Tabir Bait Suci Kristen Hoax?


Masak Bait TUHAN ada dua? Karena yang satu pembangunannya tercatat di dalam kitab 1 Raja-raja 6:1-38, 1 Raja-raja 7:13-54 sementara yang lain tertulis di 2 Tawarikh 3:1-17. Kedua-duanya dibangun oleh raja Salomo bagi TUHAN.

Orang Kristen harus percaya Alkitab adalah firman Tuhan? Orang Kristen harus beriman Alkitab pasti benar dan mustahil salah? Orang Kristen harus yakin yang tercatat di dalam Alkitab pasti amin dan aman alias kebenaran? Mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat, kisanak, percaya dan yakin serta beriman adalah perasaan. Perasaan mustahil kebenaran.

Faktanya, kisah raja Salomo mendirikan Bait TUHAN di dalam 1 Raja-raja 6:1-38 dan 1 Raja-raja 7:13-54 bertentangan dengan 2 Tawarikh 3:1-17. Itu sebabnya mustahil mengklaim bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang pasti benar dan mustahil salah. Kenapa demikian? Karena kebenaran yang saling bertentangan mustahil kebenaran sejati.

Kisah TABIR Bait Suci terbelah dua di dalam Lukas 23:45, Markus 15:38 dan Matius 27:51-52 adalah HOAX alias informasi bohong yang dikarang murid-murid berdasarkan HOAX alias informasi bohong dalam 2 Tawarikh 3:14.

DOBLE HOAX alias informasi bohong GANDA di dalam Injil? Bukankah Yesus sendiri sudah mengingatkan? Itu sebabnya kita harus beragama dengan akal budi agar tidak tertipu oleh para penyesat.

Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Matius 24:11.

Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Markus 13:5

Tidak ada Tabir di Bait TUHAN Salomo

TIRAI (macak) adalah PINTU (gorden) yang terbuat dari KAIN yang bisa dibuka (disingkap) dengan mudah. TABIR (poreketh) bukan pintu namun dinding yang terbuat dari KAIN untuk menyekat ruangan yang satu dari ruangan lainnya. Hanya ada satu cara untuk melewati tabir yaitu diangkat ke atas bagian bawahnya.

Menurut kitab Raja-raja, Salomo menggunakan PINTU KAYU dan dinding beton yang dilapisi kayu serta langit-langit beton yang dilapisi kayu dan emas. Itu sebabnya tidak ada TIRAI (macak) kain dan TABIR (poreketh) kain di Bait TUHAN Salomo.

Namun kitab Tawarikh mencatat bahwa Salo membangun Bait TUHAN yang dindingnya dan langit-langitnya dari beton yang lalu dilapisi kayu dan emas namun ternyata dia juga membuat TABIR (poreketh) meskipun tidak mencatat di ruangan mana tabir itu dipasang dan untuk apa? Juga tidak dicatat, pintu-pintu di Bait TUHAN dipasang di mana?

Karena kedua kitab tersebut mencatat hal-hal yang saling bertentangan lalu catatan mana yang benar dan mana yang salah? Mustahil membenarkan keduanya!

Sebagai pintu masuk ke ruang belakang dibuatnyalah pintu dari kayu minyak; ambang dan tiangnya merupakan segi lima. Pada kedua daun pintu yang dari kayu minyak itu ia mengukir gambar kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya dengan emas; juga pada kerub dan pada pohon korma itu disalutkannya emas. 1 Raja-raja 6:31-32

Demikian juga untuk pintu masuk ke ruang besar itu dibuatnya tiang-tiang dari kayu minyak yang merupakan segi empat; dan dua pintu dari kayu sanobar; kedua papan pintu dari pintu yang satu dapat dilipat dan demikian juga kedua papan pintu yang lain. Lalu diukirnyalah padanya kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya pintu itu dengan emas pipih pada gambar ukiran itu. 1 Raja-raja 6:33-35

Demikianlah ruang itu, balok-baloknya, ambang-ambangnya, dinding-dindingnya dan pintu-pintunya disaputnya dengan emas dan pada dinding-dindingnya diukirkannya kerub. 2 Tawarikh 3:7

Kemudian ia membuat tabirnya (poreketh) dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan menggambarkan kerubim padanya. 2 Tawarikh 3:14

Tinggi Beranda Depan Bait TUHAN

Kitab Tawarikh tidak mencatat berapa tinggi Bait TUHAN namun mencatat bahwa tinggi balai di depannya 120 hasta. Kitab Raja-raja mencatat tinggi bangunan utama Bait TUHAN adalah 30 hasta namun tidak mencatat berapa tinggi balai di sebelah depannya.

Rumah yang didirikan raja Salomo bagi TUHAN itu enam puluh hasta panjangnya dan dua puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya. 1 Raja-raja 6:2

Balai di sebelah depan ruang besar rumah itu dua puluh hasta panjangnya, menurut lebar rumah itu, dan sepuluh hasta lebarnya ke sebelah depan rumah itu. Dibuatnya juga pada rumah itu jendela-jendela yang rapat bidainya. 1 Raja-raja 6:3

Inilah ukuran dasar yang dipakai Salomo untuk mendirikan rumah Allah: panjangnya enam puluh hasta, menurut ukuran hasta yang lama dan lebarnya dua puluh hasta. 2 Tawarikh 3:3

Balai di sebelah depan ruang besar rumah itu, panjangnya dua puluh hasta, menurut lebar rumah itu, dan tingginya seratus dua puluh hasta. Balai itu dilapisinya dari dalam dengan emas murni. 2 Tawarikh 3:4

Tinggi Tiang Tembaga

Kitab Raja-raja dan Tawarikh sama-sama mencatat tentang tiang tembaga di balai di depannya Bait TUHAN tingginya berbeda. Menurut kitab Raja-raja, tingginya 12 hasta, namun menurut Tawarikh tingginya 35 hasta. Raja-raja mencatat ada 200 buah delima namun Tawarikh mencatat 100 buah delima.

