Inikah Mukjizat Palsu Pendeta Niko?


Gambar: Healingmovement

Gambar: Healingmovement

Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo gembala Gereja Bethel Indonesia (GBI) Gatot Subroto bersaksi, “Seperti Tuhan berbicara kepada saya, ‘Kamu pergi. Kumpulkan gereja-gereja di kota-kota yang Aku suruh. Ajak orang-orang miskin, orang sakit, orang yang tidak punya uang untuk ke dokter. Orang yang tidak punya pengharapan sebab Aku akan menyembuhkan mereka.’ Mujizat Yang Kreatif itu nyata. dan mereka akan mengalami itu. Terima kasih Tuhan! Terima kasih Tuhan. Tuhan Yesus Kau baik, sungguh baik dan sangat baik pada saya.” Itu sebabnya diadakan perayaan Natal bersama di Gelora Bung Karno yang dinamakan Natal GBK 2013 dengan thema, “Mujizat Kreatif Itu Nyata.”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Orang Lumpuh Tidak Bawa Tongkat

 

 

 

 

 

 

 

 

Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo: Tuhan menyatakan kuasaNya atas seorang ibu yang tidak dapat berjalan, kini dapat berjalan kembali #NatalGBK2013

MC: Malam ini ada seorang ibu di sebelah saya sudah satu tahun dia tidak bisa bangun. sudah satu tahun jarinya dan kakinya tidak bisa digerakkan. Tapi malam ini tadi waktu didoakan dan waktu menyembah Tuhan ia merasakan kekuatan yang baru. Dia coba jalan jauh tanpa tongkat dan malam ini dia sudah bisa berjalan. Betul ibu?

Ibu: iya.

MC: Tadinya nggak bisa ya bu?

ibu: ya …

MC: Sekarang sudah bisa jalan. Siapa yang sembuhkan ibu? Siapa bu?

Ibu: Yesus Tuhan.

MC: Kita berikan tepuk tangan untuk Tuhan Yesus.

Bengcu Menggugat:

Kerabatku sekalian, orang yang kedua kakinya lumpuh tidak bisa berjalan dengan  tongkat karena pinggang dan kedua kakinya tidak punya kekuatan untuk melangkah dan menyanggah tubuhnya. Tongkat tidak akan mampu menyanggahnya dengan kedua tangannya.

Orang yang satu kakinya lumpuh dan yang satunya bisa bergerak harus menopang seluruh berat badannya ketika kakinya yang sehat melangkah. Itu sebabnya dia perlu dua buah tongkat di keleknya untuk menopang kedua tangannya dan satu kakinya yang normal.

Tongkat tangan yang digunakan oleh ibu dalam video tersebut di atas tidak bisa digunakan untuk menopang tubuh orang yang kedua kakinya lumpuh. Meskipun bisa digunakan untuk menopang tubuh orang yang satu kakinya lumpuh namun tangan yang bersangkutan tidak akan kuat menopang berat tubuhnya berkali-kali.

Anda bisa mencobanya sendiri. Berdirilah dengan satu kaki di samping meja atau kursi. Gunakan tangan anda untuk  menopang berat badan sementara kaki yang menjejak tanah melangkah. Dengan cara demikian, berapa kali anda mampu melangkah sebelum tangan anda menjadi lelah? Satu kali? Sepuluh kali? Seratus kali?

Berdasarkan fakta demikian dimana ibu tersebut hanya membawa satu tongkat tangan, maka sebelumnya dia mustahil lumpuh kedua kakinya juga mustahil lumpuh salah satu kakinya. Bila pakai kursi roda atau diusung maka ibu itu mustahil perlu tongkat tangan, bukan?

Itu berarti pernyataan MC, “Malam ini ada seorang ibu di sebelah saya sudah satu tahun dia tidak bisa bangun. sudah satu tahun jarinya dan kakinya tidak bisa digerakkan, ” adalah pembohongan publik.

