Janji Yesus kepada murid-murid-Nya di bukit Zaitun sangat tegas dan gamblang sehingga mustahil disalahpahami siapa pun. Nantikanlah Aku di Galilea. Sayangnya janji itu tidak pernah digenapi oleh kedua bela pihak. Kenapa?
Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke GALILEA.” Matius 26:30-32
Yesus berdusta? Karena tidak pernah bangkit itu sebabnya Yesus tidak pernah mendahului murid-murid-Nya ke GALILEA. Matius 26:30-32 bukan hanya mencatatnya namun catatannya pun lestari sampai hari ini. Itu sebabnya, anda tidak perlu bimbingan Roh Kudus untuk mengerti karena siapa saja bisa membacanya dan memahaminya dengan akal budi.
Secara naluri setiap orang Kristen langsung berapologetika (membela) ketika ajaran agamanya dipertanyakan seseorang dan langsung menganggapnya musuh yang harus dimusnahkan begitu nggak becus berapologetika. Kenapa demikian? Karena dalam beragama Kristen tanpa disadari kita selalu dilatih untuk fanatik dan picik serta intoleran. Itu sebabnya, demi ajaran agamamu engkau rela menyangkal akal budimu dan kebenaran.
Berjiwa besarlah! Ketika merasa ajaranmu diserang, binalah dirimu agar jangan marah apalagi membanci. Bela agamamu dengan menunjukkan pengetahuan Alkitabmu. Jangan mengkriminalisasi mereka yang mempertanyakan ajaran agamamu atau yang menyesatkan. Berapologetikalah! Anda hanya perlu menunjukkan kesalahan ajarannya dan mengajarkan yang benar. Dengan cara ini yang benar teruji kebenarannya dan yang salah ternyata kesalahannya secara gamblang.
Malaikat Plintat-Plintut
Maria Magdalena bersaksi ke kuburan Yesus. Selain kuburan Yesus kosong Maria juga bersaksi bertemu dengan malaikat. Sampai hari ini orang-orang Kristen percaya bahwa kesaksian Maria bertemu malaikat di kuburan Yesus adalah bukti kebangkitan Yesus. Padahal, itu justru membuktikan Yesus tidak bangkit.
Keempat Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) sama-sama mencatat kisahnya, itu sebabnya anda bisa memahaminya dengan akal budi dengan gamblang sehingga tidak perlu minta bimbingan Roh Kudus agar mengerti. Menghadapi kebenaran keempat Injil apa adanya saja atau hidup dalam penipuan kebangkitan Yesus?
Kalau benar Maria Magdalena bertemu dengan malaikat, mustahil kesaksiannya berbeda-beda bahkan saling bertentangan. Dalam kitab Matius dan Markus Maria Magdalena bertemu dengan SATU orang malaikat namun ujug-ujug bertemu dengan DUA orang malaikat di kitab Lukas dan Yohanes.
Bacalah ayat-ayat Alkitab keempat Injil tersebut dengan teliti dan hati-hati agar anda bisa membuktikan sendiri kebenarannya. Menghadapi kebenaran memang menyebalkan namun mustahil bagi anda untuk menyangkal kebenaran seumur hidupmu bukan?
Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab SEORANG malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu.” Matius 28:2-6
Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat SEORANG muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.” Markus 16:6-7
Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi KEDUA orang itu berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.” Lukas 24:5-7
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya DUA orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? ” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Yohanes 20:11-13
Dalam kitab Matius dan Markus malaikat itu menyuruh agar murid-murid Yesus segera menyusul ke Galilea karena Yesus sudah menunggu di sana namun kitab Lukas dan Yohanes KEDUA malaikat itu tidak menyampaikan amanat untuk ke Galilea. Kenapa berbeda? Karena bukan kisah nyata itu sebabnya Maria bebas mengarang dongeng apa saja.
Yesus Mencla-Mencle
Kesaksian Maria Magdalena bertemu Yesus membuktikan Yesus tidak bangkit? Benar! Kenapa demikian? Karena, kalau memang bangkit, Yesus pasti memarahi Maria Magdalena karena dia membual telah ketemu Yesus. Namun karena Yesus tidak pernah bangkit itu sebabnya bualan Maria bertemu Yesus tetap digemari orang Kristen sampai hari ini.
