Intoleransi Beragama Adalah Penyembahan Berhala


Gambar: chirpstory.com

INTOLERANSI beragama marak di seluruh dunia dan dilakukan oleh umat beragama apa saja bahkan ateis juga. Ketika terjadi tindak intoleransi beragama umat beragama pun pura-pura RUKUN dan saling menyalahkan.

Perilaku intoleransi beragama bukan bawaan lahir itu sebabnya anak-anak tidak bertindak demikian. Mereka yang kurang taat beragama juga tidak dihinggapi PERASAAN intoleransi beragama. Perasaan INTOLERANSI beragama hanya diidap oleh mereka yang sungguh-sungguh mempelajari dan menjalankan syariat agamanya. Kenapa demikian?

Karena intoleransi beragama adalah PERASAAN yang dipelajari dan TINDAKAN intoleransi beragama adalah perilaku yang DILATIH. Itu sebabnya para TERORIS agama meskipun melakukan KEJAHATAN dan KEKEJAMAN tanpa tedeng aling-aling namun sangat TAAT beribadah dan SALEH beragama.

Itu sebabnya mereka yang taat beribadah dan saleh beragama namun bersikap TOLERANSI tidak ujug-ujug TOLERAN begitu saja. Sikap toleransi itu mereka dapatkan dengan MENGENDALIKAN diri agar tidak BERTINDAK intoleransi dan MEMBINA diri agar tidak MERASA intoleransi beragama.

Para INTOLERANSI beragama bahkan TERORIS beragama selalu mengutip ayat-ayat kitab suci untuk mendukung keyakinannya dan membenarkan perbuatan intoleransinya.

Kerabatku sekalian, apakah fakta-fakta di atas adalah bukti bahwa belajar agama adalah belajar INTOLERANSI? Berlatih taat beribadah dan saleh berarti melatih diri untuk INTOLERANSI? Benarkah kitab-kitab suci agama-agama mengajarkan INTOLERANSI?

Pembaptisan Membangkitkan Permusuhan dan Penyembahan Berhala

Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? 1 Korintus 1:12-13

Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorangpun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus, sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku. Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis. 1 Korintus 1:14-16

Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia. 1 Korintus 1:17

Musiryk artinya perbuatan siryk. Siryk berasal dari kata Syarikah yang artinya persekutuan. Musiryk artinya menyekutukan Allah dengan sesuatu alias memperlakukan sesuatu sebagai Allah. Berhala adalah bukan Allah yang diperlakukan sebagai Allah.
Kerabatku sekalian, kenapa Paulus berhenti membaptis? Karena dia menyadari bahwa membaptis berarti MEMISAHKAN dan MEMBATASI. Memisahkan dan membatasi mengakibatkan PERMUSUHAN dan PENYEMBAHAN berhala. Berhala yang dimaksudkan dalam ayat-ayat di atas adalah NAMA golongan.

Golongan Paulus, golongan Apolos, golongan Kefas dan golongan Kristus adalah SESUATU yang TIDAK ada disembah sebagai Yang Maha Esa alias Tuhan oleh orang-orang Kristen di Korintus. Itu sebabnya para penyembahnya saling membenci dan memusnahkan. Berdasarkan ayat-ayat di ataslah disimpulkan bahwa: Berhala adalah SESUATU yang tidak ada namun disembah sebagai yang Maha Esa alias Tuhan.

Yang pertama mereknya GIDI (Gereja Injili Di Indonesia). Yang kedua mereknya GMAHK (Gereja Masehi Advent hari Ketujuh). Yang ketiganya bermerek GKI (Gereja Kristen Injili Tanah Papua). Ketiganya sama-sama menjadikan alkitab sebagai sumber pustaka dan standar kebenaran ajarannya. Ketiganya mengucapkan pengakuan iman yang sama yaitu Pengakuan Iman Rasuli. Mereka juga menyembah Allah yang sama dan memuliakan Yesus Kristus yang sama serta bersekutu dalam Roh Kudus yang sama.

Namun kenapa ketiga gereja itu saling bermusuhan? Kenapa GIDI  melarang GMAHK dan GKI mendirikan gereja di Tolikara? Bukankah Yesus kristus mengajarkan tentang SATU Tubuh namun BANYAK anggota?

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Keluaran 20:3

Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, Keluaran 20:5

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih (agape), dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. 1 Korintus 13:13

IMAN adalah perasaan nyaman meyakini sesuatu. PENGHARAPAN adalah keinginan agar sesuatu menjadi kenyataan. Kasih (agape) adalah tidak membenci walaupun tidak suka. Manusia akan menjauhi yang tidak disukainya namun mereka-reka cara untuk memusnahkan yang dibencinya.

Karena BERIMAN bahwa GIDI bukan hanya MEREK namun TUHAN Yang Maha Esa itu sebabnya harus disembah sebagai satu-satunya Allah di Tolikara.  Oleh karena itu mereka MENGHARAMKAN keberadaan TUHAN (MEREK) lain di Tolikara karena yakin bahwa GMAHK dan GKI akan menyesatkan umat GIDI di Tolikara.

Sikap dan tindakan INTOLERANSI umat GIDI adalah perwujudan IMAN dan PENGHARAPAN agar GIDI menjadi satu-satunya TUHAN (MEREK) yang maha esa di Tolikara. Tindakan demikian adalah penyembahan BERHALA karena menjadikan GIDI sebagai satu-satunya Allah (MEREK) di Tolikara.

Penyembahan Berhala GIDI sebagai satu-satunya TUHAN (MEREK) di Tolikara tidak akan menjadi masalah kalau mereka KOSISTEN bahwa IMAN dan PENGHARAPAN serta KASIH (Agape) dan yang paling BESAR di antaranya adalah KASIH.

