IBLIS. Apakah iblis memang jahat atau KAMBING HITAM belaka? Apakah ajaran tentang Iblis yang diyakini orang Kristen adalah ajaran Alkitab atau DONGENG semata? Pernahkah bertanya, apa saja kejahatan yang telah dilakukan oleh Iblis menurut catatan Alkitab? Pernahkah berpikir, Iblis yang anda benci itu memang Iblis yang diceritakan oleh Alkitab atau BERHALA yang diciptakan oleh para pengkotbah pencari pujian yang mencuri kebajikan?
Asal Usul Iblis
Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Kejadian 2:1
Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2
Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:3
Alkitab dengan tegas dan gamblang mengajarkan bahwa semua CIPTAAN diciptakan dalam enam hari penciptaan. Itu berbarti tidak ada ciptaan yang diciptakan setelah atau sebelum enam hari penciptaan. Itu berarti Ular tua itu alias naga besar itu yang disebut Satan alias Diabolos pasti diciptakan dalam enam hari penciptaan.
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, Wahyu 12:7
tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Wahyu 12:8
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9
Calvinisme mengajarkan bahwa Allah tidak menciptakan Iblis karena Iblis adalah malaikat yang memberontak. Sayang sekali, tidak ada satu ayat Alkitab pun yang mendukung doktrin malaikat jatuh. Di samping itu, para Calvinis juga tidak mampu menjelaskan kapan malaikat diciptakan? Ayat-ayat tersebut di atas digunakan oleh Calvinisme untuk mendukung doktrin malaikat jatuh namun hal itu MUSTAHIL sebab kisah tersebut di atas terjadi ketika Yesus bangkit dari kematian lalu naik ke sorga dan bertahta di sana.
Mikhael punya malaikat-malaikatnya sendiri sementara Iblis juga memiliki malaikat-malaikatnya sendiri. MALAIKAT bukan JENIS makluk ciptaan namun nama JABATAN. Itu sebabnya, PESURUH Ayub disebut MALAK yang artinya MALAIKAT (ayub 1:14). Itu sebabnya pula orang yang disuruh mengintai kota Yerikho oleh Yosua jug disebut MALAIKAT. Itu sebabnya utusan raja Yefta ke bani Amon pun disebut MALAK (hakim-hakim 11:12).
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang NAGA besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:21
Kata “menciptakan” di dalam ayat tersebut di atas diterjemahkan dari kata Ibrani BARA yang artinya membuat blue print atau ketika diucapkan, yang diciptakan belum dibuat (YATSAR) atau dijadikan (ASAH). Frasa “binatang-binatang laut yang” dalam ayat tersebut di atas diterjemahkan dari kata ibrani TANIYN yang artinya NAGA. Dari ayat tersebut kita tahu bahwa blue print NAGA BESAR (Taniyn Gadowl) diciptakan pada hari kelima. Bila demikian, kapan penciptaan naga besar digenapi?
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang JIWA hidup. Kejadian 2:7
Manusia adalah JIWA hidup (Nephes Chay), hal itu terjadi karena TUHAN (YHWH) dan Allah (Elohim) menghembuskan NAFAS hidup (Nashamah Chay) ke dalamnya. Nafas Hidup adalah Roh YHWH (TUHAN) dan Roh Elohim (Allah). Di dunia hanya ada satu makluk hidup yang ke dalamnya TUHAN dan Allah menghembuskan Nafas hidup yaitu manusia lelaki yang dari generasi ke generasi kita kenal dengan nama Adam. Adam adalah satu-satunya manusia yang memiliki Roh YHWH (TUHAN) dan Roh Elohim (Allah) di dalam dirinya.
Di dalam Perjanjian Lama, kata Iblis diterjemahkan dari kata Ibrani SATAN yang artinya LAWAN atau PENDAKWA. Di dalam Perjanjian Baru kata Iblis diterjemahkan dari kata Yunani SATANAS yang merupakan terjemahan literal kata Ibrani SATAN. Kata iblis juga diterjemahkan dari kata Yunani DIABOLOS yang artinya PENDAKWA atau PENYESAT alias PENIPU.
Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN. 1 Samuel 16:14
Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: “Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau; 1 Samuel 16:15
Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya. 1 Samuel 16:23
Terjemahan LAI atas ketiga ayat tersebut di atas tidak benar. Seharusnya frasa “Ruwach Ra YHWH” diterjemahkan menjadi “Roh Jahat TUHAN (YHWH)” sementara frasa “Ruwach Ra Elohim” diterjemahkan menjadi “Roh Jahat Allah (Elohim)” dan frasa “Ruwach Elohim” diterjemahkan menjadi “Roh Allah”. Silahkan baca terjemahan yang lebih baik dari ketiga ayat tersebut di atas dengan teliti dan hati-hati.
Ruwach YHWH alias Roh TUHAN sudah meninggalkan Saul. Itu berarti Roh Jahat TUHAN mustahil Roh TUHAN yang sudah meninggalkan Saul itu. Bila demikian, Roh Allah atau Roh TUHAN yang manakah yang mengganggu Saul? Hanya ada satu makluk ciptaan di dunia ini yang memiliki Roh TUHAN dan Roh Allah di dalam dirinya. Hanya ada satu makluk ciptaan di dunia ini yang Roh alias arwahnya layak disebut Roh Allah alias Roh TUHAN. Makluk itu dari generasi ke generasi kita namai Adam. Ruwach ra (roh jahat) itu adalah ARWAH Adam.
