Saya juga pernah jumawa mengklaim, “Agama itu usaha manusia mencari Tuhan dan Kristen bukan agama karena Kekristenan adalah usaha Allah mencari manusia,” dengan takabur dan menyangka agama Tiongkok kuno itu takhayul dan dongeng.

Mengagul-agulkan superioritas iman Kristen sambil mengejek dan menghina ritual agama Tionghoa? Banyak pemberita agama Kristen yang menganggapnya efisien dan efektif. Mereka bilang, agama Tionghoa menyembah berhala dan ritual sembahyang Tionghoa itu penyembahan Iblis (kuasa kegelapan).

Makanya banyak Kristen khususnya Kristen kharismatik yang tidak mau berkunjung ke rumah orang Tionghoa yang masih memelihara altar sembahyang. Mereka yakin, lewat altar sembahyang dirinya langsung terkutuk oleh Iblis.

Namun setelah membaca kitab-kitabnya dengan teliti lebih dari 20 tahun, saya harus mengakui fakta bahwa agama Tiongkok kuno adalah agama akal budi, tidak ada takhayul di dalam ajarannya. Itu sebabnya, sejak itu saya mulai beragama dengan akal budi.

Agama Kristen bukan agama akal budi namun agama iman. Apa itu iman? IMAN adalah PERASAAN nyaman meyakini sesuatu adalah kebenaran. Walaupun merasa NYAMAN dan BENAR namun IMAN bukan kebenaran.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), takhayul adalah SESUATU yang hanya ada dalam KHAYAL belaka. Takhayul adalah KEPERCAYAAN kepada sesuatu yang dianggap ada atau sakti, tetapi sebenarnya tidak ada atau tidak sakti.

Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, –maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Matius 17:20

Kerabat Kristenku sekalian, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, Pernyataan Tuhan Yesus bahwa IMAN sebesar biji sesawi bisa memindahkan gunung adalah TAKHAYUL alias KHAYAL. Kalau bukan khayal, Tuhan Yesus pasti sudah membuktikannya dengan memindahkan bukit Zaitun ke Borong-borong.

Kalau Tuhan Yesus memang punya kesaktian memindahkan gunung dengan iman, pastilah beliau sudah membuktikannya dengan memindahkan bukit Zaitun ke Borong-borong sambil makan daging anjing dengan sayur kol. Ha ha ha ….

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” Matius 21:22

Handai taulan Kristenku yang terhormat, janji Tuhan Yesus dalam Matius 21:22 adalah TAKHAYUL. Buktikan saja TAKHAYUL dengan berdoa kepada Tuhan Yesus minta daging anjing dengan sayur kol. Kalau bukan takhayul alias bukan khayal, masak Tuhan Yesus tidak kirim daging anjing dengan sayur kol ke rumahmu? Ha ha ha …

Aneh bukan? Anda PERCAYA bahwa pernyataan Tuhan Yesus dalam Matius 17:20 dan janji Tuhan Yesus dalam Matius 21:22 adalah kebenaran namun setelah mengujinya kita tahu sekarang bahwa keduanya adalah TAKHAYUL alias KHAYAL.