Yesus mustahil manusia 100%, sebab bila Yesus adalah manusia 100%, maka tidak ada bedanya antara Yesus saya dan anda. Bila Yesus adalah manusia 100%, maka mustahil bagiNya untuk menebus dosa manusia. YESUS manusia 100%? Mustahil! Pendapat bahwa Yesus adalah manusia 100% umumnya didasarkan pada analisa prilaku dan sifat-sifatNya selama hidup di dunia.

Dia mengalami masalah yang sama, pergumulan yang sama juga. Mungkin-sekali lagi mungkin- Dia bergumul tentang teman hidup. Apa yang Yesus lakukan di dunia ini bisa manusia lain-termasuk Anda dan saya- lakukan. Kecuali satu hal yang akhirnya kita menyatakan Yesus adalah Allah 100% yaitu menyelamatkan manusia melalui proses mati dan bangkitNya. (Sri Libe Suryapusoro)

sebenarnya Yesus juga bergumul… DIA juga merasakan takut… ketika sedang berdoa di Taman Getsemani… sampai DIA berkata… ….”kalau bisa jauhkanlah cawan ini daripada-Ku tapi bukan kehendakKu lah yang jadi melainkan Kehendak-Mu Bapa… begitulah kira-kira penggalan doa Yesus…. sampai-sampai keringatnya menetes terlihat seperti butiran darah… (Josua Manurung)

Menurut saya, Yesus mustahil manusia 100%

Apa syarat utama untuk disebut manusia 100%? Syarat manusia 100% adalah, CIPTAAN TUHAN. Saya adalah manusia 100%, anda adalah manusia 100%, saya dan anda adalah ciptaan Tuhan. Kalau JESUS 100% manusia, maka tidak ada perbedaan antara saya, anda dan Jesus.

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7

Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. 2:21-22

manusia pertama (Adam) diciptakan dari debu tanah, manusia kedua (Hawa) diciptakan dari tulang rusuk manusia pertama (Adam). Manusia selanjutnya diciptakan dengan bersatunya sel telur wanita dan sperma laki-laki. YESUS jelas bukan manusia 100%, karena tidak pernah DICIPTAKAN dan proses kelahirannya ke dunia tidak melalui prosedur PENCIPTAAN manusia. Kelahiran Yesus ke dunia adalah MUJIZAT, menyimpang dari hukum alam.

Yesus adalah 100% Allah yang menjelma menjadi manusia

Namun Yesus bukan manusia 100%, apabila dipaksakan juga, maka bolehlah dikatakan bahwa Yesus adalah manusia 100% PLUS tak terhingga.

Sebagian Theolog yang mengajarkan doktrin bahwa Yesus adalah manusia 100% memiliki kekuatiran bila Yesus bukan manusia 100%, maka karya penyelamatanNya menjadi tidak sah atau kekurangan makna. Apabila Yesus bukan manusia 100%, maka pergumulan hidupNya selama hidup sebagai manusia, ketahananNya dalam menghadapi pencobaan menjadi tidak bermakna. Lebih jauh mereka menarik kesimpulan bila Yesus bukan manusia 100%, maka gelar Adam kedua tidak patut disandangNya karena tidak adil dan tidak sah. Apabila Yesus bukan manusia 100%, maka mustahil Dia memahami manusia sepenuhnya dan mustahil disebut Adam kedua.

Apabila anda tarik jauh ke belakang, maka anda akan menemukan latar belakang pemikiran kenapa para Theolog mengajarkan doktrin Yesus manusia 100% ini. Para Teolog ini berdiri di atas keyakinan bahwa ada dua kekuatan yang saling berperang di dunia ini, Allah dan Iblis. Manusia adalah ARENA sekaligus PIALA di mana kedua kekuatan itu saling unjuk kekuatan. Dalam pertarungan pertama di taman Eden, Allah mengalami kekalahan karena Adam memilih Iblis namun dalam pertarungan kedua Allah menang karena Yesus, Adam kedua memilih Allah.

Dalam pemikiran para Theolog tersebut, apabila Yesus bukan manusia 100%, maka pertarungan menjadi tidak ksatria (fair). Karena Allah adalah Allah yang Adil, maka mustahil Dia tidak bertarung secara ksatria (fair). Dengan pemikiran demikianlah para Theolog tersebut berjuang mati-matian untuk mempertahankan doktrin Yesus manusia 100%. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa pertarungan di dunia dengan Yesus sebagai Adam kedua berjalan ksatria (fair) dan adil.

