Bila Kamu Belajar Seperti Kamu Makan


Gambar: gambarkata.com

Iis (ini istri saya) memanggilku ke kamar. Di kamar, dia menunjukkan kertas ulangan PKn anak kami sambil tertawa mengejek. Nilainya 49. Tanpa ekspresi kuambil kertas ulangan itu. “Aku pelajari dulu,” kataku berjalan ke ruang kerjaku. Setelah mempelajarinya, aku kembali ke kamar namun anak kami sudah pergi ke kamarnya untuk tidur.

Kepada Iis aku berkata, “hai istriku tolong jangan mendurhakai anakku. Bacalah soal ulangan ini baik-baik. Ketahuilah bahwa suamimu yang hebat ini nggak bisa menjawab kelima soal itu lebih baik darinya. Kamu tertawa mengejek anakku? Bagaimana kalau dia tertawa mengejek suamimu? Kamu akan bilang, aku ra popo?”

Karena yang ingin kukatakan kepada anaku banyak sekali, maka aku pun menulisnya agar dia bisa membacanya besok. Inilah yang akan kukatakan kepadanya:

Anakku, sekolah berguna untuk menambah PENGETAHUAN namun yang lebih penting dari itu adalah MELATIH perilaku dan AKAL budi. Kenapa pengetahuan kurang penting? Karena kalau LUPA yang telah dipelajari, kamu bisa mencarinya ke buku atau Internet. Namun PERILAKU  rendah hati dan AKAL BUDI yang TELITI hanya bisa didapat dengan BERLATIH  dan sekali menguasainya kamu tidak akan kehilangannya lagi.

PKn adalah pelajaran yang dirancang untuk MELATIH seseorang agar RENDAH hati dan TAAT hukum serta TELITI. Dalam PKn berlaku HUKUM: JAWABAN HARUS sama jumlahnya dan KATA-KATA-nya dengan yang diajarkan kepadamu. Itu sebabnya, bila jumlahnya tidak sama, SALAH. Bila kata-katanya tidak SAMA, salah.

PKn adalah PENGETAHUAN yang mudah dipahami. Itu sebabnya belajar SATU kali langsung MENGERTI. Karena sudah MENGERTI maka MERASA tidak perlu mempelajarinya lagi. Kalau pun mempelajarinya lagi kamu MERASA bosan setengah mati. Mempelajari yang SUDAH dimengerti memang membosankan. Namun yang dituntut dalam ulangan PKn bukan MENGERTI namun HAFAL. Nilai PKn-mu JELEK bukan karena kamu TIDAK mengerti namun karena kamu tidak HAFAL.

Hanya ada SATU cara untuk HAFAL yaitu mempelajari BERULANG-ULANG yang SUDAH DIPAHAMI. Aku melakukannya dengan jurus TUJUH. HAFAL tidak hafal aku PASTI berhenti mengulangnya setelah tujuh kali. Apabila telah mengulangnya TUJUH kali namun BELUM hafal. harus berhenti sebab mengulangnya lagi hanya membuat SEBAL dan tetap nggak HAFAL. Kenapa demikian?

Ada kalanya tubuhmu terasa segar bugar ada waktunya lemah lelah. Ketika belajar lompat tali (skipping), awalnya kamu hanya bisa melompat beberapa kali. Hal itu terjadi karena talinya terinjak kaki. Karena rajin berlatih maka kamu pun menjadi semakin ahli. Talinya semakin jarang terinjak kaki. Meskipun talinya tidak terinjak kaki namun kamu tidak bisa lompat tali lama sekali. Hal itu terjadi karena kamu merasa cape. Karena sering latihan maka semakin hari kamu bisa melompat semakin lama tanpa merasa cape. Traning make diference!