Rahasia Ular (Nachas) Dan Naga (Taniyn)
Kerabatku sekalian, di bawah ini adalah ke 28 ayat Alkitab yang memuat kata Nachas (ular) dan 27 ayat yang memuat kata Taniyn (Naga) serta 9 ayat yang menggunakan kata Nachas (Penelaah). Tujuan kita mempelajarinya adalah untuk memahami apakah Nachas dan Taniyn adalah JENIS binatang yang ada di dunia yang kita ketahui atau memiliki arti yang lain?
Ayat-Ayat Yang Memuat Kata Ular (Nachas):
Adapun ular (NACHAS) ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. ular (NACHAS) itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Kejadian 3:1
Lalu sahut perempuan itu kepada ular (NACHAS) itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, Kejadian 3:2
Tetapi ular (NACHAS) itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, Kejadian 3:4
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “ular (NACHAS) itu yang memperdayakan aku maka kumakan.” Kejadian 3:13
Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular (NACHAS) itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan MAKLUK PADANG; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Kejadian 3:14
Semoga Dan menjadi seperti ular (NACHAS) di jalan, seperti ular beludak (SHAPHIYPHON) di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang. Kejadian 49:17
Firman TUHAN: “Lemparkanlah itu ke tanah.” Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular (NACHAS), sehingga Musa lari meninggalkannya. Keluaran 4:3
Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular (NACHAS). Keluaran 7:15
Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung (NACHAS SARAPH) ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati. Bilangan 21:6
Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: “Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN supaya dijauhkan-Nya ular-ular (NACHAS) ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. Bilangan 21:7
Lalu Musa membuat ular (NACHAS) tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular (NACHAS), dan ia memandang kepada ular (NACHAS) tembaga itu, tetaplah ia hidup. Bilangan 21:9
dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas (NACHAS SARAPH) serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras, Ulangan 8:15
Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular (NACHAS) tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan. 2 Raja-raja 18:4
Oleh nafas-Nya langit menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular yang tangkas (NACHAS BARIYACH). Ayub 26:13
Bisa mereka serupa bisa ular (NACHAS), mereka seperti ular tedung (PETHEN) tuli yang menutup telinganya, Mazmur 58:4
Mereka menajamkan lidahnya seperti ular (NACHAS), bisa ular senduk (AKSHUWB) ada di bawah bibirnya. Sela Mazmur 140:3
tetapi kemudian memagut seperti ular (NACHAS), dan menyemburkan bisa seperti beludak (TSEPHA). Amsal 23:32
jalan rajawali di udara, jalan ular (NACHAS) di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis. Amsal 30:19
Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular (NACHAS). Pengkotbah 10:8
Jika ular (NACHAS) memagut sebelum mantera diucapkan, maka tukang mantera UCAPAN SUAMINYA (LASHOWN BAAL) tidak akan berhasil. Pengkotbah 10:11
Janganlah bersukaria, hai segenap Filistea karena walaupun gada orang yang memukul engkau sudah patah, tetapi dari keturunan ular (NACHAS) itu akan keluar ular beludak (TSEPHA), dan anaknya akan menjadi ular naga (SARAPH) terbang. Yesaya 14:29
Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur (NACHAS BARIYACH), atas Lewiatan, ular yang melingkar (NACHAS AQALLATHOWN), dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut. Yesaya 27:1
Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular (NACHAS) akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus,” firman TUHAN. Yesaya 65:25
Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak (NACHAS TSEPHA) , yang tidak dapat dimanterai, yang akan memagut kamu, demikianlah firman TUHAN.” Yeremia 8:17
Suaranya seperti ular (NACHAS) yang mendesis, apabila mereka berjalan maju dengan bertentara; mereka mendatangi dia dengan membawa kapak seperti orang-orang penebang pohon. Yeremia 46:22
Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular (NACHAS) memagut dia! Amos 5:19
Sekalipun mereka bersembunyi di puncak gunung Karmel, Aku akan mengusut dan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka menyembunyikan diri terhadap mata-Ku di dasar laut, Aku akan memerintahkan ular (NACHAS) untuk memagut mereka di sana. Amos 9:3
Biarlah mereka menjilat debu seperti ular (NACHAS), seperti binatang menjalar di bumi; biarlah mereka keluar dengan gemetar dari kubunya, dan datang kepada TUHAN, Allah kami, dengan gentar, dengan takut kepada-Mu! Mikha 7:17
NACHAS <05175> = Ular
SHAPHIYPHON <08207> = Ular beludak
SARAPH <08314> = Serafim
BARIYACH <01281> = Palang
PETHEN <06620> Ular Tedung
AKSHUWB <05919> = Ular Sendok
TSEPHA <06848> = Ular berbisa
LASHOWN <03956> = Ucapan
BAAL <01167> = Suami; penguasa
AQALLATHOWN <06129> = Melingkar
kata cerdik di dalam Kejadian 3:1 diterjemahkan dari kata Ibrani ARUWM <06175> yang artinya: bijak; cerdik; licik. Ular sejati yang kita temui sehari-hari sama sekali tidak cerdik, bijak maupun licik. Ular sejati, apapun jenisnya, sama sekali tidak punya AKAL BUDI. Prilaku mereka berdasarkan NALURI, bukan berdasarkan pertimbangan akal budi, itu sebabnya semua jenis ular prilakunya sama dari generasi ke generasi. Itu sebabnya dikatakan bahwa binatang tidak memiliki PENGETAHUAN. Dari semua makluk ciptaan di dunia ini, manusialah satu-satunya makluk yang memiliki AKAL BUDI dan BERPENGETAHUAN. Berdasarkan pertimbangan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa Nachas di taman Eden sama sekali bukan binatang ular yang kita lihat sehari-hari alias bukan ular sejati.
