Kenapa Anda Memberitakan Injil?


Gambar terkaitKau bilang, “Mengabarkan Injil karena mengasihiku,” padahal itu hanya caramu menjilat Yesus agar diberkati dan mati masuk sorga. Makanya waktu Injilmu kutolak, engkau marah dan mengutukku segera masuk neraka.

Itu sebabnya aku tidak suka pada orang-orang Kristen yang mengklaim dirinya mengasihiku dan mengaku-aku memberitakan Injil kabar baik untuk menyelamatkanku dari maut dan menjanjikanku hidup berkelimpahan, karena cintamu palsu dan Injilmu bohong. Itu sebabnya begitu Injilmu kutolak, cintamu langsung berubah menjadi benci dan Yesusmu yang katanya juruselamat langsung berubah menjadi jahanam.

Namaku hai hai, gelarku bengcu, kerjaku menggugat. Aku orang Kristen namun cinta kasihku tidak murahan, itu sebabnya tidak pernah gembar-gembor mengasihi siapa saja laksana pelacur tua yang kegatalan sehingga menjajakan cintanya kepada siapa saja.

Aku mengajarkan pengetahuan Alkitab kalau ada yang mau beli, mungkin tidak lama lagi aku akan menjual buku lagi. Karena suka mengajar itu sebabnya banyak yang memanggilku suhu, artinya guru. Pengetahuan yang aku bagikan itu berguna atau menyesatkan? Ada yang mengganggapnya berguna namun banyak pula yang menuduhnya sesat. Ujilah dan peganglah yang baik bagimu, karena aku tidak mengajar anak-anak kecil walaupun menghadapi banyak orang yang kekanak-kanakan.

Kisanak, jadilah orang Kristen biasa saja. Belajarlah membina diri agar berjiwa lapang. Ketika Injil ditolak, jangan mempermalukan dirimu dengan menghalalkan segala cara untuk membalas dendam. Itu prilaku Front Pembela Kristen yang mengenaskan.

Kita memberitakan Injil kabar baik untuk menyelamatkan dunia, itu sebabnya ketika Injil ditolak, anggap saja, “Namanya juga usaha?!” Kalau benar anda memberitakan Injil karena mengasihi, tetaplah menyebarkan Injil berita baik dengan berkata, “Aku ra po po.”

Memberitakan Injil artinya memberitakan kabar baik. Ajaran agama adalah kabar baik. Itu sebabnya memberitakan Injil adalah menyebarkan kabar baik. Sayangnya, banyak orang-orang Kristen aliran Injili dan Kharismatik sudah kebanyakan makan mecin, itu sebabnya nggak mampu berpikir dengan akal budi lagi karena mereka sudah dibutakan sehingga menganggap memberitakan Injil adalah BERPERANG untuk mendapatkan keinginannya dan memusnahkan siapa saja yang menghalanginya.

Itu sebabnya, mereka menganggap dan memperlakukan siapa saja yang menentangnya sebagai musuh Yesus. Itu sebabnya mereka menghalalkan segala cara untuk menyakitinya bahkan membunuh dan memusnahkannya bila perlu. Mereka memvonisnya penista agama Kristen, penyesat dan mengejek, menghina, membenci, mengutuk, dll, dll, dll. Lagaknya kayak jagoan padahal mereka cuma Laskar Kristen alias Front Pembela Kristen yang nyalinya setinggi langit namun akal budinya omong kosong.

Memberitakan Injil itu ibarat menabur banih. Petani yang bijak sana menabur benih di tanah-tanah yang subur. Setelah mengolah tanahnya dengan telaten barulah benih disebar. Mereka merawatnya dengan menjaganya dan memberinya pupuk.

