
Gambar: GKI
Alkitab dibawa oleh penatua lalu diserahkan ke pengkotbah. Di akhir kebaktian pengkotbah mengembalikan alkitab ke penatua. Penatua akan menolak alkitab yang diserahkan kepadanya bila menganggap kotbahnya tidak alkitabiah.
Dengan cara demikianlah GKI menjaga kemurnian ajarannya. Sayang sekali, tradisi demikian tidak dijalankan lagi. Saat ini, penatua membawakan alkitab pengkotbah dipahami sebagai anak buah melayani bosnya.
Budhiadi Henoch adalah pendeta emeritus GKI. Dalam kondisi normal, status emeritus dicapai ketika berumur 60 tahun. Emeritus artinya pensiun. Dalam Warta Jemaat GKI Pasteur 22 November 2015 dia menulis:
KARAKTER RAJAWI DI TENGAH DERITA
2 Samuel 23:1-7; Mazmur 132; Wahyu 1:4-8; Yohanes 18:33-37
Setiap pekerjaan atau profesi punya karakternya masing-masing, demikian pula dengan pelaksana pekerjaan dan profesi itu. Contoh, seorang pramuniaga semestinya melayani calon pembeli dengan sebaik-baiknya, karena calon pembeli adalah `raja’. Seorang sopir bus kota seharusnya mengemudikan busnya dengan baik demi keselamatan para penumpangnya.
Dalam praktik, dapat terjadi pramuniaga melayani dengan sikap judes, atau sopir bus kota mengemudikan busnya dengan ugal-ugalan. Nyata, karakter pekerjaan/profesi tidak sesuai dengan karakter pelaksananya.
Sama halnya, karakter jabatan seorang raja adalah memerintah dengan bijaksana, memenuhi kebutuhan SPP (sandang, pangan, dan papan) rakyatnya dengan baik, serta melindungi rakyatnya dari penyakit, bencana alam, dan agresi negara lain. Sekiranya rajanya memahami karakter jabatan tersebut dan melaksanakannya, maka ia adalah seorang raja yang rajawi. Bagaimana jika kita mengikuti alur lakon cerita wayang `Petruk dadi ratu’ (Amsal 30:22)? Seorang punakawan (hamba) yang jadi raja? Apa jadinya? Tentu ia akan memerintah dengan cara yang tidak baik.
Bacaan kita hari ini berbicara tentang tokoh Raja Daud yang benar-benar rajawi, sebab ia menjadi raja yang takut kepada Allah, memerintah rakyatnya dengan baik, dan berani menghadapi orang-orang durjana. Maka Daud harus mengalami banyak penderitaan dalam melaksanakan tugas jabatannya sebagai raja. Hal ini dikisahkannya melalui 2 Samuel 23:1-7 dan Mazmur 132, sehingga Raja Daud adalah seorang raja yang benar-benar rajawi.
Juga Tuhan Yesus yang berdialog dengan Pilatus dan menyatakan jati diri-Nya sebagai Raja dari kerajaan sorgawi, Ia menghadirkan kebenaran. Sementara Pilatus sendiri tidak mendasarkan keputusan pengadilannya pada kebenaran, terbukti kendati Tuhan Yesus tak bersalah, tetapi harus menjalani hukuman salib.
Kenyataan itu bertolak belakang dengan Tuhan Yesus yang menghadirkan kebenaran salib melalui penderitaan-Nya untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Kesemuanya itu terjadi, karena Tuhan Yesus adalah Saksi yang setia, Alfa dan Omega, yang Mahakuasa, yang ada sebelum semuanya ada, dan yang masih ada sesudah semuanya tiada (Yoh. 8:28)
Sekarang, bagaimana kena mengena dengan kita selaku para pengikut Tuhan Yesus? Bukankah kepada kita juga diberikan jabatan raja (1 Ptr. 2:9 -10)?
Adakah kita juga punya karakter rajawi? Jika kita punya, karakter rajawi itu kita nampakkan dengan cara memerintah diri kita sendiri untuk taat kepada perintah Tuhan Yesus, melengkapi diri kita dengan SPP dalam arti rohani, dan kita mampu menjaga diri dari serangan kuasa kegelapan.
Sesudah itu, kita pun mewujudkan karakter rajawi kita dalam persekutuan gerejawi dan tugas Kristiani berupa kesaksian dan pelayanan kita. Silakan kita berkiprah melalui kehidupan kita di tengah jemaat dan masyarakat, sekali pun harus memikul beban penderitaan karena keberimanan kita kepada Tuhan Yesus. Amin
Bengcu Menggugat:
Karakter artinya watak alias tabiat. Watak adalah: Pemarah, pemurah, pengecut, penakut, pemberani, pemikir, pemalu, pendiam, pendendam, peragu, pemalas, pencemburu, pendengki, perayu, plintat-plintut, tegas, dll.