Tongkat Musa bisa berubah menjadi Ular namun ketika dipegang ekornya, berubah kembali menjadi tongkat. Ular demikian bukan ular sejati melainkan ular jadi-jadian. Itu berarti Nachas dalam kisah ini pun bukan ular sejati.
Ular yang menyerang bangsa Israel disebut Nachas Saraphim alias ular serafim. Serafim bukan makluk yang ada di dunia namun di sorga. Ketika diserang ular, manusia pasti melakukan perlawanan. Apabila bangsa Israel diserang oleh ular-ular sejati, mereka pasti melakukan perlawanan. Misalnya, memukul ular-ular itu atau melawan mereka dengan api. Namun Alkitab mencatat bahwa bangsa Israel sama sekali tidak melakukan perlawanan. Dalam kisah tersebut pun kita bisa menyimpulkan bahwa ular serafim yang menyerang bangsa Israel bukan ular sejati.
Di dalam beberapa ayat tersebut di atas ada istilah ular beludak (SHAPHIYPHON) di jalan (denai) yang memagut tumit kuda, ular tedung (PETHEN) yang tuli (semua ular tuli), ular senduk (AKSHUWB) yang berbisa, ular beludak (TSEPHA) yang menyemburkan bisa. Semua ular-ular itu adalah ular sejati dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ketika saya menyatakan, “Dia meremukkan lawannya seperti ular sawah meremukkan tulang-tulang mangsanya.” Maka, DIA yang saya maksudkan pasti bukan ular sawah sejati. Apabila Nachas (ular) adalah ular sejati, mustahil digambarkan memiliki prilaku seperti ular-ular sejati bukan?
Kata NACHAS <05175> adalah kata benda yang berasal dari akar kata NACHAS <05172> yang adalah kata kerja yang artinya MENELAAH. Pertanyaannya adalah kenapa kata yang sama memiliki arti yang berbeda? Di bawah ini adalah semua ayat-ayat Alkitab yang menggunakan kata NACHAS <05172> yang artinya MENELAAH:
Tetapi Laban berkata kepadanya: “Sekiranya aku mendapat kasihmu! Telah nyata (NACHAS) kepadaku, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau. Kejadian 30:27
Bukankah ini piala yang dipakai tuanku untuk minum dan yang biasa dipakainya untuk menelaah DAN PENELAAH MENELAAH (NACHAS) Kamu berbuat jahat dengan melakukan yang demikian.” Kejadian 44:5
Berkatalah Yusuf kepada mereka: “Perbuatan apakah yang kamu lakukan ini? Tidakkah kamu tahu, bahwa seorang yang seperti aku ini pasti dapat menelaah ADALAH PENELAAH MENELAAH (NACHAS) ” Kejadian 44:15
Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan (NACHAS). Imamat 19:26
Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah (NACHAS), seorang penyihir. Ulangan 18:10
Orang-orang itu menganggap hal itu sebagai tanda PENELAAH MENELAAH (NACHAS) yang baik, maka segeralah mereka berpegang pada perkataannya itu, lalu berkata: “Memang saudaramu Benhadad!” Sesudah itu berkatalah Ahab: “Pergilah, ambil dia!” Jadi keluarlah Benhadad mendapatkan dia, lalu diajak naik ke atas kereta. 1 Raja-raja 20:33
Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah (NACHAS) dan memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya. 2 Raja-raja 17:17
Bahkan, ia mempersembahkan anaknyasebagai korban dalam api, melakukan ramal dan telaah (NACHAS), dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkansakit hati-Nya. 2 Raja-raja 21:6
Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah (NACHAS) dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya. 2 Tawarikh 33:6
QECEM <07081> = Tenung
QACAM <07080> = penenung
ANAN <06049> = Meramal
KASHAPH <03784> = Sihir
Di dalam Kejadian 44:5, frasa: “dan yang biasa dipakainya untuk menelaah” dan frasa “ini pasti dapat menelaah” dalam Kejadian 44:15 juga frasa “itu menganggap hal itu sebagai tanda” dalam 1 Raja-raja 20:33, diterjemahkan dari frasa “NACHAS Ya NACHAS” yang lebih tepat bila diterjemahkan sebagai “PENELAAH MENELAAH”.
Perhatikan prilaku NACHAS (ular) di taman Eden. Bukankah dia adalah seorang PENELAAH yang MENElAAH apa yang akan terjadi bila makan buah pengetahuan dan TELAAH-nya tepat 100%? Manusia tidak mati namun akan memiliki pengetahuan tentang hal yang baik dan yang jahat. Bahkan telaahnya yang tersirat, Allah tidak suka manusia berpengetahuan pun terbukti karena TUHAN Allah lalu mengutuk habis-habisan karena manusia makan buah pengetahuan? Manusia MATI bukan karena makan buah pengetahuan namun karena DIKUTUK oleh TUHAN Allah akan KEMBALI menjadi debu tanah.