Para pengkotbah alam roh mengadopsi doktrin tersebut mentah-mentah, setelah mengemasnya lalu mengajarkan bahwa hidup adalah PEPERANGAN melawan Iblis dan roh-roh jahatnya. Lebih lanjut mereka mengajarkan bahwa segala yang buruk, jahat, sakit, miskin, gagal, mati (pokoknya segala sesuatu yang tidak membuat manusia bahagia) berasal dari Iblis. Di dalam setiap hal yang buruk ada roh jahatnya, setiap kali berbuat dosa, manusia melakukannya karena DIHINGGAPI atau DIKUASAI SEBAGIAN atau DIKUASAI PENUH oleh Iblis atau roh-roh jahatnya. Untuk melepaskan diri dari kemalangan dan hidup dalam kemenangan dan kelimpahan dapat dilakukan dengan MENOLAK kuasa Iblis dan MENGKLAIM janji-janji Allah.

Pengkotbah alam roh mengajarkan bahwa ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam Dosa, maka sejak itulah keduanya dan seluruh keturunannya dikuasai Iblis dan roh-roh jahatnya. Kesalahan Adam dan Hawa menyebabkan keduanya TERKUTUK (dikuasai Iblis) KUTUKAN itu lalu diwariskan kepada seluruh keturunannya dari geneerasi ke generasi. Apabila anda tidak MEMATAHKAN kutuk dan MENOLAK iblis, maka Iblis tidak tahu bahwa dia tidak berkuasa lagi atas diri anda. Apabila anda tidak MENGKLAIM janji-janji Allah, mustahil anda dapat menikmati hidup berkelimpahan. Orang Kristen yang tidak mematahkan kutuk dan menolak Iblis itu ibarat orang yang tidak tahu bahwa hutang-hutangnya sudah dilunasi sehingga masih terus membayar cicilan. Orang yang tidak mengklaim janji-janji Allah itu ibarat anak raja yang tidak tahu hak-haknya.

Yesus Kristus adalah JURU SELAMAT. Yesus Kristus telah menebus dosa umat manusia. Yesus Kristus mati di kayu salib, bangkit dari kematian, naik ke surga, semua itu adalah bukti bahwa manusia telah ditebus, harganya telah lunas. Apabila anda bertanya kepada para pengkotbah alam roh,

“Yesus Kristus menebus kita dari siapa? Kepada siapa harganya dibayar lunas?”

Maka dengan penuh keyakinan mereka akan menjawab, “Dari Setan, dari alam maut!”

Kemudian bila anda bertanya, “Siapakah penguasa dunia ini?”

Maka dengan muka melecehkan anda, mereka akan menjawab, “IBLIS adalah penguasa dunia, kasian dech lu! Tidak tahu hal itu”

Apakah itu kebenaran yang diajarkan oleh Alkitab? Jelas bukan, bukan sama sekali! Apa yang diajarkan oleh para pengkotbah alam roh tersebut bertentangan 180 derajat dengan ajaran Alkitab.

Setan, iblis, roh-roh jahat adalah musuh manusia, namun mereka adalah ciptaan Allah, sebagai ciptaan mereka boleh memusuhi Allah, namun tidak memiliki KUALITAS dan KAPASITAS sama sekali untuk menjadi musuh Allah. Allah Bapa dan Yesus Kristus serta Roh Kudus adalah KETIGANYA YANG ESA yang berkuasa secara MUTLAK tanpa lawan, baik di surga maupun di neraka apalagi di dunia. Dialah sang Khalik, penguasa alam semesta sejak KEKAL hingga KEKAL. Setan boleh-boleh saja menipu manusia dengan mengaku dirinya PENGUASA DUNIA dan pengkotbah alam roh boleh-boleh saja mengimani hal itu bahkan menambahkan bahwa Iblis juga PENGUASA NERAKA, namun Alkitab dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa pengakuan itu tidak berdasar dan membabi-buta serta tidak benar sama sekali.

Iblis bukan PENGUASA DUNIA dan tidak BERKUASA atas manusia, MUSTAHIL Allah harus menebus manusia dari Iblis. Alkitab menyatakan dengan tegas dan jelas bahwa Penderitaan dan kematian Yesus di atas kayu salib adalah harga yang ditetapkan Allah untuk menebus manusia dari (MURKA) ALLAH, bukan menebus manusia dari Iblis.

KETIGA Allah YANG MAHA ESA menetapkan bahwa prosedur untuk menebus manusia dari (MURKA) ALLAH adalah melalui jalan Allah Putra inkarnasi (menjelma) jadi manusia, menderita dan mati disalibkan di atas kayu salib oleh manusia. Siapa yang berhak menyatakan bahwa itu tidak adil, tidak jujur dan tidak ksatria? Apabila ada orang yang menuduh demikian, maka mereka harus tahu bahwa Allah Bapa dan Yesus Kristus serta Roh Kudus berkuasa secara MUTLAK tanpa lawan dan tanpa tandingan.

Untuk membaca blog-blog tentang Kristologi yang lain, silahkan klik di SINI.