Kenapa Ioanes Rakhmat Dipecat GKI?


Pendeta GKI adalah KARYAWAN yang DIGAJI untuk bekerja. Sama seperti karyawan yang tidak melakukan tugasnya atau tidak diinginkan lagi jasanya pasti di-PHK (Putus Hubungan Kerja) alias dipecat demikian pula pendeta GKI.
Bapak Ioanes Rakhmat yang mulia, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, karena anda menyatakan, “ratusan ribu orang warga GKI dan ratusan pendeta GKI bersatu hanya untuk melawan SEORANG IOANES RAKHMAT” maka izinkan saya, hai hai, jemaat GKI – Siliwangi mengungkapkan ISI hatinya dan PENGETAHUANNYA.

GKI mengaku imannya bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah, yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. Tager & Talak GKI Pasal 3:2  – Pengakuan Iman

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, pertama-tama, izinkan saya mengingatkan anda bahwa GKI (Gereja Kristen Indonesia) adalah sebuah Badan Hukum yang memiliki Tager (Tata Gereja) dan Talak (Tata Laksana). GKI bukan warung kopi tempat orang-orang nongkrong namun SESOSOK KEBERADAAN (entitas) yang BERIMAN. Tersebut di atas adalah salah satu yang di-IMAN-i GKI.

Anggota GKI terdiri dari: a. Anggota baptisan, yaitu anggota GKI yang telah menerima baptisan kudus anak. B. Angota sidi, yaitu anggota GKI yang telah menerima baptisan kudus dewasa atau anggota baptisan yang telah menerima pelayanan pengakuan percaya/sidi. Tager & Talak GKI Pasal 8:1 – Keanggotaan

GKI sama sekali tidak pernah MEMECAT anggotanya. Anggota-anggota yang melanggar Tager dan Talak akan digembalakan alias dibina hingga bertobat atau mati. Bertobat artinya kembali menaati Tager & Talak GKI. Mati artinya meninggal dunia.

Jabatan gerejawi GKI terdiri dari: a. Penatua, b. Pendeta. Tager I Talak GKI Pasal 9:1 – Jabatan Gerejawi

Pendeta dipanggil untuk melaksanakan pelayanan kepemimpinan dalam kerangka pembangunan gereja secara penuh waktu untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi dalam konteks masyarakat, bangsa dan Negara. Tager & Talak GKI Pasal 98:2 – Kedudukan Dan fungsi

Pendeta tugas khusus adalah pendeta yang ditugaskan oleh Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah, dan Majelis sinode dalam bidang-bidang pelayanan khusus seperti pelayanan dalam bidang keorganisasian gerejawi, pendidikan, pendidikan teologi, pembinaan, kesehatan, sosial, dan TNI/POLRI. Tager & Talak GKI Pasal 120:1 – Pendeta Tugas Khusus – Pengertian

Pendeta melaksanakan pelayanan kepemimpian dalam Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah, dan Majelis Sinode sampai ia diberi status sebagai pendeta emeritus atau jabatannya diakhiri atau jabatannya ditanggalkan. Tager & Talak GKI Pasal 99 – Masa Pelayanan

Penanggalan jabatan pendeta dikenakan kepada pendeta karena sebab-sebab tertentu yang bersifat pelanggaran terhadap hakikat kependetaannya. Tager & Talak GKI Pasal 139:2 – Pengakhiran dan Penanggalan Jabatan Pendeta – Pengertian

Di GKI pendeta adalah pejabat gerejawi alias KARYAWAN yang DIGAJI untuk melakukan suatu pekerjaan. Pendeta bukan gelar Raden yang melekat seumur hidupnya namun nama jabatan seperti manager di perusahaan. Itu sebabnya semua pendeta GKI yang pindah ke gereja lain HARUS menanggalkan jabatan pendeta GKI-nya.

Pendeta GKI adalah KARYAWAN yang DIGAJI untuk melakukan suatu pekerjaan. Sama seperti karyawan yang tidak melakukan tugasnya atau tidak diinginkan lagi jasanya pasti di-PHK (Putus Hubungan Kerja) alias dipecat demikian pula pendeta GKI.

