Dampak Pernyataan Pastoral PGI Tentang LGBT Bagi GKI?


GKI Gejayan

GKI Gejayan

Pernyataan Pastoral PGI tentang LGBT menyatakan bahwa Sikap dan Pandangan PGI mengenai LGBT sudah FINAL itu sebabnya tinggal menyempurnakan Sikap dan Pandangan PGI mengenai masalah tersebut lebih lanjut.

PGI adalah Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia. Anggota PGI adalah Gereja. Anggota Gereja adalah Jemaat. Anggota Jemaat adalah orang Kristen. Orang Kristen adalah pribadi alias oknum sementara Gereja dan Jemaat adalah lembaga. Itu sebabnya PGI dan orang Kristen tidak saling berinteraksi secara langsung.

Pernyataan Pastoral PGI tentang LGBT dapat disimpulkan secara gamblang bahwa TUJUAN-nya adalah: Menyikapi kontroversi yang muncul dan berkembang di kalangan gereja-gereja dan di tengah masyarakat menyangkut keberadaan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender) DENGAN sebuah ajakan kepada gereja-gereja untuk mendalami masalah ini lebih lanjut SEHINGGA dari hasil pendalaman itu, gereja-gereja dapat memberikan pokok-pokok pikiran sebagai umpan balik kepada MPH-PGI untuk menyempurnakan Sikap dan Pandangan PGI mengenai masalah ini.

GKI Cuek Bebek

Apa dampak Pernyataan Pastoral PGI tentang LGBT bagi anggota-anggota GKI? Tidak ada! Anggota GKI cuek bebek! Kenapa demikian? Karena GKI memang cuek bebek.

Meskipun Jeirry Sumampow Humas PGI bersaksi bahwa Surat Pastoral Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengenai Lesbian, Gay, Biseksual, dan Trangender (LGBT) tidak lahir begitu saja, melainkan melalui pergumulan dan percakapan yang intensif dan panjang, bahkan sejak MPH PGI periode sebelumnya (2009-2014) namun TAKTANYA anggota-anggota jemaat GKI tidak tahu tentang hal demikian.

Saya sudah bertanya kepada banyak anggota GKI dari berbagai Jemaat GKI namun semuanya bersaksi bahwa dirinya belum pernah menerima Warta Jemaat GKI tentang pembahasan LGBT di PGI. Tentu saja PGI tidak bisa disalahkan karena mereka tidak pernah berinteraksi langsung dengan anggota-anggota Jemaat GKI.

Kenapa BPMS GKI tidak pernah menginformasikan hasil-hasil pembahasan tentang LGBT di PGI kepada seluruh lingkup-lingkup GKI? Saya tidak tahu. Tanyakan saja kepada mereka.

Jadi, apa yang harus dilakukan oleh anggota-anggota jemaat GKI sehubungan dengan Pernyataan Pastoral PGI tentang LGBT? Cuekin saja! Bukankah sudah sering terjadi, PGI membuat Pernyataan Pastoral namun dicuekin oleh anggota-anggota GKI? Tentu saja bukan karena tidak peduli namun karena ngga tahu harus menanggapinya bagaimana.

Itu sebabnya mari kita bersyukur saja kepada Allah bahwa PGI sudah membuat Pernyataan Pastoral PGI tentang LGBT dan anggota-anggota GKI terkejut ketika membaca isinya sambil berseru, “Kejutan! Kejutan!”

Lebih baik anggota-anggota jemaat GKI membahas “Surat Pastoral Majelis Jemaat GKI Perihal LGBT” dari berbagai Jemaat GKI.

8 thoughts on “Dampak Pernyataan Pastoral PGI Tentang LGBT Bagi GKI?

