Buang Anggota DPR Ke Tong Sampah


DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat, namun anggotanya sekarang mau jadi DIKTATOR Penguasa Rakyat sehingga memilihnya berarti menjadikannya TUHAN atas bangsa Indonesia? Buang saja anggota DPR ke Tong sampah.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR didirikan untuk menjamin agar ANGGOTA DPR tidak MELANGGAR kode etik dan peraturan perundang-undangan. Namun UU MD3, alih-alih menegakkan hukum, justru menjadikan MKD (anggota DPR) sebagai PENGUASA yang KEBAL kritik dan kebal HUKUM.

ANGGOTA DPR KEBAL KRITIK

Hal demikian bisa terjadi karena revisi pasal 122 poin k memberi kewenangan kepada MKD (Anggota DPR) untuk mengambil langkah hukum alias mempidana SIAPA SAJA, perseorangan, kelompok, atau badan hukum yang merendahkan kehormatan DPR dan anggota DPR.

ANGGOTA DPR KEBAL HUKUM

Pasal 245 UU MD3 mengatur bahwa pemanggilan anggota DPR terkait tindak pidana harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Presiden. Itu berarti anggota DPR yang terlibat kasus PIDANA tidak bisa dipanggil apalagi ditangkap oleh Polisi atau KPK tanpa PERSETUJUAN Presiden.

Mungkin saja atas tekanan rakyat akhirnya Presiden mengijinkan, namun karena LAMBAT bukti-bukti kejahatannya sudah kadung dibersihkan bahkan anggota DPR jahat itu sudah KABUR keluar negeri.

BUANG ANGGOTA DPR KE TONG SAMPAH

Apa yang harus kita lakukan pada anggota-anggota DPR yang berusaha menjadi DIKTATOR Penguasa Rakyat? Sahabatku mengusulkan, “JANGAN PILIH calon anggota DPR 2019 dari partai yang mengesahkan UU MD3 yaitu: GOLKAR, GERINDRA, PDIP, PKB, HANURA, PAN, PKS, DEMOKRAT.”

Kerabatku sekalian, anggota DPR itu seharusnya berpihak kepada rakyat. Kalau dia justru merepotkan bahkan berusaha berlagak jadi diktoator penguasa rakyat, lebih baik BUANG saja anggota DPR ke TONG sampah, seperti di Ukraina.

#BuangAnggotaDPRkeTongSampah #DPRdiktarorPenguasaRakyat

9 thoughts on “Buang Anggota DPR Ke Tong Sampah

  1. orang bodoh biasanya pemberani karena akalnya pendek, orang bodoh kalau korupsi bukannya cerdik malahan terang terangan di depan publik dan kalo ketangkap KPK senyum senyum sambil melambaikan tangan ke arah kamera karena tidak merasa korupsi (mudah LUPA). kalau mau jadi anggota dpr modalnya harus kebal muka, pemberani,mulut banyak ngomong dan pelupa.

  2. RI ngak punya utang ke IMF tapi Jepang pinjam ke IMF lalu dipinjamkan lagi ke RI, makanya hutang RI ke jepang banyak. dan utang jepang ke IMF terbesar.
    Tapi Dpr diam saja padahal gawat, ada yang aneh RI pinjam duit lewat calo negara maju. Lalu negara maju dibilang investor, padahal Negara maju pinjam duit ke IMF lalu duitnya dipinjamkan lagi ke indonesia dengan bunga yg lebih gede.

  3. Utang terbesar itu lewat penerbitan surat berharga negara (SBN) sepertinya sbn juga mayoritas pembelinya investor negara maju. Negara maju ngasih pinjaman ke RI itu benar tapi mayoritas warga negara maju juga investor SBN.
    SOAL BEGINIAN DPR JUGA NGERTI TAPI MAU GIMANA LAGI. YANG HARUS DIBUANG KE TONG SAMPAH ITU YANG MENGATUR KEUANGAN NEGARA YANG HOBINYA BERHUTANG BUKANNYA DPR, DPR ITU MULIA.

  4. Yang harus dibuang ke tong sampah adalah sri mulyani (centuri berdampak sistemik). jangan silau pernah dipake Amerika itu hanya tipuan asing. jangan silau kalau dia suka ikut campur tugas BNN, BNN harus tetap tegas musnahkan barang haram.

    Ekonomi terpuruk, pajak mencekik, pengangguran naik, sakit jiwa bertambah, emas kini dipajak, Rupiah melemah termasuk yang paling gawat di asia. Kemudian utang juga naik terus lalu juga pertumbuhan ekonomi payah, banyak ritel bangkrut.
    Kalau dia dikasih penghargaan anggota Dpr yg baik harus protes, kalau saya presiden, sri mulyani udah saya pecat, lalu amerika akan panggil lagi dan ngasih jabatan lagi sekedar TRIK biar dipercaya lagi.

  5. sri mulyani mulutnya jago berkelit ingat tong kosong nyaring bunyinya dengan jurus centuri berdampak sistemik semuanya nurut. BERDAMPAK SISTEMIK eeeh ternyata BANK kecil. ngaco belo bank kelas teri dianggap berdampak sistemik. gila membandingkan indonesia dgn jepang dan amrik dgn angka produk domestik bruto. padahal produk otomotif jepang menguasai pasar di indonesia. dan neraca perdagangan jepang selalu surplus tertinggi.
    Lalu Apbn indonesia lebih besar pasak dari pada tiang.

  6. Saat ini Bankir sudah pintar, yang penting perbankan nasional bermain aman dan jangan berani mengambil risiko walaupun kredit hanya tumbuh 8 .24%. ngak apa apa dari pada pusing menghadapi debitur tong sampah kerjanya gali lobang tutup lobang, lebih baik cerdik dan bermain aman. Jangan mau ter provokasi, hati-hati uangnya mulai kering tuh. Musti pinjam terus terusan buat nambal utang tapi masih berlagak pintar.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.