Handai taulanku sekalian, berdasarkan fakta-fakta yang tercatat di dalam ayat-ayat tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa NACHAS sama sekali bukan ular sejati. Itu berarti Nachas di taman Eden mustahil ular sejati. Lebih tepat bila dikatakan bahwa dia adalah seorang PENELAAH yang melakukan TELAAH.
Ayat-ayat Yang Memuat Kata Naga (Taniyn):
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang NAGA besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kejadian 1:21
“Apabila Firaun berkata kepada kamu: Tunjukkanlah suatu mujizat, maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akan menjadi ular NAGA. Keluaran 7:9
Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular NAGA. Keluaran 7:10
Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular NAGA; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka. Keluaran 7:12
Air anggur mereka adalah racun ular NAGA, dan bisa ular tedung (PETHEN) yang keras ganas. Ulangan 32:33
Demikian pada malam hari aku keluar melalui pintu gerbang Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga dan pintu gerbang Sampah. Aku menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api. Nehemia 2:13
Apakah aku ini laut atau naga, sehingga Engkau menempatkan penjaga terhadap aku? Ayub 7:12
Aku telah menjadi saudara bagi serigala NAGA, dan kawan bagi burung unta. Ayub 30:29
walaupun Engkau telah meremukkan kami di tempat serigala NAGA, dan menyelimuti kami dengan kekelaman. Mazmur 44:19
Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air. Mazmur 74:13
Singa dan ular tedung (PETHEN) akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga. Mazmur 91:13
Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya; Mazmur 148:7
anjing-anjing hutan akan menyalak di dalam puri-purinya, dan serigala- serigala NAGA di dalam istana-istana kesenangan. Waktunya akan datang segera, dan usianya tidak akan diperpanjang. Yesaya 13:22
Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur (NACHAS BARIYACH), atas Lewiatan, ular yang melingkar ular (NACHAS AQALLATHOWN), dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut. Yesaya 27:1
Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat kediaman serigala NAGA, dan lapangan bagi burung unta. Yesaya 34:13
tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala NAGA berbaring akan tumbuh tebu dan pandan. Yesaya 35:7
Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala NAGA dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; Yesaya 43:20
Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatan, hai tangan TUHAN! Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman keturunan yang dahulu kala! Bukankah Engkau yang meremukkan Rahab, yang menikam naga sampai mati? Yesaya 51:9
Aku akan membuat Yerusalem menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala- serigala NAGA; Aku akan membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi, tidak berpenduduk lagi.” Yeremia 9:11
Terdengarlah suatu berita, bunyinya: Kegemparan besar akan datang dari tanah sebelah utara, untuk membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi, menjadi tempat persembunyian serigala- serigala NAGA. Yeremia 10:22
Keledai-keledai hutan berdiri di atas bukit gundul, mengap-mengap seperti serigala- serigala NAGA, matanya menjadi lesu, sebab tidak ada rumput. Yeremia 14:6
Hazor akan menjadi tempat persembunyian bagi serigala- serigala NAGA, menjadi tempat tandus sampai selama-lamanya; seorangpun tidak akan diam lagi di sana dan seorang manusiapun tidak akan tinggal lagi di dalamnya.” Yeremia 49:33
Aku dimakan habis, dihamburkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diletakkan seperti mangkuk yang kosong. Ia menelan aku seperti ular naga, ia memenuhi perutnya dengan pengananku yang enak-enak, ia membuangkan aku. Yeremia 51:34
Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala NAGA tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk. Yeremia 51:37
Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang NAGA besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya. Yehezkiel 29:3
“Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai Firaun, raja Mesir dan katakanlah kepadanya: Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti buaya NAGA di laut; sungai-sungaimu kau buat berbuih, engkau mengeruhkan airnya dengan kaki dan menggelompar dalam lumpur sungainya. Yehezkiel 32:2
Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap hendak berjalan dengan tidak berkasut dan telanjang, hendak melolong seperti serigala NAGA dan meraung seperti burung unta: Mikha 1:8
TANNIYN <08577> = Naga; ular
TANNIYN <08577> GADOWL <01419> artinya naga besar, adalah makluk yang DICIPTAKAN (BARA) oleh Allah pada hari kelima. Di-BARA artinya pada hari kelima Naga besar belum jadi namun sudah ada blue printnya. Itu sebabnya disebut juga CIPTAAN dalam PROSES.
LAI juga menerjemahkan kata TANNIYN <08577> sebagai SERIGALA dan BUAYA serta ULAR. Apapun terjemahannya, namun mustahil memungkiri bahwa kata tanniyn dalam ayat-ayat tersebut di atas sama sekali tidak berbicara tentang seekor serigala maupun buaya apaagi ular sejati. Tanniyn sama sekali bukan binatang sejati.
