Rocky Gerung Menipu Atau Salah Pantun?


Reaksi Rocky Gerung saat Bos Besar TV One Bareng Jokowi di Istana, Berikut Isi Pertemuannya

Rocky Gerung salah pantun bahkan menipu publik hari pertama kampanye Jokowi 2014, JK ditanya wartawan, “Bagaimana soal hak asasi manusia?” tim suksesnya bilang, “HAM dan lingkungan hidup bukan agenda kami!”?

Bahkan sejak kampanye tahun 2014, pemerintahan Jokowi sudah dijalankan secara blak-blakkan, itu sebabnya seluruh dunia melihat apa yang sudah diselesaikannya dan mana yang sedang dikerjakan serta janji mana yang belum dilunasinya? Siapa saja bisa menguji kinerja Jokowi terang-terangan di hadapan banyak saksi.

Faktanya, memang tidak semua hal dikerjakan bersamaan oleh Jokowi. Banyak yang didahulukan namun ada pula yang menunggu karena bila langsung dipaksakan justru pepesan kosonglah hasilnya. Contoh: Sampai hari ini kita masih menggugat Jokowi di depan istana bersama GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia serta “Kamisan” agar segera menegakkan hukum dan HAM serta toleransi beragama di Indonesia.

Karena kita tahu bahwa sapu yang kotor mustahil membersihkan lantai, itu sebabnya Polisi dan TNI yang tidak bersih dan lurus mustahil menegakkan Hukum dan HAM serta toleransi beragama di Indonesia. Itu sebabnya bersih-bersih rumah tangga Polisi dan TNI dulu baru kemudian bersih-bersih ormas-ormas radikal dan selanjutnya baru mul segera menegakkan hukum dan HAM serta toleransi beragama di Indonesia.

Karena cara kerja Jokowi demikianlah maka banyak yang menjadi tidak sabar sehingga mudah dihasut untuk menuduh Jokowi tebang pilih, hanya mendahulukan pembangunan ekonomi dan mengabaikan penegakkan Hukum dan HAM serta toleransi beragama di Indonesia.

Politainment alias Politics Entertainment adalah berpolitik sambil menghibur penonton. Di media sosial (medsos) politainment sangat bermanfaat untuk memicu dan memacu kesadaran politik masyarakat namun sangat berbahaya karena bisa dipakai untuk menghasut masyarakat. Itu sebabnya siapa saja harus menguji segala sesuatu yang ada di medsos agar bisa memegang yang baik.

Alkitab mencatatnya dan sejarahwan menulisnya. Yesus alias Isa Almasih adalah orang benar. Itu sebabnya baik pengadilan agama Yahudi maupun pengadilan kekaisaran Romawi sama-sama menyatakan tidak menemukan kesalahan Yesus. Barabas adalah penjahat yang sedang menunggu hukuman mati.

Walaupun terbukti tidak bersalah namun Yesus dihukum mati dengan tuduhan menista agama. Tanya, ”Kenapa?” Karena demokrasi memungkinkan mayoritas untuk menang-menangan. Demi demokrasi gubernur Yerusalem Pontius Pilatus memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memilih, “Yesus atau Barabas?” Di hadapan banyak saksi, secara demokratis, masyarakat Yerusalem memilih Barabas untuk dibebaskan dan Yesus disalib sampai mati.

Itu sebabnya dikatakan bahwa demokrasi bukan tujuan namun alat. Sebagai alat, demokrasi harus digunakan secara bijaksana untuk menegakkan keadilan, bila tidak, demokrasi justru dipakai untuk berbuat jahat. ILC (Indonesia Lawyers Club ILC) adalah acara yang baik karena mencerdaskan masyarakat, namun bila kita tidak mengujinya dengan teliti dan hati-hati, maka itu justru bisa menjadi alat untuk menghasut masyarakat agar melakukan kejahatan.

Kongzi berkata, “Yang dibenci orang banyak harus diuji, demikian pula yang disukai orang banyak pun harus diuji. Lunyu 15:28 – Wei ling gong.

Itu sebabnya, suka atau tidak suka dengan yang diajarkan oleh Rocky Gerung hari Selasa 10 April 2018 dalam acara ILC, kita harus mengujinya agar mampu menolaknya atau memegangnya. Di bawah ini adalah transkripnya:

Rocky Gerung: “Kita enggak mungkin tagih masalah HAM pada Jokowi. Hari pertama kampanye pak Jokowi 2014, pak JK ditanya wartawan, “Bagaimana soal hak asasi manusia?” Tim Suksesnya bicara begini, “Hak Asasi manusia bukan agenda kami. Apalagi? Lingkungan hidup bukan agenda kami.”

