Walaupun para rasul melakukan banyak sekali mujizat kesembuhan ilahi namun mereka sama sekali tidak pernah mengumbar janji-janji kosong. Saat ini para pengkotbah alam roh dengan murah hati mengumbar janji kesembuhan ilahi tanpa melakukan mujizat kesembuhan sama sekali. Walaupun mengaku telah melakukan banyak mujizat kesembuhan namun tak ada bukti sama sekali. Dalam sebuah Kebaktian Kebangunan Rohani, berapa banyak orang sakit yang datang dan terbuai oleh janji-janji kesembuhan ilahi yang diucapkan? Berapa banyak yang benar-benar disembuhkan dan berapa banyak yang pulang dengan kepala tertunduk menanggung beban ditolak oleh Tuhan karena tidak memiliki iman? Itu sebabnya Aku tidak percaya mujizat karena banyak sekali pengkotba tepu-tepu.
Benarkah IMAN adalah syarat utama untuk mengalami dan atau melakukan “mujizat” Tuhan?
Bila anda sembuh pengkotbah akan bersaksi bahwa itu terjadi karena dia memiliki anugerah penyembuhan ilahi sementara anda bersaksi bahwa itu anugerah karena anda beriman. Bila anda tidak sembuh pengkotbah akan membela diri bahwa itu mungkin terjadi karena ada kutuk yang belum dipatahkan atau setan yang belum diusir atau barang tumpas yang belum dimusnahkan atau karena anda kurang beriman atau waktu Tuhan belum tiba. Ketika Yesus Kristus melakukan mujizat, walaupun beberapa kali memuji iman, namun Dialah yang menentukan terjadinya mujizat itu. Ketika para rasul melakukan mujizat, merekalah yang menentukan terjadinya mujizat itu. Walaupun Alkitab mencatat kisah murid-murid Yesus gagal mengusir roh jahat karena kurang iman, namun sama sekali tidak pernah mencatat kisah mujizat tidak terjadi karena orang yang dilayani kurang iman.
Bukankah para pengkotbah alam roh beriman bahwa mereka memiliki anugerah penyembuhan ilahi? Bukankah mereka beriman akan terjadi mujizat kesembuhan itu sebabnya mereka berani mengumbar janji dengan murah hati? Ketika menyatakan ada penyakit tertentu yang disembuhkan, namun tidak ada penderita penyakit demikian yang sembuh, bukankah itu bukti bahwa pengkotbah itu telah membual? Ketika menyatakan ada orang buta yang celik, orang lumpuh berjalan, orang bisu berbicara, namun mujizat demikian sama sekali tidak terjadi, bukankah itu bukti bahwa pengkotbah itu telah membual?
Banyak pengkotbah yang mengajarkan bahwa minum obat dan berobat ke dokter adalah bukti kekurangan iman. Banyak orang lugu yang termakan ajaran demikian lalu menghentikan pengobatan dokter untuk membuktikan iman mereka atas mujizat kesembuhan ilahi, namun mujizat tak kunjung datang. Pengkotbah demikian sungguh tidak bertanggungjawab sama sekali.
Alkitab sama sekali tidak pernah mencatat kisah mujizat yang tidak terjadi karena orang yang dilayani kurang iman. Ketika masih melayani di dunia Yesus Kristus melakukan banyak sekali mujizat. Para Theolog mengelompokkan mujizat yang dilakukan oleh Yesus Kristus dalam 4 kelompok yaitu:
o 1. Mujizat penyembuhan
o 2. Mujizat pengusiran setan & roh jahat
o 3. Mujizat mengalahkan hukum alam
o 4. Mujizat mengalahkan kematian
Mujizat-mujizat tersebut adalah:
o 1. Mujizat menyembuhkan orang sakit
o 1.1. Menyembuhkan Mertua Petrus, Markus 1:29-31, Matius 8:14-15 Lukas 4:38-39 – iman murid Yesus
o 1.2. Menyembuhkan penderita Kusta, Markus 1:40-45, Matius 8:2-4, Lukas 5:12-14 – Iman sendiri
o 1.3. Menyembuhkan orang lumpuh, Markus 2:1-12, Matius 9:1-8, Lukas 5:17-26
o 1.4. Menyembuhkan orang yang mati sebelah tangan, Markus 3:1-6, Matius 12:10-14, Lukas 6:6-11
o 1.5. Menyembuhkan anak pegawai istana, Yohanes 4:46-54 – Iman pegawai istana
o 1.6. Menyembuhkan orang lumpuh di kolam Bethesda, Yohanes 5:1-16