Rahasia Ular Dan Naga
TUHAN berfirman kepadanya: “Apakah yang di tanganmu itu?” Jawab Musa: “Tongkat.” Keluaran 4:2
Firman TUHAN: “Lemparkanlah itu ke tanah.” Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular (NACHAS), sehingga Musa lari meninggalkannya. Keluaran 4:3
Tetapi firman TUHAN kepada Musa: “Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya” –Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya. Keluaran 4:4
–“supaya mereka percaya, bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu.” Keluaran 4:5
Lagi firman TUHAN kepadanya: “Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu.” Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju. Keluaran 4:6
Sesudah itu firman-Nya: “Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu.” Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya. Keluaran 4:7
“Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. Keluaran 4:8
Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu.” Keluaran 4:9
“Apabila Firaun berkata kepada kamu: Tunjukkanlah suatu mujizat, maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akan menjadi ular NAGA (TANNIYN) . Keluaran 7:9
Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular NAGA (TANNIYN). Keluaran 7:10
Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular NAGA (TANNIYN); tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka. Keluaran 7:12
Setelah membaca ayat-ayat tersebut di atas dengan teliti dan hati-hati, maka kita tahu sekarang alasan LAI menerjemahkan kata TANNIYN di dalam Keluaran 7:9-12 sebagai ular. Mereka MENAFSIRKAN-nya untuk menjaga KONSISTENSI ajaran Alkitab karena di dalam Keluaran 4:3-4 telah menerjemahkan Nachas sebagai ular. Mereka sama sekali tidak menyadari bahwa tindakannya tersebut justru mengaburkan ISI dari ayat-ayat tersebut di atas. Mengenaskan bukan? Itu sebabnya dikatakan, “Sekali MENAFSIRKAN ayat Alkitab maka akan kehilangan kesempatan untuk memahami KEBENARAN-nya.”
Kenapa penulis kitab Keluaran menggunakan kata NACHAS dan TANNIYN untuk ular yang berasal dari tongkat Musa? Kenapa dia tidak menggunakan kata-kata: PETHEN (ular tedung), SHAPHIYPHON (ular beludak), AKSHUWB (ular senduk), TSEPHA (ular beludak yang menyemburkan bisa)? Bukankah itu adalah nama-nama untuk jenis-jenis ular sejati? Bukankah itu karena penulis ingin memberitahu para pembacanya bahwa ular dari tongkat Musa bukan ular sejati? Bukankah itu karena dia ingin mengajarkan bahwa mujizat tongkat menjadi ular itu adalah perumpamaan untuk sebuah kisah lain di dalam Alkitab? Kisah apakah yang dimaksudkan oleh penulis kitab Keluaran?
Tongkat gembala jatuh ke tanah berubah menjadi ular. Manusia (Adam) yang adalah tongkat gembala menjadi NACHAS ketika jatuh ke tanah (mati). Ketika ekornya dipegang YHWH, NACHAS pun menjadi tongkat gembala yang digunakan untuk menggiring domba-domba gembalaan. Buah pengetahuan (tongkat) jatuh ke tanah (Adam – manusia) maka lahirlah NACHAS. NACHAS adalah tongkat gembala.
Tangan masuk ke dalam baju menjadi terkutuk, setelah dimasukkan lagi ke dalam baju dan dikeluarkan lagi maka sembuh. Roh Allah alias Nafas Hidup (Nashamah chay) masuk ke dalam tubuh (baju) Adam maka terkutuk, kemudian dimasukkan lagi ke dalam tubuh (baju) Yesus alias Adam kedua maka kutuk pun sembuh.
Air dari sungai Nil menjadi darah ketika dicurahkan ke tanah yang kering. Hidup (Roh) menjadi darah (nyawa) ketika turun ke dunia (kelihatan yang kering. Kejadian 1:9-10).
Apabila memahami mujizat-mujizat yang dialami Musa sebagai perumpamaan, maka kita tidak akan kesulitan untuk memahami tulah-tulah yang dialami Mesir. Misalnya, Air sungai Nil DIPUKUL sehingga menjadi darah (daging).
Setelah itu, kita juga bisa mulai belajar untuk memahami tujuh malapetaka yang tercatat di dalam kitb Wahyu.
Ular Dan Manusia Di Taman Eden
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Kejadian 3:1
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, Kejadian 3:2
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Kejadian 3:3
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, Kejadian 3:4
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” Kejadian 3:5
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Kejadian 3:7
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Kejadian 3:13
Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.” Kejadian 3:22
Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Kejadian 3:23
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. Kejadian 3:24
Handai taulanku sekalian, seperti yang dikatakan oleh NACHAS (Ular), Hawa dan suaminya sama sekali tidak mati setelah makan buah pengetahuan. Seperti yang dikatakannya pula, setelah makan, Hawa dan suaminya TAHU tentang yang baik dan yang jahat seperti Allah. Dan tepat seperti yang dikatakannya, “tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” Apakah NACHAS (Ular) itu memperdaya Hawa? Bukankah semua yang dikatakannya benar? Tidak! Dia tidak memperdaya namun MENELAAH (nachas) dengan benar.
Calvinisme mengajarkan bahwa Hawa dan suaminya makan buah pengetahuan karena SOMBONG dan IRI HATI. Sombong karena ingin menyaingi Allah dan iri hati karena Allah tahu tentang yang baik dan yang jahat sementara mereka tidak. Atas dasar apa para Calvinis menarik kesimpulan demikian? Bila membaca Kejadian 3:1-24 dengan teliti dan hati-hati maka nampak gamblang sekali bahwa kesimpulan para Calvinis itu sama sekali tidak berdasar. Kejadian 3:6 dengan gamblang menjelaskan alasan Hawa dan suaminya makan buah pengetahuan. Suaminya makan buah pengetahuan karena Hawa memberinya. Hawa makan buah pengetahuan karena menurutnya, buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.
