabnya mereka bertanya-tanya, kenapa Ananias dan Safira mati karena kesalahan sepele demikian?

Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Kisah Para Rasul 4:32

Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan  Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Kisah Para Rasul 4:33

Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa Kisah Para Rasul 4:34

dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Kisah Para Rasul 4:35

Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Kisah Para Rasul 4:36

Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Kisah Para Rasul 4:37

Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. Kisah Para Rasul 5:1

Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Kisah Para Rasul 5:2

Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Kisah Para Rasul 5:3

Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.” Kisah Para Rasul 5:4

Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. Kisah Para Rasul 5:5

Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya. Kisah Para Rasul 5:6

Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. Kisah Para Rasul 5:7

Kata Petrus kepadanya: “Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?” Jawab perempuan itu: “Betul sekian.” Kisah Para Rasul 5:8

Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.” Kisah Para Rasul 5:9

Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya. Kisah Para Rasul 5:10

Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu. Kisah Para Rasul 5:11

Setiap orang yang telah membunuh seseorang haruslah dibunuh sebagai pembunuh menurut keterangan saksi-saksi, tetapi kalau hanya satu orang saksi saja tidak cukup untuk memberi keterangan terhadap seseorang dalam perkara hukuman mati. Bilangan 35:30

Pengadilan Yang Tidak Adil

Handaiku sekalian, apakah penghakiman yang dilakukan oleh rasul Petrus terhadap Ananias dan Safira telah dilakukan dengan adil? Dengan adil artinya sesuai dengan ketetapan YHWH (TUHAN) di Perjanjian Lama dan ketetapan Yesus di Perjanjian Baru? Tentang pengadilan dengan ancaman hukuman mati, inilah yang tercatat di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru:

Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati. ulangan 17:6

Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan. Ulangan 19:15

Maka hakim-hakim itu harus memeriksanya  baik-baik, dan apabila ternyata, bahwa saksi itu seorang saksi  dusta dan bahwa ia telah memberi tuduhan dusta terhadap saudaranya, maka kamu harus memperlakukannya sebagaimana ia bermaksud memperlakukan saudaranya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu. Ulangan 19:18-19

Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Matius 18:16

Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. 18:17

Di Perjanjian Lama, YHWH (TUHAN) menetapkan bahwa pengadilan atas kesalahan harus mengajukan DUA atau TIGA orang saksi. Atas keterangan SATU saksi saja tidak dapat menggugat perkara kesalahan apapun atau dosa apapun atas seseorang. Di Perjanjian Baru, Yesus mengajarkan hal yang sama. Bahkan lebih lanjut Yesus mengajarkan bahwa orang yang dihakimi harus dihadapkan kepada jemaat apabila tidak mengakui kesalahannya atas kesaksian DUA atau TIGA orang dan bila dia tetap kekeh jumekeh menyangkal maka dia DIKUCILKAN dari jemaat. Sama sekali tidak ada hukuman lainnya apalagi hukuman mati. HUKUMAN paling berat dalam jemaat Perjanjian Baru adalah PENGUCILAN.

Ketika petrus menghakimi Ananias, siapa yang tampil menjadi saksi? TIDAK ada! Setelah Ananias mati, Safira bersaksi bahwa Ananias sama sekali tidak bersalah. Kenapa Petrus tidak menuduh Safira bersaksi dusta namun menuduhnya bersama suaminya mencobai Tuhan? Kita tidak tahu karena Alkitab tidak mencatatnya. Ketika Petrus menuduh Ananias dan Safira mencobai Tuhan, siapakah yang tampil bersaksi? TIDAK ada! Tidak ada saksi artinya pengadilan atas Ananias dan istrinya Safira tidak berjalan dengan adil.

Dari mana Petrus tahu bahwa Ananias mendustai Roh Kudus? Dari mana Petrus tahu bahwa Safira bersaksi dusta? Dari mana Petrus tahu bahwa Ananias dan istrinya Safira mencobai Tuhan? Anda pasti menjawab, dari Roh Kudus atau dari Roh Allah atau dari Allah. Namun Alkitab sama sekali tidak mencatat dari mana Petrus mengetahui hal demikian bukan? Mungkin saja Petrus tahu dari Iblis yang menyamar sebagai malaikat terang bukan? Apakah Petrus tahu dari Roh Kudus atau dari iblis yang menyamar sebagai malaikat terang, tetap saja pengadilan itu tidak adil. Kenapa demikian? Karena DUA atau TIGA saksi yang dituntut oleh HUKUM adalah manusia, bukan makluk lain.