Bersedia melaksanakan tugas pendeta secara penuh dan dengan kesetiaan dalam peran sebagai gembala, pengajar, teladan dan penatalayanan. Tager & Talak GKI Pasal 102:1:d – Syarat (Pendeta)

Komitmen d. Bersedia memegang ajaran GKI. Tager & Talak GKI Pasal 102:1:d – Syarat (Pendeta)

Komitmen e. Bersedia memahami, menyetujui, dan menaati Tata Gereja dan Tata Laksana GKI. Tager & Talak GKI Pasal 102:1:e – Syarat (Pendeta)

Pelengkap b. Bersedia untuk tidak bekerja dalam bidang lain yang tidak ada hubungannya dengan pelayanan gerejawi. Tager & Talak GKI Pasal 102:5:b – Syarat (Pendeta)

Dalam rangka pembangunan gereja untuk melaksanakan pelayanan kepemimpinan, tugas pendeta adalah: a. Melaksanakan pemberitaaan Firman Allah. Tager & Talak GKI Pasal 101:1:a – Tugas (Pendeta)

Tugas Umum a. Memelajari dan mengajarkan  firman Allah. Tager & Talak GKI Pasal 101:2:a – Tugas (Pendeta)

Tugas Umum k. Memperhatikan dan menjaga ajaran. Tager & Talak GKI Pasal 101:2:a – Tugas (Pendeta)

Penggembalaan khusus terhadap pejabat gerejawi dilaksanakan kepada penatua dan pendeta yang: a. Kelakuannya bertentangan dengan Firman Allah dan atau b. Menganut serta mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan Firman Allah dan ajaran GKI, termasuk menyalahgunakan dan atau mengingkari jabatannya sehingga menjadi batu sandungan bagi orang lain, agar ia bertobat. Tager dan Talak GKI Pasal 37:3 – Penggembalaan Khusus

Tersebut di atas adalah sebagian ayat-ayat Tager dan Talak GKI yang mengatur syarat dan tugas pendeta GKI. Pendeta-pendeta yang melanggar atau tidak mampu memenuhi tuntutan ayat-ayat tersebut di atas atau ditolak JEMAAT akan digembalakan. Ada dua jenis penggembalaan di GKI yaitu: Pengembalaan umum dan penggembalaan khusus. Bila penggembalaan tidak berhasil maka jabatan pendetanya akan diakhiri atau ditanggalkan.

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, sebagai pendeta GKI anda dituntut untuk memahami Tager dan Talak GKI dengan baik dan menaati serta memenuhi tuntutannya. Walaupun menaati dan memenuhi tuntutan Tager dan Talak GKI dengan baik, namun bila JEMAAT tidak menghendaki PELAYANAN anda lagi maka anda harus berjiwa besar untuk diakhiri atau ditanggalkan jabatannya. Bolah-boleh saja menganggap hal itu tidak adil namun, bukankah anda sudah tahu hal itu dan siap menanggung resikonya sejak menerima tawaran untuk  menjadi pendeta alias KARYAWAN GKI?

Pimpinan a. Dalam wujud Sinode, GKI dipimpin oleh Majelis Sinode yang anggota-anggotanya terdiri dari keseluruhan Majelis Sinode Wilayah dalam Sinode. Pimpinan harian Majelis Sinode adalah Badan Pekerja Majelis Sinode yang diangkat oleh dan bertanggungjawab kepada Majelis Sinode. Tager dan Talak GKI Pasal 10:1:d – Kepemimpinan

Sebagai anggota dan pendeta GKI bolah-boleh saja menuduh para Majelis munafik, dasamuka, haus kekuasaan, haus darah atau seperti saya, menuduh beberapa orang di antara mereka BUNGLON, namun faktanya mereka adalah orang-orang yang dipilih untuk menduduki jabatannya secara demokratis. Bolah-boleh saja mengeritik kinerja mereka namun MENYANGKAL kekuasaan mereka dengan menentang alias mbalelo keputusan mereka adalah perbuatan tolol sebab mereka dipilih secara demokratis ala GKI, sesuai dengan Tager dan Talak GKI.

Bila menganggap keputusan Majelis salah yang harus dilakukan jemaat atau pendeta GKI adalah melakukan prosedur BANDING dan atau PENINJAUAN ulang. Berteriak-teriak mengadu ke seluruh dunia hanya membuktikan bahwa yang bersangkutan tidak mengenal GKI dengan baik sehingga menganggapnya UJUNG GANG di mana orang-orang boleh nongkrong seenak jidatnya.

Bapak Ioanes Rakhmat yang mulia, bila melamar menjadi supir maka harus menjadi supir sesuai tuntutan jabatannya. Walaupun bisa nyetir dengan baik namun bila orang yang dilayani tidak menyukai pelayanannya, maka harus berjiwa besar ketika dipecat. Supir nggak boleh nyambi jualan bakso. Bila kekeh jumekeh jualan bakso lalu dipecat MUSTAHIL menuduh penggajinya SIRIK karena MEMBERANGUS kebisaannya mencari duit bukan?