o 1.7. Menyembuhkan wanita sakit pendarahan, Markus 5:25-34, Matius 9:20-22, Lukas 8:43-48 – Iman sendiri
o 1.8. Menyembuhkan orang tuli dan gagap, Markus 7:31-37, Matius 15:29-31 – Iman orang lain
o 1.9. Menyembuhkan hamba perwira yang sakit lumpuh, Matius 8:5-13, Lukas 7:1-10 – Iman perwira
o 1.10. Menyembuhkan orang buta di Betsaida, Markus 8:22-26 – Iman orang lain
o 1.11. Menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, Yohanes 9:1- 41
o 1.12. Menyembahkan dua orang buta Matius 9:27-31- Iman sendiri
o 1.13. Menyembuhkan Bartimeus yang buta Markus 10:46-52, Matius 20:29-34, Lukas 18:35-43 – Iman sendiri
o 1.14. Menyembuhkan wanita bungkuk yang 18 tahun dirasuk roh jahat, Lukas 13:10-17
o 1.15. Menyembuhkan anak yang sakit ayan, Matius 17:15-18 – Iman ayahnya
o 1.16. Menyembuhkan 10 orang sakit kusta, Lukas 17:11-19 – Iman sendiri
o 1.17. Menyembuhkan telinga Markus yang dipenggal Petrus, Lukas 22:49-51, Yohanes 18:10-11
o 2. Mujizat mengusir setan & roh jahat
o 2.1. Mengusir roh jahat di sinagoge, Markus 1:21-28, Lukas 4:33-37
o 2.2. Mengusir roh Legion di Gerasa, Markus 5:1-20, Matius 8:28-34, Lukas 8:26-37
o 2.3. Mengusir Roh jahat dari orang Siro-Fenisi di Tirus, Markus 7:24-30, Matius 15:21-28 – Iman ibunya
o 2.4. Mengusir roh yang membuat seorang anak bisu, Markus 9:14-29, Matius 17:14-21, Lukas 9:37-42 – Iman Ayahnya
o 2.5. Mengusir setan yang menyebabkan bisu, Matius 9:32-34 – iman orang lain
o 2.6. Mengusir setan yang menyebabkan bisu dan buta, Matius 12:22, Lukas 11:14 – Iman orang lain
o 3. Mujizat mengatasi hukum alam
o
o 3.1. Mengubah air menjadi anggur, Yohanes 2:1-11
o 3.2. Menenangkan angin dan badai, Markus 4:35-41, Matius 8:23-27, Lukas 8:22-25
o 3.3. Menangkap banyak ikan di danau, Lukas 5:1-11
o 3.4. Memberi makan 5000 orang, Markus 6:35-44, Matius 14:13-21, Lukas 9:10-17, Yohanes 6:5-13
o 3.5. Berjalan di atas air, Markus 6:47-52, Matius 14:22-32, Yohanes 6:16-21
o 3.6. Memberi makan 4000 orang, Markus 8:1-9, Matius 15:32-39
o 3.7. Mengutuk pohon ara, Markus 11:12, Matius 21:19-21
o 3.8. Sekeping uang dalam perut ikan, Matius 17:24-27
o 3.9. (Kembali) Menangkap banyak ikan di danau Yohanes 21:6-8
o
o 4. Mujizat membangkitkan orang mati
o 4.1. Membangkitkan anak perempuan Jairus, Markus 5:22…43, Matius 9:18-26, Lukas 8:41-56
o 4.2. Membangkitkan anak janda di Naim, Lukas 7:11-17
o 4.3. Membangkitkan Lazarus Yohanes 11:1-44
Silahkan mempelajari kisah-kisah mujizat tersebut di atas dengan seksama, mungkin anda akan setuju dengan kesimpulan-kesimpulan ini:n:
Daftar Mujizat yang terjadi karena iman orang yang mengalami mujizat:
o 1. Menyembuhkan penderita Kusta, Markus 1:40-45, Matius 8:2-4, Lukas 5:12-14
o 2. Menyembuhkan wanita sakit pendarahan, Markus 5:25-34, Matius 9:20-22, Lukas 8:43-48
o 3. Menyembahkan dua orang buta Matius 9:27-31
o 4. Menyembuhkan 10 orang sakit kusta, Lukas 17:11-19
Daftar mujizat yang terjadi dimana Yesus memuji iman:
o 1. Menyembuhkan wanita sakit pendarahan, Markus 5:25-34, Matius 9:20-22, Lukas 8:43-48
o 2. Menyembuhkan hamba perwira yang sakit lumpuh, Matius 8:5-13, Lukas 7:1-10
o 3. Menyembuhkan Bartimeus yang buta Markus 10:46-52, Matius 20:29-34, Lukas 18:35-43
o 4. Menyembuhkan 10 orang sakit kusta, Lukas 17:11-19
Apabila anda mempelajari kisah-kisah muizat tersebut secara seksama, juga kisah-kisah yang tercatat dalam Kisah Para Rasul, maka secara umum dapat ditarik beberapa kesimpulan:
- Mujizat membangkitkan orang mati, tidak melibatkan iman. Jairus beriman anaknya akan disembuhkan bukan dibangkitkan dari kematian.