Kerabatku sekalian, bila MC salah ngomong karena terlalu bersemangat, seharusnya panitia yang lain menegornya bukan? Berapa banyak anggota jemaat GBI yang hadir dalam perayaan Natal GBK 2013 tersebut? Berapa banyak pendeta GBI yang hadir? Bukankah Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo hadir bahkan kotbah? Kenapa semuanya membiarkan MC malakukan pembohongan publik demikian? Kenapa GBI membiarkan Panitia Natal GBK 2013 melakukan pembohongan publik dengan mengunggah video pembohongan publik itu di internet? Itukah Mujizat Natal GBK 2013 sesungguhnya?

Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo yang terhormat Majelis Jemaat dan anggota jemaat GBI Gatot Subroto yang mulia, saya menantang anda sekalian untuk melakukan konfirmasi kepada ibu dalam video tersebut untuk membuktikan bahwa dia memang lumpuh selama satu tahun dan mengalami mujizat kesembuhan.

Tumor Rahim Sebesar Kepala?

 

 

 

 

 

 

Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo: Mujizat Kreatif itu Nyata! Salah seorang umat Tuhan yang hadir disembuhkan dari tumor rahim yang dideritanya. #NatalGBK2013

MC: Malam ini sebuah penderitaan yaitu tumor rahim. Dia datang malam ini dengan penyakitnya sebesar kepala di dalam perutnya. Waktu dia datang selama mengalami penyakit, waktu dia berdoa saudara kekasih dalam Tuhan, Tuhan mulai menjamah. Waktu berdoa waktu … tiba-tiba perutnya yang besar itu sudah mengempes. Dengan demikian dia disembuhkan.

MC: Benar ibu? Sudah disembuhan?

Ibu: Sudah

MC: Siapa yang sembuhkan?

Ibu: Tuhan Yesus.

MC: Sebesar apa kandungan ibu?

Ibu: Sebesar kepala orang dewasa. Seperti orang hamil kira-kira 6 bulan

MC: Sekarang?

Ibu: Sudah kempes

Bengcu Menggugat:

Sebesar kepala orang dewasa itu kira-kira sebesar bola sepak atau bola voley. Bila punya bola sepak atau voley, anda bisa coba memasukkannya ke dalam baju anda.

Coba  anda perhatikan adegan di detik 0:45-0:49 dengan teliti. Perhatikan pakaian yang dikenakan ibu tersebut baik-baik. Perhatikan gerakan tangannya ketika dia berkata, “Sebesar kepala orang dewasa. Seperti orang hamil kira-kira 6 bulan.”

Perhatikan gerakan kedua tangannya ibu itu saat MENGGAMBARKAN berapa besarkah yang dia maksudkan dengan “Sebesar kepala orang dewasa, seperti orang hamil kira-kira 6 bulan” itu?

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, baju ibu tersebut mustahil muat kandungan “Sebesar kepala orang dewasa. Seperti orang hamil kira-kira 6 bulan” yang digambarkan oleh kedua tangannya.

Apa yang sesungguhnya terjadi? Pembohongan publik!

Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo yang terhormat Majelis Jemaat dan anggota jemaat GBI Gatot Subroto yang mulia, siapa nama ibu dalam video tersebut? Di mana rumahnya? Mari kita temui dia lalu menghubungi dokter yang merawatnya untuk membuktikan bahwa dia memang menderita tumor rahim sehingga perutnya buncit sebesar kepala orang dewasa lalu mengalami mujizat kesembuhan ketika menghadiri Natal GBK 2013.

