Tuhan Yesus Mengutuk Pohon Ara


Karena iman-Nya untuk mendapat apa-apa dari pohon Ara tidak terpenuhi, Yesus pun mengutuknya, “Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!” namun sayang, iman Yesus gagal lagi, alih-alih patuh, pohon Ara itu malah kering. Ha ha ha …..

Kerabat Kristen ku sekalian, kenapa Markus mencatat kisah Tuhan Yesus mengutuk pohon Ara dengan detail sementara Matius tidak? Kenapa pula Lukas dan Yohanes tidak mencatatnya? Saya tidak tahu.

Yang jelas, dari catatan Markus itu umat Kristen jadi tahu bahwa Tuhan Yesus memang payah. Sudah tahu musim Ara belum tiba malah beriman kalau-kalau mendapat apa-apa pada pohon itu. Tentu saja hasilnya telolet om telolet.

Waktu tiba di situ dan tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, Yesus malah mengutuk, “Jangan lagi seorangpun makan buah Ara itu selama-lamanya!” eh pohon Ara itu malah kering? Ha ha ha …. Yesus memang telolet, om telolet. Ha ha ha ha …..

Kisanak, jangan percaya bualan Yesus, “Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu,” karena janji Yesus itu TAKHAYUL. Janji Yesus itu KHAYAL.

Iman Yesus (Perasaan nyaman meyakini sesuatu itu BENAR) adalah TAKHAYUL alias KHAYAL. Buktinya pohon Ara itu tetap berbuah meskipun Yesus beriman mengharapkan sesuatu darinya. Saat beriman dan mengutuknya, pohon itu malah kering. .

Kerabatku sekalian, ketahuilah bahwa kisah Tuhan Yesus mengutuk pohon ara yang tercatat di kitab Markus bertentangan dengan yang tercatat dalam Matius. Menurut Matius, begitu dikutuk, pohon Ara itu langsung kering. Sementara menurut Markus setelah dikutuk Tuhan Yesus, pohon Ara itu baru kering kebesokan paginya.

Makanya Gereja Katolik MELARANG umat membaca Alkitab. Pasti karena mereka tahu, kalau dibaca dengan teliti dan dipahami apa adanya saja maka, walaupun Alkitab tidak berdusta namun Alkitab penuh dengan DUSTA di dalamnya.

Kisah Yesus mengutuk pohon Ara yang saling bertentangan adalah bukti bahwa keduanya bukan kisah nyata. Itu adalah DUSTA. Karena hanya DUSTA itu sebabnya siapa saja bisa MENGUBAHNYA agar makin SERU dan makin DASYAT.

Awalnya Pdt Philip Mantofa bersaksi diajak Tuhan Yesus ke neraka. Beberapa tahun kemudian dia bersaksi lagi. Saya menyimpan kedua kesaksiannya. Apa yang terjadi? Ternyata kedua kesaksian Philip Mantofa itu berbeda dan saling bertentangan. Kenapa demikian? Karena bukan kisah NYATA alias KHAYALAN belaka maka dia pun LUPA detailnya dan membumbuinya agar lebih DASYAT.

Almarhum Pdt Pariadji juga bersaksi diajak Tuhan Yesus naik ke sorga. Dia mengalami hal yang sama. Karena bukan kisah nyata, karena hanya KHAYALAN belaka itu sebabnya dia LUPA detail kesaksiannya bahkan MEMBUMBUINYA agar makin DASYAT.

Kisanak, itu sebabnya kisah Yesus mengutuk pohon Ara yang tercatat di dalam kitab Markus bertentangan dengan yang tercatat di dalalam kitab Matius. Karena bukan kisah nyata, karena hanya KHAYALAN belaka, maka seiring waktu berlalu, murid-murid Yesus pun lupa detail khayalnya bahkan membumbuinya agar lebih DASYAT. Makanya kepada Markus, Petrus membumbui bualannya bahwa pohon ara itu kering sampai ke akar-akarnya, padahal kita tahu bahwa pohon itu harus didongkel dulu untuk tahu apakah akar-akarnya kering atau tidak?

