Suhu hai hai bengcu Percaya Yesus


Sapi Putih Mencari Kambing Hitam | Lud & RitaTidak SETUJU dengan suhu hai hai bengcu? Silahkan berapologetika secara CERDAS dangan ALKITAB sebagai sumber pustaka dan standar kebenaran. Jangan jadi KAMBING BANDOT yang merasa MENANG karena sudah NYERUDUK.

Front Pembela Kristen: Kenapa semua hamba Tuhan anda gugat??? Jadi menurut anda, hamba Tuhan mana yang benar zaman sekarang?

Suhu hai hai: Pertanyaan anda SALAH. Pertanyaan demikian TIDAK cerdas sama sekali nak. Kalau CERDAS dan berpengetahuan, pastilah yang anda lakukan adalah MEMBACA gutatan suhu hai hai bengcu sampai benar-benar PAHAM. Nah, setelah anda paham, MUSTAHIL anda mengajukan PERTANYAAN bodoh, “Kenapa …….?” di atas.

Bila tidak setuju dengannya, anda bisa menunjukkan kesalahan suhu hai hai bengcu dan mengajarkan yang BENAR.Kalau anda hanya MEMVONIS suhu hai hai “Anti Kristen,” dan “Antikris,” dan “Mencari sensasi,” atau menghalalkan segala cara untuk menyakitinya dengan menghina dan mengejeknya juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan bodohmaka, tindakan demikian benar-benar mengenaskan.

Front Pembela Kristen: Anda tidak percaya sama Tuhan YESUS, pak?

Suhu hai hai: Siapa Yesus? Keempat Injil mencatatatnya dan kitab-kitab lainnya juga membicarakannya. Sebagai orang yang suka membaca Alkitab bahkan sudah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu lebih dari 100 kali, saya TAHU benar apa yang TERCATAT tentang Yesus dan MENGERTI catatan-catatan tersebut dengan baik.

Bagaimana dengan anda? Anda sudah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu? Pasti belum pernah membacanya, bukan? Kenapa demikian? Karena fakta membuktikan bahwa mayoritas orang Kristen tidak pernah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu namun berlagak seperti Profesor Doktor Teologia.

Dan, nyatanya, kebanyakan sarjana teologi, seumur hidupnya hanya MENGHAFAL dan mengajarkan serta mengotbahkan segala DOKTRIN dan SLOGAN-SLOGAN Yesus yang diajarkan oleh para dosennya dan para penulis buku teologi tanpa mempertanyakannya apalagi mengujinya. Itu sebabnya dikatakan bahwa sistem Pendidikan teologi Kristen adalah CUCI OTAK alias INDOKTRINASI.

Itu sebabnya, setelah MEMBACA Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu dan MENGUJI barbagai doktrin agama Kristen selama 40 tahun, dengan rendah hati, suhu hai hai bengcu terpaksa mengakui FAKTA bahwa AJARAN Yesus adalah SLOGAN kosong sehingga hidup tidak SEINDAH cocotnya Yesus.

Dan agama Kristen adalah PEPESAN kosong karena isinya hanya KUTIPAN-kutipan slogan-slogan kosong Yesus yang ditambahi BUMBU di sana sini.

Juga Alkitab bukan FIRMAN Allah karena Allah tidak pernah berkata-kata kepada manusia dalam Bahasa manusia. Yang tercatat sebagai FIRMAN Allah dalam Alkitab adalah PEMBOHONGAN publik para nabi Israel dan Yesus serta murid-muridnya serta Paulus. Mereka MENIPU dunia mendengar suara Allah dan berlagak NGERUMPI dengan Allah.

Mustahil saya membenci Alkitab Karena itu hanya TULISAN-TULISAN manusia yang bisa DIBACA oleh siapa saja sampai paham dan DIBUKTIKAN kebenarannya dan KESALAHAN-nya di depan banyak saksi.

Saya tidak punya alasan untuk menentang agama Kristen karena yang saya lakukan hanya MEMBABARKAN ayat-ayat Alkitab agar DIPAHAMI oleh siapa saja yang mau BELAJAR.

Saya tidak pernah bertemu dengan Gubernur Anies namun tahu sepak terjangnya dari berbagai berita. Berdasarkan berita-berita tersebutlah maka saya menyimpulkan bahwa saya tidak percaya Anies.

