Jatuh cinta Bukan Dosa


Jatuh cinta bukan dosa. Setiap hari aku jatuh cinta kepada berbagai wanita di dunia nyata pun di dunia maya. Aku jatuh cinta begitu saja. Tidak sengaja. Ujug-ujug jatuh dan merasa asyik kareanya. Itu namanya kasmaran.

Aku selingkuh dan tidak setia? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormatmu, seumur hidupku, aku tidak pernah berjanji kepada siapapun untuk tidak jatuh cinta kepada siapa pun karena sejak remaja aku sudah jatuh cinta dan kasmaran. Terjadi begitu saja dan aku menikmatinya bahkan tak kuasa menolaknya.

Aku tidak setia? Tentu saja aku setia karena sampai hari ini pun aku tetap setia kepada cinta. Itu sebabnya ketika cinta memanggil aku pun menanggapinya. Dan ketika kasmaran menerpa jiwa, aku mereguknya dalam-dalam hingga tetes penghabisan dan merengkuhnya kuat-kuat sampai tidak ada ruang untuk cela. Cinta itu indah dan kasmaran itu nikmat. Kenapa takut bercinta?

Aku selingkuh? Tentu saja tidak, karena cintaku kepada yang satu tidak pernah tergantikan oleh yang lainnya. Ada banyak ruang di dalam hatiku untuk mencintai dan kasmaran. Itu sebabnya setiap cintaku tidak berebut dengan cintaku yang lainnya. Sehingga, semua cintaku kasmaran di relung hati berbeda tanpa cemburu.

Kau cemburu? Itu karena kau bodoh, menyangka aku hanya punya satu cinta padahal cintaku jumlahnya sedunia dan terus bertambah banyak seiring berlalunya waktu. Itu karena kau picik, sebab menduga hatiku hanya cukup untukmu seorang sedangkan hatiku seluas samudra semesta. Bukan egois namun karena kita telah dibohongi bahwa di dalam satu hati hanya boleh ada satu cinta, faktanya di hati bertaburan berlaksa cinta.

Satu hati berlaksa cinta? Itulah manusia. Bahkan demikianlah sang pencipta. Jangan menyangkal bila jatuh cinta lagi karena itu bukan dosa sebab ujug-ujug jatuh cinta bukan mauku. Dalam hal jatuh cinta kita adalah korban. Jangan pula merasa berkhianat waktu kasmaran pada seseorang karena itu anugerah sebab kita tidak merencanakannya. Peluklah cintamu dan reguklah kasmaranmu.

Umumnya lelaki diajarkan bahwa kasmaran asyiknya dilampiaskan dengan birahi sedangkan perempuan diajari bahwa cinta indahnya dengan memiliki. Itu sebabnya alih-alih menikmati kasmarannya lelaki justru berpacu melampiaskan birahinya dengan perempuan mana saja. Makanya, alih-alih menikmati cintanya perempuan justru berlomba-lomba memasung cintaannya.

Waktu kasmaran aku tidak mamacu birahiku, ketika mencintainya aku tidak harus memilikinya. Itu sebabnya hanya hatiku dan penciptaku yang tahu. Makanya aku menikmati kasmaranku dan mencintainya tanpa masalah.

NB.
Untuk menghormati Ebit G Ade

12 thoughts on “Jatuh cinta Bukan Dosa

  1. Kalau jatuh cinta sama cewek cantik muda yang memakai kaos oblong dengan benar berarti Anda masih normal.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.