Yesus Mengutuk Pohon Ara Di Markus

Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: “Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!” Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya. Markus 11:12-14

Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota. Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya. Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: “Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering.” Markus 11:19-21

Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Markus 11:22-24

Yesus Mengutuk Pohon Ara Di Matius

Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: “Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?” Matius 21:18-20

Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” Matius 21:21-22

28 thoughts on “Tuhan Yesus Mengutuk Pohon Ara

  1. memang banyak terjadi juga pada agama2 turunan samawi. tetapi di sini kan khusus ajaran kristen, jadi yg di fw ya cuma link macam tsb.

    Tidak tepat juga beberapa kasus terjadi pada agama yang berasal dari india
    Dan ada case juga agama dari tiongkok

    Tapi saya tidak bahas itu, bukan keyakinan saya

  2. Dunia butuh Superman, Dunia tidak butuh Allah!
    Sama-sama bisa terbang, sama-sama tidak ada yang pernah lihat secara langsung, cuma berdasar cerita.

    Bedanya, Superman menyelamatkan manusia tanpa syarat Dan ancaman. Allah cuma menyelamatkan manusia yang percaya, itu pun dengan ancaman-ancaman.

    Saat ada pesawat terbang terbakar, ada teroris agama, kejahatan2 dll, Superman siap beraksi. Sementara Allah cuma mengajarkan teori2 aja, itu pun tidak konsisten.

    Superman tidak sembarang membunuh manusia, sementara berapa banyak manusia yang di bunuh Allah ???

    Jadi, DUNIA LEBIH BUTUH SUPERMAN !!!!

  3. johanes said,
    Tulisan seperti Pak Bengcu tidak saya temukan di sumber lain
    Harusnya opini yang penganutnya tidak ada 1% penduduk Indonesia lah yang harus di buktikan,

    apa yg harus dibuktikan ?? jelas2 tulisan membahas hoax alkitab. masa hoax harus dibuktikan ??? aneh sekali cara berpikir anda. justru yang percaya itu bukan hoax, silakan buktikan itu bukan hoax. 😂😂😂.

    darimana anda tau cuma 1% penganut yg sejalan dengan tulisan2 di sini.
    Tingkat ketidakpercayaan beragam levelnya. Ada yg masih malu2, ragu2, sampai terang2an.

  4. Ahaa…
    Dunia butuh supermen memarik
    Tapi dunia lebih membutuhkan. Manusia manusia berlogika tinggi, tahu mana dongeng dan tahu mana yang real life
    Manusia perlu move on dari buku dongeng jadul dan mulai menggunakan otaknya untuk berpikir, kerja kerja dan kerja
    Now is 21 century

  5. apa yg harus dibuktikan ?? jelas2 tulisan membahas hoax alkitab. masa hoax harus dibuktikan ??? aneh sekali cara berpikir anda. justru yang percaya itu bukan hoax, silakan buktikan itu bukan hoax. 😂😂😂.

    Hoax menurut penafsiran sendiri, ya sama saja dengan opini prinadi, valid tidaknya masih dipertanyakan

    darimana anda tau cuma 1% penganut yg sejalan dengan tulisan2 di sini.
    Tingkat ketidakpercayaan beragam levelnya. Ada yg masih malu2, ragu2, sampai terang2an.

    Justru malah banyak yang masih malu malu mau menerima Tuhan Yesus, karena takut dengan lingkungan tidak berani terbuka,

  6. Pada agama diluar kristen juga banyak hoaxsnya bahkan tata bahasanya ngaco.

  7. @JohanesJono said
    Justru malah banyak yang masih malu malu mau menerima Tuhan Yesus, karena takut dengan lingkungan tidak berani terbuka,

    Bro, gereja-gereja di indo itu saling berebutan jemaat, dari yang terang2an (gb? dsj), sampai yang malu-malu (gk?).
    Kalau Anda kagak tau berarti Anda bukan jemaat aktif. Anda tahu kenapa ? hahaha

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.