Nyeri Tulang Belakang Karena Keropos Tulang

 

 

 

 

Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo: Tiada yang mustahil bagi orang yang percaya. Sakit tulang belakang Tuhan sanggup menyembuhkan. #NatalGBK2013

MC: Di sebelah saya ada ibu Ita. Usianya 31 tahun. pada waktu datang tadi ibu Ita ini sakit tulang belakangnya dan diagnosa oleh dokter ada pengeroposan tulang sehingga ibu Ita tidak bisa berdiri lama apalagi menggendong bayinya seperti ini. Pada waktu datang masih sakit dan ketika didoakan tiba-tiba Tuhan membuat mujizat. Ibu Ita bisa berdiri lama dan bisa menari-nari memuji menyembah Tuhan dan sekarang bisa menggendong bayinya juga. Dan sambil jongkok ibu Ita bisa menggendong bayinya.

Bengcu Menggugat:

Musik yang keras dan cahaya yang terang akan memacu produksi hormon Adrenalin tubuh. Hormon aDrenalin akan membuat seseorang merasa lebih berani dan percaya diri. Itulah yang terjadi pada para penonton film laga. Hormon aDrenalin juga meningkatkan semangat dan kekuatan serta agresivitas bahkan ambang rasa sakit alias membuat seseorang lebih tahan sakit. Itu sebabnya sering sekali kita mendengar kisah seseorang menjadi lebih kuat dan waspada serta berani ketika menghadapi bencana. Itu sebabnya di dalam pertunjukkan musik rock yang didukung oleh sound sistem dan tata lampu ratusan ribu watt para penonton menjadi agresif. Hal demikian terjadi karena pengaruh aDrenalin.

Apa yang terjadi dalam “Kebaktian Mujizat Kreatif Itu Nyata” yang dipimpin oleh Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo dan kebaktian-kebaktian lain dengan thema Kebangunan Rohani dan Penyembuhan? MC dan Song Leader berusaha memacu aDrenalin hadirin dengan kalimat-kalimat motivasi serta kesaksian-kesaksian dan lagu-lagu yang dinyanyikan.

Apakah ibu Ita dalam video tersebut mengalami mujizat kesembuhan? MC menyatakan ibu Ita menderita nyeri tulang belakang. Lebih lanjut dia menyatakan dokter mendiagnosa ibu Ita menderita pengeroposan tulang. Namun MC sama sekali tidak menyatakan nyeri tulang belakang ibu Ita adalah akibat pengeroposan tulang.

Andai kata nyeri tulang belakang ibu Ita disebabkan oleh pengeroposan tulang, maka pertanyaannya adalah: Apakah rasa nyerinya terjadi sepanjang tahun atau sewaktu-waktu kambuh? Bila rasa nyerinya datang dan pergi sewaktu-waktu, bisa jadi, tidak ada mujizat sama sekali sebab yang terjadi adalah rasa nyeri datang dan pergi yang biasa terjadi.

Andai kata nyerinya terjadi sepanjang tahun, pertanyaannya adalah: Apakah yang terjadi pada ibu Ita hanya hilang rasa nyerinya atau tulangnya tidak keropos lagi? Kenapa demikian? Karena banyak orang yang mengalami keropos tulang namun tidak mengalami nyeri tulang belakang.

Pertanyaan lainnya lagi adalah: Apakah rasa nyeri ibu Ita hilang secara permanen atau karena pengaruh aDrenalin yang terpacu?

Kerabatku sekalian, dalam kasus ibu Ita, kita tidak bisa menjatuhkan VONIS hanya berdasarkan rekaman video tersebut di atas. Kita perlu menginterview ibu Ita dan dokternya serta menguji rekam kesehatannya.

Mujizat Kreatif

 

 

Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo: Mujizat kreatif itu Nyata, dimana seorang umat Tuhan di sembuhkan dari kelumpuhan yang telah di sembuhkan oleh jamahan Tuhan. Puji Tuhan atas penyertaan-Nya pada ibadah Natal Gelora Bung Karno 2013 ini. #NatalGBK2013

Bengcu Menggugat:

Kerabatku sekalian, nampak gamblang sekali, ibu dalam video tersebut sama sekali tidak mengalami kesembuhan. Bila sembuh mustahil dia berjalan pak ketipang ketipung. Meskipun tidak ada kesembuhan, namun kenapa panitia Natal GBK 2013 menyebutnya “Mujizat Kreatif”? Karena mereka memang kreatif sekali melakukan mujizat pembohongan publik.

