Manusia adalah manusia dan anjing adalah anjing. Itu sebabnya mustahil membandingkan anjing dengan manusia apalagi menyalahkan manusia karena dia digigit anjing. Itu sebabnya, apa pun alasannya, kalau ada anjing membunuh manusia maka dia harus disukabumikan alias dibunuh demi perikemanusiaan walaupun anjing itu tidak bersalah.

Kalau orang ASING masuk ke suatu WILAYAH (teritory) lalu dia diserang ANJING bahkan sampai mati, maka pemilik anjing dan anjingnya tidak bisa disalahkan karena orang itu melanggar wilayah anjing tersebut. Namun anjing yang membunuh manusia harus disukabumikan demi peri kemanusiaan walaupun tidak bersalah. Karena itulah cara untuk membedakan manusia dari anjing.

Hanya manusia-manusia ANJING-lu tidak berperikemanusiaan yang mengelu-elukan ANJING tidak bersalah setelah dia membunuh manusia.

Peri kemanusiaan mengharuskan semua makluk lain termasuk ANJING untuk takluk kepada MANUSIA. Itu sebabnya manusia yang TIDAK menjaga sesama MANUSIA dari pembunuhan ANJING jelas MELANGGAR peri kemanusiaan. Orang-orang tidak berperikemanusiaan demikian harus masuk penjara agar belajar menghargai peri kemanusiaan.

Di dalam suatu wilayah, manusia dan anjing sama-sama hidup dalam sistem KASTA alam semesta. Yang kastanya TINGGI dimuliakan sementara yang kastanya rendah HARUS mengabdi. Yang kastanya tinggi harus hidup MULIA yang kastanya rendah tidak boleh kurang ajar. Yang kastanya tinggi berhak makan duluan dan tidur di tempat yang paling nyaman. Bahkan di dalam kelompok Serigala, hanya Sang Alfa (kasta tertinggi) yang boleh KAWIN dan hanya “Alfa Betina” yang boleh dikawini. Yang lainnya tidak boleh kawin. Kalau Sang Alfa tidak menjalankan kewajibannya untuk mengawini Alfa Betina maka Sentinel-lah (Beta) yang mengawini Alfa Betina.

Anjing hidup dengan naluri bukan dengan AKAL BUDI. Itu sebabnya memperlakukan ANJING sebagai manusia yang berakal budi bertentangan dengan AKAL BUDI. Melatih anjing dilakukan dengan MEMANIPULASI nalurinya bukan MENGAJARI-nya BERPIKIR seolah manusia.

Anjing galak adalah anjing PENAKUT yang mudah merasa TERANCAM. Dia menggongong dan menggeram karena TAKUT dimangsa MAKLUK asing. Dia menggongong dan menggeram untuk menakut-nakuti lawan.

Alih-alih menggonggong, anjing yang TABAH justru berlagak cuek membiarkan makluk asing masuk ke wilayahnya dengan harapan untuk MEMANGSA-nya (makan) atau MEMBURU-nya (prey – permainan) tiba-tiba.

Ketika SESEORANG atau MAKLUK lain masuk ke wilayah anda dan berinteraksi dengan dengan anda dan atau anggota kelompok anda yang lainnya, dia bukan MAKLUK ASING lagi bagi mereka dan ANJING di rumah anda. Lalu kenapa anjing anda menggongongnya? Untuk MEMARAHI anda dan MENGUSIR orang itu karena dia telah KURANG AJAR memasuki wilayah-Nya tanpa izin-Nya.

Itu sebabnya ketika ada TAMU dan anjing saya menggongong lalu saya berkata, “No,” namun dia alih-alih berhenti justru menggonggong menjadi-jadi PASTI saya TENDANG. Perilaku demikian namanya KURANG AJAR – UNJUK DOMINASI makanya saya TENDANG atau saya GAPLOK karena saya tidak MENGGIGIT kayak ANJING.

Anjing PENJAGA adalah anjing yang DILATIH untuk TIDAK boleh MENGGIGIT manusia MANA pun dengan alasan apa pun. Setelah sukses dengan pelatihan demikian barulah dia boleh dilatih untuk MENYERANG atas PERINTAH tuannya.

Itu sebabnya ketika digebukin anjing PENJAGA akan menyingkir dari manusia. Dan walaupun tuannya digebukin, anjing penjaga akan TETAP diam kalau tuannya tidak memberinya perintah, “Serang.”

Hanya para FUCKING STUPID dog man GOBLOK yang mengagul-agulkan kebodohannya dengan mengagul-agulkan anjing KAMPUNGANNYA (anjing tidak dilatih dengan benar) sebagai anjing penjaga HEBAT yang langsung menyerang ketika tuannya digebukin dan mengagul-agulkan anjingnya akan membunuh siapa saja kecuali tuannya. Orang demikian bukan PELATIH anjing namun TERORIS dan keduanya harus DIPENJARA karena MENTEROR dan membahayakan manusia.

#AnjingMenggigitOrang
#PenjarakanPelatihAnjingPembunuh
#Anjingmaut
#AnjingBunuhPRT