Sama seperti tubuhmu, demikian pula akal budimu. Akal budimu ada kalanya cerah dan cepat namun ada waktunya sumpek dan lemot. Sama seperti tubuhmu demikian pula akal budimu. Training make diference! Kamu harus melatih akal budimu seperti melatih tubuhmu lompat tali. Mula-mula melatih tanganmu mengayunkan tali dengan benar dan kakimu melompat dengan benar agar tidak menginjak tali kamudian kamu melatih agar bisa melompat lebih lama. Apa yang terjadi setelah lama tidak berlatih? Kemampuan lompat talimu berkurang.

Seperti tubuhmu, hal yang sama pun berlaku bagi akal budimu. Pertama-tama harus melatih akal budimu BERPIKIR dengan BENAR kemudian melatihnya untuk BERPIKIR lebih lama. Bila lama tidak melatihnya maka kemampuan akal budimu pun berkurang. Itu sebabnya BELAJAR harus dilakukan setiap hari. Itu sebabnya manusia tidak boleh berhenti melatih akal budinya seumur hidupnya.

Anakku, JANGAN hanya belajar pada saat akan menghadapi ULANGAN. Bayangkan, besok harus ulangan namun otakmu sedang lemot dan sumpek. Dalam kondisi demikian, belajar benar-benar membosankan dan menyebalkan. Namun tidak belajar membangkitkan rasa kuatir setengah mati. Makanya, belajarlah setiap hari agar semakin hari akal budimu semakin terlatih. Saat akal budimu cepat dan cerah, silahkan belajar lebih lama. Saat akal budimu lemot, jangan memaksanya.

Gambar: kuntum.net

Bila ada 6 jawaban yang HARUS dihafal, kamu pasti MENGHAFAL ke 6-nya SEKALIGUS. Cara demikian SALAH. Cara yang lebih BAIK adalah HAFALKAN satu TAMBAH satu:

Ucapkan pertanyaannya dan jawab dengan jawaban PERTAMA saja. Ulangi TUJUH kali.

Lalu, ajukan pertanyaanya dan JAWAB dengan jawaban PERTAMA ditambah jawaban KEDUA. Ulangi tujuh kali.

Lalu ajukan pertanyaannya dan JAWAB dengan jawaban PERTAMA dan KEDUA ditambah jawaban KETIGA. Ulangi TUJUH kali.

Lalu ajukan pertanyaannya dan JAWAB dengan jawaban PERTAMA dan KEDUA dan KETIGA ditambah jawaban KEEMPAT. Ulangi TUJUH kali.

Lalu ajukan pertanyaannya dan JAWAB dengan jawaban PERTAMA dan KEDUA dan KETIGA dan KEEMPAT ditambah jawaban KELIMA. Ulangi TUJUH kali.

Lalu ajukan pertanyaannya dan JAWAB dengan jawaban PERTAMA dan KEDUA dan KETIGA dan KEEMPAT dan KELIMA ditambah jawaban KEENAM. Ulangi TUJUH kali.

Karena ULANGAN diberikan secara LISAN dan TULISAN maka kamu HARUS berlatih menghadapinya waktu belajar. Itu sebabnya UCAPKAN pertanyaannya dan UCAPKAN jawabannya. Tulis PERTANYAANNYA dan TULIS jawabannya.

Ketika melihat pertanyaan dan jawabannya. Kamu menghafal dengan bantuan MATA. Dengan membaca dan mengucapkan pertanyaannya dan mengucapkan jawabannya, maka kamu menghafal dengan bantuan MATA dan TELINGA. Dengan membaca dan mengucapkan serta menuliskan pertanyaannya lalu membaca dan mengucapkan serta menuliskan jawabannya, maka kamu menghafal dengan bantuan MATA dan TELINGA serta TANGAN. Itu sebabnya cara menghafal yang paling baik adalah membaca dan mengucapkan serta menulisnya. Kalau lupa dengan yang dibaca, mungkin ingat yang diucapkan. Kalau lupa yang diucapkan mungkin ingat yang ditulis. Kalau lupa yang ditulis, mungkin ingat yang dibaca.