Niko Njotorahardjo Membual Atau Tuhan Tidak Berkuasa?

Kerabatku sekalian, kenapa Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo mengadakan Kebaktian Mujizat Kreatif Itu Nyata? Karena menggenapi PESAN dari Tuhan. Karena Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo sudah menggenapi bagiannya, bukankah seharusnya Tuhan MENEPATI janji-Nya dengan menyembuhkan orang-orang miskin, orang sakit, orang yang tidak punya uang untuk ke dokter dan orang yang tidak punya pengharapan?

Pdt DR Ir Niko Njotorahardjo MEMBUAL dapat PESAN dari Tuhan atau Tuhan tidak berkuasa menepati janji-Nya untuk MENYEMBUHKAN?

Kerabatku sekalian, waktu masih di dunia, meskipun melakukan banyak mujizat kesembuhan namun Yesus tidak pernah gembar-gembor menjanjikan mujizat kesembuhan untuk menarik orang banyak datang kepada-Nya.  Bahkan sering sekali Yesus berpesan kepada mereka yang mengalami mujizat kesembuhan agar tidak gembar-gembor dirinya telah disembuhkan.

Apabila Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo tidak MEMBUAL tentang dirinya mendapat PESAN dari Tuhan, maka nampaknya setelah hampir 2000 tahun berlalu, Yesus sudah berubah. Itu sebabnya Dia menyuruh Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo menggembar-gemborkan janji-Nya untuk membuat mujizat kesembuhan ke seluruh dunia namun nggak BECUS menggenapinya ketika orang-orang miskin, orang sakit, orang yang tidak punya uang untuk ke dokter dan orang yang tidak punya pengharapan berkumpul di Gelora Bung Karno tanggal 25 Desember 2013 yang lalu.

Setelah Yesus naik ke sorga, meskipun MELAKUKAN banyak mujizat kesembuhan namun para murid Yesus tidak pernah gembar-gembor MENJANJIKAN mujizat kesembuhan untuk menarik orang banyak datang. Setelah hampir 2000 tahun berlalu, perilaku murid-murid Yesus sudah berubah, itu sebabnya meskipun MENJANJIKAN mujizat kesembuhan untuk menarik orang banyak datang, alih-alih MELAKUKAN mujizat mereka justru MENIPU orang banyak dengan mujizat PALSU.

495 thoughts on “Inikah Mukjizat Palsu Pendeta Niko?

  1. Anda tahu yang disebut efect placebo? Seseorang yang biasa minum BIR, suatu hari dikumpulkan dengan orang-orang yang biasa minum BIR. Kepada mereka lalu disajikan minuman BIR dengan kadar Alkohol 0%. Namun kumpulan para peminum BIR itu tidak DIBERITAHU tentang hal demikian. Apa yang terjadi dengan para peminum bir tersebut?

    Aneh BIN ajaib. Para peminum BIR itu mulai MABOK ketika minum BIR sebanyak biasanya mereka MULAI mabok dan benar-benar MABOK ketika mencapai JUMLAH yang BIASANYA mereka MABOK.

    Di antara para peminum BIR tersebut ada orang-orang yang BUKAN peminum BIR. Mereka sama sakali TIDAK terpengaruh oleh BIR dengan kadar Alkohol 0% itu.

    Apa yang terjadi pada para PEMINUM bir yang mabok itu disebut EFECT PLACEBO. EFECT PLACEBO sama sekali TIDAK terjadi pada orang-orang yang BUKAN peminum bir meskipun MEREKA diberitahu bahwa itu adalah BIR dan sama sekali tidak tahu bahwa kandungan Alkoholnya 0%.

    Efect Placebo juga terjadi pada orang-orang yang BIASA makan obat sakit kepala. Mereka diberi obat sakit kepala MERK yang biasa diminumnya padahal itu OBAT PALSU alias 0% kandungan obatnya. Ketika obat itu diberikan kepada orang yang JARANG sakit kepala, sama sekali TIDAK mempan.