Karena KASIH agape yang terbesar maka yang DIIMANI dan DIHARAPKAN tidak boleh BERTENTANGAN dengan KASIH agape. Artinya silahkan MERASA tidak suka dengan keberadaan MEREK gereja lainnya dan agama lainnya bahkan ateis di Tolikara namun JANGAN membenci alias MEREKA-REKA cara untuk MEMUSNAHKAN mereka apalagi MEMAKSA mereka untuk menyembah GIDI sebagai satu-satunya TUHAN (MEREK) di Tolikara sehingga ketika GIDI mengadakan acara mereka HARUS bungkam alias tidak boleh beribadah.

Toleransi Beragama Adalah Perasaan dan Perilaku Yang Dipelajari

Kerabatku sekalian, sebagai umat beragama, kita sudah bertahun-tahun diajari MEMUJA MEREK agama dan MEREK aliran kita sebagai TUHAN (berhala) itu sebabnya PERASAAN intoleransi beragama sudah merasuk dalam sanubari dan PERILAKU intoleransi beragama sudah menjadi TABIAT kita sehari-hari.

Kita harus MERUBAH pandangan SESAT bahwa agama lain alias MEREK lain adalah BERHALA sehingga umat agama lain adalah pemuja berhala dan pemujaan berhala HARUS dihapuskan dari dunia.

Kita harus belajar MENGASIHI sesama manusia karena dia MANUSIA bukan karena dia MEMELUK agamaku dan BERSUKU sukuku serta MEREK gerejanya sama dengan MEREK gerejaku.

Merusak rumah ibadah orang lain. Melarang berdirinya rumah ibadah Kristen MEREK lain bahkan melarang pembangunan rumah ibadah agama lain, BUKAN cara yang benar untuk memuliakan Allah di dalam nama Kristus namun TANDA kita menyembah MEREK agama dan MEREK gereja kita sebagai berhala.

78 thoughts on “Intoleransi Beragama Adalah Penyembahan Berhala

  1. Itulah pernyataan Kasih yang apa adanya, seperti juga allah yang mengasihi kita tanpa syarat! Bengcu mulai benar sekarang…he he he.
    Gbu

  2. sejak awal bengcu sudah benar. Anda saja yang berlum SESAT ke jalan yang benar itu sebabnya masih melihat dengan KACAMATA kuda dan di dalam kurungan.

  3. Tak perlu jadi ahli makanan tuk mengatakan babi panggang tuh enak,cukup di makan dan pake indra perasa alias lidah.Ga perlu jadi ahli quran klo tuk mengatakan quran berisi ajaran kekerasan,cukup baca dan pake logika.sy ga perlu terlalu berhati-hati krn ini dunia maya,jihadis ga kan bs nyari saya,tenang saja lah.Klo anda tak setuju dgn komentar2 sy cukup dgn dibantah pke komentar jg,jgn cuma bisanya nyuruh baca lg sdgnkan sanggahan tidak ada sm sekali,cukup adil kan ?

  4. sebenarnya setelah dipikir masak2 intoleransi beragama besar atau kecil mungkin juga pernah kita lakukan sebagai orang kristen…. contohnya adalah entah sadar atau tidak sadar kita cenderung memilih berteman dan bergerombol dengan orang orang yang segolongan atau seagama dengan kita, terkadang kita juga ada sikap merendahkan terhadap orang orang yang bukan seiman atau segolongan dengan kita… kita kadang menganggap tinggi pendapat orang2 yang seiman /segologan dengan kita, namun tidak menggubris pendapat orang orang yang tdak segolongan/seiman dengan kita, walau mungkin pendapat mereka itu benar..

    tulisan bengcu yang ini menjadi cermin bagi kita supaya kita introspeksi diri sendiri, sudahkah kita BERTOLERANSI pada sesama umat beragama? moga2 kita terus memupuk toleransi beragama pada sesama kita…

  5. INTOLERASNSI baragama adalah PERASAAN yang dipelajari dan di latih. Itu sebabnya ANAK kecil tidak pernah INTOLERAN. Setelah DEWASA dan INTOLERANSI maka anda MEMBINA diri alias MELATIH diri untuk TOLERAN kembali. Itu ibarat komputer yang SUDAH DIPENUHIoleh VIRUS Intoleransi, harus dihapus satu demi satu bahkan DIFORMAT ulang agar intoleran.

    Yesus bilang, selain ROTI di atas MEJA juga ada REMAH-REMAH yang jatuh ke bawah meja. Itu berarti ROTI yang di atas MEJA pun tidak LENGKAP. Itu berarti REMAH-REMAH yang jatuh di bawah meja pun adalah ROTI. Itu berarti apa? Itu berarti kalau anda menganggap agama Kristen adalah ROTI maka agama-agama lain adalah REMAH. Belajar Agama kristen saja TIDAK LENGKAP. Di dalam agama-agama lain juga ada KEBENARAN.

    Mulailah dari KEBENARAN bahwa ketika umat agama laion menyatakan mereka MENYEMBAH Sang PEncipta, itu berarti mereka menyembah Allah Bapa orang Kristen. Yang harus anda lakukan adalah memberi mereka ROTI alias ajaran agama kristen bukan MENDAKWA mereka menyembah iBLIS dan BERHALA apalagi MENDAKWA mereka di hadapan Allah agar masuk NERAKA.

  6. orang gila akhirnya buat website… ingat bengcu user , suatu saat apa yg kamu ukurkan akan menjadi harimau mu sndiri.
    hidup beriman itu bukan diatas logika manusia, tapi menurut rancanganNya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.