Orang-orang Kristen umumnya memberitakan Injil dengan iming-iming Allah akan memberkati dan menakut-nakuti disiksa di neraka bila tidak masuk Kristen. Cara memberitakan Injil demikian ibarat pencuri dan perampok serta bajak laut yang tidak mengolah tanah dan tidak menabur bahkan tidak menua namun menghalalkan segala cara untuk merampas dan mencuri panen orang lain.

Kerabatku sekalian, beritakanlah Injil kabar baik dengan cara yang baik jangan menghasut, jangan menging-imingi dengan pepesan kosong, jangan menakut-nakuti dengan tahyul apalagi degan menipu dengan mujizat palsu.

7 thoughts on “Kenapa Anda Memberitakan Injil?

  1. Orang2 yang mengabarkan injil dengan maksud menjilat Yesus agar diberkati dan mati masuk surga, mengabarkan injil dengan cara menjanjikan iming-iming surga dan menakut-nakuti ttg neraka, meradang ketika injilnya ditolak, lalu menghasut, artinya mereka sendiri belum mengenal identitas mereka sebagai orang kristen. Sebagaimana seorang guru harus belajar membaca dan berhitung dulu sebelum terjun mengajar membaca dan berhitung di kelas 1/2 SD misalnya, mereka pun harusnya menyempatkan diri belajar tentang injil, meyakini benar dengan hikmat bahwa itu memang panggilan mereka untuk pergi keluar, serta menjadi teladan sebelum mengabarkan kepada orang lain. Lagipula, mengabarkan injil tidak melulu harus pergi2 jauh dan berkoar ttg surga dan neraka, tapi laku hidup seorang kristen sendiri adalah injil terbuka. Setiap orang (contohnya saya) yang sudah meyakini identitas sebagai kristen pun tentu masih punya pergumulan sendiri2 bagaimana kabar baik itu diberitakan bahkan lewat hal2 yang paling sederhana sekalipun. Nah, pergi keluar mengabarkan injil bukan perkara sederhana, apalagi sampai dengan memberikan iming2 surga, mengancam, dan mengahasut.

  2. Shalom. Aliran Injili manakah yg Saudara maksud memberitakan Injil dengan mengiming2i sesuatu?
    Saya belajar teologi penginjilan dr orang2 Injili (salah satunya GRII) dan tidak satupun kami memaksakan orang percaya Tuhan Yesus karena sesuatu. Yg kami beritakan adalah Yesus Kristus yg tersalib yang memberikan anugerah keselamatan (Rom. 6:23).
    Nggak lebih kok.
    Hehe. Kalau mau tahu, yuk belajar metode penginjilan yang bersahabat.
    Nggak ada iming2. Nggak ada nakut2in.
    Yg kami beritakan adalah kebenaran Alkitab, bukan ambisi kami.

  3. Wow …. Anda belajar teologi bahkan teologi dari GRII? Anda sudah pernah baca Alkitab? Anda pernah baca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu? Anda mau mengajari saya? Bagus, namun pertanyaannya adalah, Apakah anda sudah baca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu?

  4. Bukan menjilat Yesus biar masuk sorga. Tapi menjilat harta biar dapat perpuluhan yg gede.
    pemberi perpuluhan amplopnya bikinan GRII dan GII pake kode. biar ketahuan mana jemaat yg miskin dan kaya.

    Tapi kalau adik, kakak atau sahabat yg anda kasihi miskin dan pengangguran,???
    Mereka ada yang ngak nyaman meskipun ngak ditagih.Bagaimanapun orang punya perasaan.

  5. Jadi penasaran, bagaimana pendapat Hai Hai tentang fenomena Jordan Peterson yang dengan pendekatan psikoanalisa klinis mengupas Alkitab yang menyedot hampir sejuta (mungkin sekarang sudah lebih) pelanggan di Youtube dan Patreon.

  6. Maaf, saya belum pernah nonton baca videa-video tersebut. BAgaimana kalau anda menerjemahkannya agar orang-orang yang tidak mengerti bahasa Indonesia mengerti lalu kita membahasnya?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.