Setiap hari aku MAKAN tiga kali, namun setua ini belum pernah MERASA bosan. Kenapa manusia tidak pernah BOSAN makan namun BOSAN belajar dan cepat sekali merasa BOSAN mengulangi pelajaran yang sudah dipahaminya? Karena ketika MAKAN aku TIDAK mengingat-ingat TINDAKAN makan sebelumnya. Juga ketika makan aku tidak punya TARGET yang harus dicapai. Aku HANYA menikmati makanannya apa adanya saja. Itu sebabnya aku tetap MENIKMATI makanannya meskipun makanan itu SUDAH pernah aku makan RIBUAN kali.

Aku BELAJAR seperti aku MAKAN, makanya tidak BOSAN. Meskipun membaca kata dan kalimat yang sudah kubaca ribuan kali, tidak bosan. Walaupun mengucapkan kata dan kalimat yang sudah kuucapkan ribuan kali tidak bosan. Meskipun sudah pernah menulisnya ribuan kali aku tidak bosan menulisnya lagi.

Anakku, kalau kamu BELAJAR seperti kamu MAKAN, maka kamu tidak akan pernah BOSAN BELAJAR. Kalau kamu memperlakukan BELAJAR seperti kamu MAKAN, maka kamu tidak akan MALAS untuk BELAJAR.

BELAJAR itu seperti main game. Sebelum bisa memainkannya kamu merasa TERTEKAN namun setelah bisa memainkannya kita pun MENIKMATINYA. Semakin SULIT gamenya semakin asyik mainnya. BELAJAR itu seperti main musik. Seperti menyanyi. Sebelum bisa merasa tertekan namun setelah bisa pasti menikmatinya. Semakin bisa semakin asyik. Kebanyakan orang MALAS belajar karena mereka BERHENTI belajar sebelum BISA itu sebabnya kehilangan kesempatan untuk menikmati keasyikkan setelah BISA.

BISA bukan tujuan utama belajar. Kalau hanya sekedar BISA untuk apa belajar? Gunakan saja kalkulator untuk menjawab perhitungan matematika dan Fisika. Gunakan mesin pencari Google untuk mencari jawaban ulangan. Pengetahuan itu penting namun yang lebih penting adalah MELATIH perilaku dan AKAL budi. Yang paling penting adalah menikmati keasyikan belajar.

Berapa kali kamu makan seharinya? Tiga Kali. Kalau jumlah makanan yang kamu makan tiga kali dimakan sekaligus? Kamu akan MUAK. Itulah kenapa BOSAN belajar. Karena BELAJAR sekaligus. Karena memaksa diri belajar habis-habisan karena besoknya mau ulangan. Karena memaksa akal budi belajar habis-habisan padahal kondisinya tidak cerah dan cepat.

Belajar adalah keharusan. Belajar sedikit-sedikit atau belajar sekaligus. Belajar sebentar namun sering atau belajar satu kali namun lama. Belajar sekarang atau belajar nanti. Kalau kamu tidak belajar sekarang karena merasa belum PERLU maka kamu pasti tidak akan belajar nantinya karena merasa tidak KEBURU.

BELAJARLAH dan berhenti berhenti belajar sebelum merasa BOSAN. Belajarlah setiap hari. Belajarlah untuk menambah pengetahuanmu. Belajarlah untuk memuaskan ingin tahumu. Belajarlah untuk MELATIH perilakumu. Belajarlah untuk melatih AKAL budimu. Belajarlah karena belajar itu asyik.

Hasil Ulangan PKn Anakku

Gambar: volimaniak.blogspot.com

1. Pancasila selain sebagai dasar negara, bisa dirinci ada berapa hal? Sebutkan 5 hal tersebut.

– Merupakan sumber dari segala sumber hukum
– Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945
– Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara
-Mengandung norma yang mengharuskan UUD 1945 mengandung isi yang mengharuskan pemerintah dan lainnya untuk mewujudkan cita-cita rakyat.
-Merupakan semangat bagi UUD 1945

Nilai 20 benar semua.

2. Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memiliki 6 peranan, sebutkan.

– Sebagai jiwa bangsa Indonesia, Panca sila merupakan jiwa dari bangsa Indonesia – BENAR
– Sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Pancasila merupakan kepribadian setiap orang Indonesia – SALAH
– Sebagai sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan dasar dari semua hukum yang ada di Indonesia – BENAR
– Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia, Pancasila merupakan perjanjian dari para pejuang kemerdekaan – BENAR
– Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia semua sila yang terdapat dalam Pancasila merupakan tujuan dan cita-cita setiap orang Indonesia – BENAR
– Sebagai Filsafat untuk mempersatukan bangsa Indonesia, Pancasila merupakan filsafat yang dapat mempersatukan semua orang yang berbangsa Indonesia – BENAR

Nilai 17

3. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara banyak sekali cobaan yang dilaluinya. Sebutkan ketiga cobaan tersebut.

– Kerusuhan tahun 1998 – SALAH
– Demonstrasi Trisakti – SALAH
– Ketidak setujuan orang Prostestan pada saat Pancasila belum diamandemen – SALAH

Nilai: 2

4. Nilai-nilai sila ketiga hendaknya dihayati dan diamalkan dalam hidup sehari-hari. Ada 5, sebutkan.

– Mementingkan kepentingan negara – Agak BENAR
– Mengakui persamaan derajat – SALAH
– Saling mencintai sesama manusia – SALAH
– Tidak mengkhianati negara – SALAH
– Mencintai bangsa –  Agak BENAR

Nilai: 4

5. Nilai-nilai sila keempat hendaknya dihayati dan diamalkan dalam hidup sehari-hari. Ada 7, sebutkan.

– Setiap hal diselesaikan dengan musyawarah – BENAR
– Rakyat harus dipimpin dengan baik – SALAH
– Setiap hal yang dipilih harus dipilih dengan bijak – SALAH
– Dalam musyawarah kita harus menghargai pendapat orang lain – BENAR
– Dalam memimpin harus disertai dengan hikmat – SALAH
– Kita harus menyelesaikan sesuatu dengan hikmat – SALAH

Nilai: 6

Total Nilai: 49

13 thoughts on “Bila Kamu Belajar Seperti Kamu Makan

  1. 3 bulan lebih intensif……..dan belum kelar semuanya, baru juga 5 % yang saya ngeh…..yang lainnya ancur ancuran.. Saya mesti nyambi dengan kerja dong. Supaya dapur tetap ngepul. Andai ku jadi konglomerat , kerjaan saya pasti saya ganti dengan baca blog bengcu aja…..he…he..he….dan gak lupa Alkitab. Namun benar, seperti yang pak bengcu katakan, saya harus memberitahu mereka yang belum tahu tentang kabar baik (terjemahan lebih baik). Benar lho pak, hidup ini lebih ringan njalani nya, walaupun bebannya tetap…………keep on writing………….

  2. Ha haha ha ha …. kita punya wkatu seumur hidup untuk belajar. jadi, jangan terburu-buru. belajarlah dan nikmatilah. dalam kebudayaan Tionghoa, NABI adalah orang yang tahu duluan yang melakukan kewajibannya memberitahu orang yang belum tahu.

  3. Belajar seumur hidup seperti makan setiap hari, kalau bosan ganti menu pelajaran/makanan…
    Cukup logika untuk diterima, berarti banyak orang selama ini lapar dan haus akan pengetahuan dan budi pekerti karena berhenti belajar termasuk saya, banyak juga termasuk saya yang muntah mual karena mempelajari itu-itu saja berulang-ulang dan juga belajar dipaksakan pada saat yg bersamaan yg dipaksakan. Mulai sekarang lanjut belajar seperti makan untuk mengisi yg sudah lama tak disadari… 🙂
    Terima Kasih Ko Hai Hai…
    semoga setelah ini Saya lebih diberkati dan Bapak Hai Hai juga diberkati oleh Allah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.