    Penyembuhan ilahi dalam KKR mustahil EFECT Placebo. itu efect Adrenalin yang MENINGKATKAN ambang RASA sakit sehingga yang BERSANGKUTAN tidak merasa SAKIT padahal RASA sakitnya TIDAK berkurang sama sekali.

  2. Pak, hati yang gembira adalah obat yang manjur , tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang…….(ams 17:22)…….

  3. Saya membayangkan bagaimana orang2 yg kehilangan kesempatan untuk sembuh karena menyangka dirinya sudah sembuh akibat praktek2 menjual nama Yesus dgn iming2 kesembuhan instant. Karena menyangka dan beriman dirinya sdh sembuh maka diapun merasa tdk perlu ke dokter. Ketika penyakitnya makin parah barulah ke dokter, tp biasanya sdh terlambat. Pendeta di ex. gereja teman saya dimana dia pernah menjadi pengerja pernah bersaksi sudah sembuh dr sakit liver krn mujizat. Suatu ketika tiba-tiba saya dengar pendetanya meninggal, saya tanya teman saya kenapa bisa? Jawabnya karena penyakit livernya.

  4. Itu sebabnya Petrus bilang, yang hanya punya IMAN akan menjadi PICIK dan BUTA.

    Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, 2 Petrus 1:5

    dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 2 Petrus 1:6

    dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 2 Petrus 1:7

    Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil r dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 2 Petrus 1:8

    Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta t dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya u yang dahulu telah dihapuskan. 2 Petrus 1:9

  5. izin share ko hai hai, jadi inget pasien semalam seorang ibu dengan kanker payudara stadium 4 anjuran dokter karena sdh menyebar kebagian tubuh lain maka dokter sdh menyerah, info anaknya pasien sdh 2bln berobat di alternatif/orang pintar dan payudaranya yg tadinya membesar sdh kempes menurut orang pintar itu tanda sdh terjadi penyembuhan.
    pasien datang ke ugd karena gelisah, tdk komunikatif dan tdk mau makan minum, setelah sy periksa sy sampaikan bahwa kemungkinan yg terjadi adalah kanker tersebut pecah sehingga terjadi perdarahan didalam sehingga pasien kekurangan darah/anemia dan itu yg menyebabkan pasien kesadarannya menurun, keluarga tetap ngotot bahwa sesuai info orang pintar kanker sdh dalam tahap penyembuhan sementara kondisi pasien saat ini karena tdk mau makan saja dan minta pasien diinfus, setelah hb pasien diperiksa hasilnya 3,5 yg normalnya 12 – 14

  6. Silahkan share dokter. Semoga ibu itu beruntung. PENGOBATAN mungkin tidak menyembuhkan namun tetap diperlukan agar si SAKIT bisa hidup lebih NYAMAN.

  7. Akibat/Dampak yang ditanggung si sakit karena kelakuan pendeta yang suka jualan (memanipulasi) nama Yesus menawarkan kesembuhan instant agak mirip dengan yg dilakukan para “orang pintar” (dukun) yg menawarkan pengobatan alernatif. Si sakit tersugesti/mensugesti dirinya sudah sembuh.
    Namun bila pendeta di kritisi mengenai praktek jualan mujizatnya sukanya langsung menghakimi si penanya sbg orang tdk percaya kuasa Tuhan, bila si sakit tidak sembuh di hakimi sebagai kurang beriman, masih ada dosa yg tdk diakui (kayak omongan dukun yg suka ngeles) dll, dst.nya yg hanya membuat si sakit secara mental malah makin terpuruk.

    Buat si sakit baik dari korban pendeta penjual mujizat maupun dukun/orang pintar dampaknya SAMA, yaitu sama-sama malah jadi kehilangan kesempatan untuk sembuh.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.