Bila Adam Tidak Binasa Maka YHWH Elohim Adalah Pembual


Karena dari generasi ke generasi banyak teolog yang mengajarkannya maka, umumnya jemaat meyakini bahwa Yudas pasti masuk neraka sementara Adam pasti masuk sorga.  Padahal,  Alkitab justru mengajarkan hal sebaliknya. Apabila Yudas masuk neraka maka Yesus Kristus adalah pembual. Apabila Adam tidak binasa maka YHWH Elohim adalah pembual. Mari kita melihat kebenarannya.
Hawa Yang Tergoda Adam Yang Bersalah

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Kejadian 3:6

Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. 1 Timotius 2:14

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Roma 5:12

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Roma 5:15

Handai taulan sekalian, Kejadian 3:6 dan 1 Timotius 2:14 dengan TEGAS dan Gamblang mengajarkan bahwa Hawa-lah yang TERGODA dan makan buah pengetahuan duluan.  Namun Roma 5:12 dan Roma 5:15 dengan sama TEGAS dan Gamblang mengajarkan bahwa karena Adamlah dosa masuk ke dalam dunia dan maut menjalar kepada semua orang. Mustahil menyangkal kebenaran yang diajarkan oleh ayat-ayat tersebut di atas. Apa yang bisa kita simpulkan dari FAKTA tersebut di atas? Perhatian Kejadian 2:16-17 tersebut di bawah ini.

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” Kejadian 2:16-17

Kata manusia di dalam Kejadian 2:16 diterjemahkan dari kata Ibrani Adam. Berdasarkan Fakta ayat-ayat tersebut di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa PERINTAH jangan makan buah pengetahuan itu HANYA diperuntukkan bagi Adam sendiri, tidak berlaku bagi Hawa apalagi seluruh umat manusia. Itu sebabnya walaupun Hawa dan Adam sama-sama makan buah pengetahuan dan Hawa yang makan duluan lalu memberikannya kepada Adam, namun HANYA Adamlah yang BERSALAH. TUHAN Allah tidak memberi perintah tersebut kepada Hawa namun Adamlah yang mengajarkan hukum itu kepada Hawa.

Pasti Binasa Artinya Pasti Binasa

Handai taulan sekalian, frasa ” pastilah engkau mati” dalam Kejadian 2:17 diterjemahkan dari bahasa Ibrani: “MUWTH MUWTH” artinya “mati mati”. Di dalam bahasa Ibrani, pengulangan kata kerja yang sama artinya PASTI (Absolutly).  Frasa “TUHAN Allah” di dalam Kejadian 2:16 diterjemahkan dari frasa Ibrani “YHWH Elohim” Apabila mempelajari nama-nama Sang Pencipta di dalam Penjanjian Lama, ketika Sang Pencipta berfirman atau berkata-kata kepada manusia, maka anda akan menemukan FAKTA:

1. YHWH muncul dan berkata-kata
2. Elohim berkata-kata
3. YHWH berkata lalu berubah menjadi Elohim yang berkata-kata
4. YHWH dan Elohim berkata-kata secara Esa sebagai YHWH Elohim

Di dalam Kejadian 2:16-17, YHWH dan Elohim berkata-kata secara ESA sebagai YHWH Elohim. FAKTA demikian bukan masalah besar karena kita sudah mempelajari Perjanjian Baru.

Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Yohanes 12:49

Elohim tidak kelihatan juga tidak kedengaran. Elohim berinteraksi dengan manusia melalui YHWH. Theos alias Allah berinteraksi dengan manusia melalui Yesus Kristus. Ketika YHWH berkata-kata, itu adalah Firman YHWH. Ketika Elohim berkata-kata, itu adalah Firman Elohim yang diucapkan lewat dan oleh YHWH. Ketika YHWH Elohim berkata-kata itu adalah Firman Dwitunggal YHWH dan Elohim.

Handai taulan sekalian, YHWH Elohim adalah LOGOS alias Firman di dalam kitab Yohanes 1. Apabila YHWH Elohim menyatakan “MUWTH MUWTH” itu berarti PASTI binasa dan MUSTAHIL tidak TIDAK binasa. Kenapa demikian? Karena inilah yang diajarkan oleh Alkitab.

Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Kejadian 2:2-3

Alkitab mengajarkan  bahwa Elohim TELAH berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya pada hari ketujuh. Kerena telah berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu sebabnya semua KETETAPAN-NYA mustahil BERUBAH atau TIDAK digenapi.