GKI beriman bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah, yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. GKI mempekerjakan anda, Ioanes Rakhmat, sebagai pendeta untuk:

1. Bersedia memahami, menyetujui dan menaati Tata Gereja dan Tata Laksana GKI.
2. Bersedia memegang ajaran GKI.
3. Memelajari dan mengajarkan firman Allah.
4. Melaksanakan pemberitaaan Firman Allah.
5. Memperhatikan dan menjaga ajaran GKI.

Setelah sepakat menjadi pendeta alias KARYAWAN GKI, anda lalu nyambi menjadi free thinker dan ketika ditegur oleh JEMAAT GKI, anda kekeh jumekeh nyambi jadi free thinker serta mengajarkan ajaran free thinker bahkan MENGHINA dan MENGEJEK anggota jemaat GKI yang MENEGUR anda seenak jidat anda.

Bapak Ioanes Rakhmat yang terhormat, masalahnya bukan ajaran anda SESAT atau lurus; anda benar atau SALAH; Anda bebas berpikir dan menyatakan pendapat atau DIBERANGUS. Masalahnya anda PENDETA alias KARYAWAN GKI. Tugas PENDETA GKI adalah MELAYANI anggota Jemaat GKI dengan melakukan fungsi KEPEMIMPINAN. Walaupun MEMIMPIN namun, JANGAN lupa bahwa anda adalah KARYAWAN GKI, bukan PENGUASA GKI.

Bila tidak menaati dan memenuhi tuntutan Tager dan Talak GKI itu berarti anda tidak memenuhi kualifikasi untuk menjadi karyawan GKI. Bila tidak mampu memuaskan anggota Jemaat GKI, itu berarti anda tidak memenuhi kualifikasi untuk menjadi karyawan GKI. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, cara sebagian anggota Jemaat GKI mencaci-maki anda dan cara BPMS GKI MEMECAT anda memang KEN AROK banget namun saya, hai hai, anggota jemaat GKI Siliwangi, MENDUKUNG pemecatan anda karena anda memang tidak COCOK sebagai karyawan GKI. Bila saatnya tiba, saya akan tunjukkan kesalahan mereka agar KETOLOLAN demikian tidak terjadi lagi di waktu-waktu yang akan datang.

Sebagai pendeta GKI anda SESAT karena Tager dan Talak GKI adalah Standard kebenarannya. Anda TELAH melanggarnya walaupun menurut anda itu dilakukan dengan ITIKAD baik untuk MEMPERBARUI pemikiran Gereja Kristen Indonesia. Sebagai PENDETA GKI anda SESAT karena menyangkal IMAN GKI bahwa Alkitab Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) adalah Firman Allah yang menjadi dasar dan norma satu-satunya bagi kehidupan gereja. Sebagai PENDETA GKI anda SESAT karena alih-alih melaksanakan pemberitaaan firman Allah (Alkitab) anda justru mengajarkan FIRMAN ALTERNATIF. Sebagai PENDETA GKI anda SESAT karena alih-alih mempelajari dan mengajarkan firman Allah (Alkitab) anda justru memelajari dan mengajarkan FIRMAN ALTERNATIF.

Sebagai free thinker yang MENUNTUT kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat serta ingin memperbarui dunia, anda benar-benar GENIUS ketika MEMBERANGUS orang-orang yang MEMAKI-MAKI anda membabibuta dan orang-orang yang tidak anda sukai dengan meng-kick mereka seenak jidat anda dari daftar FRIEND Face Book anda. Bila hendak MEMPERBARUI dunia maka orang-orang MENYEBALKAN itulah yang harus anda TOBATKAN. Bila anda MENOLAK mereka, lalu siapa yang akan MENGAJARI mereka, Ooooooh …. Ioanes Rakhmat  sang PEMBAHARU Pemikiran Gereja Yang Mulia?!

Bila Ioanes Rakhmat BERHAK untuk SESAT, kenapa orang-orang itu TIDAK berhak untuk TOLOL? Bila Ioanes Rakhmat minta dihargai HAK-nya, kenapa dia justru mengabaikan HAK orang-orang TOLOL itu?

Anda mau memperbarui dunia atau membangun KONSPIRAS? MUSTAHIL memperbarui dunia bila siang dan malam anda hanya sibuk saling MENJILAT dengan para penggemar anda.

Ioanes Rakhmat: DINA, saya memilih menjadi pendeta dulu, krn berpikir saya bisa menjadi seorang pembaru pemikiran gereja. Saya konsisten sejak awal, berpikir liberal dan berkhotbah liberal. JEFFRY, tak ada gaji gratis di dunia ini, juga gaji pendeta. Juga tak ada beasiswa gratis di dunia ini sebab si penerima beasiswa harus kerja keras dan berjerih lelah belajar lalu mengajar setelah selesai. Anda kok seperti anak baru kemarin lahir, tak tahu keadaaan ini.

