Iman Orang Ibrani


Related imagePaulus tidak mencantumkan namanya dalam kitab Ibrani bahkan gaya bahasanya pun berbeda dari biasanya, itu sebabnya banyak teolog yang yakin bahwa bukan Paulus namun Apoloslah (Kisah Para Rasul 18:24) yang menulis kitab Ibrani.

Mustahil menulis surat kalau dia tidak mengenal orang-orang yang menerima suratnya. Itu sebabnya, saya yakin kitab Ibrani ditulis oleh Paulus sebelum dia terkenal. Di samping itu, iman Abraham adalah thema baru karena tidak tercatat di dalam Perjanjian Lama maupun keempat Injil. Hanya tercatat di tiga kitab yaitu: Roma, Galatia dan Ibrani. Itulah alasan lain kenapa suhu hai hai yakin bahwa kitab Ibrani ditulis oleh Paulus sebelum dia terkenal.

Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Ibrani 11:8

Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Ibrani 11:9

Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah. Ibrani 11:10

Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. Ibrani 11:11

Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya. Ibrani 11:12

Selain harus beriman bahwa Alkitab adalah firman Tuhan, orang Kristen juga dicuci otaknya alias diindoktrinasi untuk meyakini bahwa Alkitab pasti benar dan mustahil salah. Dengan keyakinan demikian maka, tentang ajaran Kristen, orang-orang Kristen pun menjadi sulit sekali untuk berpikir dengan akal budi.

Ketika dihadapkan pada ajaran plintat-plintut mereka langsung membual bahwa itu tidak bertentangan namun paradok. Paradok artinya nampak seolah-olah bertentangan padahal tidak. Di samping itu mereka juga mengklaim bahwa Alkitab hanya bisa dimengerti dalam pimpinan Roh Kudus. Itu sama dengan menuduh orang lain mustahil mengerti ajaran Kristen karena dia tidak memiliki Roh Kudus di dalam hatinya. Dan akhirnya mereka mengklaim bahwa otak manusia yang sebesar kepalan orang dewasa tidak mungkin bisa mengerti ajaran Alkitab dengan benar karena itu imani saja bahwa ajaran Kristen itu pasti benar.

Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana. Kejadian 11:31

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” Kejadian 12:1-3

Perhatikan Kejadian 11:31. Sebenarnya, yang memiliki ide untuk mengembara ke tanah Kanaan bukan YHWH namun Terah bapaknya Abraham. Keluarga Terah adalah penggembala domba yang hidup berkelana. Tidak perlu iman untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya karena mereka hanya mengikuti domba-dombanya dan padang rumput.

Dari Haran, Abraham tidak ujug-ujug pindah ke Kanaan namun mengembara mengikuti domba-dombanya untuk mencari rumput. Itu sebabnya dalam pengembaraannya Abraham tidak perlu iman karena perpindahan mereka dari satu tempat ke tempat lainnya tidak cepat juga tidak jauh jaraknya. Di samping itu perjalanan mereka juga relatif aman karena Abraham juga punya banyak hamba yang rajin bekerja bahkan tangguh dalam berperang.

Karena perjalanannya aman-aman saja, itu sebabnya tidak ada kisah Abraham dan anak buahnya serta domba-dombanya kelaparan sehingga YHWH perlu membuat mukjizat. Juga tidak ada mukjizat Abraham ujug-ujug jadi kaya-raya.

Dengan membaca kisahnya dengan teliti dan hati-hati maka dapat disimpulkan bahwa klaim YHWH untuk memberkati dan mengutuk bangsa Israel adalah pembohongan publik belaka. Di musim paceklik semua makluk mengalaminya, hanya mereka yang bersiap sedialah yang tidak kelaparan.

Bagaimana dengan klaim kitab Ibrani bahwa Abraham adalah orang beriman? Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, sebaiknya anda baca dulu kisahnya di kitab Kejadian dengan teliti dan hati-hati. Setelah itu, menurutku lebih baik menganggap penulis Ibrani tidak mengerti kitab Kejadian dari pada menuduhnya membual dan menipu orang Kristen. Ha ha ha …

#AbrahamDanIbrani
#ImanAbraham

3 thoughts on “Iman Orang Ibrani

  1. terlalu naif narasi dan logika yang sedang saudara bangun. Hanya karena anda melihat 1 ayat, kemudian saudara berani menyimpulkan bahwa perjalanan Abraham ke Kanaan, bukan karena tuntunan Allah (anda menulisnya YHWH). Kemudian saudara membangun logika yang terburu-buru, dengan mengatakan: “Tidak perlu iman untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya karena mereka hanya mengikuti domba-dombanya dan padang rumput”. Mungkin saudara perlu belajar lebih jauh langkah Iman Abraham, dengan menggali di ayat-ayat lainnya. Terutama dalam menyelami Kehendak dan Rencana Allah dalam implementasi programnya. Terimakasih. GBU

  2. yang harus belajar itu anda nak bukan saya karena saya sudah belajar alkitab dari kejadian sampai wahyu lebih dari 100 kali lebih. ha ha ha ha anda, baca alkitab dari matius 1:1 sampai matisu 28:20 saja belum sudah mau berlagak? ha ha ha ha

  3. Kejadian 11:31 Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana.
    Kejadian 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

    Yhwh sudah tahu Terah (ayah abraham) akan membawa anaknya dan keluarganya ke tanah kanaan.
    Makanya hati-hati kalau ngomong atau ngerumpi karena yhwh itu suka pasang kuping untuk mendengarkan pembicaraan untuk mencari info apa saja termasuk informasi rencana traveling Terah ke tanah kanaan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.