Kenapa tidak boleh bercerai? Karena Yesus bilang, “Yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Lalu kenapa perempuan yang bersundal boleh bercerai? Padahal hidup tidak semudah cocote?
Orang Kristen menyembah Yesus sebagai Tuhan. Tuhan artinya Tuan alias yang maha kuasa. YHWH disembah oleh bangsa Yahudi sebagai Tuhan alias Yang Maha Kuasa. Bolehkah orang Kristen menentang perintah YHWH? Umumnya orang Kristen yakin bahwa kita tidak boleh menentang perintah YHWH.
Bukankah “Kuduskanlah hari Sabat” adalah perintah YHWH kepada bangsa Yahudi? Namun faktanya, Yesus tidak menguduskan hari Sabat, bukan? Rasul Paulus mengejek dan menentang perintah Sunat bukan? Bukankah Sunat itu perintah YHWH kepada Abraham? Nyatanya, orang Kristen tidak menguduskan hari Sabat bahkan tidak Sunat, bukan? Tanya kenapa? Bukankah YHWH menutut hukuman mati bagi mereka yang tidak Sunat dan tidak menguduskan hari Sabat? Sebagai orang Kristen, kenapa anda tidak menguduskan hari Sabat dan tidak Sunat, bro?
Handai taulanku sekalian, anda bebas untuk sunat dan menguduskan hari Sabat, namun anda tidak boleh MEMAKSA orang lain untuk sunat dan menguduskan hari Sabat karena itu melanggar hak asasi manusia.
“Apabila seseorang mengambil seorang perempuan dan menjadi suaminya, dan jika kemudian ia tidak menyukai lagi perempuan itu, sebab didapatinya yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya, dan jika perempuan itu keluar dari rumahnya dan pergi dari sana, lalu menjadi isteri orang lain, dan jika laki-laki yang kemudian ini tidak cinta lagi kepadanya, lalu menulis surat cerai dan menyerahkannya ke tangan perempuan itu serta menyuruh dia pergi dari rumahnya, atau jika laki-laki yang kemudian mengambil dia menjadi isterinya itu mati, maka suaminya yang pertama, yang telah menyuruh dia pergi itu, tidak boleh mengambil dia kembali menjadi isterinya, setelah perempuan itu dicemari; sebab hal itu adalah kekejian di hadapan TUHAN. Janganlah engkau mendatangkan dosa atas negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.” Ulangan 24:1-4
Kata Yesus kepada mereka: “Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.” Matius 19:8
Ulangan 24:1-4 di atas adalah hukum perceraian bangsa Israel yang diperintahkan oleh YHWH alias TUHAN. Di dalam Matius 19:8 Yesus bukan hanya menyangkalnya namun menuduh bangsa Israellah yang memaksa Musa mengizinkan perceraian.
“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik,” Itulah yang diajarkan oleh rasul Paulus kepada orang-orang Tesalonika yang tercatat dalam 1 Tesalonika 5:21. Siapa yang membual, YHWH atau Musa atau Yesus yang membual?
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Ulangan 18:20
Kerabatku sekalian, kalau hukum perceraian bangsa Israel adalah pepesan kosong karangan Musa, dia pasti sudah dibunuh oleh YHWH. Karena tidak dibunuh, itu berarti hukum perceraian yang tercatat dalam Ulangan 24:1-4 bukan HOAX namun perintah YHWH. Bukan Musa namun Yesuslah yang membual? Apa buktinya?
Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Markus 10:6-9
Benarkah pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, seperti yang dikatakan oleh Yesus? Salah. Itu HOAX. Ayat di bawah ini mencatat bahwa Allah tidak menciptakan manusia ujug-ujug dua orang, lelaki dan perempuan.
TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Kejadian 2:18
Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Kejadian 2:21-22
Pada awalnya Allah hanya menjadikan satu orang manusia. Karena tidak menemukan penolong yang sepadan, itu sebabnya manusia itu pun dibelahnya menjadi dua. Yang satu disebut lelaki dan yang lainnya dinamai perempuan.