Melayani pelanggan dengan baik, mengemudikan bus dengan baik, memerintah dengan bijaksana, memenuhi kebutuhan SPP (sandang, pangan, dan papan) rakyatnya dengan baik, serta melindungi rakyatnya dari penyakit, bencana alam, dan agresi negara lain, bukan KARAKTER namun TUGAS alias pekerjaan yang menjadi kewajiban dan tanggungjawab seseorang.
Nggak becus membedakan KARAKTER dan TUGAS? MENGENASKAN!
Apa itu karakter rajawi? Karakter rajawi adalah karakter seorang raja. Karakter yang hanya dimiliki raja. Karakter yang tidak dimiliki oleh bukan raja. Karakter demikian tidak ada. Karakter rajawi adalah pepesan kosong. Kalau ada maka semua orang yang memiliki karakter demikian pastilah raja.
Thema KARAKTER RAJAWI DI TENGAH DERITA bukan hasil karya satu orang namun sekelompok orang yang mayoritasnya adalah sarjana teologi. Berapa banyak penatua GKI yang mempertanyakan thema tersebut? Saya tidak tahu. Berapa banyak pengkotbah GKI yang mempertanyakan thema tersebut? Saya tidak tahu. Berapa banyak anggota ke 225 Jemaat GKI yang mempertanyakannya? Saya tidak tahu. Mengenaskan. GKI, Gereja Kurang Intelek.
Orang Kristen Bukan Raja
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. 1 Petrus 2:9-10
Budhiadi Henoch: Bukankah kepada kita juga diberikan jabatan raja (1 Ptr. 2:9 -10)?
Bengcu: 1 Petrus 2:9-10 Frasa “imamat yang rajani” diterjemahkan dari kata Yunani “basileion hierateuma” yang artinya “imam raja”. Orang Kristen dipanggil menjadi imam raja, bukan menjadi raja.
Daud Raja Brengsek
Daud adalah raja brengsek. Peperangannya tidak melawan durjana namun merampas tanah dan menjarah harta bangsa Kanaan.
“Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu. Keluaran 30:12
Nampak gamblang sekali bahwa Daud adalah raja brengsek yang menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya sambil berlagak saleh.
Yesus Melanggar Hukum Taurat
Pontius Pilatus menghakimi Yesus dengan hukum Romawi. Dia menyatakan tidak menemukan kesalahan Yesus. Dia mencuci tangannya pertanda tidak terlibat dalam penyaliban Yesus. Menurut hukum Romawi dia sudah menghakimi dengan adil.
Meskipun menyatakan Yesus tidak bersalah, kenapa Pontius Pilatus menyerahkan Yesus untuk disalib? Orang Yahudi boleh memilih untuk takluk kepada hukum Taurat atau hukum Romawi. Itu sebabnya ketika Paulus dijatuhi hukuman mati oleh mahkamah agama Yahudi, dia naik banding agar dihakimi dengan hukum Romawi. Yesus tidak mau naik banding makanya dieksekusi berdasarkan vonis mahkamah agama Yahudi.
Kenapa Yesus dihukum mati oleh Mahkamah agama Yahudi? Karena Dia terbukti berkali-kali melanggar hukum Taurat. Tidak merayakan Sabat dan menghujat YHWH karena menyatakan Bapaknya adalah Allah dan dirinya adalah Anak Allah. Perintah Taurat sangat gamblang, “Jangan ada Allah lain di hadapan-Ku.”
Hukum Taurat menuntut hukuman mati bagi mereka yang melanggar hari Sabat dan menyembah Allah lain selain YHWH.
Yesus Bukan Alfa Dan Omega
Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan (kai) dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, Wahyu 1:4
dan (kai) dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya — Wahyu 1:5
“Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” Wahyu 1:8
Oknum-oknum yang tercatat di dalam Wahyu 1:4-5 adalah:
1. Dari Yohanes
2. Dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang (alfa dan omega)
3. DAN Dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya
4. DAN Dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini
Kata-kata DAN dalam Wahyu 1:4-5 menunjukkan dengan tegas dan gamblang bahwa Alfa dan Omega BUKAN Yesus Kristus.
Menurut Wahyu 1:8, yang mengaku diri-Nya Alfa dan Omega adalah Tuhan Allah.
Alfa dan Omega BUKAN Yesus Kristus namun Tuhan Allah. Yesus bukan Tuhan Allah.
Kesimpulan
Mahasiswa teologi sibuk membaca buku teologi sehingga tidak sempat membaca alkitab. Setelah lulus sarjana mereka terlalu sibuk kotbah makanya nggak punya waktu untuk membaca alkitab. Itu sebabnya semakin tua, pendeta GKI semakin pandai bersilat lidah namun semakin lupa ajaran alkitab.