Dari mana Petrus tahu bukan masalah utamanya. Masalah utamanya adalah TIDAK ada saksi sama sekali. Masalah utamanya adalah baik Ananias maupun istrinya Safira sama sekali tidak mendapat kesempatan untuk membela diri. Masalah utamanya adalah Alkitab sama sekali tidak mencatat ucapan Ananias ketika dia meletakkan uang di depan kaki rasul-rasul. Masalah utamanya adalah penghakiman atas Ananias dan Safira melanggar ketetapan YHWH dan Yesus tentang DUA atau TIGA saksi. Masalah utamanya adalah siapakah para rasul itu sehingga uang-uang itu harus diletakkan di depan kaki mereka? Kenapa tidak diletakkan di depan mereka?

Pengadilan Yang Adil Dan Kuasa Menghakimi

Engkau harus mengatakan kepada orang Israel, begini: Setiap orang yang mengutuki Allah harus menanggung kesalahannya sendiri. Imamat 24:15

Siapa yang menghujat  nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati. Imamat 24:16

Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. Bilangan 21:7

Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular. 1 korintus 10:9

Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Lukas 12:10

Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah  Roh Kudus. Yohanes 20:22

Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Yohanes 20:23

YHWH adalah ADONAI (TUHAN – PENGUASA) sementara ELOHIM adalah QANAH (Allah – PENCIPTA). YHWH lalu MENJELMA menjadi Yesus. Itu sebabnya dikatakan bahwa Yesus adalah KURIOS (Tuhan) sementara Elohim mendapat nama baru dalam bahasa Yunani yaitu THEOS (Allah).

Di dalam Perjanjian Lama, TUHAN (YHWH) MENETAPKAN hukum bahwa yang MENGUTUK Allah akan menanggung KESALAHANNYA sendiri. Artinya Allah yang akan MENGHAKIMI dan menjatuhkan VONIS.

YHWH (TUHAN) juga menetapkan hukum bahwa yang MENGHUJAT nama YHWH harus dihukum MATI. KUASA untuk melakukan HUKUMAN diberikan kepada TIGA gembala (Raja, Imam yang sedang melayani Mesbah, Hakim-hakim). Namun, pengadilan harus dilakukan dengan ADIL. Dengan adil artinya ada DUA atau TIGA saksi. SATU saksi tidak bisa berperkara.

Di Perjanjian Baru Yesus alias KURIOS (TUHAN – PENGUASA) menetapkan HUKUM bahwa yang MENGHUJAT anak manusia (diri-Nya) akan DIAMPUNI. Namun, yang MENGHUJAT Roh Kudus TIDAK akan DIAMPUNI alias Harus MATI. Namun, penghakiman harus dilakukan dengan ADIL. Dengan adil artinya DUA atau TIGA saksi dan bila si tertuduh menyangkal maka hal itu harus disampaikan kepada jemaat dan bila orang itu tetap menyangkal maka dia akan dikucilkan. SATU saksi tidak bisa berperkara.

KUASA PENGHAKIMAN diberikan kepada SEBELAS RASUL. Petrus adalah RASUL yang MEMILIKI kuasa PENGHAKIMAN. KUASA itu HANYA diberikan SECARA langsung oleh Yesus. Itu sebabnya di luar KESEBELAS Rasul TIDAK ada MANUSIA yang memiliki KUASA demikian lagi.

Itu sebabnya dikatakan KARUNIA RASUL Yesus sudah TIDAK ada lagi sebab selain KESEBELAS Rasul, TIDAK ada manusia yang DIBERI kuasa demikian oleh Yesus. Roh Kudus yang turun pada hari Pentakosta adalah ROH kebenaran yang akan memimpin manusia ke dalam SELURUH kebenaran namun bukan Roh Yesus yang memiliki KUASA menghakimi manusia.

petrus dengan KUASA demikian MENGHAKIMI Ananias dan MEMVONIS Ananias menghujat Roh Kudus. Itu sebabnya Ananias mati. Petrus memang tidak MENJATUHKAN hukuman mati namun dia menjatuhkan VONIS, itu sebabnya Ananias mati. Siapa yang menjadi algojo? Roh Kudus, sebab Roh Kudus adalah malaikat alias UTUSAN Allah untuk melayani manusia pilihan TUHAN.

Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.” Kisah Para Rasul 5:9

Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.” Yohanes 20:23

Bagaimana dengan Safira? Petrus MEMVONIS Safira mencobai Roh Tuhan. Di Perjanjian Lama, mencobai TUHAN (YHWH) tidak dihukum oleh manusia namun dihukum sendiri oleh TUHAN. Contohnya adalah ketika bangsa Israel mencobai TUHAN lalu Tuhan menghukum mereka dengan mengirimkan ular serafim (Nachas Saraph). Bila demikian, kenapa Safira mati? Safira mati sebab Petrus menjatuhkan VONIS mati baginya.

