
Sebagai konsultan perusahaan, sejak muda saya sering mendapat penugasan untuk mem-PHK karyawan-karyawan TUA yang dianggap bukan hanya tidak produktif lagi namun menyebabkan kelambatan bahkan kelalaian operasi perusahaan.
Sementara menunggu air masak untuk menyeduh kopi aku memotong pisang. Setelah kopi siap, aku mengukus pisang. Aku mengingatkan diriku bahwa dalam 10 menit pisangku akan masak.
Sambil menyeruput kopi aku membalas komentar di komputerku. Tiba-tiba muncul peringatan dari komputerku bahwa program komputerku akan restart. Sibuklah aku menutup program-program dan file-fileku lalu membiarkan komputerku restart.
Aku menunggu komputerku restart kemudian menyalakan kembali program-program dan file-file yang akan kugunakan. Selanjutnya aku pun bekerja seperti biasa sambil menyeruput kopiku.
Tiba-tiba aku sadar, aku sedang mengukus pisang. Aku SEGERA ke dapur dan mematikan kompor. Aku tidak membukanya karena tahu pisangnya sudah angus. Aku menggeser layar jam tanganku, 1 jam lebih.
Hal ini tidak boleh terjadi lagi. BERBAHAYA. Bisa membakar kampung. Saat memasak harus ditungguin sampai TUNTAS. Kompor menyala tidak boleh ditinggal. Kalau terpaksa harus ditinggal, kompor harus LANGSUNG DIMATIKAN.
Kerabatku sekalian, menjadi TUA bukan KUTUKAN namun KESEMPATAN untuk GANTI gaya. Itu sebabnya aku tidak MENYESALINYA namun MENGANTISIPASINYA agar MAMPU menikmatinya tanpa tedeng aling-aling. Karena petarung sejati tidak memilih lawan dan tidak memilih cara namun selalu membina diri untuk bertarung dalam situasi dan kondisi apa saja.
Apakah usia lanjut menyebabkan kita jadi tidak berguna? Usia lanjut menyebabkan kekuatan dan kecepatan kita berkurang. Itu sebabnya jangan memaksa diri untuk mengangkat melewati kekuatan diri sendiri. Jangan berharap kita bisa bekerja secepat dulu lagi. Kenang saja kehebatan kita dulu waktu muda namun hiduplah hari ini.
Namun kita bisa gunakan teknogi dan memanfaatkan pengalaman kita agar target pencapaian kita justru lebih hebat. Contoh: Dengan gergaji yang lebih tajam, bahkan dengan gergaji listrik saya justru bisa memotong kayu lebih cepat.
Usia lanjut juga membuat konsentrasi dan daya tahan pikiran kita menurun, alias LUPA. Makanya jangan memaksa diri untuk INGAT terus karena itu BERBAHAYA. Makanya lebih baik, saat memasak jangan disambi melakukan pekerjaan lain agar jangan sampai LUPA.
Sebenarnya bukan hanya usia lanjut, setiap orang, anak muda harus MAMPU mengatur dirinya sesuai kemampuannya. Kalau anda tidak punya daya INGAT yang KUAT bantulah dirimu dengan menggunakan CATATAN agar tidak LUPA.
karena sering pikun bapa saya biasa jadikan kunci mobil itu kalung, jadi pas di mana gitu gampang ngingat letak kuncinya
Yeahh setuju dengan tulisan ini.
Pengalaman penulis mengingatkan pada film “a thousand days promise”…
Memang sebaiknya yang tua pensiun
Digantikan yang muda
Sudah saat nya yang muda berkarya
Yang tua harap tau diri
Sebenarnya orang Tua jauh lebih produktif dibandingkan anak muda. Anak muda hanya punya kekuatan namun relatif malas dan tidak punya pengalaman. Orang tua, punya segalanya kecuali kekuatan dan daya tahun. Itu sebabnya orang tua harus bijaksana. bekerja namun jangan lupa istirahat. contohnya adalah: setiap 45 menit istirahat 15 menit. Banyak orang tua yang jadi produktif lagi setelah ganti gaya alias ganti prosedur kerjanya.
sbenernya begini, kasus kelupaan ketika sedang mengerjakan sesuatu itu bukan bagian dari penuaan tubuh, usia tua bukan berarti jadi mudah lupa, apalagi kalau sudah biasa aktif, beraktivitas, biasa minum kopi pagi hari dan biasa mengukus pisang pagi hari, ini akan selalu ingat, tidak akan ada step yg terlewat atau terlupakan, lantas masalahnya di mana? menurut saya, masalahnya ada di mind set, subconscious mind suhu hai hai mensetting minum kopi penting, makanya dia tidak lupa kan ketika memasak air panas, menuang bubuk kopinya, apabila kopi itu biji brati harus digiling dulu, ini ga akan lupa, ga mgkn bijinya langsung diseduh air panas sama suhu hai hai, kenapa? karna sudah nempel kopi itu penting jadi buat yg bener stepnya jgn terlewat itu sudah masuk ke subconscious mind nya suhu hai hai, coba ajak ngobrol suhu hai hai ketika seduh kopi tetep dia bisa bikin kopi dng pas,.nah lantas kenapa si pisang tadi gosong karna belum nempel bahwa pisang itu penting jadi subconscious mind nya suhu hai hai melupakan itu, jadi gosong deh , nah coba buat sugesti pisang itu penting pasti nanti ga akan terlupa lagi , salam edan
Ada pekerjaan yang kita lakukan secara reflek. Ada pekerjaan yang kita rencanakan. Sebelum aku stroke ringan, aku jarang sekali lupa. Kenapa demikian? Karena aku selalu mempersiapkan dan melakukan pekerjaan secara sadar. Ketika aku stroke ringan, aku selalu lupa nama orang dan hal-hal baru. harus melatih diri untuk mengingatnya. Namun memoriku otakku sangat terbuka, itu sebabnya aku harus PILIH yang mana? Kalau paksakan semua maka hasilnya adalah hank, kayak HP.
Aku sudah melihat, aku sering lupa ketika menambah hal baru. Saat masak pisang, saat itu aku sambil melihat layar komputer. Ketika harus restart komputer, semua ptensi otakku aku pakai untuk melakukan seting, itu sebabnya aku keasyikan seting komputerku makanya lupa dengan pisang rebusku.
saya merasa terinspirasi utk menyampaikan pesan, entah pesan dari siapa tp ga perlu saya bilang ini pesan Tuhan seperti bu Iin yg sakti itu ya,.pokoknya pesan itu berbunyi bahwasanya kejadian yg terjadi dalam hidup ini kita bisa lihat dari sudut yg berbeda2,.dan coba lah biasakan melihat dari sudut yg positif2 saja, karna bila dng berpikiran positif maka hidup akan menjadi lebih gowes, sambil setiap pagi dan malam dengarkanlah lagu berjudul “ya sudahlah” ciptaan Bondan Prakoso, ini lagu yg keren banget akan membawa kita pada ketenangan yg hakiki , energi yg positif, tidak perlu ngoyo dalam hidup ini,.biasa2 saja, relax
contoh bila masak pisang rebus saja gagal dan gosong, coba lihat dari sudut pandang “ah aku kan tidak doyan rebus2an, sepertinya panggang gosong lebih menarik, nah..cicipi pisang gosong tsb niscaya akan terasa gurih dan nikmat”
salam edan