Baptis bukan tradisi Israel. Sebelum Yohanes tidak ada baptis. Yohanes tidak menciptakannya namun menerima perintah dari Anak Allah untuk melaksanakannya. Yohanes membaptis dengan air dan Anak Allah dengan Roh Kudus.
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” Yohanes 1:15
Yohanes menjawab mereka, katanya: “Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, Yohanes 1:26
yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.” Yohanes 1:27
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah , yang menghapus dosa dunia. Yohanes 1:29
Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Yohanes 1:30
Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.” Yohanes 1:31
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Yohanes 1:32
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus . Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.” Yohanes 1:33-34
Meskipun murid-murid Yesus membaptis lebih banyak orang dibandingkan Yohanes (Yohanes 4:1-3) namun mereka tidak punya otoritas melakukan hal demikian karena membaptis dengan air adalah hak prerogatif Yohanes. Satu-satunya yang diutus untuk membaptis dengan air hanya Yohanes. Tidak ada yang lainnya. Untuk mendukung fakta demikian maka selain tidak membaptis Yesus juga menggelarinya Yohanes Pembaptis (Matius 11:11-12).
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Matius 11:11
Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Matius 11:12
Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes –meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, — Iapun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. Yohanes 4:1-3
Yesus dibaptis dengan air oleh Yohanes (Lukas 3:21-22). Kemudian Yesus dibaptis dengan Roh Kudus oleh Anak Allah (Yohanes 1:33). Yesus sendiri tidak membaptis dengan air apalagi dengan Roh Kudus. Itu sebabnya Yesus bukan Anak Allah.
Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.” Lukas 3:21-22
Kuasa Membaptis
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka (autos) dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Matius 28:18
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Markus 16:16
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — “telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus Kisah Para Rasul. 1:4-5
Kerabatku sekalian, siapa yang memiliki kuasa untuk membaptis? Yohanes pembaptis adalah penguasa baptis air. Selain Yohanes Pembaptis tidak ada penguasa lain. Anak Allah adalah penguasa Baptis Roh Kudus. Selain Anak Allah tidak ada yang lain-Nya.
Setelah meninggal Yohanes Pembaptis tidak melakukan baptisan air lagi. Pada Hari Pentakosta Anak Allah membaptis seluruh umat manusia baik yang masih hidup maupun yang sudah mati dalam Roh Kudus. Setelah hari itu tidak adalah lagi pembaptisan Roh Kudus.
Manurut para ahli Markus 16:15-20 adalah ayat-ayat yang ditambahkan kemudian karena tidak tertulis di dalam salinan-salinan tertua kitab Matius yang terselematkan hingga saat ini. Isi dari ayat-ayat tersebut juga bertolak belakang dengan Markus 16:14 yang sudah mengakhiri tulisannya. Di samping itu, Markus 16:15-20 juga bertentangan dengan ajaran Yesus di dalam keempat injil.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah Dirinya SENDIRI (autos) dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Matius 28:18
Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? 1 Korintus 1:13
Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus, 1 Korintus 1:14
sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku. 1 Korintus 1:15
Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis. 1 Korintus 1:16
Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia. 1 Korintus 1:17
Kata “autous” di dalam Matius 28:18 berasal dari kata dasar “Autos” yang artinya SENDIRI. Kata “autous” berarti kata ketiga jamak itu sebabnya artinya adalah “dirinya sendiri.” Artinya “Baptislah dirinya sendiri dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”
Pada mulanya Paulus membaptis namun kemudian dia tiba-tiba berhenti membaptis dan menyatakan bahwa dia dipanggil untuk memberitakan Injil bukan untuk membaptis. Tidak dipanggil untuk membaptis artinya tidak dipanggil untuk membaptis dengan air juga tidak dipanggil untuk membaptis dengan Roh Kudus.
Kenapa Paulus tidak membaptis? Karena setiap orang berkuasa untuk membaptis dirinya sendiri.
Pak, klo memang artikelnya salah wong dibalas pake argumen yang logis. Serang argumennya, bukan orangnya.
Mereka itu orang-orang yang penuh kepahitan makanya tulirannya hanya berisi kepahitan, gak ada isinya. ha ha ha itulah sebabnya mereka disebut front pembela kristen.
Oh bgt?