Waktu muda, aku juga pernah menghalalkan segala cara untuk memanipulasi orang lain agar memeluk agama Kristen dan menyembah Allah Tritunggal. Tidak mungkin tidak ada penyesatan, makanya aku mengampuni Yesus dan seluruh murid-Nya.
Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Lukas 1:1-2
Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. Lukas 1:3-4
Menurut penelitian para ahli sejarah Alkitab, Matius ditulis tahun 60, Markus tahun 55-65, Lukas tahun 60-63 dan Yohanes 80-95. Keempatnya disebut Injil (kabar baik). Dari gaya penulisannya disimpulkan bahwa masing-masing kitab ditulis oleh orang berbeda, bukan tim yang menulis bergantian.
Penulis Lukas menyatakan dia menulis secara ilmiah dengan “menyelidiki segala peristiwa dengan seksama dari asal mulanya kemudian mengambil keputusan dan membukukannya dengan teratur.”
Kenapa kisah “Orang-orang Majus Dari Timur” dalam Matius 2:1-12 tidak dicatat oleh Lukas, Markus dan Yohanes? Karena mereka tidak mendapat firman? Menganggapnya tidak penting? Memvonisnya HOAX sehingga tidak layak ditulis? Saya tidak tahu.
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, orang-orang Kristen generasi ini pasti tahu bahwa bumi itu bulat dan bintang-bintang di langit selain jauhnya ratusan juta kilometer dari bumi juga ukurannya seribu kali lebih besar dari bumi. Itu sebabnya mustahil ada bintang Timur yang menclok di atap untuk memberitahu orang Majus bahwa di rumah itulah Yesus tinggal.
Bintang Timur Menclok Di Atas Rumah Yesus Adalah HOAX
Karena HOAX, itu berarti kisah “Orang-orang Majus Dari Timur” dalam Matius 2:1-12 adalah HOAX. Itu berarti kisah “Penyingkiran Yesus Ke Mesir” dalam Matius 2:13-15 adalah HOAX. Juga kisah “Pembunuhan Anak-anak Di Betlehem” dalam Matius 2:16-18 pasti HOAX. Dan kisah “Yesus Kembali Dari Mesir” dalam Matius 2:19-23 adalah HOAX.
Kenapa penulis Matius menyebar HOAX? Karena terlalu bersemangat itu sebabnya dia menghalkan segala cara untuk memuliakan Yesus. Haruskah kita mengutuknya? Terserah anda. Namun suhu hai hai bengcu tidak.
Waktu muda, aku juga pernah menghalalkan segala cara untuk memanipulasi orang lain agar memeluk agama Kristen dan menyembah Allah Tritunggal. Tidak mungkin tidak ada penyesatan, makanya aku mengampuni Yesus dan seluruh murid-Nya.
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Ulangan18:18
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. Ulangan 18:19
Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Ulangan 18:20
Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? — Ulangan 18:21
apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.” Ulangan 18:22
Ulangan 18:18-22 mencatat perintah YHWH tentang nabi Israel. Pada jaman Yesus, banyak nabi palsu yang berlagak sakti dengan ramalan masa depan. Mereka memperdaya masyarakat dengan berbagai ramalan masa depan tanpa menunjukkan waktu penggenapannya.
Namun jaman Yesus banyak pula nabi palsu yang mengaku-aku bahwa hal yang terjadi hari ini sudah dinubuatkan dahulu kala. Mereka pun memperdaya masyarakat dengan mencocok-cocokkan ayat-ayat Alkitab perjanjian lama dan peristiwa sekarang.
Itulah teknik yang digunakan oleh penulis Matius untuk memuliakan Yesus. Dia mengarang HOAX “Orang-orang Majus Dari Timur” lalu mengutip ayat-ayat Alkitab Perjanjian Lama kemudian mengklaim bahwa kata-kata dan frasa serta kalimat-kalimat dalam ayat-ayat tersebut sudah diramalkan alias dinubuatkan oleh para nabi purbakala, padahal tidak.