Apa bukti bahwa kesaksian Maria Magdalena ketemu Yesus adalah hoax? Menurut penelitian para ilmuwan, kitab Matius ditulis sekitar tahun 60, Markus tahun 55-65, Lukas tahun 60-65, dan Yohanes tahun 80-95. Perbedaan tahun-tahun penulisan keempat Injil menunjukkan perbedaan kesaksian Maria sekaligus membuktikan bahwa kesaksiannya bukan kisah nyata.
Itu sebabnya kita langsung tahu bahwa kesaksian pendeta Yesaya Pariadji ke sorga dan kesaksian pendeta Philip Mantofa ke neraka adalah pembohongan publik dengan membandingkan kesaksian dari waktu ke waktu. Karena bukan kisah nyata itu sebabnya bualan mereka plintat-plintut dan mencla-mencle. Karena bukan pengalaman sejati itu sebabnya selain lupa bualan sebelumnya mereka pun akan terus menambah dongengnya agar semakin dasyat.
Hal yang sama juga terjadi pada Maria Magdalena. Karena kesaksiannya bukan kisah nyata itu sebabnya dengan berlalunya waktu maka dongengnya pun plintat-plintut dan mencla-mencle. Ceritanya bukan hanya berbeda namun saling bertentangan satu dengan lainnya. Aneh bin ajaib.
Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” Matius 28:8-10
Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. Markus 16:12-13
Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat.” Lukas 24:22-24
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalPasah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru. Yohanes 20:14-16
Haruskah kita berkata, “Puji Tuhan! Kesaksian Maria ketemu Yesus mencla-mencle. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Itulalah pimpinan Roh Kudus. Hanya bisa kita imani karena mustahil dipahami oleh akal budi manusia yang terbatas sebab Allah itu tak terbatas. Amin!”
Umumnya orang Kristen merasa bangga karena penganut Kristen paling beragam dan paling banyak di dunia. Itu bukti agama Kristen paling benar? Bukan! Tentu saja bukan demikian. Agama Krisen paling banyak karena paling disebarkan dan paling dipromosikan secara sistematis dan masif.
Sesungguhnya agama Kristen bukan agama yang paling benar ajarannya namun yang paling TIDAK berani benar. Buktinya, sampai hari ini para sarjana teologi Kristen masih tidak berani menguji kesaksian Maria Magdalena bertemu malaikat dan Yesus di depan banyak saksi secara gamblang.
#YesusTidakBangkit #KebangkitanYesus #MariaTidakBertemuYesus
Wow…bakar…bakar…lagi…😂😂😀
Oya, bukannya pnulis kitab Injil itu krn orgnya beda jd sudut pandangnya bs sj beda, krn sbgai saksi mungkin sj hal itu bs trjdi. Mnurut yg 1 itu org muda brjubah putih, menurut yg 1 lg malaikat.
Sy tdk mmprdlam sih kjian ttg kitab2 Injil itu, tp mungkin tak slh jg membandingkannya dg buku commentary ttg bgian itu. Ap Anda sndiri sdah cek, bgmn pndpat para teolog2 bsar atau pnafsir ttg bgian itu? Tentu kita tdk blh hnya brdasar para ilmuan modern sj.
Atau bgmn sbnrnya?
Saya jadi teringat sewaktu saya masih remaja, saya pernah bertanya dengan pendeta, mengapa cerita malaikat berbeda dari Matius sampai Yohanes, jawabnya, setiap penulis menulis berdasar apa yg mereka dengar, jadi seperti cerita dari orang ke orang yg mereka tulis.
Jawabannya tidak memuaskan, tapi ya sudahlah, biar di tanya berapa kali pun jawabannya tetap sama.
Menulis ada aturannya sejak purbakala. Contohnya, kalau kucipan ucapan orang lain, kita tulis apa danya tidak boleh mengeditnya. Keempat Injil adalah tulisan jurnalistik, hanya MENULIS kesaksian orang lain, tidak membuat opini.