Oleh karena YHWH Elohim SEPAKAT Adam PASTI mati bila makan buah pengetahuan, itu sebabnya MUSTAHIL Adam tidak BINASA.

Kematian Pertama dan Kematian Kedua Serta Kebangkitan

Dari generasi ke generasi para Teolog mengajarkan bahwa KEMATIAN yang dialami oleh Adam dan Hawa di taman Eden adalah kematian ROHANI, bukan kematian FISIK. Selanjutnya mereka mengajarkan bahwa kematian FISIK adalah kematian PERTAMA. Kemudian mereka berkata bahwa semua manusia yang telah mengalami kematian pertama alias kematian fisik akan dibangkitkan kembali untuk diadili. Vonis dari pengadilan itu adalah sebagian manusia akan mengalami KEMATIAN lagi dan itulah kematian KEDUA. Mereka menyimpulkan bahwa kematian KEDUA adalah kematian ROHANI dan KEMATIAN rohani adalah TERPISAH dari Allah alias Tritunggal Sang Pencipta Yang Mahaesa.

Handai taulan sekalian, apabila KONSISTEN, bukankah seharusnya para teolog itu mengajarkan bahwa kematian ROHANI adalah kematian PERTAMA sementara kematian FISIK adalah kematian KEDUA selanjutnya sebagian manusia akan mengalami kematian KETIGA alias kematian KEKAL? Pada hakekatnya, apa yang disebut MATI dan apa pula yang disebut HIDUP?

Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7

Pada hakekatnya, MATI adalah BERPISAH sementara HIDUP adalah BERPADU.  Debu tanah MENYATU dengan NAFAS HIDUP namanya MAKLUK HIDUP. Nafas Hidup dihembuskan oleh YHWH Elohim sementara YHWH Elohim adalah DWITUNGGAL YHWH dan Elohim. YHWH alias Yesus adalah KEBENARAN sementara Elohim alias Theos adalah ROH KEBENARAN. Roh Kebenaran akan memimpin manusia kepada KEBENARAN. Adam MATI artinya BERPISAH dengan NAFAS HIDUP alias KEBENARAN dan ROH KEBENARAN.

Tubuh BERPISAH dengan ROH namanya MATI jasmani. Di mata manusia kematian FISIK adalah MATI namun di mata Sang Pencipta kematian FISIK bukan MATI sama sekali. Di mata Sang Pencipta, MATI adalah tidak memiliki HIDUP alias NAFAS HIDUP alias tidak memiliki KEBENARAN dan ROH KEBENARAN. Itu sebabnya anak-anak Allah belum HIDUP sebelum dibaptis dengan Roh Kudus oleh Yesus Kristus setelah hari penghakiman oleh Anak Manusia alias TUHAN Allah.  Itu sebabnya anak-anak Allah beriman bahwa mereka akan dibangkitkan KELAK bila waktunya tiba. AKAN dibangkitkan berarti BELUM hidup.

Penghakiman Dunia

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Kejadian 1:28

Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Lukas 23:34

Handai taulan sekalian, apakah penghakiman dunia sudah berlangsung? SUDAH! Siapakah yang menjadi HAKIM? Allah alias Elohim alias Theos. Siapa yang dihakimi? Penguasa dunia! Siapakah penguasa dunia itu? Umat manusia! Siapakah umat manusia itu? Semua manusia yang DILAHIRKAN oleh WANITA. Apakah Adam dan Hawa turut dihakimi? TIDAK! Kenapa demikian? Karena KEDUANYA sudah di hakimi di taman Eden. Vonis buat Adam adalah PASTI MATI sementara Vonis buat Hawa adalah TIDAK BERSALAH karena dia tidak tahu apa yang dilakukannya, dia TERGODA alias TERPERDAYA alias TERTIPU oleh Adam alias ULAR alias IBLIS. Perhatikan Kejadian 1:28 tersebut di atas. VONIS apa yang dijatuhkan oleh Allah kepada dunia? Not Guilty! TIDAK BERSALAH karena mereka tidak tahu apa yang dilakukannya. Kenapa Allah alias Elohim alias Theos menjatuhkan VONIS demikian? Karena itulah PEMBELAAN yang diberikan oleh Yesus dari atas Salib. Itulah FAKTA yang disampaikan oleh Yesus Kristus. Soteriologi Salib adalah Allah MENGHAKIMI, bukan MEMBALAS DENDAM.