Sama sekali tidak ada kata apalagi kalimat yang menyatakan bahwa Hawa makan buah pengetahuan karena sombong atau iri hati. Hawa makan karena buah itu menarik dan memberi pengertian. Ingin berpengetahuan tentang yang baik dan yang jahat seperti Allah sama sekali tidak bisa disebut sombong dan iri hati. Apabila para Calvinis kekeh jumekeh dengan tuduhannya, maka seharusnya mereka melakukannya dengan KONSISTEN. Bukankah itu berarti orang-orang Kristen yang meneladani Yesus karena ingin SEPERTI Yesus juga sombong dan iri hati?
Bukankah sebelum makan buah pengetahuan baik Hawa maupun suaminya TIDAK tahu tentang yang baik dan yang jahat? Bila demikian, dari mana mereka tahu bahwa MELANGGAR perintah TUHAN Allah itu JAHAT? Dari mana mereka tahu bahwa ingin berpengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu JAHAT? Dari mana mereka tahu bahwa ingin berpengetahuan seperti Allah itu jahat?
Anjing tidak tahu tentang yang baik dan jahat. Anjing tidak tahu bahwa kencing sembarangan itu jahat. Anda lalu menghajarnya habis-habisan karena dia kencing di atas keset. Siapa yang jahat, anjing yang tidak tahu tentang yang baik dan yang jahat atau anda yang menghajarnya membabibuta? Bila melakukan hal demikian, anda bukan hanya jahat namun juga mengenaskan! Bila anda terus menghajarnya setiap kali anjing itu kencing di keset, maka cepat atau lambat dia akan mengerti bahwa kencing di keset berarti dihajar. Dia tidak kencing di keset bukan karena mengerti bahwa kencing di keset itu jahat namun karena takut di hajar.
Seberapa JAHATKAH Nachas (Ular) terhadap Hawa dan suaminya di taman Eden?
Satan Dan YHWH Melawan Ayub Tanpa Alasan
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Ayub 1:6
Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” Ayub 1:7
Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.” Ayub 1:8
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Ayub 1:9
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Ayub 1:10
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.” Ayub 1:11
Maka firman TUHAN kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. Ayub 1:12
Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, Ayub 1:20
katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” Ayub 1:21
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. Ayub 1:22
Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN. Ayub 2:1
Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” Ayub 2:2
Firman TUHAN kepada Iblis: “Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan.” Ayub 2:3
Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya. Ayub 2:4
Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.” Ayub 2:5
Maka firman TUHAN kepada Iblis: “Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya.” Ayub 2:6
Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. Ayub 2:7
Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu. Ayub 2:8
Maka berkatalah isterinya kepadanya: “Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!” Ayub 2:9
Tetapi jawab Ayub kepadanya: “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?” Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. Ayub 2:10
Ketika YHWH (TUHAN) menyatakan kehendak-Nya untuk memusnahkan Sodom dan Gomora, Abraham mengajak-Nya tarohan alias tawar menawar. Namun, ketika YHWH memintanya untuk mengorbankan anak tunggalnya Ishak, Abraham sama sekali tidak MENAWAR. Kenapa demikian? Karena Abraham tahu KESETIAAN dan KEPATUHAN-nya sedang diuji, itu sebabnya dia sama sekali tidak menawar. Karena menawar artinya tidak setia. Sesungguhnya, pada saat menghadapi ujian, Abraham sendiri juga sedang menguji YHWH. Abraham sama sekali tidak bodoh. Dia sudah belajar dari kisah pemusnahan Sodom dan Gomora. Dia juga sudah DUA kali menguji YHWH (TUHAN) dengan mempertaruhkan istrinya Sarah. Dalam pertaruhan Sodom dan Gomora, Abraham kalah namun dalam pertaruhan Sarah, Abraham menang mutlak.
Mustahil menolak kehendak YHWH (TUHAN), itu sebabnya dia memilih untuk setia dan barharap bahwa yang dia harapkan itu benar, YHWH setia kepada janji-Nya untuk memberikan anak cucu sebanyak bintang-bintang di Sorga. Tindakan Abraham untuk setia itu sama sekali tidak membabibuta bahkan sangat LOGIS. Abraham cerdik sekali, itu sebabnya dia tahu kapan harus MENAWAR dan kapan harus PASRAH. Abraham tahu pasti bahwa PASRAH adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan anaknya dari YHWH (TUHAN) yang CEMBURUAN itu. Menawar apalagi MENOLAK hanya akan membangkitkan KECEMBURUAN, itu sebabnya Abraham PASRAH alias TAAT.
Apa yang dilakukan oleh SATAN (lawan) dalam kisah Ayub? Dia hanya membangkitkan perasaan CEMBURU YHWH. Iblis berhasil dengan baik karena YHWH (TUHAN) memang CEMBURUAN. Karena CEMBURU BUTA maka YHWH melawan Ayub tanpa alasan. Itu sebabnya ketika Ayub bertanya, Dia hanya mengagul-agulkan KEKUASAAN-Nya. Dia sama sekali tidak memberitahu Ayub bahwa Dia telah melawan Ayub tanpa alasan. Itu sebabnya kitab Ayub mencatat bagaimana YHWH (TUHAN) menyalahkan alias menjadikan Iblis sebagai KAMBING hitam karena Dia melawan Ayub tanpa alasan.