Ia membentuk dua tiang tembaga, tinggi tiang yang satu delapan belas hasta dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tiang yang kedua demikian juga. Dibuatnya juga dua ganja untuk ditaruh di kepala tiang-tiang itu, dari tembaga tuangan, tinggi ganja yang satu lima hasta dan tinggi ganja yang kedua lima hasta. 1 Raja-raja 7:15-16

Dan ganja yang di kepala tiang dekat balai depan itu berbentuk bunga bakung, tingginya empat hasta, yakni ganja-ganja yang di atas kedua tiang itu, di sebelah atas sekali, lewat jala-jala yang meliliti perut ganja itu; dan buah-buah delima ada dua ratus berjajar berkeliling pada ganja yang satu, demikian juga pada yang kedua. 1 Raja-raja 7:19-20

Di depan rumah itu dibuatnya dua tiang, yang tingginya tiga puluh lima hasta, dengan ganja di kepalanya masing-masing setinggi lima hasta. 2 Tawarikh 3:15

Lalu dibuatnya untaian rantai yang dipasangnya sebagai kalung di atas kepala tiang-tiang itu, dan dibuatnya seratus buah delima yang dipasangnya pada untaian rantai itu. 2 Tawarikh 3:16

Tidak Ada Tabir Di Bait TUHAN

Ada orang Kristen yang ngotot mengklaim bahwa 1 Raja-raja 6:21 dan 2 Tawarikh 3:14 sama-sama mencatat bahwa di Bait TUHAN memang ada TABIR-nya. Benarkah demikian? Siapa saja bisa mengujinya. Anda juga bisa mengujinya.

Kemudian ia membuat TABIR-nya (poreketh) dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan menggambarkan kerubim padanya. 2 Tawarikh 3:14

Anda bisa membuka linknya di Alkitab Sabda. Di dalam 2 Tawarikh 3:14, kata TABIR diterjemahkan dari kata Ibrani poreketh.

Sesudah Salomo melapisi rumah itu dari dalam dengan emas kertas, direntangkannyalah TABIR pada rantai-rantai (rattiyqah ) emas yang di depan ruang belakang itu, lalu ruang itu dilapisinya dengan emas. 1 Raja-raja 6:21

Di dalam bahasa aslinya, bahasa Ibrani, tidak ada kata TABIR dalam 1 Raja-raja 6:21. Di dalam Alkitab LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) tidak ada kata TABIR. Yang ada adalah FRASA “TABIR pada rantai-rantai,” yang diterjemahkan dari kata rattiyqah yang artinya “rantai-rantai”.

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, tidak ada TABIR dalam Bait TUHAN Salomo dalam kitab Raja-raja. LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) salah menerjemahkan.

Ruang Pintu Tabir

Sebagai pintu masuk ke ruang belakang dibuatnyalah pintu dari kayu minyak; ambang dan tiangnya merupakan segi lima. Pada kedua daun pintu yang dari kayu minyak itu ia mengukir gambar kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya dengan emas; juga pada kerub dan pada pohon korma itu disalutkannya emas. 1 Raja-raja 6:31-32

Kemudian ia membuat TABIR-nya (poreketh) dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan menggambarkan kerubim padanya. 2 Tawarikh 3:14

Ada orang Kristen yang mengajarkan bahwa di Bait TUHAN selain ada PINTU kayu juga ada TABIR kain. Kalau benar demikian, maka di antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus pasti ada RUANG Pintu Tabir. Pernahkah para sarjana teologi saling berdebat, “Pintu dulu atau tabir dulu?” Karena tidak pernah ada perdebatan demikian maka itu berarti teori RUANG Pintu Tabir adalah hoax.

Tabir Bait Suci Kristen Hoax

Kerabatku sekalian, kita harus mengakui kenyataan bahwa ada TABIR di Kemah Suci namun tidak ada TABIR di dalam Bait TUHAN. Itu sebabnya, kisah TABIR Bait Suci terbelah dua di dalam Lukas 23:45, Markus 15:38 dan Matius 27:51-52 BUKAN kisah nyata namun HOAX alias informasi bohong yang dikarang berdasarkan HOAX alias informasi bohong 2 Tawarikh 3:14.

Murid-murid Yesus tidak tahu bahwa TABIR di dalam 2 Tawarikh 3:14 adalah HOAX alias informasi bohong, itu sebabnya ketika mengarang HOAX alias informasi bohong dalam dalam Lukas 23:45, Markus 15:38 dan Matius 27:51-52 jadilah DOBLE HOAX alias informasi bohong GANDA.

2 thoughts on “Tabir Bait Suci Kristen Hoax?

  1. bait suci salomo bukan bait suci pada jaman Yesus, karena bait suci salomo dihancurkan jaman zedekia.
    bait suci berikutnya dibangun zaman nehemia – ezra, konstruksinya tidak tertulis di alkitab.

  2. Anda benar. bait suci itu lalu dibangun ulang oleh Herodes atas persetujuan makhamah agama Yahudi dan dibangun oleh tenaga kerja orang Israel asli. Beranikah orang Israel mengubah design Salomo? Mustahil.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.