Mengajarkan yang tidak diajarkan Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya membual. Mengajarkan yang bertentangan dengan ajaran Alkitab sebagai ajaran Alkitab namanya penyesatan. Lawanlah keduanya.
Apakah semua ajaran Kristen yang selama ini diajarkan sebagai ajaran Alkitab memang diajarkan oleh Alkitab? Pernahkah mengujinya dengan Alkitab sebagai sumber pustaka dan standar kebenaran? Apa yang harus dilakukan bila ternyata bukan ajaran Alkitab bahkan bertentangan dengan ajaran Alkitab? blog-blog di Webblog bengcumenggugat ini tidak ditulis untuk menghina apalagi menghujat namun untuk MENGUJI segala sesuatu agar kita bisa memegang yang baik.
Kerabatku sekalian, apabila ada ajaran yang selama ini diajarkan sebagai ajaran Alkitab ternyata bukan ajaran Alkitab apalagi bertentangan dengan ajaran Alkitab maka ajaran tersebut tidak boleh diajarkan sebagai ajaran Alkitab lagi. Adakah contoh kasus demikian? Ada.
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh YHWH, Elohimmu; dialah yang harus kamu dengarkan. Ulangan 18:15
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Ulangan 18:18
Setelah beberapa hari kami tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi bernama Agabus. Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: “Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain.” Kisah Para Rasul 21:10
Agabus adalah seorang nabi. Itulah ajaran yang diajarkan dari generasi ke generasi sejak zaman para rasul. Ulangan 18:15 dan Ulangan 18:18 mencatat bahwa syarat seorang nabi adalah dipilih oleh YHWH dari antara bangsa Yahudi untuk diutus kepada bangsa Yahudi dan berbicara atas nama YHWH.
Agabus tidak dipilih oleh YHWH juga tidak diutus kepada bangsa Yahudi dan ketika bernubuat tidak bicara atas nama YHWH. Itulah bukti bahwa meskipun mengaku nabi dan dikenal sebagai nabi oleh umat Kristen awal sampai hari ini namun sesungguhnya Agabus adalah nabi palsu.
Itu berarti sejak mengerti ajaran Alkitab bahwa Agabus adalah nabi palsu, maka kita harus mengajarkan ke seluruh dunia bahwa Agabus adalah nabi palsu.
Apabila ajaran Kristen bertentangan dengan ajaran Alkitab maka kita pilih ajaran Alkitab. Adakah Adakah contoh kasus demikian? Ada.
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; Ibrani 2:14
Dari generasi ke generasi para pengkotbah mengajarkan dari atas mimbar gereja agar umat Kristen berhati-hati menghadapi Iblis yang siang malam menggoda manusia untuk berbuat jahat. Ibrani 2:14 menyatakan bahwa Iblis yang berkuasa atas maut sudah dibinasakan oleh kematian Yesus, itu sebabnya iblis tidak ada lagi.
Ajaran alkitab VS ajaran Kristen. Kita harus pegang ajaran Alkitab. Mulai hari ini berhentilah menjadikan Iblis sebagai kambing hitam atas segala kejahatan manusia dan kemalangan serta kegagalan manusia. Membina diri bukan menengking
Lanjutkan… 🙂
berarti sejak kematian Yesus, tidak ada lagi nabi yang dibangkitkan karena Iblis yang berkuasa atas maut sudah dimusnahkan alias ga ada lagi… Dari sini aja agabus ketauan nabi palsu, apalagi nubuatnya telah diuji oleh om bengcu dan terbukti ga akurat… Semua kotbah pdt yg selama ini saya dengar adalah dongeng belaka… Penuh tafsiran yang maksa banget, mending baca tafsirannya om bengcu yang epic banget! 🙂
ha ha ha …. kalau mau menafsir Alkitab, jangan tanggung. tafsirkan paling seru. kalau nggak ya pahami saja apa adanya saja.