Inilah daftar HOAX dalam serial “Orang-orang Majus Dari Timur” yang ditulis Matius:
1. Kelahiran-Nya di Betlehem (Matius 2:5-6) sudah dinubuatkan oleh nabi Mikha (740 SM-710 SM) dalam Mikha 5:2.
2. Yesus dipanggil ke Mesir (Matius 2:15) sudah dinubuatkan oleh nabi Hosea (715 SM – 710 SM) dalam Hosea 11:1 .
3. Pembunuhan bayi di Betlehem (Matius 2:18) gara-gara Yesus minggat ke Mesir sudah dinubuatkan oleh kematian Rahel istri Yakub (1837 SM – 1690 SM) dalam Kejadian 35:19 dan dinubuatkan oleh YHWH lewat Yeremia (585 SM – 580 SM) dalam Yeremia 31:15.
4. Setelah Herodes mati, Yesus buru-buru pulang ke Israel dan tinggal di Nazaret (Matius 2:23) karena Dia bernubuat:
a. Nanti akan ada orang gila yang meneriaki-Nya, “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret?” di Markus 1:24.
b. Nanti, setelah kematian-Nya, dua orang murid-Nya akan berjalan ke Emaus dan berkata kepada Yesus yang tidak dikenalnya, “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret,” dalam Lukas 24:19.
c. Nanti Natanael akan mengejek Filipus temannya tentang Yesus dengan berkata, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” dalam Yohanes 1:45-46.
Kerabatku sekalian, mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat, Ilmu pengetahuan sudah berkembang dengan pesat sekali, itu sebabnya kita harus menggunakannya untuk menguji segala ajaran yang tercatat di dalam Alkitab guna memegang yang baik.
Kisanak, anda tidak perlu beragama dengan membodohi diri agar beriman tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk memaksa bintang timur menclok di atas rumah tempat tinggal Yesus.
#RahasiaYesus
#RahasiaOrangMajus
#Rahasiamatius
#OrangMajus
#RahasiaNatal
#RahasiaHaihaiBengcu
Tritunggal itu tiga orang ; suhendro, eras dan agung. Walaupun tiga orang tapi punya kemampuan yang sama yaitu jago ngomong. Tapi tetap saja walaupun hakekat, substansi, esensi sama, orangnya tiga orang.
Allah ada tiga, bukan maha esa.
Asal mula Allah siapa yang ngatur, maka tidak harus satu, faktanya Allah berfirman Dan kami jadikan……
KAMI artinya beda dengan AKU.
Kami, lebih dari satu. Mustahil kami maha esa.
Kami Maha esa darimana? hongkong.
kisah masa lalu dijiplak tapi ganti para pemain dan kisahnya ada yang dimodif. menjiplak kisah diperjanjian lama.
yusuf di mesir anak yakub.
yusuf di betlehem anak yakub.
Bukan menjiplak nama yusuf dan yakub ah itu menggenapi perjanjian lama, makanya nama harus sama. Untuk menggenapi seharusnya herodes membantai anak-anak di RAMA bukan di betlehem.
Herodes ngak baca alkitab hohoho makanya salah alamat.
Bintang timur yang dilihat orang majus adalah cahaya UFO alien sebab Yesus anak Alien… Makanya bisa berhenti di atas Betlehem…
Alien itu bisa berkembang biak walaupun tidak beristri dengan cara pembelahan sel. Makhluk hidup di alam semesta tidak semuanya diciptakan berpasang-pasangan, ayat kitab suci yang menyatakan makhluk hidup berpasangan-pasangan adalah pembohongan alias HOAXS. Faktanya makhluk hidup bersel tunggal alias maha ESA mampu beranak dengan cara pembelahan sel. Zaman nabi ngak tahu karena belum ditemukan.
bintang timur itu hoaxs faktanya adalah planet venus jaman dulu ngak becus bikin teleskop canggih.
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan BERHENTI di ATAS tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Matius 2:9-10
Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, orang-orang Kristen generasi ini pasti tahu bahwa bumi itu bulat dan bintang-bintang di langit selain jauhnya ratusan juta kilometer dari bumi juga ukurannya seribu kali lebih besar dari bumi. Itu sebabnya mustahil ada bintang Timur yang menclok di atap untuk memberitahu orang Majus bahwa di rumah itulah Yesus tinggal.
— selama ini banyak yang salah mengartikan bintang yg dimaksud sebagai bintang di langit, sebenarnya bintang yang dimaksud adalah Mia Khalifa, bintang terkenal dari Timur Tengah.
Semoga penulis diampuni krn telah salah menafsirkan.
Ha ha ha ha …. mia khalifa memang cantik dan sexi.