Bukankah yang dikehendaki oleh YHWH adalah MEMBUKTIKAN bahwa Ayub memang orang saleh? Bukankah Iblis hanya memberi-Nya alasan untuk MENGUJI Ayub? Membunuh anak-anak dan pesuruh (malak – malaikat) Ayub memang jahat. Namun, bukankah itu dilakukan atas persetujuan bersama antara Iblis dan YHWH? Kenapa hanya Iblis yang disalahkan? Karena YHWH menyalahkan iblis MEMBUJUK-Nya melawan Ayub tanpa alasan? Bukankah Iblis juga bisa menyatakan bahwa YHWH telah MENANTANG-nya untuk membunuh anak-anak dan pesuruh-pesuruh Ayub tanpa alasan?
Seberapa JAHATKAH Satan terhadap Ayub?
Roh Jahat Dan Elohim Melawan Abimelekh
Setelah tiga tahun lamanya Abimelekh memerintah atas orang Israel, Hakim-hakim 9:22
maka Allah MENGUTUS membangkitkan semangat jahat ROH JAHAT di antara Abimelekh dan warga kota Sikhem, sehingga warga kota Sikhem itu menjadi tidak setia kepada Abimelekh, Hakim-hakim 9:23
supaya kekerasan terhadap ketujuh puluh anak Yerubaal dibalaskan dan darah mereka ditimpakan kepada Abimelekh, saudara mereka yang telah membunuh mereka dan kepada warga kota Sikhem yang membantu dia membunuh saudara-saudaranya itu. Hakim-hakim 9:24
Sebab warga kota Sikhem itu menempatkan orang untuk menghadang dia di puncak gunung dan merampas setiap orang yang melewati mereka melalui jalan itu. Hal itu dikabarkan kepada Abimelekh. Hakim-hakim 9:25
Frasa “membangkitkan semangat jahat” di dalam Hakim-hakim 9:23 diterjemahkan dari frasa Ibrani “Ruwach ra” yang artinya roh jahat. Sementara itu kata “MAKA” diterjemahkan dari kata Ibrani “shalach” yang artinya mengutus; mengirim; mengulurkan. Berdasarkan terjemahan yng lebih baik nampak gamblang bahwa Roh Jahat adalah tongkat gembala dari Elohim (Allah) untuk menggiring Abimelekh dan warga kota Sikhem.
Seberapa JAHATKAH roh jahat terhadap Abimelekh dan warga kota Sikhem?
Roh Dusta dan YHWH Melawan Ahab
Kata Mikha: “Sebab itu dengarkanlah firman TUHAN. Aku telah melihat TUHAN sedang duduk di atas takhta-Nya dan segenap tentara sorga berdiri di dekat-Nya, di sebelah kanan-Nya dan di sebelah kiri-Nya. 1 Raja-raja 22:19
Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu. 1 Raja-raja 22:20
Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa? 1 Raja-raja 22:21
Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian! 1 Raja-raja 22:22
Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu.” 1 Raja-raja 22:23
Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana, ditamparnyalah pipi Mikha serta berkata: “Mana boleh Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara kepadamu?” 1 Raja-raja 22:24
Tetapi Mikha menjawab: “Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri.” 1 Raja-raja 22:25
Handai taulanku sekalian, RUWACH SHEQER (roh dusta) tidak bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri namun untuk YHWH (TUHAN). YHWH bukan hanya mengutusnya sebagai malaikat-Nya namun juga memberkati pekerjaannya ketika berkata, “Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!” Apakah anda menganggap roh dusta itu jahat karena dia secara sukarela menawarkan diri untuk menjadi MALAIKAT (utusan) TUHAN yang pekerjaannya diberkati YHWH (TUHAN)? Bukankah roh dusta itu adalah TONGKAT gembala yang digunakan oleh YHWH untuk menggiring domba-domba-Nya?
Seberapa JAHATKAH roh dusta itu terhadap Ahab?
Diabolos Menggoda Yesus Di Padang Gurun
Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Lukas 4:1
Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.Lukas 4:2
Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” Lukas 4:3
Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.” Lukas 4:4
Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Lukas 4:5
Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Lukas 4:6
Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” Lukas 4:7
Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Lukas 4:8
Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, Lukas 4:9
sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, Lukas 4:10
dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” Lukas 4:11
Yesus menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Lukas 4:12
Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.Lukas 4:13
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Matius 4:1
Kata Iblis di dalam Lukas 4:1-13 diterjemahkan dari kata Yunani Diabolos yang artinya penuduh; pemfitnah; penyesat. Apakah anda menganggap Diabolos (Iblis) jahat karena dia mencobai Yesus? Ketahuilah! Bukan Diabolos yang mendatangi Yesus dan mencobai-Nya namun Roh Kudus yang membawa Yesus ke padang gurun untuk dicobai. Bukankah diabolos adalah tongkat gembala Roh Kudus untuk menggiring Yesus?
Begitu pentingkah posisi Diabolos (Iblis) sehingga Yesus harus lulus pencobaannya dulu sebelum memulai karya-Nya di dunia ini? Itulah Faktanya. Silahkan menolak kebenaran demikian namun mustahil menyangkalnya sebab Alkitab mencatatnya dengan tegas dan gamblang.