Faktanya, ajaran Kristen hanya slogan-slogan belaka. Banyak profesor dan doktornya namun mereka tidak pernah MEMBACA Alkitab dengan teliti dan hati-hati karena selama kuliah mereka hanya MEMPELAJARI slogan-slogan yang sudah ada. Semua orang Kristen hanya dijejeli DOKTRIN alias SLOGAN-SLOGAN. Itu sebabnya perlu 10 tahun bagi saya untuk melepaskan diri dari slogan-slogan allah tritunggal, dsb dan dsb baru bisa BERSIH dan mulai MEMBACA dan mengerti dengan benar.
Belum pernah ada orang Kristen yang MENGAUDIT ajaran Kristen. Bukannya menyobong namun faktanya sayalah orang Kristen pertama yang melakukan hal demikian. ITu sebabnya saya benar-benar kesepian dalam hal ini. Tidak ada yang mendukung dan tidak ada yang membantu. Sendirian. Namun itu layak dilakukan karena saya melakukannya demi generasi ini dan yang akan datang.
Sistem pendidikan Kristen memang mengenaskan. Peduli setan sepanjang apa gelarnya, namun cara belajarnya sama dengan anak-anak balita sekolah minggu hanya doktrin alias SLOGAN. Itu sebabnya pendeta merasa SUDAH menjawab begitu dia menemukan SLOGAN dan anda harus TERIMA itu karena itulah yang disebut IMAN yaitu perasaan NYAMAN meyakini sesuatu sebagai KEBENARAN.
Ketika kita mempertanyakan, langsung ditekan dengan pernyataan alias slogan, “Alkitab tidak mungkin dipahami dengna benar oleh OTAK anda yang kecil sebab Allah tidak terbatas.”
Tidak. Alkitab harus dipahami apa adanya saja. Itulah janji saya kepada anak saya dan itulah yang saya lakukan sejak 15 tahun ini. Saya akan meng-audit ajaran Kristen agar anak saya mengerti ajaran Alkitab dengan benar apa adanya saja. Tiga tahun yang lalu saya kena stroke ringan. Saat itu saya pikir HABIS sudah riwayat saya karena saya nggak bisa bicara dan berpikir dengan benar saat itu. Beberapa hari kemudian kondisi saya ada perbaikan, malam itu saya menyatakan kepada anak saya terbata-bata, “Aku kuatir apa yang selama ini aku pelajari dan pahami hilang. Namun kalau diberi umur panjang, aku akan terus belajar dan mengajarkan apa yang aku pelajari dan pahami itu untukmu dan anak cucu kita.”
Ya, utk aliniea terakhir komen di atas, sy ykin itu. Andalah org prtma yg melalukan itu.
Bila maria membual, mayat Yesus sekarang dimana ? menurut ajaran zoroaster mayat harus dibiarkan tiga hari didalam ruangan lalu dibawa ke menara dan dimakan burung nazar lalu tulangnya dibuang ke sumur. Alkitab mencatat;Dimana ada mayat disitu burung nazar berkerumun. Tapi saya ngak percaya, kalo di Indonesia yang berkerumun lalat.
Di Indonesia yang ada ya polisi
sebelum menggulingkan batu yg disegel Malaikat akan memaksa pilatus dan mahkamah agama bikin pengumuman resmi agar bisa disaksikan orang diseluruh dunia. agar misi pemberitaan injil lebih effisien dan berdaya guna. Mustahil malaikat ceroboh, mustahil menghalangi misi Yesus; jadikanlah semua bangsa muridku kecuali maria membual.
halo pak hai hai… sekarang kita tau kebenarannya.. apa yg perlu kita lakukan sebagai orang kristen? apakah ttp setia atau menjadi atheis? ajaran /kebenaran yg bapak buka berpotensi mengguncang iman sebahagian orang krn pegangan yg selama ini ternayata bukan pegangan yg benar. mohon bapak juga memberikan pencerahan kedepannya harus apa…
YAng harus kita lakukan adalah membaca Alkitab dan mengujinya untuk memegang yang BAIK. MENyeMBAH Yesus sebagai TUAN apalagi MAHA TUAN alias TUHAN bukan ajaran Yesus. Yang diajarkan Yesus adalah mencintai SESAMA manusia dan mencintai ALLAH alias yang MAhaesa. Allah Tritunggal bukan ajaran Yesus.