Benarkah laki-laki meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging? Bohong. Adam dan Hawa tidak pernah meninggalkan ayahnya dan ibunya. Adam dan Hawa tidak pernah menjadi satu daging. Suami istri mustahil menjadi satu daging. Menjadi satu daging namanya kembar siam.
Kain dan Habil tidak meninggalkan ayah dan ibunya. Abraham tidak pernah meninggalkan ayahnya dan ibunya. Ishak tidak pernah meninggalkan ayahnya dan ibunya. Justru Ribkah yang meninggalkan ayahnya dan ibunya lalu menjadi istri Ishak, namun keduanya tidak menjadi satu daging.
Handai taulanku sekalian, kita tahu sekarang bahwa ajaran Yesus tentang suami istri tidak boleh bercerai adalah HOAX. Ketahuilah bahwa HOAX memang bisa menipumu agar TIDAK BERCERAI namun HOAX mustahil membuat pernikahanmu bahagia. Itu sebabnya kalau pernikahanmu terancam CERAI jangan mengandalkan HOAX Yesus, “Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Kalau pernikahanmu bermasalah, segeralah berdamai dan mencari WIN WIN SOLUTION. Kalau tidak bisa win win solution dan mustahil ADIL cobalah agar perceraian kalian berperikemanusiaan dan tidak saling menjegal dan saling membenci sebagai MUSUH besar.
Terima kasih Koh Hai… Pandangan saya jadi lebih terbuka tentang perceraian…
Zaman sekarang banyak yang melanggar hari sabat
tapi ancaman melanggar tidak terjadi artinya hari sabat bukan perintah Tuhan.
Ulangan 18:22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN;
bro hai, elu tu bingung apa gmn yah? kan elu sendiri yg menganalisa bhw Yesus itu adl YHWH!!!
org yg bersundal itu bukan boleh bercerai bro, tapi harusnya dihukum rajam!!! hukum mati!!! sama spt org yg menyembah berhala, itu sama dgn org yg selingkuh thd YHWH dan hukumnya adalah maut!!! ngartos teu yeuh?
YHWH itu kata elu kan sama dgn Yesus sendiri!!! dan emang benar!!! (dulu analisa elu emang lumayan bener sih, tp skrg knp jd ngaco yah???)
Mengenai hari Sabat, nah elo harus paham bhw YHWH tdk menghendaki ritual saja, tp esensinya dr Hukum TUHAN yg terutama itu apa bro?
The Greatest Commandment
(Mark 12:28-34; Luke 10:25-28)
34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka Mark 12:28;
35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: Luke 10:25;
36 “Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?”
37 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Deut 6:5; Deut 10:12; Deut 30:6; Luke 10:27;
38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Lev 19:18; Mark 12:31; Rom 13:9; Gal 5:14; Eph 5:2; 1Thess 4:9; Jas 2:8;
40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Referensi:
Deu (Ulangan) 6:5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Deut 10:12; Matt 22:37; Luke 10:27;
Lev (Imamat) 19:18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. Matt 5:39; Matt 5:43; Matt 5:44; Matt 22:39; Luke 6:27; Rom 12:19; Rom 13:9; 1Cor 6:7; Gal 5:14; 1Thess 5:15; Jas 2:8; 1Pet 3:9;
Ritual2 tanpa paham esensinya adalah kosong dan penghinaan thd YHWH sendiri, makanya Yesus mengkritik mrk!!!
Yesus mengatakan bhw Dia adalah “tuan” atas hari Sabat… Hari Sabat dibuat utk manusia bukan manusia utk hari Sabat!!!
Sama dgn sunat juga, masalah burung elo buntung apa gak itu not esential, yg esential itu “hatinya yg disunat!!!”
Deu 10:16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk. Exod 32:9; Exod 33:3; Exod 34:9; Deut 9:13; Jer 4:4;
Jer 4:4 Sunatlah dirimu bagi TUHAN, dan jauhkanlah kulit khatan hatimu, hai orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, supaya jangan murka-Ku mengamuk seperti api, dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkan, oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat!” Deut 10:16; Deut 30:6; Isa 65:5;
analisa km ttg hukum Musa ttg perceraian itu salah! Yesus benar, YHWH membolehkan perceraian terjadi dan Musa mengatur dlm hukum spy tidak chaos bro… itu namanya law… bukan berarti YHWH menyetujui perilaku yg demikian! sama dgn banyak tokoh OT yg berpoligami itu memang ada, tp bukan diperintahkan oleh YHWH utk poligami, coba baca lagi tuh!!!
analisa km ttg Mark 10:6-9, Kej 2:18, Kej 2:21-22 itu ngawur, ini namanya ngeyel, asal njeplak… gak dipikir dulu valid tdk nya!!!