Tadinya saya mau pilih Jokowi, begitu saya mendengar dua soal itu, saya berhenti memilih Jokowi. Karena saya hidup dengan diskursus hak asasi manusia dan environmentalism. Itu jelas anda buka dalam media masa. Kampanye pertama yang keluar dari mulut kubu Jokowi adalah, “Kami tidak mengagendakan hak asasi manusia dan isyu lingkungan sebagai prioritas.”

Padahal itu yang ditunggu-tunggu oleh civil society (masyarakat madani – suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya). Oleh karena itu saya bingung kenapa civil society kemudian masuk ke Istana? Yang seharusnya dia menjadi proponent (orang yang mengunjurkan) dari perjuangan HAM, sekarang dia cari suaka di istana tuh. Ajaib itu.

Yu boleh cek fakta itu. O ya ya karena itu cek di dalam media masa. Ucapan itu verbatim saya kutip tadi.

Kerabatku sekalian, pernyataan Rocky Gerung adalah penipuan publik karena bertentangan dengan fakta sebenarnya. Kulitilah helai demi helai seperti menguliti bawang bombai sehingga kelihatan betapa busuknya penipuannya tersebut.

Jokowi dan JK mengawali hari pertama kampanye pemilu presiden 2014 dengan selamatan di tempat terpisah. Jokowi selamatan di Lenteng Agung 99 dengan rakyat sementara JK tumpengan di Royal Hotel Kuningan dengan 300 ulama. Sepanjang hari itu JK sama sekali tidak ditanya oleh wartawan, “Bagaimana soal hak asasi manusia?” dan Tim Sukses Jokowi – JK pun tidak mengeluarkan pernyataan pers, “Hak Asasi manusia bukan agenda kami. Apalagi? Lingkungan hidup bukan agenda kami.”

Kepada wartawan di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014), JK mengatakan bahwa maksudnya melontarkan pertanyaan soal HAM dalam debat capres-cawapres pertama dari lima debat yang berlangsung di Balai Sarbini di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014), adalah untuk mengklarifikasi visi-misi Prabowo-Hatta, “Mereka kan ingin jaga HAM, pemimpin harus jaga HAM,” kata JK.

Kompas.com memberitakan, tiga komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi Kantor Tim Transisi pemerintahan Jokowi – JK di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014). Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto menyatakan, “Kami tidak punya pokja lingkungan, kami tidak punya pokja HAM karena bukan prioritas.”

Meskipun isu HAM tidak masuk prioritas, bukan berarti Jokowi-JK tidak menaruh perhatian terhadap pelanggaran HAM masa lalu. Hanya, waktu kerja tim transisi yang singkat membuat mereka harus memfokuskan program kerja. “Waktu kami hanya 70 hari. Kami tidak merasa tim transisi mempunyai kemampuan untuk mengerjakan semua hal,” ujar Andi Widjajanto.

Andi meminta para aktivis HAM yang berkumpul dalam kesempatan itu agar menyusun proposal kerja dan menjamin bahwa proposal itu akan segera ditindaklanjuti sehingga penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu segera berjalan. “Kalau ada program terobosan, bisa enggak dilengkapi? Kalau disuruh buat tim khusus, ada tidak undang-undangnya, bagaimana sistem kerjanya. Pak Jokowi itu konkret. Kalau ada usulan, dibuat sekonkret mungkin. Kita tunjukkan kesiapan kita,” ujarnya.

Kerabatku sekalian, buktinya Rocky Gerung bukan hanya salah pantun namun dia sengaja menipu publik dengan memelintir berita mas media dan membual, “Tadinya saya mau pilih Jokowi, begitu saya mendengar dua soal itu, saya berhenti memilih Jokowi.” Haruskah kita melaporkannya ke Polisi? Jangan! Biarkan dia bertobat sendiri.

25 thoughts on “Rocky Gerung Menipu Atau Salah Pantun?

