
Tionghoa Muslim
Kenapa pesantren, kiai, santri, ngaji, sunan dan wali hanya ada di Indonesia? Banyak yang menjawabnya namun, bahkan almarhum Nurcholish Madjid pun hanya menjawabnya dengan kutak-katik asal ngait saja. Continue reading
Tionghoa Muslim
Kenapa pesantren, kiai, santri, ngaji, sunan dan wali hanya ada di Indonesia? Banyak yang menjawabnya namun, bahkan almarhum Nurcholish Madjid pun hanya menjawabnya dengan kutak-katik asal ngait saja. Continue reading
Gambar: wikipedia.org
Yang pertama diterjemahkan ke dalam bahasa Nusantara (Melayu) adalah kitab Matius. Diterjemahkan tahun 1612 oleh seorang pedagang Belanda bernama Albert Conelisz Ruyl yang mendarat di Nusantara, Batavia tahun 1600. Kitab Matius terjemahan Ruyl itu lalu dicetak oleh Jan Jacobiz Palenstein pada tahun 1629. Yang kedua diterjemahkan adalah kitab Markus yang dicetak pada tahun 1638. Untuk keperluan penerjemahan Alkitablah Albert Conelisz Ruyl menambahkan huruf H pada kata TUAN sehingga menjadi TUHAN untuk digunakan secara khusus bagi Yesus. Ruyl juga menghilangkan lafal U dan mengganti lafal O menjadi A dalam lafal AULLOH (AWLLOH) yang digunakan oleh umat Islam sehingga menjadi ALLAH untuk menerjemahkan kata Yunani THEOS. Continue reading