Orang Kristen selalu mengagul-agulkan bahwa Kristen bukan agama karena agama adalah usaha manusia mencari sang pencipta sedangkan Kristen adalah usaha sang pencipta mencari manusia. Benar-benar takabur dan tolol.

Sebagai orang Kristen, anggota jemaat GKI (Gereja Kristen Indonesia), setiap kali mendengar klaim demikian, saya pasti mendengus mengejek, “Takabur tolol”

Walaupun sering dianggap TOLOL oleh mereka yang ngaku-aku pakar agama Tionghoa namun saya selalu menyatakan bahwa, “Agama Tiongkok kuno adalah agama AKAL BUDI karena ajarannya adalah hasil pengamatan dan pengalaman serta pemikiran, tidak ada takhayul sama sekali.”

Setiap kali MATKAL (Mati Akal), orang Kristen akan memvonis, “Ini hanya bisa DIIMANI dan tidak bisa dipahami akal budi manusia yang terbatas.”

Atas klaim demikian saya sering mengejek, “Allah lu goblok sekali. Udah tahu nggak bisa dipahami dengan akal budi tetap diajarkan, kenapa Allah lu nggak belajar aja sampai negeri Cina, biar pinter? Oncom lu! Kalau Allah lu bloon maka umatnya pasti bo lo iong (nggak bisa dipake)” ha ha ha …

Orang Kristen bilang Allahnya ESA namun TRITUNGGAL saya beritahu mereka bahwa itu namanya, TIGA ALLAH KEMBAR SIAM. Nanti saya ajarkan apa itu ESA alias dàyī 大一 artinya maha satu.

Orang Kristen bilang Allahnya hebat

 karena menciptakan dari NIHIL (cretio ex nihilo). Saya beritahu mereka bahwa Alkitab mencatat bahwa Yang diciptakan Allah dari nihil itu tidak ada karena yang ada adalah yang diciptakan-Nya dari BAHAN baku.

Manusia tidak diciptakan dari nihil namun dari debu tanah. Manusia yang diciptakan Allah dari nihil itu tidak ada. Terang tidak diciptakan dari nihil namun terang diciptakan dari gelap yang disuruh untuk “jadilah terang.”

Apa itu maha esa alias dàyī 大一? Maha esa alias maha satu alias dayi artinya TIDAK ada yang lain selain dirinya. Itu sebabnya  lǎozǐ 老子 mengajarkan, dàyī 大一 melahirkan Tiāndì 天地 lalu Tiāndì melahirkan wànwù 萬物 (berlaksa ada). 

Orang Kristen bilang, Allah menciptkan dari Nihil. Kalau yang diajarkan itu benar, berarti Allah mustahil ESA karena selain dirinya masih ada yang lain yaitu si NIHIL dan YAN LEBIH BESAR dari Allah karena bisa MEWADAHI Allah dan si NIHIL dan alam semesta.

Di dalam hal inilah kita tahu sekarang bahwa pemikiran agama Kristen dan agama Yahudi leluhurnya sama sekali tidak LOGIS. Itulah bukti bahwa MUSTAHIL Allah yang MAHA TAHU tidak tahu bahwa ajaran-Nya nggak logis bukan?

Apa bukti bahwa agama Tiongkok kuno adalah agama akal budi karena ajarannya masuk akal?

Yìjīng 易經 artinya kitab perubahan. Yì 易 artinya perubahan alias mengejawantah alias menjelma. Itu sebabnya diajarkan bahwa yang terjadi adalah dàyī 大一 menjelma menjadi Tiāndì 天地 – langit dan bumi. Tiān alias Langit adalah yang maha tinggi yang bisa kau lihat waktu mendongak ke atas. dì alias bumi adalah yang paling rendah yang engkau bisa lihat waktu menunduk ke bawah.

Tiāndì 天地 adalah Yīnyáng 阴阳 dan ketika Yīnyáng berpisah atau berpadu itulah wànwù 萬物 – berlaksa ada. Berlaksa ada adalah Yinyang alias Tiandi alias Dayi.

Kenapa orang Kristen menyembah? Karena ada yang GILA hormat lalu MEMAKSA manusia untuk menyembahnya dan bersumpah akan MENYIKSA siapa saja yang tidak menyembah-Nya. Lu waras? ha ha ha ….

Di Tiongkok kuno orang Tionghoa sembahyang dan yang disebut sembahyang itu adalah  shì 事 artinya melayani. Di Tiongkok kuno tidak ada yang boleh SOK JAGOAN karana yang jagoan hanya SATU yaitu Yang Maha Esa. Yang Jagoan adalah suhu hai hai itu sebabnya dia tidak pernah membagi-bagi DIRINYA untuk diberi status mana yang mulia dan mana yang jelata. Bibir tidak lebih mulia dibandingkan lobang pantat karena saat pantatnya bisulan bukan dia yang mengeluh namun bibirnya kan?

Itu sebabnya seperti manusia demikian juga DAYI yang maha esa. Yang ada perbedaan FUNGSI dan PERASAANMU menghadapinya. Itu sebabnya agama alias jiào 教 tiongkok kuno bukan SI GILA HORMAT minta dihormati siang malam namun namun bagaimana MERASA ASYIK melakukan sesuatu tanpa melanggar kesusilaan. Makanya tata ibadah adalah TRIK-TRIK yang dibuat oleh orang-orang suci tiongkok kuno untuk membuat ASYIK dan MENGENDALIKAN perasaan. Agama adalah ASYIK namun TERKENDALI sehingga tidak melanggar kesusilaan karena bila kesusilaan dilanggar maka muncullah KETIDAKHARMONISAN.

Itu sebabnya AGAMA dan TATA IBADAH Tiongkok kuno bukan SI GILA minta DIJILAT sampai kuda gigit jari namun PERMAINAN agar merasa ASYIK dalam KENDALI kesusilaan.

Itu sebabnya ketika Laozi dan Khonghucu menghadapi gerhana matahari dan bulan, mereka pakai baju zirah lengkap dengan panah dan tombak juga pedang lalu berdiri di atas genteng. Untuk apa? Untuk berjaga-jaga untuk ikut membantu kalau-kalau matahari yang TERTELAN tidak keluar lagi.

Pada saat itu dan sebelumnya manusia tiongkok belum tahu apa yang terjadi saat gerhana? Namun fenomena itu membuat GENTAR. Apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi demikian? Kenakan baju zirah lengkap dengan senjatanya.

Setelah gerhana lewat, orang-orang tan ya, “Lu ngapain nonngkrong di atas atap pakai panah dan pedang juga tombak?” Mustahil bilang lagi BEOL bukan? Makanya bilang aja, “Gua takut matahari yang tadi tertelan nggak dimuntahin lagi makanya gua bersenjata lengkap untuk membantu. Lu ngapain tadi?” Tanya khonghucu dan Laozi?

“Gua nggak punya senjata. Tadi pas lagi beol, jadi gua teriak-teriak aja. Siapa tahu yang nelan matahari jadi takut? Namanya juga usaha? ha ha ha …” Ini kisah nyata gua waktu kecil orang-orang teriak-teriak, “gerhana! gerhana!” bro. ha ha ha  .. takut gila!?

Itu sebabnya di kuburan waktu cengbeng, orang-orang Kristen selalu menjadi bahan olok-olok. Kenapa demikian? Karena setelah makanan disajikan untuk KUBURAN orang Tionghoa, semuanya tetap UTUH dan asyi…..k kita makan rame-rame sambil Tau cio – tertawa diam-diam, “Makan tu bunga, Kristen?! mang enak? enek gila?” ha ha ha ha ….