Seberapa JAHATKAH Diabolos (Iblis) ketika mencobai Yesus?
Diabolos Dan Anak-Anak Allah Di dunia
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Wahyu12:10
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Wahyu 12:11
Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai BUMI dan LAUT! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” Wahyu 12:12
Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Wahyu 12:17
Handaiku sekalian. Siapakah yang kita kenal dengan nama Iblis itu? Pada mulanya dia hanya Ular yang cerdik. Dia lalu menjadi SATAN (lawan) YHWH di sorga. Kemudian dia menjadi naga besar yang mendakwa manusia siang dan malam di hadapan Allah. Lalu dia dilemparkan ke dunia yaitu BUMI dan LAUT. Untuk apa dia dilemparkan ke dunia? Inilah yang diajarkan oleh Alkitab:
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; Efesus 6:11
Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, 2 tesalonika 2:9
Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya. 1 Yohanes 3:10
Handaiku sekalian, setelah dilemparkan ke dunia, apa yang akan dihadapi oleh anak-anak manusia yang adalah anak-anak Allah? TIPU MUSLIHAT! Untuk apa segala tipu muslihat itu? Agar manusia tidak melakukan KEBENARAN. Apakah KEBENARAN itu? CINTA KASIH!
CINTA KASIH! Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri!
Apabila lelaki mengasihi lelaki lainnya seperti dia mengasihi dirinya sendiri, masihkah dia tertarik untuk menyelingkuhi istri lelaki lain? TIDAK! Apabila lelaki mengasihi setiap wanita yang tidak bahagia dengan suaminya seperti dia mengasihi dirinya sendiri, masihkah dia berniat untuk menambah masalah wanita itu dengan menyelingkuhinya? TIDAK! Apabila lelaki mengasihi setiap wanita cantik seperti dia mengasihi dirinya sendiri, masihkah dia bernafsu untuk berhubungan sex dengan wanita itu? MASIH! Namun karena kasihnya, maka dia tidak akan mengumbar nafsu birahinya seperti binatang.
CINTA KASIH! Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri!
Handai taulanku sekalian, itulah RAHASIA Iblis. Bila DILEPASKAN dia akan menjadi NACHAS alias ULAR namun bila DIPEGANG ekornya, dia akan menjadi TONGKAT gembala.
NB.
Hadiah NATAL untuk seluruh BLOSAS (blogger SABDA Space). Ini adalah BAGIAN X dari Blog: Bengcu Mengungkap Rahasia Kristus Yang Tidak Dipahami Generasi Terdahulu. untuk membaca bagian lainnya, silahkan klik di bawah ini:
1. Bengcu Mengugat – Tritunggalisme Calvinis Di Mata Seorang Tionghoa Kristen
2. Bengcu Mengungkap Rahasia YHWH kan•na she•mov, el kan•na
3. Bengcu Menggugat – Tritunggalisme Calvinis Di Atas PASIR
4. Bengcu Menggugat Karena YHWH Adalah Sahabat Para PERAMPOK
5. Bengcu Menggugat Karena YHWH Adalah Sahabat Para Pembunuh
6. Bengcu Menggugat Karena YHWH Adalah Pahlawan Kesiangan
7. Bengcu Menggugat Karena YHWH Tidak Mahatahu
8. Bengcu Mengungkap Rahasia Allah Yang Tidak Dikenal Umat Kristen
9. Bengcu Mengungkap Rahasia Kematian Ananias dan Safira
10. Bengcu Mengungkap Rahasia Iblis Yang Selalu Jadi Kambing Hitam
CARA yang lama? Anda SUDAH mempelajarinya dan melihat HASILNYA. Sekarang mulailah dengan CARA yang BARU dan lihatlah hasilnya nanti.
Menurut saya,
iblis menipu hawa dengan menggunakan taktik
“Mengecoh langit menyeberangi lautan”, seperti
yang ada dalam siasat perang dari China, jaman sun zhu dulu.
Maksudnya iblis menipu dengan memperlihatkan kebenaran.
Ada tujuan lainnya, yaitu supaya manusia menjadi tidak taat.
Sedangkan Allah maunya manusia taat membabi buta (kasarnya).
Jadi jangan dilihat bahwa yg dikatakan iblis memang benar.
Apa yang dikatakan iblis memang benar, tetapi tujuan
mengatakan kebenaran tersebut tersembunyi maksud lain.
Gmana ko ?
kutipan tulisan di atas
“Handaiku sekalian. Siapakah yang kita kenal dengan nama Iblis itu? Pada mulanya dia hanya Ular yang cerdik. Dia lalu menjadi SATAN (lawan) YHWH di sorga.”
Kenapa pada judul tulisan Bengcu yang lain ada yang berjudul
“Bengcu Menggugat Sebab YHWH adalah Iblis”
Siapa bilang Hawa tertipu? Baca Kejadian 3 dengan teliti dan hati-hati. tidak ada yang tertipu.
Baca saja semuanya, semoga anda paham.
Adam menciptakan dirinya sendiri lalu memberi perintah kepada dirinya sendiri jangan makan buah lalu melanggar perintah dirinya lalu mengutuk dirinya sendiri. itulah yang terjadi di taman eden. Adam merangkap semuanya. Adam adalah Allah Tuhan Elohim Yhwh ular Iblis satan Dll.
Begitu ya? OK dech.