Yudas Mustahil Binasa Sebab Adam-lah Yang Ditetapkan Untuk Binasa

“Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.” Yohanes 17:12

Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Yohanes 13:18

Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. Yohanes 15:19

Jawab Yesus: “Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya.” Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. Yohanes 13:26

Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.” Yohanes 13:27

Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Yohanes 10:3

Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Matius 25:32-33

Handai taulan sekalian, silahkan baca ayat-ayat tersebut di atas dengan seksama. Alkitab tidak boleh ditafsirkan karena Alkitab harus dipahami. Alkitab ditulis dengan LOGIS, AKURAT, SISTEMATIS dan KONSISTEN itu sebabnya ketika berusaha memahaminya kita juga harus menjaga prinsip LOGIS, AKURAT, SISTEMATIS dan KONSISTEN.

Apa arti “TELAH mengangkat tumitnya terhadap Aku” dalam Yohanes 13:18? TELAH artinya SUDAH. Apakah ketika mengucapkan frasa tersebut Yesus sudah memberikan roti kepada Yudas? BELUM! Apakah pada saat itu Yudas sudah mengkhianati Yesus? BELUM! Yudas sudah membuat MOU (memorandum of understanding) dengan para imam, namun belum mengkhianati Yesus. Apabila anda menafsirkan “mengangkat tumitnya terhadap Aku” berarti mengkhianati Yesus, maka itu berarti BUKAN Yudas yang dimaksudkan oleh Yesus Kristus karena saat itu Yudas belum makan roti yang diberikan oleh Yesus dan belum mengkhianati-Nya.

ROTI! Roti Hidup adalah Yesus Kristus alias YHWH Elohim.  Makan ROTI berarti memiliki YHWH Elohim alias memiliki Roh Yesus dan Roh Kristus itulah roh Kudus. Yesus memberikan Roh-Nya kepada kesebelas murid-Nya setelah kebangkitan-Nya dan Roh Kudus turun ke atas murid-murid-Nya lima puluh hari setelah kebangkitannya.

Gembala hanya memanggil domba-domba, tidak memanggil kambing. Kambing binasa namun domba selamat.  Ada kambing yang menyangka dirinya domba namun Gembala menolaknya karena tidak mengenalnya. Tidak mengenalnya berarti tidak memanggilnya. Yesus mustahil memilih orang yang telah ditetapkan untuk binasa menjadi murid-Nya. Apabila ada murid-Nya yang binasa dan ada pula yang selamat, bukankah itu berarti Yesus membual ketika menyatakan bahwa Dia MEMILIH? Mustahil anda berkata “Saya telah memilih!” Namun buah-buah yang anda pilih sebagian busuk dan sebagian segar. Itu bukan memilih namanya namun BORONGAN alias NGGAK milih-milih. Para teolog yang mengajarkan bahwa Yesus memilih Yudas namun tidak menjamin keselamatannya seharusnya mengajarkan pula doktrin Yesus SALAH pilih.

Apakah itu yang diajarkan oleh Alkitab? Bukan! Yesus memilih DARI dunia namun Yesus memilih yang TIDAK berasal dari dunia. Itulah yang diajarkan oleh Alkitab. Yang dari dunia akan binasa sementara yang bukan dari dunia akan memiliki sorga. MUSTAHIL Yesus SALAH pilih karena Dia HANYA memilih yang TELAH dipilih oleh Bapa-Nya! Yesus memilih Yudas dari dunia, namun Yesus hanya memilih yang TIDAK berasal dari dunia. Itu sebanya Yudas mustahil binasa. Dia tidak tahu yang dilakukannya. Itulah pembelaan Yesus di atas salib atas Yudas Iskriot yang mengkhianatinya ketika dirasuki Iblis.

Kesimpulan

Handai taulan sekalian, inilah kesimpulannya:

Yudas mustahil binasa karena Yesus yang memilihnya.

Yudas Mustahil Binasa Sebab Adam-lah Yang Ditetapkan Untuk Binasa!

Adam ditetapkan untuk binasa sebab dia selain menghujat Anak Manusia juga menghujat Roh Kudus! Roh Kudus ada DUA yaitu Roh Yesus dan Roh Kristus.

NB.
Saya dedikasikan tulisan ini untuk John Liem dan Rice Isabella karena tulisan ini saya tulis berdasarkan inspirasi yang muncul setelah diskusi dengan keduanya.

11 thoughts on “Bila Adam Tidak Binasa Maka YHWH Elohim Adalah Pembual

  1. ini memang udah salah adam hawa

    coba mereka makan buahnya di hypermarket,
    kan gak kejadian kek gini. paling cuma di suruh bayar di kasir, atau di tegor.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.