  1. Trus bpk Bengcu maunya GKI ngapain? Reaktif seperti bpk Bengcu yang terhormat. Kalau GKI blum kasih pandangan emangnya salah? Setiap tulisan bpk kenapa selalu menyudutkan GKI. Kl GKI punya cara seperti itu dan dalam banyak hal tdk mau reaktif apa salah? Apa dengan begitu kepentingan bpk terganggu. Dan apakah bapak nyawa bapak terancam… Bapak akan mati….
    Tulisan bapak selalu menyudutkan GKI. Ini gereja saya, baik buruknya ya inilah gereja saya. Dan saya akan ikut serta membangunnya, bukan berkoar koar di media menjelek jelekan lingkungan saya.
    Amin

  2. Meida, anda punya AKAL BUDI bukan? Gunakanlah AKAL BUDI anda untuk BERPIKIR dengan LOGIS. Jangan PENDEK AKAL (PA) apalagi MATIKAN AKAL (MATKAL). MENJELEK-JELEKKAN GKI? Coba anda baca semua blog-blog yang berhubungan dengan GKI yang saya tulis. Yang SALAH pasti saya nyatakan KESALAHAN-nya. Coba anda BUKTIKAN mana tulisan yang SALAH yang yang saya JELEK-JELEKKAN alias tulisan yang BAIK dan BENAR namun saya FITNAH menjadi SALAH? Tidak ada bukan? Ha ha ha ha …

    Anda mau MEMBANGUN GKI? Itu perbuatan yang MULIA, namun masalahnya adalah anda HARUS membangun GKI di ATAS kebenaran bukannya SOLIDARITAS membanti BUTA. Itu namanya FRONT PEMBELA GKI. Itu artinya hai hai hai PASTI SALAH karena GKI HARUS BENAR.

    Kisanak, anda tahu siapa itu YAP THIAM HIEN? Cobalah anda belajar dulu SIAPA itu YAP THIAM HIEN dan APA sumbangsih dia bagi Indonesia dan APA yang dia ALAMI dari? Kemudian carilah tahu apa hubungannya antara YAP THIAM HIEN dan GKI?

    Jadi, apa masalahnya anda dengan GKI sehubungan dengan tulisan saya? Anda nggak suka tulisan saya? Itu urusan anda. Kalau yang say TULIS SALAH, atau TIDAK sesuai dengan TAGER dan TALAK GKI, silahkan tunjukkan saja kisanak? Kalau tulisan saya melanggar ajaran Alkitab, tunjukkan saja. Kalau yang saya tulis melanggar UUD 45 dan Undang-Undang, tunjukkan saja. Kalau yang saya tulisa melanggar susila, tunjukkan saja. Tapi faktanya anda sama sekali yang anda BACA di blog tersebut dan blog-blog sehubungan dengan GKI yang saya baca. anda hanya SOK BELA GKI padahal nggak PERNAH membaca blog-blog tersebut dengan TELITI dan HATI-HATI. ha ha ha ha …..

  3. menerima pelaku LGBT sebagai manusia, tetapi tidak menerima penyimpangannya. memang benar LGBT memiliki HAM (Hak Asasi Manusia), itu dari sisi Manusianya, berhak hidup seperti layaknya manusia lain, tetapi tidak toleran terhadap penyimpangannya karena merupakan penyakit menular dan bisa menjadi epidemi bagi generasi mendatang Simeong,Sigukguk saja bisa tahu mana yang jantan dan betina.

  4. Saya punya pengalaman melatih anjing lebih dari 25 tahun, itu sebabnya, bukan rahasia lagi kalau ANJING jantan juga sering berusaha berhubungan sex dengan anjing jalan lainnya, bahkan berusaha berhubungan sex dengan manusia, lelaki maupun perempuan bahkan boneka dan kucing. Juga ada anjing betina yang berusaha untuk berbuhungna sex dengan anjing jantan dan betina, manusia, dll.

    Kebanyakan orang menentang LGBT karena menganggapnya MENJIJIKAN (misal: makan anak tikus). Ada yang menentangnya walaupun tidak menganggapnya menjijikkan namun karena AGAMA-nya menentangnya (misal: babi haram). Ada juga yang menentangnya walaupun tidak mengganggapnya menjijikkan dan tidak menganggapnya melanggar ajaran agama namun karena menganggapnya JAHAT (misal: narkoba) Itu sebabnya kita harus membedakannya dengan benar sebelum kita menentangnya dan berbicara tentang HAM.

  5. Betul om hai hai saya setuju pendapat nya. Maksud saya LGBT sebagai manusia juga berhak atas ham. Cuman ora lumrah aja penyimpamgannya. Hehehe. Salam menggugat…

  6. nggak lumrah itu hanya karena kita diajari sejak kecil bahwa itu nggak lumrah dan jahat. bukankah kita melihat orang bercubu di hdapan orang lain juga ngak lumrah?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.