Pendeta Erastus Sabdono MIMPI BASAH setelah bercumbu dengan Roh Kudus? Namun sayangnya, Roh Kudus tidak PUAS dengan cumbuan Erastus, “Kurang, kamu masih kurang, kamu …,” kata Roh Kudus itu, menurut Erastus?

MIMPI kok BASAH?

Siang malam tubuh lelaki memproduksi sperma dan testosteron (hormon jantan) di dalam biji pelirnya. Setelah spermanya cukup, hormon jantan pun memprovokasi otak lelaki segera melampiaskan birahinya kepada perempuan. Ketika jumlah sperma terlalu penuh, otomatis lelaki pun MIMPI BASAH – orgasme di malam.

Sebelum menikah, saya mimpi basah secara teratur hampir dua minggu sekali. Setelah menikah, walaupun jarang, namun saya pernah mimpi basah. Apakah kesaksian Erastus mimpi bercumbu dengan Roh Kudus adalah MIMPI BASAH?

Handai taulanku sekalian, inilah fakta-fakta ilmiah tentang mimpi basah atau mimpi erotis:

Penelitian ilmiah membuktikan bahwa: Percuma membaca cerita erotis bahkan nonton film biru karena para ilmuwan telah menemukan fakta bahwa lelaki yang tidak pernah mencumbu perempuan mustahil bermimpi MENCUMBU perempuan dan lelaki yang belum pernah berhubungan sex mustahil bermimpi berhubungan sex dengan perempuan di dalam mimpinya.

Di samping itu, walaupun berpengalaman dalam bercumbu bahkan berhubungan sex dengan perempuan, namun lelaki MUSTAHIL bermimpi bercumbu apalagi BERHUBUNGAN sex dengan perempuan ENTAH berentah. Artinya, lelaki hanya bermimpi mencumbu dan berhubungan sex dengan perempuan yang DIKENAL-nya di dunia nyata.

Dengan fakta ilmu pengetahuan demikian maka nampak gamblang sekali bahwa kesaksian Erastus bermimpi BERCUMBU dengan Roh Kudus yang tidak pernah ditemuinya maupun dilihat gambar-Nya tidak mungkin kisah nyata.

Artinya, kalau benar Erastus bermimpi, maka perempuan dalam mimpinya pasti ada di dalam kehidupan nyatanya. Minimal dia pernah melihat gambarnya. Pertanyaannya adalah: Siapakah perempuan itu? Dia cantik dan tubuhnya lebih tinggi dari Erastus. Ha ha ha … hayo … mari kita temukan dia.

CUCI kok OTAK?

Dia yang hidup tanpa lawan akhirnya menjadi TUHAN dan mereka yang hanya belajar dari satu guru cepat atau lambat pun menyembahnya sebagai Tuhan Yang Maha Tahu. Ketika TUHAN Erastus mencuci otak umatnya, sesungguhnya, dalam waktu bersamaan mereka saling mencuci otak masing-masing. Fakta demikianlah yang terjadi pada Erastus Sabdono dan dialami oleh kaum Eras dari gereja Rehobort.

Itu sebabnya di GKI (Gereja Kristen Indonesia) kami, para pendeta saling bertukar mimbar agar baik Pedetanya maupun anggota jemaatnya sama-sama berwawasan luas dan tidak menjadi katak dalam tempurung. Makanya sejak berdirinya, suhu hai hai bengcu menentang kebijakan Pdt Dr Stepen Tong memonopoli Mimbar Reformed Injili Indonesia (MRII).

Mustahil ada ajaran yang sempurna! Itu sebabnya aku bukan hanya beribadah di berbagai gereja juga berbagai agama. Makanya rasul Paulus mengajarkan agar, “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 1 Tesalonika 5:21,” karena, “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Keluaran 20:8,” yang baik di mata YHWH dan Musa justru diejek dan dihina oleh Yesus dan murid-murid-Nya.

Kesaksian Erastus BERCUMBU dengan Roh Kudus dan perilaku Kaum Eras mengagul-agulkannya sebagai KEBENARAN dan KEKUDUSAN adalah bukti bahwa proses CUCI OTAK di dalam Gereja Rehobot sudah mencapai puncaknya sehingga mereka tidak bisa berbuat salah lagi (Infallibility) dan mustahil bersalah (Inerrancy).

BERCUMBU kok ROH KUDUS?

Erastus Sabdono adalah seorang pembual. Itu sebabnya ketika dibiarkan terus membual akhirnya dia pun menyangkal bualannya sendiri. Mari kita menguliti bualan bercumbu dengan Roh Kudus-nya helai demi helai seperti menguliti bawang bombai sehingga nampak busuknya bahkan belatungnya.