Hukum Perceraian yg benar adalah ini bro:
1) Perkawinan yg valid adalah monogami
2) Gak boleh selingkuh, klo selingkuh hukumnya MATI, artinya klo MATI hukum perkawinan selesai!
3) Klo hukum perkawinan selesai (krn selingkuh, atau mati normal), boleh kawin lagi!!!
4) aturan perkawinan ala Musa dibuat spy tdak chaos, tp bukan kehendak YHWH!!! ini pun dgn syarat khusus, klo cerai dan udah kawin dgn org lain, gak boleh balik ke pasangan pertama, ini namanya kekejian/abomination…
Klo kurang jelas, boleh tanya ane lagi!!!
SOLUSI klo ada masalah perkawinan:
1) Kasihilah pasanganmu spt mengasihi dirimu sendiri! Mencintai pasangan adalah PERINTAH TUHAN bukan perasaan manusia yg gampang berubah2!!!
2) Belajar mengasihi spt Yesus yg mengasihi manusia dgn mengorbankan nyawaNya sendiri utk menebus manusia dr maut!!!
1Cor 13:4
4 Love is always patient;
love is always kind;
love is never envious
or arrogant with pride.
Nor is she conceited,note Prov 10:12; 1Pet 4:8;
5 and she is never rude;
she never thinks just of herself
or ever gets annoyed.
She never is resentful; 1Cor 10:24; Phil 2:4;
6 is never glad with sin;
she’s always glad to side with truth,
and pleased that truth will win. 2John 1:4;
7 She bears up under everything;
believes the best in all;
there is no limit to her hope,
and never will she fall.
Kasih gak pernah gagal, kasih gak pernah berakhir… krn TUHAN sendiri adalah Kasih…
Klo gak ngarti jg, ya kebangetan deh lu pade!
Tulisan anda cerdas sekali, anda menaruh jejak dalam tulisan anda untuk ditelusuri dan sy menemukannya,, anda sungguh luar biasa sekali
Trima kasih ko ..GBU
Sindutomo1953@gmail.com
Agama apakah anda…?
Begitukah ajaran agama anda…?
Seburuk itukah agama anda….?
Semua isi konten anda penuh sesat, menafsirkan tanpa merasa berdosa. Iblis apa yang merasuki anda…?
Dari bicara² anda saya mengetahui anda beragama apa. Karna cara anda menghina agama orang lain sangat tak berakal sehat. Dan cara cara anda ini adalah ciri khas dari agama anda….
Hanya agama anda yang anarkis diindonesia. Selain agama anda kami tidak pernah saling menghina. Kami diam. Tidak munafik seperti agama anda. agama anda Merasa suci tapi bahasa sangat kasar dan selalu cari masalah. Giliran dibalas anda merasa dianiaya. Semunafik itukah ajaran anda….?.
Itu agama anda sesat atau benar….?
Kalau benar anda pasti damai dan tidak menyinggung², tidak menyenggol agama lain.
Jika anda dilahirkan oleh Tuhan dikeluarga kristen apakah anda masih berbicara seperti konten sampah anda yang tak memiliki etika dan tak menggambarkan manusia beragama….? BODOH…DIBESARIN KOK BODOH. MERASA SUCI TAPI TAK SADAR PERBUATANMU SEPERTI PERBUATAN IBLIS
KIsanak, Ibu saya Kristen, keenam adik saya juga kristen. saya anggota GKI – Gereja Kristen Indonesia Siliwangi. Isteri saya katolik. anak saya anggota GKI juga lho?! ha ha ha …
Cetek amat daya pemahamanmu kokoh Hong. Bertobatlah koh.
Anda sudah bertobat bro?