- Mujizat mengatasi hukum alam tidak melibatkan iman
- Mujizat mengusir setan & roh jahat, 3 dari 6 mujizat melibatkan iman
- Mujizat menyembuhkan orang sakit, 11 dari 17 mujizat melibatkan iman
- Dari 14 mujizat yang melibatkan iman, hanya 4 yang melibatkan iman orang yang mengalami mujizat
- Dari 14 mujizat yang melibatkan iman, hanya 4 kali Yesus memuji iman orang
- Mujizat penyembuhan dilakukan secara perorangan, tidak pernah dilakukan secara masal
- Yesus menyatakan mujizat apa yang akan terjadi dan siapa yang mengalami mujizat, hanya ada 1 mujizat terjadi di luar kesadaran Yesus yaitu mujizat yang dialami oleh perempuan yang sakit pendarahan
Yesus, para rasul dan orang Kristen abad pertama menyatakan mujizat tertentu akan terjadi pada orang tertentu pada waktu tertentu, mujizat itupun terjadi. Para pengkotbah dan pendoa alam roh menyatakan mujizat tertentu akan terjadi pada orang tertentu pada saat tertentu, namun mujizat tidak terjadi. Itu berarti para pengkotbah dan pendoa alam roh adalah PENIPU, apalagi bila kemudian, mereka tanpa malu-malu meyakinkan bahwa kekristenan tidak mengenal kata semoga, semuanya adalah pasti.
Apabila Alkitab adalah standard kebenaran, bukankah para pengkotbah alam roh seharusnya melakukan mujizat kesembuhan ilahi dengan metode yang sama? Mengaku memiliki anugerah penyembuhan ilahi lalu mengumbar janji dan menjamin bahwa mujizat pasti terjadi, namun tidak ada mujizat kesembuhan ilahi sama sekali. Bukankah itu bukti bahwa pengkotbah alam roh adalah pengkotbah tepu-tepu yang tidak bertanggungjawab?
Para pengkotbah dan Pendoa alam roh dewasa ini, baik mereka yang berkotbah melalui radio, televisi, telepon, berkunjung pada orang-orang yang sakit, melalui kotbahnya menebar janji-janji kesembuhan ilahi, menengking roh-roh penyakit dalam nama Yesus, memastikan mujizat pasti terjadi, namun tidak ada mujizat sama sekali.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Markus 16:17-18
Ketika memberi kuasa kepada karyawan saya untuk menandatangi cek, maka itu berarti semua cek yang mereka tandatangani pasti bisa dicairkan di bank yang bersangkutan, tak peduli siapapun yang mencairkannya. Cair tidaknya cek tersebut tidak tergantung pada siapa atau bagaimana kondisi orang yang mencairkannya, namun tergantung pada saldo di bank dan tandangan pada cek itu.
Apabila Tuhan memberi kuasa kepada hambanya untuk meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh, maka itu berarti setiap kali hamba tersebut meletakkan tangannya atas orang sakit, orang itu akan sembuh. Sembuh tidaknya orang tersebut tidak tergantung pada iman atau kesuciannya namun tergantung sepenuhnya pada Tuhan yang memberi kuasa dan hamba Tuhan yang melaksanakan kuasa tersebut. Apabila ada hamba Tuhan yang mengumbar janji atas nama Tuhan, namun apa yang dijanjikannya tidak terpenuhi, maka itu hanya berarti satu hal. Hamba Tuhan itu MENIPU!