Apabila Petrus main hakim sendiri dengan sewenang-wenang, kenapa Ananias dan Safira mati? Kenapa Allah membiarkan hal itu terjadi? Kenapa Yesus membiarkan hal itu terjadi? Kenapa Roh Kudus membiarkan hal itu terjadi? Kenapa Bapa membiarkan hal itu terjadi? Karena KUASA untuk menghakimi sudah diberikan kepada Petrus.

Yang dilakukan Petrus itu baik atau jahat? Menurut Petrus, yang dia lakukan itu baik, itu sebabnya dia melakukannya. Menurut YHWH dan Yesus yang dilakukan Petrus itu baik atau jahat? Menurut HUKUM YHWH dan Yesus yang tercatat di dalam Alkitab, yang dilakukan oleh Petrus itu jahat. Dia main hakim sendiri dengan sewenang-wenang dan melanggar ketetapan YHWH dan Yesus tentang DUA atau TIGA orang saksi.

Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah  oleh manusia , sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri. Kejadian 9:6

Menurut Allah (Theos) yang dilakukan oleh Petrus itu baik atau jahat? Menurut HUKUM Allah yang tertulis di dalam Alkitab, yang dilakukan oleh Petrus itu jahat. Dia akan menerima hukuman yaitu mati di tangan manusia.

Menurut Yesus kristus alias Tuhan Allah alias Kristus Yesus, apakah yang dilakukan oleh Petrus itu jahat? TIDAK! Kenapa demikian? Karena Petrus tidak tahu yang dilakukannya. Dari mana kita tahu bahwa Petrus tidak tahu yang dilakukannya? Karena dia melakukannya bukan untuk kepentingan pribadi namun membela Roh Kudus dan Roh Tuhan.

Rasul Paulus Dan Kuasa Penghakiman

Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. Kisah Para Rasul 13:6

Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. Kisah Para Rasul 13:7

Tetapi Elimas–demikianlah namanya dalam bahasa Yunani–, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. Kisah Para Rasul 13:8

Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, Kisah Para Rasul 13:9

dan berkata: “Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Kisah Para Rasul 13:10

Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.” Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. Kisah Para Rasul 13:11

Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan. Kisah Para Rasul 13:12

Paulus adalah Rasul Yesus Kristus, namun dia juga adalah Rasul Kristus Yesus. Sama seperti Petrus, dia juga dipilih secara pribadi oleh Yesus. Perbedaan-Nya adalah dia dipilih setelah Yesus naik Ke sorga. Dan ketika dia dipilih, Yesus tidak nampak sebagai manusia. Namun Paulus juga memiliki kuasai menghakimi. Ayat-ayat tersebut di atas mencatat kisahnya.

Paulus sama sekali tidak menghukum mati Elimas, namun menghukumnya buta beberapa hari. Penghukuman Paulus membuat gubernur itu TAKJUB oleh ajaran Tuhan. Hal itu berbeda dengan akibat penghukuman Petrus yang membuat jemaat KETAKUTAN.

NB.
Ini adalah BAGIAN IX dari Blog: Bengcu Mengungkap Rahasia Kristus Yang Tidak Dipahami Generasi Terdahulu. untuk membaca bagian lainnya, silahkan klik di bawah ini:

1. Bengcu Mengugat – Tritunggalisme Calvinis Di Mata Seorang Tionghoa Kristen
2. Bengcu Mengungkap Rahasia YHWH kan•na she•mov, el kan•na
3. Bengcu Menggugat – Tritunggalisme Calvinis Di Atas PASIR
4. Bengcu Menggugat Karena YHWH Adalah Sahabat Para PERAMPOK
5. Bengcu Menggugat Karena YHWH Adalah Sahabat Para Pembunuh
6. Bengcu Menggugat Karena YHWH Adalah Pahlawan Kesiangan
7. Bengcu Menggugat Karena YHWH Tidak Mahatahu
8. Bengcu Mengungkap Rahasia Allah Yang Tidak Dikenal Umat Kristen
9. Bengcu Mengungkap Rahasia Kematian Ananias dan Safira
10. Bengcu Mengungkap Rahasia Iblis Yang Selalu Jadi Kambing Hitam

62 thoughts on “Misteri Kematian Ananias dan Safira

  1. “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Wahyu 3:1

    Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. Wahyu 4:5

    Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Wahyu 5:6


    TJin Kwang:
    Roh Allah = Roh Kudus. Namun Roh Kudus hanya ada satu, dan Ia adalah Roh Allah sendiri, karena Allah adalah Roh

    Kisanak, kalau MAu MENIPU yng CERDAS dong! Jangan DUNGU! NIPU kok DUNGU? ya ketahuanlah yao!

  2. Yg bikin janggal lagi adalah, syafira tidak di beri tahu dahulu bahwa suaminya meninggal sebelum di kubur..!?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.