Biarkan Cina Kafir Ahok Membangun Jakarta


Ahok Djarod

Ahok Djarod

Meskipun najis namun anjing pandai menjaga. Walaupun halal namun tikus hanya merusak. Makanya anjing yang najis kita pelihara untuk menjaga rumah dan tikus yang halal kita basmi karena dia merusak panen.

Itu sebabnya dikatakan bahwa, “Anjing yang najis kita pelihara karena pekerjaannya membawa kemaslahatan namun tikus yang halal kita haramkan (musnahkan) perilakunya yang merugikan umat manasia.”

Mungkinkah saya masuk sorga karena memelihara tikus yang haram? Tidak mungkin. Mungkinkah saya masuk neraka karena memelihara anjing yang najis? Tidak mungkin, karena seseorang masuk sorga karena rahmat Allah dan amal sholehnya.

“Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah” (HR. Muslim no. 2817).

“Itulah surga yang dikaruniakan untuk kalian, disebabkan amal sholeh kalian dahulu di dunia” (QS. Az-Zukhruf: 72).

Gubernur DKI tidak dipilih untuk dimuliakan di dunia namun untuk kita suruh bekerja melayani warga DKI. Sama seperti anjing tidak dipelihara untuk dimuliakan namun disuruh bekerja menjaga rumah.

Ahok tidak kita pilih untuk dimuliakan sebagai pemimpin Islam di dunia akherat namun kita suruh untuk bekerja melayani warga DKI.

2 thoughts on “Biarkan Cina Kafir Ahok Membangun Jakarta

  1. Betul bang!!!

    Saya tambahin :

    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

    “Ketika seorang laki-laki sedang berjalan, dia merasakan kehausan yang sangat, lalu dia turun ke sumur dan minum. Ketika dia keluar, ternyata ada seekor anjing sedang menjulurkan lidahnya menjilati tanah basah karena kehausan. Dia berkata, ‘Anjing ini kehausan seperti diriku.’ Maka dia mengisi sepatunya dan memegangnya dengan mulutnya, kemudian dia naik dan memberi minum anjing itu. Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuninya.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kita bisa meraih pahala dari binatang?” Beliau menjawab, “Setiap memberi minum pada hewan akan mendapatkan ganjaran.” (HR. Bukhari no. 2363 dan Muslim no. 2244)

    ==========

    Juga dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

    “Ada seorang wanita pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu menngelilingi sumur tersebut sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya (lalu menimba air dengannya). Ia pun diampuni karena amalannya tersebut.” (HR. Muslim no. 2245).

    ========

    Sebenarnya Hadis buatan Pendeta Syi’ah (kalau gak salah) ada benarnya juga yang berbunyi :

    “Pemimpin Kafir yang adil lebih baik daripada pemimpin Muslim yang Dzalim,
    karna pemimpin Kafir yang adil, keKafirannya untuk dirinya sendiri, dan keadilannya berguna untuk banyak orang, sedangkan pemimpin Muslim yang Dzalim kemuslimannya hanya untuk dirinya sendiri dan keDzalimannya merugikan banyak orang”

    Hehe..

  2. Ahok memang oke. Kebencian padanya terlalu dipaksakan. Agama dijadikan alat, sehingga citra agama dirusak oleh org2 yg menyebut diri beragama. Ironis dan miris sekali.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.