Penipuan Kuasa Roh Kudus Philip Mantofa


PERISTIWA YANG DIALAMI SAULUS DI DEKAT KOTA DAMSYIK DAN ...Penipuan Kuasa Roh Kudus dilakukan dengan MENUDUH seseorang mengeraskan hati dalam dosa sehingga tidak PEKA dengan jamahan Roh Kudus sambil MEMBUAL bahwa mereka yang dijamah oleh Roh Kudus pasti REBAH seperti Paulus.

Itukah sebabnya setiap kali pendeta Philip Mantofa menghembus dengan mulutnya lalu MENENGKING Roh Kudus dalam nama Yesus, “Touch!” orang-orang Kristen pun berlomba-lomba menjatuhkan diri? Agar disangka telah dijamah oleh Roh kudus? Ha ha ha … mengenaskan!

Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba CAHAYA memancar dari LANGIT mengelilingi dia. Ia REBAH ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?” Kisah Para Rasul 9:3-4

Handai taulanku sekalian, apa yang terjadi pada Paulus? Paulus REBAH karena KAGET. Kenapa dia kaget? Karena Paulus tiba-tiba melihat CAHAYA memancar dari LANGIT mengelilinginya. Itu sebabnya secara REFLEK dia MEREBAHKAN diri dari SERANGAN dari LANGIT.

Dari mana cahaya itu datangnya? Dari LANGIT. Bukan dari depan, bukan dari belakang, bukan dari kiri dan bukan dari kanan bahkan bukan dari bawah namun dari LANGIT, dari ATAS. Itu sebabnya Paulus REBAH untuk melindungi dirinya.

Kenapa anda REBAH setiap kali Pdt Philip Mantofa MENGHARDIK Roh Kudus, “REBAH! … Touch!”?

Bukankah seharusnya, saat Roh Kudus MELANDA-mu anda seharusnya membusungkan DADA untuk MENYAMBUT-Nya? Kenapa anda malah TELENTANG lalu KLOJOTAN? Tentu saja karena anda SUDAH tertipu.

Kisanak, apa yang anda lakukan saat seseorang yang anda sayangi dan rindui bergerak MEMELUKMU dengan penuh RINDU? Anda REBAH telentang lalu KLOJOTAN? Ha ha ha ….. Tentu saja tidak.

Anda pasti MENYAMBUT-nya dengan penuh KERINDUAN sambil terbahak-bahak BAHAGIA bukan? Walaupun MENANGIS dan air matamu berderai tak mau berhenti namun RASA-nya asyik sekali. Bahagia sekali. Bukannya REBAH telentang lalu KLOJOTAN bukan?

Anda merasa BERSALAH kepada seseorang lalu mencari pintu maaf darinya? Dia bukan hanya memaafkanmu bahkan memelukmu dengan penuh kasih. Mustahil alih-alih menubruknya dan memeluknya erat-erat dengan penuh suka cita anda justru REBAH telentang lalu KLOJOTAN kayak ayam tetelo bukan? ha ha ha …

Kenapa alih-alih MENYAMBUT Roh Kudus dengan penuh SYUKUR dan SUKA CITA anda justru REBAH telentang lalu KLOJOTAN? Ha ha ha … Tentu saja karena mereka sudah BERHASIL menipumu.

HARI PENTAKOSTA

Rahasia Hari Pentakosta | Bengcu MenggugatTiba-tiba TURUNLAH dari LANGIT suatu bunyi seperti TIUPAN ANGIN KERAS yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka LIDAH-LIDAH SEPERTI NYALA API yang bertebaran dan HINGGAP pada mereka masing-masing. Kisah Para Rasul 2:2-3

Dari mana Roh Kudus datang? Dari LANGIT. Bukan dari depan. Bukan dari belakang. Bukan dari kiri. Bukan dari kanan. Juga bukan dari bawah. Namun dari LANGIT, dari ATAS. Kerabatku sekalian, Roh Kudus TURUN dari LANGIT, bukan dari bibir Philip Mantofa, juga bukan dari tangannya apalagi dari jasnya.

ROH KUDUS DI RUMAH KORNELIUS

Ketika Petrus sedang berkata demikian, TURUN-lah Roh Kudus KE ATAS semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: “Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?” Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka. Kisah Para Rasul 10:44-48

Kita sudah tahu bahwa pada hari Pentakosta, Roh Kudus TURUN dari LANGIT lalu HINGGAP atas murid-murid Yesus. Lalu, waktu di rumah Kornelius, dari mana Roh Kudus datang?

Petrus menghembuskannya seperti Philip Mantofa? Bukan! Petrus membobat-babitkan dengan jubahnya seperti Philip Mantofa? Tidak! Petrus mengeplak jidat dan kepala para hadirin? Bukan! Lalu apa yang terjadi?

Roh Kudus turun SENDIRI ke ATAS semua orang. Itu sebabnya jangan mau DITIPU oleh Philip Mantofa atau siapa saja yang BERLAGAK menghembuskan dengan mulutnya, membobat-babitkan dengan jasnya bahkan mengeplak jidat dan kepala para hadirin.

DI jalan ke Damsyik, CAHAYA dari LANGIT itu TIDAK hinggap di atas Paulus namun MENYINARI-nya. Di hari Pentakosta, LIDAH-LIDAH SEPERTI NYALA API itu HINGGAP atas murid-murid Yesus namun tidak menyinari mereka.

Itu sebabnya JANGAN PERCAYA kalau Philip Mantofa atau siapa saja MENIPUMU dengan berkata, “Kamu pasti REBAH seperti Paulus KALAU penuh dengan Roh Kudus!” Juga jangan mau ditipu ketika mereka berkata, “Kamu harus MEREBAHKAN diri dengan RENDAH hari agar BISA dipenuhi Roh Kudus.”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.