Alkitab mencatat ketika para rasul menyatakan mujizat akan terjadi pada orang tertentu maka mujizat itupun terjadi. Pengkotbah alam roh yang menyatakan mujizat tertentu akan terjadi pada orang tertentu pada saat tertentu, namun mujizat itu tidak terjadi adalah pengkotbah tepu-tepu. Seharusnya, mereka berkata, “May! May Be Yes, May Be No!”
pak bengcu yth……
anda memang pakar and mahir soal alkitab..tetapi jujur, sy tdk setuju sepenuhnya dengan pernyataan anda,….krn tidak semua hamba Tuhan itu tepu tepu (spt istilah anda), bicara soal mujizat…..sy adalah saksi hidup…yg berani bicara didunia dan akhirat,…bahwa Tuhan Yesus yg kusembah dan kupercayai itu….masih ada muzizatnya sampai hari ini, dan aku yakin sampai selamanya……sy sembuh melalui ibadah KKR yg dilayani oleh hamba Tuhan,bahkan beliau seorang wanita…! sesak napas yg kederita bertahun2 sembuh total dalam sebuah ibadah..dan tidak pernah kambuh sampai hari ini, mau tau yg lebih ajaib lagi…? fonis dokter kandungan 10 thn lalu yg menyatakan mustahil sy bisa mengandung, sayangnya Prof. Dr itu keliru…krn Tuhan Yesus memberkati kandunganku, sehingga saat ini aku mempuyai 3 orang anak dari rahimku sendiri….apakah ini namanya bukan mujizat…..??????!!!!!! pak bengcu, mohon hati2 dalam menuliskan sesuatu, berdoalah terlebih dahulu, sehingga hal itu tidak melemahkan n menyesatkan orang lain….tx…GBU>
Tanpa maksud membela siapa pun
@mama anjelia ….. saya ngga mendapat point menyesatkan dalam statement bengcu
kalau ada sembuh ya mukjizat terjadi
perhatikan aja kalimatnya ya…..
BENGCU:
Apabila ada hamba Tuhan yang mengumbar janji atas nama Tuhan, namun apa yang dijanjikannya tidak terpenuhi, maka itu hanya berarti satu hal. Hamba Tuhan itu MENIPU!
Alkitab mencatat ketika para rasul menyatakan mujizat akan terjadi pada orang tertentu maka mujizat itupun terjadi.
Pengkotbah alam roh yang menyatakan mujizat tertentu akan terjadi pada orang tertentu pada saat tertentu, namun mujizat itu tidak terjadi adalah pengkotbah tepu-tepu.
kalau terjadi pada mama anjelia ya berarti hamba TUHAN perempuan itu tidak tepu tepu
namun jangan jadi menutup mata bahwa ada yang tepu tepu demi mencari makan …. sembuhnya sementara. Kalau mukjijat itu sembuh total
satu lagi kalau anda sembuh bukan hamba TUHAN yang hebat ….. kalau mukjizat dari tangan seorang seorang dokter dan anda sembuh …bukan dokter nya atau profesor yang hebat ….namun TUHAN lah yang MAHA KUASA kan
Mukjizat sampai hari ini? ya jelas lah…. matahari terbit dan terbenam … ada bulan …ada oksigen ….itu juka mukjizat jangan batasi sebagai perbuatan simsalambim atau sakti mandraguna …karena setan juga bisa ….dan itu yang tepu tepu …..
iya kan …..
@mama anjelia, anda harus MENGUJI semua tulisan hai hai! Itulah cara yang BENAR! Nggak setuju dengan yagn hai hai tulis bukan masalah buat saya.
KEYAKINAN hanya membuat anda NYAMAN. Keyakinan anda ngak PUNYA KUASA untuk menyuruh Yesus melakuan ini dan ITU.
bila anda mau bercerita tentang kisah anda maka kita bisa mengujinya bersama-sama. TUJUAN menguji KESAKSIAN mujizat adalah MEMBUKTIKAN apakah kesaksian tersebut adalah KISAH NYATA atau PEPESAN kosong belaka.
Dokter yang MEMVONIS adalah DOKTER DUKUN dan DOKTER alam ROH. Dokter SEJATI hanya MENARIK kesimpulan berdasarkan GAJALA alias MENDIAGNOSA.
Oleh karena itu, silahkan BERSAKSI secara DETAIL maka saya akan MENGAJARI anda untuk MENGUJINYA dengan PEOSEDUR yang BENAR dan ILMIAH lalu menarik KESIMPULAN darinya.