Kesaksian Erastus Sabdono bercumbu dengan Roh Kudus mustahil kisah nyata. Itu cerita bohong. Mengaku bermimpi mencumbunya adalah cara buaya darat merayu perempuan. Siapakah perempuan yang sedang dirayunya itu? Saya tidak tahu.

Dari mana kita tahu bahwa kesaksian Erastus itu PEPESAN kosong? Demi meyakinkan pendengarnya, pembual mengarang cerita yang seru namun masuk akal. Karena bukan kisah nyata, maka cepat atau lambat dia pasti lupa dengan bualannya.

Itu sebabnya ketika kita membandingkan kesaksian Philip Mantofa piknik ke neraka dari waktu ke waktu, kisahnya selalu berubah-ubah bahkan saling bertentangan. Itu sebabnya kita hanya perlu menunggu dengan sabar agar Erastus Sabdono terus membual karena akhirnya dia pasti menyangkal bualannya sendiri. Ha ha ha …

Di bawah ini adalah salinan mimpi Erastus Sabdono berbumbu dengan Roh Kudus. Lidahnya fasih sekali waktu dia membual. Karena asyik menikmati bualannya maka Kaum Eras pun meyakininya sebagai kebenaran. Sudah waktunya bagi kaum Eras untuk menguji kotbah-kotbahnya menggunakan akal budi menggunakan Alkitab sebagai sumber pustaka dan standar kebenaran.

Bercumbu artinya saling merayu dan menggoda dalam rangka pemanasan untuk berhubungan sex. Tidak saling mengenal namun bercumbu? Itulah cara wanita jalang dan lelaki maksiat memuaskan nafsu bejadnya. Menyebut perempuan jalang itu istrinya adalah cara pendeta maksiat mengabul-agulkan kebejatannya.

Setelah bermimpi MAKSIAT seharusnya minta ampun kepada istri karena sudah menodai perkawinannya dalam HATI. Namun moral Erastus sudah bejat, itu sebabnya dia justru memuliakan perempuan jalang itu sebagai Roh Kudus dan kemaksiatan perzinahan mereka sebagai pernikahan Kristen dalam nama Yesus demi kemuliaan Allah.

Alih-alih merasa terhina oleh kebejatan moral Erastus, para anggota gereja Rehobort (umat Eras) justru merasa diberkati olehnya? Ha ha ha … Mengenaskan!

Erastus Sabdono adalah pembual dan penipu! Dia membual dirinya pakar Roh Kudus, buktinya dia telah menulis buku berjudul “Roh Kudus” yang tebalnya lebih dari 200 halaman. Dia menipu jemaat Rehobot dan umat Kristen bahwa TUHAN mengajarinya tentang Roh Kudus dengan berbicara langsung kepadanya. Inilah bukti bualannya dan penipuannya.

Erastus bersaksi, “Saya berdoa! Saya tanya, ‘Tuhan, apa ini maksudnya?’ Saya diam. Lalu ada suara di hati saya, ‘Kamu tadi siang baru baca bahwa Roh Kudus gendernya FEMINIM,’ Di Alkitab itu kan ada gender. Seperti bahasa Perancis, kalau meja itu laki, kursi itu wanita misalnya. Ini Roh Kudus, gendernya feminim.”

Kalau benar pakar Roh Kudus, tidak mungkin Erastus mengajarkan bahwa Roh Kudus gendernya FEMINIM. Kalau benar diajari dan berbicara langsung kepada Tuhan, mustahil Tuhan mengajarinya bahwa Roh Kudus gendernya FEMINIM. Karena Erastus memang PEMBUAL dan PENIPU itu sebabnya dia membual dan menipu umat Kristen bahwa Roh Kudus gendernya feminim.

Kenapa demikian? Karena Frasa “Roh Kudus” di dalam Perjanjian baru diterjemahkan dari kata “pneuma hagios” yang gendernya NETRAL (bukan feminim). Penolong alias Penghibur alias Parakletos yaitu Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus (Yohanes 14:16, Yohanes 14:26, Yohanes 15:26, Yohanes 16:7) gendernya MASKULIN.

Kata Ruwach, artinya roh, dalam bahasa Ibrani gendernya FEMINIM. Bagaimana kalau Erastus lalu mengajarkan bahwa Roh Kudus yang dia maksudkan dalam mimpinya adalah RUWACH makanya FEMINIM? Kita tunggu saja ajaran kampret tersebut. Kita tunggu saja. Untuk apa berandai-andai? Nggak ada kerjaan? Ha ha ha …