Bukankah anda menjadi pendeta karena ingin memperbarui gereja? Bukankah anda memilih GKI sebagai benteng dan medan perjuangan anda? Bukankah anda sudah berjuang selama 25 tahun? Apa hasil perjuangan anda?

K’cian dech lu!

Anda DIPECAT!

Ha ha ha ha ha ha …..

NB.
Silahkan klik di SINI untuk membaca tulisasn-tulisan hai hai bengcu tentang Ioanes Rakhmat.

6 thoughts on “Kenapa Ioanes Rakhmat Dipecat GKI?

  1. Wah, baru tau sekarang kalau IR sudah dipecat dari GKI. Tadinya aku ga tau. Dalam ketidak-tauanku itu malah aku merasa aneh thd Sinode GKI, curiga dan berpikir macam-macam thd Sinode GKI tempat aku berjemaat. Tapi sekarang sudah plong rasanya …

  2. @toras siahaan, ioanes Rakhmat SUDAH dipecat sebagai PENDETA GKI namun dia tidak akan pernah DIPECAT sebagai JEMAAT GKI. Kita, GKI tidak pernah MEMECAT jemaatnya. Itu sebabnya sebagai JEMAAT GKI saya sering bilang:

    Anda mau SESAT? LANGKAHI dulu MAYAT GUA!

  3. Et, dah ….. jangan sarkas-kasar gitu ngomongnye ngapah, Bengcu.
    Kalem, bro …. Ntar jadi sama kita ama si IR. Laaah …
    Tauk, nih, Bengcu. Bau ajaran sesat di GKI makin tajam aja kian hari di penciumanku. Kadang kesal, mau marah, kadang senyum-senyum juga melihat dan mendengar gaya dan isi bicara yang kelihatannya bagus, cerdas, bijaksana dan meluluhkan hati kaum awam, padahal dampak negatifnya sebetulnya, kalau ngerti, bukan main terhadap gereja. Saya jadi mikirin anak2 saya di remaja dan pemuda GKI, Sementara ini cuma bisa memperingatkan anak2 utk waspada thd ajaran2 sesat yang beredar di GKI : Universalisme, Pluralisme, toleransiisme yang tidak mengerti sampai dimana batasnya.
    Capek ah, mikirin GKI. Mereka2 pada full-time sih, saya kan kerja di sekuler, 8 jam sehari. Ga imbang juga kalau ngelawan mereka yang mau masukin ajaran2 sesat itu. Barangkali lebih fair dan ringan kalau mikirin pindah aja ke gereja lain.

  4. @torassiahaan, pindah saja ke hutan. di sana nggak ada pendeta GKI. Ajarilah anak anda untuk MENGUJI segala sesuatu agar bisa memegang yang baik. Kebanyakan orang TUA berpikir TOLOL karena MENYANGKA anaknya akan MENJADI baik bila TIDAK pernah melihat dan mendengar yang JELEK. Terhadap orang-orang TUA demikian saya selalu mengusulkan agar mereka pindah saja ke hutan atau RANTAI saja anaknya di rumah. Cara yang lain adalah GETOK kepala anaknya dengan MARTIL agar geger otak dan menjadi DUNGU. Dengan demikian maka mereka pun AMAN loh jinawi dari KESEMPATAN melihat dan mendengar hal-hal yang dianggap JAHAT. Kepada orang-orang TUA bijaksana saya selalu katakan, “Ajari anakmu untuk menguji segala sesuatu. Dengan demikian mereka pun TERLATIH untuk membedakan yang BAIK dan yang JAHAT serta memegang yang BAIK sebab MEMEGANG yang BAIK jauh lebih membahagiakan dari pada yang jahat.”

  5. Maaf ya, sdr. Bengcu. KIta hentikan saja pembicaraan kita, walaupun kita sama-sama GKI. Malu saya ….

  6. @torassiahaan, kalau anda mau berhenti BICARA, berhentilah sendiri, jangan ajak-ajak saya. ha ha ha ha ….. Anda orang GKI? mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, APA tindakan anda BAGI anggota jemaat GKI Yasmin? Mereka GKI juga bukan? ha ha ha …. Anda GKI mana ya? tolong tanya pendeta anda, BERSEDIAKAH dia bila diminta untuk MELAYANI mimbar GKI Yasmin baik di depan istana maupun dalam kebaktian under ground di rumah-rumah anggota jemaat?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.