Nabi Palsu: Google

Bukan hanya bapa gereja Eusebius dari Kaisarea (275-339) dan reformator Yohanes Calvin (1509-1564) bahkan Dr. Stephen Tong dari Reformed Injili pun yang memuji Yesus dengan tidak senonoh sebagai Imam, Nabi dan Raja.

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. 1 Yohanes 4:1

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. 1 Tesalonika 5:21

Kerabatku sekalian, memuji dan menjilat adalah dua hal yang berbeda. Memuji artinya melahirkan kekaguman dan penghargaan. Menjilat artinya berbuat sesuatu supaya mendapat pujian. Memuji Yesus artinya melahirkan kekaguman dan penghargaan kepada-Nya. Menjilat Yesus artinya berbuat sesuatu supaya mendapat pujian dari Yesus dengan tidak senonoh.

Setiap orang Kristen harus menguji semua ajaran Kristen yang diyakininya dengan Alkitab sebagai sumber pustaka dan standar kebenaran agar tidak tersesat. Ajaran Kristen yang diyakini sebagai kebenaran oleh banyak orang harus diuji sama seperti ajaran yang dibenci orang banyak.

Tidak perlu menjadi sarjana teologi untuk mengerti ayat-ayat Alkitab karena yang kita perlukan hanya membacanya dengan teliti dan hati-hati sampai memahaminya apa adanya saja. Kalau ada kata-kata dan kalimat yang tidak anda pahami, bukalah kamus untuk mempelajarinya.

Jangan kuatir saat menghadapi ayat-ayat yang tidak dipahami karena anda bisa membacanya kembali lain kali. Ada yang mengerti setelah membaca satu kali namun ada pula yang baru mengerti setelah membacanya berkali-kali. Jangan berhenti membaca Alkitab bila anda tidak mengerti karena anda punya kesempatan seumur hidup untuk membacanya.

Kata-Nya kepada mereka: “Apakah itu?” Jawab mereka: “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang NABI, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Lukas 24:19

Ayat di atas diucapkan Kleopas dalam perjalanan keduanya dengan Yesus ke Emaus setelah Yesus dibangkitkan dari kematian. Mengenali Yesus saja tidak itu sebabnya mustahil ucapannya adalah nubuatannya sebagai nabi dan imam. Menjadikan ucapan Kleopas sebagai bukti kesahian Yesus sebagai nabi benar-benar jauh panggang dari apinya.

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ibrani 1:1-2

Penulis kitab Ibrani mencatat bahwa Yesus bukan nabi. Bila demikian kenapa bapa gereja Eusebius dan Yohanes Calvin bahkan Dr. Stephen Tong mengajarkan doktrin jabatan rangkap tiga Yesus sebagai imam, nabi dan raja? Karena mereka kurang mengerti ajaran Alkitab.

Nasi Bukan Nabi Yesus

Yesus Raja Kethoprak