Saya belum pernah bertemu dengan Yesus namun sejak kelas 2 SD saya sekolah minggu dan ikut kursus alkitab tertulis sampai SMA lalu sekolah teologi serta suka membaca Alkitab. Awalnya saya percaya bahwa Yesus adalah orang HEBAT bahkan Anak Allah yang menebus dosa dunia. Namun setelah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu lebih dari 100 kali dan menguji ajaran-ajaran Kristen dan Alkitab, akhirnya saya menuliskan pengetahuan Alkitab saya dan menguliti ajaran agama Kristen.

MURTAD artinya berbalik belakang. Suhu hai hai bengcu tidak murtad Alkitab alias tidak berbalik belakang dari Alkitab namun memahami Alkitab apa adanya saja. Alih-alih murtad, dia justru mengajarkan Alkitab yang tidak dipahami generasi-generasi sebelumnya. Alih-alih murtad dari agama Kristen dia justru menunjukkan kesalahan-kesalahan agama Kristen alias kesalahan-kesalahan para sarjana teologia dan orang awam.

Alih-alih memahami Alkitab apa adanya saja, para sarjana teologi Kristen justru menafsirkannya. Menarsifkan artinya menangkap maksud perkataan tidak apa adanya saja namun mengutarakan pendapatnya sendiri. Karena JURUS tafsirlah maka para sarjana teologi dan orang Kristen justru tidak mengerti ajaran Alkitab apa adanya saja alias ajaran Alkitab yang benar.

Kisanak, “Anda PERCAYA Yesus?” Tentu saja anda PERCAYA Yesus. Itu sebabnya ANDA malas MEMBACA Alkitab. Lebih mudah mengklaim percaya Yesus dari pada membaca Alkitab apa adanya saja bukan? Ha ha ha …

Anda langsung mengklaim, “Aku percaya Yesus,” alias, “Aku beriman,” setiap kali membaca dan mendengar hal-hal yang anda SUKAI dan asyik di telingamu. Anda tidak akan mempertanyakannya apalagi mengujinya dengan alasan, “Tuhan Yesus dan Roh Kudus pasti akan menegor kalau itu tidak ASYIK alias benar.”

Yang anda sebut PERCAYA Yesus adalah BERIMAN alias meyakini sesuatu adalah KEBENARAN tanpa perlu BERPIKIR apalagi MENGUJINYA dengan akal budimu. Anda merasa itu ASYIK makanya PERCAYA itu benar. Ha ha ha ha … Itulah cara LICIK awalnya para pemimpin agama Kristen MENIPU masyarakat.

Kisanak, itulah cara BERAGAMA orang BODOH. Itulah cara orang BEBAL menagul-agulkan dirinya PERCAYA Yesus dan MEMVONIS orang lain tidak percaya Yesus. Ha ha ha …

Suhu hai hai bengcu PERCAYA Yesus? Tentu saja. Sebagai orang yang telah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, tidak mungkin tidap PERCAYA Yesus alias tidak percaya bahwa yang tercatat tentang Yesus di dalam Perjanjian baru MEMANG tercatat di dalam Perjanjian Baru.

Karena percayalah, itu sebabnya suhu hai hai mendedikasihkan waktunya membaca Alkitab dan memikirkannya sampai PAHAM. Apa yang ditulis suhu hai hai bengcu adalah HASIL dari PELAJARAN-nya, bukan ajaran BARU yang dikarangnya. Itu sebabnya siapa saja bias membacanya dan mengujinya dengan Alkitab sebagai sumber pustaka dan standar kebenaran.

Tidak SETUJU dengan suhu hai hai bengcu? Silahkan berapologetika secara CERDAS dangan ALKITAB sebagai sumber pustaka dan standar kebenaran. Jangan jadi KAMBING BANDOT yang merasa MENANG karena sudah NYERUDUK.

24 thoughts on “Suhu hai hai bengcu Percaya Yesus

  1. Situasi covid 19 membuat atheisme meningkat. Pandemi tak kunjung berakhir, ekonomi kacau. Selain itu semakin tingginya tingkat pendidikan semakin besar peluang ateis terjadi, karena sains mengajarkan metode ilmiah. Jadi ancaman surga neraka setan sudah kurang mempan, ya apa boleh buat yg kekal itu perubahan.

  2. Pandemi tidak meningkatkan ateisme namun menurunkan TAKHAYULISME Agama dan dukunisme. Pandemi juga memacu umat Kristen untuk mulai beragama dengan akal budi.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.