  1. Anda mengerti arti kata FIKSI? Pelajari dulu baik-baik baru komentar. Kalau asal komentar seperti komentar anda, malah mengenaskan. Ha ha ha ha

  2. Rocky Gerung orang cerdas. Karena kesibukan, saya tidak menonton acara ILC. Namun ketika ada yang mengaitkan status FB saya dengannya, mau gak mau saya pun lalu mencari tahu. Ketika menonton dia membuli Jokowi, saya tidak suka hal itu. Menurut saya perbuatannya itu tidak layak bagi orang yang disebut profesor. Namun ketika dia membual tentang hari pertama kampanye jokowi – JK 2014. Saya langsung tahu dia membual. Itu sebabnya saya langsung mengulitinya.

    Tadi waktu haarus menunggu, iseng-iseng saya menulis blog tentang ajaran RG tentang Fiksi dan Fiktif. Menurut saya yang diajarkannya itu baik dan berguna.

    Menurut saya, RG bukan orang sakit hati pada Jokowi, namun orang yang memang sengaja untuk menjadi LAWAN alias IBLIS. Kebetulan saja LAWAN yang paling kuat di matanya adalah Jokowi. Menurut saya, tindakannya demikian bukan masalah besar karena dia adalah LAWAN bukan MUSUH. Lawan yang baik sangat berguna untuk MELECUT kita agar tidak kalah. Nggak masalah kalau sebagai lawan RG main curang atau main KOTOR. Yang penting adalah kita selalu SIAP bertahan dalam pertarungan.

  3. ok om saya mengerti,
    terimakasih atas petunjuknya.
    lalu kenapa harus dibedakan istilah LAWAN dan MUSUH om
    bukannya dua2nya sama aja seteru (jika blh meminjam istilah pertandingan)
    apakah RG kategori LAWAN BERBAHAYA…?

  4. Anda pernah nonton pertarunggan sepak bola dan tinju dan lain-lain? Mereka disebut LAWAN artinya BUKAN musuh yang HARUS dimusnahkan. RG bukan MUSUH namun LAWAn bagi pemerintah. Yang disebut degan musuh adalah mereka yang MENGHALALKAN segala cara untuk MEMUSNAHKAN orang lain.

    Itu sebabnya kebanyakan orang menyangka mengerti bahasa padahal tidak mengerti secara gamblang. Itu sebabnya, kalau ragu dengan suatu kata, segeralah untuk mencari KAMUS. Kalau ada kesempatan, coba untuk mempelajari bahasa Indonesia, misalnya tentang LAWAN KATA. Menurut saya, saat ini kita belum punya kamus LAWAN KATA, padahal itu penting sekali dalam mempelajari bahasa Indonesia setelah kita punya kamus teraurus alias “kata lain.”

  5. sangat setuju saya dg pernyataan om suhu diatas banyak istilah dlm bahasa indonesia yang saya pikir A ternyata bukan A apalagi kamus antonim itu saya sangat2 setuju

  6. Anda benar. Bahasa Indonesia itu luas sekali sedangkan pengetahuan agama kita sedikit sekali, itu sebabnya sering terjadi salah paham. Itu pula sejak kelas 1 SMP saya beli KBBI dan ketika muncul Kamus tesaurus pun segera saya beli. Itu sebabnya pula, dalam menulis saya selalu pakai bahasa indosia, tidak pakai bahasa lain. kalau pakai bahasa asing, pasti saya terjemahkan. itu krena kita tidak sok tahu padahal nggak tahu.

  7. Prof dr ir roky gerung,SH,MH,Eng,DEA juga penting biar rame dan presiden jokowi juga mulai kelihatan tukang janji manis tapi bohong. Mau tahu kebohongannya cari sendiri terlalu mudah dan banyak, udah pada tau .

    Kalo punya USD jangan jual pendem aja nanti juga tembus 15000 presiden model begini mudah ditebak kalo ekonomi Ri bangkrut kita caplok semua kekayaan alamnya.
    Gimana bos setuju kita sikat semua bisnis strategis RI. Lalu kita sbg swasta harus mampu mengalahkan BUMN soalnya anak cucu kita ngak mungkin diterima kerja di BUMN jadi kita harus berjuang sendiri bikin bisnis tandingan. Bikinlah perusahaan maju demi generasi yang ngak mungkin diterima kerja diBUMN.

  8. Intinya HAM bukan prioritas, mau bilang apa??? Kenapa tidak prioritas, karena mereka pelaku2 HAM semua masuk dalam libgkaran rezim JKw-JK, coba di renungkan kembali..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.