Pantas anda selalu menghujat hamba Tuhan yang Di karismatik.. Karna anda selalu menganggap gereja yg tdak sealiran dengan anda itu aneh.. Krna digerja anda tidak pernah dikenalkan dengan kuasa kuasa jamahan Tuhan.. Anda tidak dekat dengan hal hal semacam itu.. Bagi anda itu aneh dan anda jadi menganggap semua yg terjadi saat pengurapan itu hanya rekayasa manusia biasa atau mengada ada. . saya dulu seperti anda.. Saya dari gereja yg awalnya bukan karismatik..dulu saya bergereja yang sealiran dengan anda.. Bahkan saya membenci karismatik dan sama seperti anda saya hanya menganggap mereka semua itu sesat. Tapi sekrg saya sudah tidak begitu.. Perlahan lahan Tuhan jamah saya.. Menyadarkan saya kalau kuasa Tuhan itu tak terbatas.. Kuasa Tuhan itu tak dapat di pahami oleh akal manusia.. Manusia tidak akan pernah bisa mengerti atau menerima setiap kuasa atau pekerjaan Tuhan kalau kita tidak ada didalam dia.. Puji Tuhan,, perlahan lahan Tuhan buka hati saya, dan saya bisa menerima setiap hal yang Tuhan lakukan ketika dia menjamah saya.. Ketika saya dalam hadiratnya.. Apa saja akan terjadi kalau kita kepenuhan roh kudus. Dan saya yakin sekali saat anda membaca saat ini anda akan menolak setiap kata dari tulisan ini.. Anda akan menolak untuk percaya pada tulisan saya ini dan berusaha untuk menyaringnya lewat akal dan logika anda. Satu hal yang perlu anda tahu adalah.. Kuasa Tuhan itu tidak dapat dipahami manusia.. Tidak akan pernah dimengerti oleh manusia.. Dan tidak dapat dilogikakan.. Jika kuasa/pekerjaan Tuhan atau Roh Kudus dapat kita mengerti dapat kita logikakan.. Itu berarti bukan Tuhan. Simple aja !! Mari jangan keraskan hati kita untuk menerima pekerjaan pekerjaan yg sudah dilakukan Tuhan dan Roh Kudus untuk menunjukan kuasaNya. Kita manusia Terbatas pak.. Tidak bisa menghakimi org lain atau lagi terlebih pada hamba hamba Tuhan yg sudah diurapiNya.. Ingat daud pernah berkata.. Kalau dia tidak berani menyentuh saul meskipun dia jahat kepadaNya karna walau begitu saul tetap raja yg diurapi Tuhan. Mari jangan ingkari kuasa Tuhan , jangan menolaknya. Saya bisa diubahkan. Dan saya percaya Tuhan yang sama Roh Kudus yg sama pula sanggup melakukannya bagi anda. Tuhan Yesus mengasihi anda.
Kisanak, peduli setan dengan segala kesaksian anda dan apa nama gereja anda karena Alkitab adalah sumber pustaka dan STANDAR kebenaran ajaran Kristen. Jadi, kisanak, BACA blognya dan tunjukan kalau anda anggap itu SALAH dan buktikan kebenarannya bila itu anda sebut benar. Gitu aja kok repot? ha ha ha ha ha …
haahha.. Lucu..lucu bgt !! Ente ngelawak bung???Alkitab yang anda bilang ” STANDART kebenaran aja berani anda gugat..” jadi saya tidak tahu mengapa saya dan seluruh pembaca yg lain harus mempercayai setiap tulisan anda. Karna anda seperti menjilat ludah sendiri. Disisi lain anda menggugat firman Tuhan, disisi lain anda bilang alkitab adlh Standart Kebenaran. Yng konsisten dong bung. Percaya itu percaya saja.. Percaya jangan pake syarat ni itu. Jangan jadi orang yang “percaya nggak percaya.”
Mungkin Tuhan sudah mengeraskan hatimu.
Semoga Tuhan memberkatimu dan memberikanmu umur panjang.
Bertobatlah kisanak. Aku mengampunimu!
Bung bengcucong.. Anda kepahitan sama Tuhan ya?? Menyedihkan sekali hidup anda.. Ckckckk 😂😂😂😂
Umm… maaf…
“Sesungguhnya aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” Wahyu 22:12-13
Itu yang anda sebut Yesus akan menghakimi dengan para rasul? Mana para rasul ya? Rasul Yudas Iskariot ikut nggak? Ada rasul Matius yang diangkat oleh Peterus dan kawan-kawan. Juga ada Rasul Paulus. Lalu 12 RASUL-nya yang MANA?
Hei Bengcu… Pandai sekali kamu menghina gerejamu sendiri!! Bikin malu GKI saja
Syukurlah anda masih punya MALU, kisanak. Ha ha ha ha ha … Orang yagn masih punya RASA MALU seperti anda masih bisa dibina.